TARI CAKALELE
Oleh :
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca. Terima
kasih.
Penyusun
[2]
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................................2
Daftar Isi....................................................................................................................................3
Bab 1 Pendahuluan...................................................................................................................4
Bab 2 Pembahasan
2.1. Penjelasan Umum..................................................................................................5
2.2. Sejarah Tari Cakalele..............................................................................................5
2.3. Fungsi Tari Cakalele................................................................................................6
2.4. Makna Filosofis.......................................................................................................7
2.5. Gerakan Tari Cakalele.............................................................................................7
2.6. Iringan Tari Cakalele...............................................................................................7
2.7. Tata Rias dan Tata Busana......................................................................................8
2.8. Properti Tari...........................................................................................................8
2.9. Perkembangan Tari Cakalele..................................................................................8
Bab 3 Penutup...........................................................................................................................9
Kata penutup...........................................................................................................................10
[3]
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Di jaman milenial ini, globalisasi sudah tidak bisa lagi kita hindari. Kehadiran
globalisasi tentunya membawa pengaruh disegala bidang kehidupan termasuk dalam
kebudayaan Indonesia. Maka dari itu, kebudayaan Indonesia semakin lama semakin
pudar. Bahkan kebanyakan dari generasi masa kini tidak tau tentang kebudayaan dari
daerahnya sendiri.
Peran kita sebagai warga negara Indonesia adalah melestarikan
budayabudaya daerah masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan
mempelajari budaya-budaya daerah tersebut dan menyebarkan /mengajarkannya
pada generasi muda masa kini.
[4]
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. PENJELASAN UMUM
Tari cakalele adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari Provinsi
Maluku. Tarian ini adalah sejenis tarian perang yang kerap dipentaskan dalam
prosesi penyambutan tamu atau ketika pembukaan suatu acara adat. Tidak jelas
kapan pertama kali tari ini mulai ada, yang jelas sekarang ia menjadi sangat populer
dan dikenal sebagai salah satu ikon budaya masyarakat Maluku.
Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30 pria dan wanita. Tarian ini dilakukan
secara berpasangan dengan iringan musik drum, flute, bia (sejenis musik tiup). Tari
Cakalele merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Maluku
Utara dan sering ditampilkan di berbagai acara adat maupun hiburan. Selain itu
tarian ini juga sering ditampilkan di berbagai acara budaya serta promosi pariwisata
baik tingkat daerah, nasional, bahkan internasional. Pertujunkan tari biasa diwarnai
dengan adegan mistis. Saat tari Cakalele ditampilkan, terkadang arwah nenek
moyang marasuki para penari dan kehadiran arwah tersebut dapat dirasakan oleh
penduduk asli.
Utara. Di kalangan masyarakat Minahasa, Cakalele juga dikenal dan menjadi bagian
dari tarian perang mereka, yaitu Tari Kabasaran.
[5]
2.3. FUNGSI TARI CAKALELE
a. Fungsi Masa Lalu
Dalam sejarahnya tarian cakalele rupanya telah dikenal oleh
orangorang Maluku sebagai sebuah ritual adat yang dilakukan oleh para
pendahulu mereka. Gerakan serta makna yang terkandung di dalamnya
membuat tarian ini juga dikenal sebagai tari perang dari maluku.
Namun demikian pada masa lalu fungsi tarian ini selain disinyalir
sebagai ritual penyemangat orang-orang Maluku dalam bertempur di medan
perang juga dikenal sebagai sebuah ritual adat yang dipertunjukan pada
saatsaat tertentu.
Pada masa lalu tarian ini kerap dilakukan pada saat penduduk
setempat akan melakukan suatu pekerjaan besar seperti berlayar, maupun
bercocok tanam. Penduduk setempat mempercayai bahwa gerakan serta
ritual yang terdapat dalam tari cakalele merupakan sebuah ritul
penghormatan kepada para leluhur mereka. Tak heran jika ada pula yang
berpendapat bahwa tarian ini mengandung unsur mistik dimana para penari
bisa saja kerasukan roh nenek moyang. b. Fungsi Saat Ini
Seiring perkembangan jaman serta akulturasi kebudayaan setempat
dengan budaya modern fungsi dari tarian cakalele secara perlahan
berkembang menjadi suatu hiburan yang dipertunjukkan sebagai sambutan
bagi tamu undangan dalam berbagai acara besar.
Lantunan musik pengiring tarian ini yang tergolong cukup unik
membuat siapa saja yang menyaksikannya akan terkesima oleh keunikan
tarian perang dari Maluku tersebut.
[6]
Selain hal tersebut di atas tentunya filosofi serta makna dibalik
properti tari yang melambangkan jiwa ksatria boleh menjadi pokok
komunikasi di balik kesenian tradisional tersebut.
Dalam perkembangannya saat ini pertunjukan tari perang Maluku
kerap dipertontonkan sebagai hiburan dalam berbagai acara baik acara adat
maupun acara pemerintahan setempat.
2.4. MAKNA FILOSOFIS
Setiap unsur yang terdapat dalam tarian cakalele sejatinya merupakan
perwujudan kepribadian masyarakat Maluku yang berani dan tak gentar dalam
mempertahankan harga dirinya. Harkat dan martabat masyarakat Maluku adalah di
atas segalanya. Barang siapa mencoba mengusiknya, maka tak segan bagi orang
Maluku untuk berperang. Oleh karena itulah tarian ini kerap dianggap sebagai simbol
kepahlawanan, keberanian, sekaligus patriotisme.
[7]
2.6. IRINGAN TARI CAKALELE
[8]
pria dalam pementasan. Sementara para penari wanita hanya menggunakan properti
berupa sapu tangan putih yang bernama lenso.
BAB 3
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Tari Cakalele adalah salah satu tari yang berasal dari Maluku yang merupakan
sejenis tarian perang dan kerap dipentaskan saat upacara penyambutan tamu atau
saat upacara adat. Tarian ini merupakan ritual orang-orang Maluku sebelum pergi
untuk berperang maupun saat sesudah berperang pada jaman dahulu. Tapi setelah
berkembangnya zaman, tarian ini sering digunakan untuk menyambut tamu.
Karena tarian ini adalah salah satu jenis tarian perang, maka
gerakangerakannya pun jauh dari kata lembut. Gerakan-gerakannya kebanyakan
adalah hentakan-hentakan kaki yang disertai teriakan para penarinya sehingga
memiliki kesan yang garang. Properti yang digunakan pun identik dengan perang
seperti parang dan tameng salawaku. Selain itu, tarian ini juga menggunakan kostum
dan tata rias yang sederhana.
[9]
3.2. SARAN
[11]
[11]
[11]
[11]
Kita sebagai warga negara Indonesia haruslah punya keinginan untuk tetap
melestarikan budaya-budaya Indonesia yang ada, karena budaya-budaya tersebut
adalah warisan nenek moyang yang menjadi ciri khas negara Indonesia. Salah
satunya adalah kita dapat ikut melestarikan Tari Cakalele ini agar tidak hanya orang
Maluku saja yang mengetahui tarian ini tapi juga seluruh rakyat Indonesia. Kalau
bukan kita yang melestarikan budaya Indonesia siapa lagi ?
[10]
KATA PENUTUP
Demikian makalah ini kami buat, semoga dengan kita melestarikan kebudayaan
Indonesia maka budaya-budaya Indonesia tidak akan punah.
Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat
yang kurang jelas / tidak dimengerti. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput
dari kesalahan, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima dihati dan kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
Penyusun
[11]