Anda di halaman 1dari 10

Keberagaman Budaya di Indonesia

Oleh:
Naufal Linggar Pratama
Kelas 9 Hamzah
Provinsi Maluku

Letak Geografis Bahasa Suku Adat Tarian Alat Musik

Senjata Tradisional Keberagaman Flora dan Fauna


Letak Geografis
Secara administrative, kepulauan Maluku pada awalnya berada
dalam satu provinsi, yaitu provinsi Maluku, namun kemudian
dimekarkan menjadi provinsi Maluku dan Maluku Utara

Secara geografis, Provinsi Maluku berbatasan dengan Provinsi


Maluku Utara di bagian Utara, Provinsi Papua Barat di bagian
Timur, Negara Timor Leste dan Negara Australia di bagian
Selatan, serta Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah
di bagian Barat.

Sedangkan secara astronomi, Provinsi Maluku terletak


antara 230’ - 830’ LS dan 124 – 13530’ BT. Sebagai daerah
kepulauan, Provinsi Maluku memiliki luas wilayah 712.480 Km2,
terdiri dari sekitar 92,4% lautan dan 7,6% daratan dengan
jumlah pulau yang mencapai 1.412 buah pulau dan panjang
garis pantai 10.662 Km. Sejak tahun 2008, Provinsi Maluku
terdiri atas 9 kabupaten dan 2 kota dengan Kota Ambon sebagai
ibukota Provinsi Maluku.
Suku Bangsa, Adat Istiadat, dan Bahasa
Provinsi Maluku
Suku Bangsa dan Adat Istiadat
Penduduk di Maluku merupakan masyarakat yang heterogen,
hal ini terlihat dari berbagai macam suku bangsa, bahasa dan
kehidupan adat-istiadatnya yang berbeda.
Suku bangsa yang menonjol diantaranya Ambon, Seram, Kei,
Yamdena, Buru, Banda dan Kisar.
Salah satu adat yang sampai saat ini masih hidup
adalah Pela, yaitu persekutuan antara dua desa dalam ikatan
persaudaraan dengan tidak memandang asal desa dan
agama. Adat Pela ini selain dilaksanakan dalam kegiatan
tolong menolong (jika terjadi kesulitan antau bencana), juga
dalam kegiatan gotong-royong untuk membangun masjid,
gereja, balai desa (baileo) dan lain-lain.
Budaya Masyarakat Maluku
1. Kalwedo mempersatukan masyarakat di
kepulauan Babar maupun di Maluku Barat Daya
dalam sebuah kekerabatan adat, dimana
mempersatukan masyarakat menjadi rumah
doa dan istana adat milik bersama.
2. Hawear (Sasi) adalah budaya yang tumbuh dan Budaya Kalwedo
berlaku dalam kehidupan masyarakat
Kepulauan Kei secara turun menurun.
3. Arumbae adalah kebudayaan berlayar
masyarakat Maluku, baik yang tinggal di pesisir
maupun di pegunungan.

Budaya Arumbae
Bahasa Daerah Masyarakat Maluku
Bahasa daerah yang biasa dipakai oleh masyarakat Provinsi
Maluku yaitu Bahasa Alune, Ambalau, Asilulu, Balkewan,
Bacan, Bajo dan lainnya.

Bahasa daerah di Maluku yang telah punah atau sudah tidak


digunakan lagi diantaranya di daerah Kajeli/Kayeli, Palumata,
Serua, dan Nila di kawasan Maluku Tengah, lalu Bahasa Piru di
Kabupaten Seram Barat, Bahasa Moksela di Kepulauan Sula,
Bahasa Ternateno di Kota Ternate, Bahasa Hukumina di Pulau
Buru, dan Bahasa Hoti di Seram Timur.
Rumah Adat, Pakaian Adat, dan Senjata
Tradisional Maluku

Rumah adat Suku Ambon dinamakan


Baileo. Baileo dipakai untuk tempat
pertemuan, musyawarah dan upacara
adat yang disebut seniri negeri. Rumah
tersebut merupakan panggung dan
dikelilingi oleh serambi. Atapnya besar
dan tinggi terbuat dari daun rumbia,
sedangkan dindingnya dari tangkai
rumbia yang disebut gaba-gaba (oleh
orang ambon).
Pakaian Adat
Prianya memakai pakaian adat berupa setelan
jas berwarna merah dan hitam, baju dalam yang
berenda dan ikat pinggang. Sedangkan
wanitanya memakai baju cele, semacam kebaya
pendek, dan tebal yang disulam.

Senjata Tradisional

Parang Salawaku dibuat dari besi yang ditempat


sesuai dengan ukuran yang diinginkan, ukuran
rata-rata adalah 90-100cm. Sementara
pegangan parang ini dibuat dari kayu besi atau
kayu gapusa. Untuk mempercantik tampilannya,
pembuat parang akan membuat perisai
salawaku (bungkus parang) dari kayu keras
yang dihiasi kulit kerang laut.
Tarian Tradisional dan Alat Musik Khas
Maluku
• Masyarakat Mauluku memiliki banyak tarian
tradisional, yaitu Tari Bambu gila, Tari
Cakalele, Tari Lenso, dan Tari Gaba-gaba,
• Alat musik tradisional khas Maluku, yaitu
Arababu, Gong Sedang, dan Jukulele

Tarian Lenso

Jukulele
Arababu
Keanekaragaman Flora dan Fauna di Maluku

Cengkeh Burung Bidadari Halmahera

Anggrek Larat
Nuri Raja Ambon

Anda mungkin juga menyukai