Anda di halaman 1dari 11

TUGAS INDIVIDU

Nama : Jihan Nur Zanah

Kelas : 4a

A. Kebudayaan Maluku
Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan
Maluku, Indonesia. Lintasan sejarah Maluku telah dimulai sejak zaman
kerajaan-kerajaan besar di Timur Tengah seperti kerajaan Mesir yang
dipimpin Firaun. Bukti bahwa sejarah Maluku adalah yang tertua di Indonesia
adalah catatan tablet tanah liat yang ditemukan di Persia,, Mesopotamia,
dan Mesir menyebutkan adanya negeri dari timur yang sangat kaya,
merupakan tanah surga, dengan hasil alam berupa cengkeh, emas dan
mutiara, daerah itu tak lain dan tak bukan adalah tanah Maluku yang memang
merupakan sentra penghasil Pala, Fuli, Cengkeh dan Mutiara. Pala dan Fuli
dengan mudah didapat dari Banda Kepulauan, Cengkeh dengan mudah
ditemui di negeri-negeri di Ambon, Pulau-Pulau Lease
(Saparua, Haruku & Nusa laut) dan Nusa Ina serta Mutiara dihasilkan dalam
jumlah yang cukup besar di Kota Dobo, Kepulauan Aru.

Beberapa bahasa yang paling umum dipetuturkan di Maluku yaitu:

 Bahasa wemale, dipakai penduduk Negeri Piru, Seruawan, Kamarian, dan


Rumberu (kabupaten seram bagian barat).
 Bahasa alune, dipakai di wilayah tiga batang air yaitu Tala, Mala, dan Malewa
di wilayah Kabupaten seram bagian barat.
 Bahasa Nualulu, dituturkan oleh suku Nualulu di Pulau Seram Selatan yaitu
antara Teluk Elpaputi dan Teluk Teluti.
 Bahasa Atiahu, dipakai oleh tiga negeri yang juga termasuk rumpun Nuaulu
yakni Negeri Atiahu Werinama, dan Batuasa di wilayah Kabupaten seram bagian
timur.
 Bahasa Koa dituturkan di wilayah pegunungan tengah pulau seram yaitu
sekitaran manusela dan gunung kabauhari.
 Bahasa seti dituturkan oleh suku di Seram Utara dan Teluti Timur, merupakan
bahasa dagang di Seram Bagian Timur.
 Bahasa Gorom merupakan turunan dari bahasa Seti dan dipakai oleh
penduduk beretnis atau bersuku Gorom yang berdiam di kabupaten Seram
Bagian Timur yang menyebar sampai Kepuluan Watubela dan Maluku Tenggara.
 Bahasa Tarangan merupakan bahasa pemersatu dan dipakai oleh penduduk
wilayah Pulau Aru dengan ibu kota Kab. Dobo maluku tenggara.
Tiga bahasa yang hampir punah adalah Palamata dan Moksela serta Hukumina.
Ratusan bahasa di atas dipersatukan oleh sebuah bahasa pengantar yang telah
menjadi lingua fraca sejak lama yaitu Bahasa Ambon Sebelum bangsa-bangsa (
Arab, tiongkok, Spanyol, portohis, walanda, dan inggris) menginjakkan kakinya di
Maluku, bahasa-bahasa asli Maluku tersebut sudah hidup setidaknya ribuan tahun
dan menjadi bahasa-bahasa dari keluarga atau rumpun paling barat keluarga
bahasa-bahasa Pasifik/Melansia (bahasa Papua-Melanesoid).

