Anda di halaman 1dari 15

keragaman identitas

Maluku

X AKL 3
Anggota
Agnes Eka Putri Dina W. (05)
Anjani Warakanyaka A. A. (10)
Cristafella Rachel I. (17)
Nayzilla Fanny Andira R. (32)
SUKU
1. SUKU NUAULU 2. SUKU AMBON
Suku Nuaulu juga merupakan Suku Ambon suku yang pling banyak
Suku Yang Ada Di Maluku yang yang ada di Maluku
terdapat di Desa Sepa bagian Suku Ambon dalah sebuah suku
selatan-tengah Pulau Seram, campuran Austronesia-Papua yang
Maluku. berasal dari Kepulauan Ambon-Lease
dan sisi barat Pulau Seram.

SUKU
3. SUKU ALIFURU

Alifuru adalah suku kuno di


Maluku yang menjadi induk
dari banyak suku-suku yang
ada sekarang. Menurut
seorang kawan yang juga
bagian dari Alifuru, pulau
Seram merupakan tempat
tinggal Alifuru kuno.
Bahasa
Dilihat per provinsi jumlah bahasa di Provinsi Maluku adalah terbanyak keempat
setelah Provinsi Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 62
bahasa daerah tersebar di semua kabupaten/kota di Maluku yang meliputi
Kabupaten Maluku Barat Daya sebanyak 14 bahasa daerah, Kabupaten Kepulauan
Aru sebanyak 11 bahasa daerah, Maluku Tengah sebanyak 11 bahasa daerah.

Alune Fordata

Batuley Emplawas

Dawelor/Dawelar Kayeli

Agama
Mayoritas Agama

Persentase :
di Maluku


banyak
Islam (52,85%)
Maluku mempunyai
Kristen Protestan
keberagaman, termasuk
(39,39%)
keberagaman agama yang Kristen Katolik (6,87%)
ada di dalamnya. Kepercayaan Daerah
dan lain-lain (0,55%)
Islam adalah agama Hindu (0,32%)
mayoritas di Maluku lalu Buddha (0,02%)
disusul dengan
agama Kristen.
Tradisi & Budaya
Kalwedo
Kalwedo memiliki makna kepemilikan atas
kehidupan bersama (bersaudara).
Budaya Kalwedo berasal dari Maluku Barat Daya.

Hawear
Budaya ini berkembang di masyarakat Kei.
Hawear sendiri adalah janur kuning yang
diberikan ayah kepada anaknya sebagai tanda
bahwa ia sudah dimiliki seseorang. Hingga kini
budaya Hawear masih dijalankan.
Tradisi & Budaya
Batu Pamali
Batu Pamali adalah representasi kehadiran leluhur
di dalam kehidupan masyarakat Maluku. Batu
Pamali berbentuk batu alas atau batu dasar yang
diletakkan di samping rumah Baileo.

Sasahil dan Nekora


Budaya ini berupa tolong menolong yang didasari solidaritas kuat.
Sasahil dan Nekora merupakan tradisi masyarakat adat di Negeri
Siri Sori Islam dan Negeri Siri Sori Kristen di Pulau Saparua.
Tradisi & Budaya
Makan Patita
Makan Patita adalah kegiatan makan besar bersama
dimana semua masyarakat menikmati makanan yang
dihidangkan di meja/daun pisang yang panjang. Biasanya
dilakukan saat ada
acara besar.

Upacara Fangnea Kidabela


Upacara ini berasal dari Kepulauan Tanimbar atau Kab. Maluku Tenggara Barat.
Upacara ini mengandung makna sebagai pemantapan "fangnea" terhadap persaudaraan
"itawatan" dan keakraan "kidabela" antar sesama masyrakat sebagai suatu bentuk
persatuan dan kesatuan.
Tradisi dan Budaya
Pukul Manyapu
Pukul Manyapu adalah kegiatan di mana
beberapa pemuda saling memukul
menggunakan sapu lidi atau sapu ijuk hingga
luka, dan pada akhirnya luka sabetan lidi
diobati dengan minyak mamala.
Tradisi Pukul Sapu diadakan setiap tanggal 7
Syawal dalam penanggalan Islam atau Hari
Raya Idul Fitri.
Tradisi & Budaya
Arumbae
Arumbae berasal dari perjuangan leluhur
melewati perjuangan panjang yang sulit di
tengah lautan. Arumbae adalah bahasa Maluku
yang berarti perahu.
Arumbae kini dilestarikan dalam bentuk
olahraga mendayung yang disebut "Arumbae
Manggurebe" yang di adakan di Teluk Ambon.
Kesenian
TARI SALAI JIN TARI TARI BAMBU TARI
POCO-POCO GILA CAKALELE
Tarian ini berasal
dari Maluku Utara. Pencipta lagu Tarian ini sering Tari ini
Tarian ini yang digunakan dikaitkan dengan melambangkan
dianggap magis dalam Tari Poco- hal magis/mistis semangat juang
karena digunakan Poco adalah karena para rakyat Maluku
untuk seniman asal penari memegang dalam membela
berkomunikasi Ambon. bambu yang kebenaran.
dengan bangsa jin. kemudian dapat
bergerak sendiri.
Kesenian
KAPATA DAN TARI LENSO ALAT MUSIK TARI YERIK
KAPANYA
Tari ini ditarikan
Kata "lenso" oleh penari
Kapata adalah mempunyai arti Alat musik perempuan
sejenis dari syair yaitu "sapu tangan" tradisional Maluku dengan iringan
kuno karena itu para diantaranya yaitu pantun dan musik
penari Tifa, Totobuang, Tari ini meminta
Kapanya adalah menggunakan sapu Fu, Tahuri, dan kepada Tuhan
nyanyian kuno tangan dalam Toleng-Toleng agar diberi
tariannya. keselamatan saat
perang.
Keanekaragaman
menciptakan dimensi di
dunia
- Elizabeth Ann Lawless -
Thank you

Anda mungkin juga menyukai