Musik
Alat musik yang terkenal adalah Tifa (sejenis gendang) dan Totobuang. Masing-
masing alat musik dari Tifa Totobuang memiliki fungsi yang bereda-beda dan saling
mendukung satu sama lain hingga melahirkan warna musik yang sangat khas.
Namun musik ini didominasi oleh alat musik Tifa. Terdiri dari Tifa yaitu, Tifa Jekir,
Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas, ditambah sebuah Gong
berukuran besar dan Toto Buang yang merupakan serangkaian gong-gong kecil
yang di taruh pada sebuah meja dengan beberapa lubang sebagai penyanggah.
Adapula alat musik tiup yaitu Kulit Bia (Kulit Kerang).
Dalam kebudayaan Maluku, terdapat pula alat musik petik yaitu Ukulele dan
Hawaiian seperti halnya terdapat dalam kebudayaan Hawaii di Amerika Serikat. Hal
ini dapat dilihat ketika musik-musik Maluku dari dulu hingga sekarang masih memiliki
ciri khas di mana terdapat penggunaan alat musik Hawaiian baik pada lagu-lagu pop
maupun dalam mengiringi tarian tradisional seperti Katreji.
Musik lainnya ialah Sawat. Sawat adalah perpaduan dari budaya Maluku dan
budaya Timur Tengah. Pada beberapa abad silam, bangsa Arab datang untuk
menyebarkan agama Islam di Maluku, kemudian terjadilah campuran budaya
termasuk dalam hal musik. Terbukti pada beberapa alat musik Sawat, seperti rebana
dan seruling yang mencirikan alat musik gurun pasir.
Di luar daripada beragamnya alat musik, orang Maluku terkenal handal dalam
bernyanyi. Sejak dahulu pun mereka sudah sering bernyanyi dalam mengiringi tari-
tarian tradisional. Tak ayal bila sekarang terdapat banyak penyanyi terkenal yang
lahir dari kepulauan ini. Sebut saja para legenda seperti Broery persulima, Harvey
malaihollo, Masnait Group, dan Yopie Latul. Belum lagi para penyanyi kaliber dunia
lainnya seperti Daniel Sahuleka, Ruth Sahanaya, Monica Akihary, Eric Papilaya,
Danjil Tuhumena, Romagna Sasabone, Harvey Malaihollo, Glen Fredly, Ello Tahitu,
Webster Manuhutu, (Duo) Moluccas, Figgy Papilaya, dan lain-lain.
Tarian
Tari yang terkenal dari negeri Maluku adalah tari Cakalele yang menggambarkan
keperkasaan orang Maluku. Tari ini biasanya diperagakan oleh para pria dewasa
sambil memegang Parang dan Salawaku (Perisai).
Ada pula Tarian lain seperti Saureka-Reka yang menggunakan pelepah pohon sagu.
Tarian yang dilakukan oleh enam orang gadis ini sangat membutuhkan ketepatan
dan kecepatan sambil diiringi irama musik yang sangat menarik.
Tarian yang merupakan penggambaran pergaulan anak muda adalah Katreji. Tari
Katreji dimainkan secara berpasangan antara wanita dan pria dengan gerakan
bervariasi yang enerjik dan menarik. Tari ini hampir sama dengan tari-tarian Eropa
pada umumnya karena Katreji juga merupakan suatu akulturasi dari budaya Eropa
(Portugis dan Belanda) dengan budaya Maluku. Hal ini lebih tampak pada setiap
aba-aba dalam perubahan pola lantai dan gerak yang masih menggunakan bahasa
Portugis dan Belanda sebagai suatu proses biligualisme. Tarian ini diiringi alat musik
biola, suling bambu, ukulele, karakas, guitar, tifa, dan bas gitar dengan pola rithm
musik barat (Eropa) yang lebih menonjol. Tarian ini masih tetap hidup dan digemari
oleh masyarakat Maluku sampai sekarang.
Selain Katreji, pengaruh eropa yang terkenal adalah Polonaise yang biasanya
dilakukan orang Maluku pada saat kawinan oleh setiap anggota pesta tersebut
dengan berpasangan, membentuk formasi lingkaran serta melakukan gerakan-
gerakan ringan yang dapat diikuti setiap orang baik tua maupun muda.
Selain itu, ada pula Tarian Bambu Gila. Tarian bambu gila adalah tarian khusus
yang bersifat magis, berasal dari Desa Suli. Keunikan tarian ini adalah para penari
seakan-akan dibebani oleh bambu yang dapat bergerak tidak terkendali dan tarian
ini bisa diikuti oleh siapa saja.

Makana khas maluku


1. Papeda
2. Ikan kuah pala banda
3. Nasi lapola
4. Kohu-kohu dengan kasbi rebus
5. Ikan Komu asar
6. Sagu waku komo
7. Sambal colo-colo
8. Talam sagu bakar
9. Bubur sagu ubi
10. Kopi sibu-sibu

Pakaian Adat Maluku


Pakaian adat yang dipakai adalah baju Cele, untuk wanitanya, semacam kebaya
pendek berkain yang bersuji. Sedangkan untuk prianya berupa setelan jas warna
merah dan hitam dengan baju dalam berenda dan ikat pinggang.
A. Kebudayaan Sunda

Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat sunda
Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun.
Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, ramah-tamah (soméah,
seperti dalam falsafah someah hade ka semah), murah senyum, lemah-lembut, dan
sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya masyarakat Sunda.

Alat musik khas sunda yaitu, angklung, rampak kendang, suling, kacapi,goong
, calung dan angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu yang unik
enak didengar. Angklung juga sudah menjadi salah satu warisan kebudayaan
Indonesia. Rampak kendang adalah beberapa kendang (instrumen musik tradisional
Sunda) yang dimainkan bersama secara serentak. Seni Reak (kuda lumping) adalah
sebuah pertunjukan yang terdiri dari empat alat musik ritmis yang berbentuk seperti
drum yang terbuat dari kayu dan alas yang di pukul terbuat dari kulit sapi, yang di
sebut dog-dog yang ukurannya beragam yaitu Tilingtit (ukuran kecil), Tung (lebih
besar dari Tilingtit), Brung (lebih besar dari Tung), Badoblag (lebih besar dari Brung).
Ditambah oleh 1 alat musik ritmis bernama bedug yang dipikul dua orang dan
ditambah lagi oleh satu alat musik melodis berupa Tarompet yang terbuat dari kayu
yang melantunkan musik sunda sampai dangdut yang terkadang di temani seorang
sinden. Seni reak ini menampilkan atraksi transendensi dunia metafisika ke dalam
dunia profan yang disebut (kaulatau jadi, hari jadi) dan atraksi
dari Bangbarogan. Bangbarongan adalah sebuah kostum yang digunakan oleh
orang yang sedang kaul, terbuat dari kayu yang berbentuk kepala besar bertaring
dan berwarna merah ditambah karung goni untuk menutupi tubuh sang pemakai.
Seni ini terdapat di daerah Bandung Timur dari kecamatan Ujung Berung, cibiru
sampai dengan daerah Kabupaten Sumedang.

Bahasa yang biasa nya di gunakan di kebudayaan sunda


Dalam percakapan sehari-hari, etnis Sunda banyak menggunakan bahasa Sunda.
Namun kini telah banyak masyarakat Sunda terutama yang tinggal di perkotaan
tidak lagi menggunakan bahasa Sunda dalam bertutur kata.Seperti yang terjadi di
pusat-pusat keramaian kota Bandung, Bogor, dan Tangerang, dimana banyak
masyarakat yang tidak lagi menggunakan bahasa Sunda.

 Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda, para pakar bahasa biasanya
meDialek Barat (Bahasa Sunda Banten)
 Dialek Utara
membedakan enam dialek berbeda. Dialek-dialek ini adalah:

 Dialek Selatan (Priangan)


 Dialek Tengah Timur
 Dialek Timur Laut (Bahasa Sunda Cirebon)
 Dialek Tenggara
Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten dan Lampung. Dialek Utara mencakup
daerah Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa daerah Pantura. Lalu dialek
Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan sekitarnya.
Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di Kabupaten Majalengka dan
Indramayu. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar Cirebon dan Kuningan, juga di
beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah. Dan akhirnya
dialek Tenggara adalah dialek sekitar Ciamis, juga di beberapa kecamatan di
Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.

Seni tari utama dalam Suku Sunda adalah tari jaipongan, tari merak, dan tari topeng.
Tanah Sunda (Pasundan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan
menarik, jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini.
Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah moderen
karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda
yaitu Ketuk Tilu. Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula,
yaitu degung. Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti gendang,
go'ong atau gong, saron, kacapi, suling, angklung. dsb. Degung bisa diibaratkan
'Orkestra' dalam musik Eropa/Amerika. Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah
musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol
selama mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan
atau berkelompok. Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada
acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan.

Makanan khas di kebudayaan sunda


Beberapa jenis makanan jajanan tradisional indonesia yang berasal dari tanah
sunda seperti, sayur asem, sayur lodeh, pepes, tutug oncom, lalaban, peyeum
bandung, balok menes,
Baju adat
1. Baju Pangsi dan kebaya sunda + kain kebat - Pakaian untuk Rakyat biasa
2. Baju Bedahan dan Kebaya - Pakaian untuk Rakyat menengah
3. Jas Beludru sulam emas - Pakaian untuk Rakyat Atas
C. Kebudayaan Bali

Pakaian tradisional bali laki-laki berbentuk destra (ikat kepala), kain songket, saput,
dan dilengkapi dengan sebilah keris yang diselipkan didaerah pinggang bagian
belakang.
Sedangkan dengan pakaian adat bali wanita ini menggunakan dua helai kaing
songket, setagen songket dan selendang, selain menggunakan dua helai kain
songket dan lain sebagainya, pakaian adat bali untuk wanita ini dilengkapi dengan
hiasan-hiasan bunga emas dan hiasan bunga kamboja diatas tepat pada kepala.
Perhiasan-perhiasan untuk menghias pakaian adat bali khusus wanita ini adalah
seperti kalung, subang, dan gelang.

Tarian Tradisional Bali


1. Tari Panji Semirang
2. Tari Pendet
3. Tari Kecak

Alat Musik Bali


Bali mempunyai alat musik tradisional yang khas dari daerah ini, alat musik ini
adalah alat musik peninggalan turun menurun leluhur mereka, dan berikut beberapa
alat musik tradisional Bali :

 Gamelan Bali
Sama seperti daerah lain di Indonesia yang mempunyai alat musik gamelan,
Bali pun mempunyai alat musik gamelan. Namun gamelan Bali ini
mempunyai perbedaan dengan gamelan daerah lain salah satunya yaitu ritme
yang dimainkan pada gamelan Bali berjenis ritme yang cepat.

 Rindik
Rindik adalah alat musik khas Bali yang terbuat dari bambu yang bernada
selendro. Alat musik ini dimainkan oleh 2 sampai 4 orang, 2 orang menabuh
rindik sisanya meniup seruling. Alat musik ini digunakan untuk pementasan
tarian jogged bumbung dan untuk acara pernikahan.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Bali dan bahasa Indonesia, sebagian besar
masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Bahasa Inggris adalah
bahasa ketiga dan bahasa asing utama bagi masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh
kebutuhan industri pariwisata. Bahasa Bali asli di bagi menjadi 2 yaitu:

 Bahasa Aga yaitu bahasa Bali yang pengucapannya lebih kasar


 Bahasa Bali Mojopahit yaitu bahasa yang pengucapannya lebih halus

Makanan Khas Bali


Salah satu makanan khas dari orang Bali yang paling terkenal ialah Ayam Betutu.
Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi
bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh
kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam
payangan kabupaten Gianyar.

Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai
sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di
jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tapi juga tamu mancanegara yang
datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah
makan atau restoran.

Alat Musik Bali

1. Genggong

2. Pereret

3. Ceng-Ceng

4. Rindik

5. Gamelan Bali

6. Gerantang

D. Kebudayaan Betawi
bahasa yang di gunakan di kebudayaan betawi
Sifat campur-aduk dalam bahasa Betawi atau Melayu Dialek Jakarta atau Melayu
Batavia adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan
hasil dari asimilasi kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di
Nusantara maupun kebudayaan asing.

Tari tradisional
Seni tari di Jakarta merupakan perpaduan antara unsur-unsur budaya masyarakat
yang ada di dalamnya. Contohnya tari Topeng Betawi, Yapong yang dipengaruhi
tari jaipong Sunda,cokek tari silat dan lain-lain. Pada awalnya, seni tari di Jakarta
memiliki pengaruh Sunda dan Tiongkok, seperti tari Yapong dengan kostum penari
khas pemain opera beijing Namun Jakarta dapat dinamakan daerah yang paling
dinamis. Selain seni tari lama juga muncul seni tari dengan gaya dan koreografi
yang dinamis.

Masakan khas Betawi antara lain gabus pucung, laksa betawi , sayur
godog, soto betawi ayam sampyok, kerak telor , asinan betawi soto tangkar
dan nasi uduk .
Minuman
Minuman khas Betawi contohnya ada es selendang mayang, es goyang, dan bir
pletok

Alat musik khas betawi


1. gambang kromong
2. Tanjidor
3. Marawis
4. Sukong

Pakaian adat betawi

1. Pakaian Keseharian Adat Betawi Pria


Yang dimaksud dengan pakaian keseharian disini adalah baju yang umum dipakai
oleh orang betawi dalam kesehariannya. terdiri dari :

a. Baju koko atau sadariah


Nama lain dari baju koko yakni sadariah. Model dari sadariah hampir sama dengan
baju koko yang beredar di pasaran. Sedikit yang membedakannya yakni sadariah
tidak memiliki motif. Pakaian adat betawi ini tidak terdiri dari campuran beberapa
warna, tetapi hanya memiliki satu warna saja atau polos. Baju ini diperuntukkan bagi
pria betawi yang sering dipanggil dengan sebutan ‘abang’.
b. Celana Batik
Celana batik ini merupakan celana kolor atau memiliki karet di bagian pinggang.
Bentuknya panjang di bawah lutut dan memiliki motif batik yang tidak terlalu ramai.
Beberapa warna kain yang biasa digunakan untuk membuat celana khas pria betawi
ini adalah hitam, putih dan coklat.

c. Sorban/selendang
Selendang khusus untuk pria ini disebut juga dengan sarung atau sorban. Tetapi
bukan sorban yang dipakai di kepala. Kain ini dilipat dan diletakkan pada pundak
atau dikalungkan di leher.

d. Kopya/Peci
peci ini sama dengan penutup kepala berwarna hitam yang biasa dipakai umat Islam
di Indonesia saat menjalankan ibadah sholat. Di betawi, peci disebut juga dengan
nama kopyah. Selain warna hitam, peci yang dipakai oleh pria betawi biasanya
berwarna merah dan terbuat dari bahan beludru.

2. Pakain Keseharian Adat Betawi Wanita


Sementara baju adat keseharian bagi wanita betawi, yang dipergunakan sehari-hari
terdiri atas :

a. Pakaian kurung/dinamakan Baju kurung berlengan pendek.


Baju adat betawi yang dipakai oleh perempuan disebut dengan nama baju kurung.
Baju kurung ini biasanya memiliki lengan pendek. Warna kain yang digunakan untuk
membuat baju kurung adalah warna- warna terang yang mencolok, meskipun pada
perkembangannya para desainer menggunakan berbagai macam warna. Beberapa
orang juga menambahkan saku dibagian depan untuk memudahkan menyimpan
sesuatu.

b. Kain Sarung Batik


Kain sarung ini dipakai untuk menutup tubuh bagian bawah, dan juga digunakan
untuk menutup kepala. Kain sarung yang digunakan biasanya memiliki warna- warna
yang cerah dan mempunyai motif geometri. Warna kain sarung juga bisa
disesuaikan dengan baju kurung yang sedang dipakai.

c. Kerudung
Selain menggunakan kain sarung batik, perempuan betawi juga menggunakan
kerudung untuk menutup kepala. Kerudung ini menyerupai kain selendang
perempuan dan biasa dipakai oleh perempuan yang masih muda. Cara memakainya
hanya diletakkan dikepala tanpa mengaitkan sisi- sisinya menggunakan peniti. Kamu
bisa melihatnya ketika diadakan kontes abang none di Jakarta. Warna kerudung
juga bisa disesuaikan dengan warna baju kurung yang dikenakan.
3. Pakaian Adat Betawi untuk Bangsawan {Pakaian Resmi}

Pakaian ujung serong hanya dikenakan oleh para bangsawan laki-laki,


sementara untuk wanita digunakan varian pakaian yang sama dengan pakaian
keseharian yakni baju kurung, kain batik, selendang, dan kerudung, dan
dilengkapi dengan perhiasan emas mulai dari kalung, gelang, cincin dan giwang.

E. Kebudayaan Jawa

Suku bangsa Jawa sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa dalam bertutur
sehari-hari. Dalam sebuah survei yang diadakan majalah tempo pada
awal dasawarsa 1990-an, kurang lebih hanya 42% orang Jawa yang
menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 28%
menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya
menggunakan bahasa jawa saja.
Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosakata dan intonasi berdasarkan
hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah-
ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya
Jawa, dan membuat orang Jawa biasanya sangat sadar akan status sosialnya di
masyarakat.
Masakan Jawa adalah masakan khas yang berasal dari pulau jawa , kecuali Jawa
Barat yang mempunyai kekhasan khusus sebagai Masakan Sunda. Masakan Jawa
tersedia di warung tegal.
 Kendang. Kendang atau dimaksud dengan gendang adalah satu diantara alat
musik tradisional Jawa Tengah yang langkah memainkannya lewat cara dipukul
dengan memakai telapak tangan. ...
 Bonang. ...
 Gong. ...
 Siter. ...
 Gambang. ...
 Saron. ...
 Kenong
 Slenthem.

Pakaian adat jawa


1. kebaya
2. Jawi jangkep
3. Kanigaran

Anda mungkin juga menyukai