Anda di halaman 1dari 17

ALAT MUSIK TRADISONAL KHAS MALUKU

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD APRIL

X MIPA 5

SMAN 1 UNAAHA

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini berupa pelajaran SENI BUDAYA yang berjudul
“ALAT MUSIK TRADISIONAL KHAS MALUKU”
Makalah ini di buat agar pembaca dapat mengetaui tantang alat musik
daerah Sulawesi Selatan. Adapun isi dari makalah ini mencakup tentang alat
musik tradisional daerah Sulawesi Selatan, Pokok-pokok materi yang
dituangkan dalam makalah ini merupakan bahan minimal yang harus dikuasai
oleh siswa.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan Makalah ini,
yang dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan
dan dorongan dari teman-teman dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya
pembuatan Makalah ini dapat terselesaikan. Penulis berharap dengan
penulisan Makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca serta semoga dapat menjadi
bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di
masa yang akan datang.

Unaaha, 7 September 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Maluku adalah sebuah provinsi yang berada pada Indonesia bagian

timur ini mempunyai potensi alam dan sumber daya manusia dengan kualitas

tinggi. Dengan dibuktikan dengan terkenalnya Provinsi yang dikenal dengan

Pala, Euli, Cengkeh dan Mutiaranya, Maluku juga terkenal sebagai Provinsi

yang mempunyai tujuan parawisata yang elok.

Gambar alat musik tradisional maluku


Walaupun, Maluku mempunyai sejarah yang pahit, seiring dengan

perkembangan zaman dan melonjaknya kesadaran masyarakat tentang

toleransi, sedikit demi sedikit Maluku kembali menjadi sebuah Provinsi yang

damai dan tentram hingga Maluku mendapatkan penghargaan berupa Gong

Perdamaian Dunia yang terletak pada ACC (Ambon City Centre).

Ga

mbar Alat Musik Tradisional Maluku

Terlepas dari semua itu, sekarang saya akan membagikan informasi

tentang kebudayaan dan kesenian yang berada di Prov. Maluku. Lebih

tepatnya saya akan membicarakan tentang alat musik tradisional yang

didalamnya mencakup alat musik tradisional Maluku Utara dll serta sejarah

alat musik tradisional Maluku.


BAB II

PEMBAHASAN

Alat Musik Tradisional Maluku

Alat musik adalah sebuah bagian dari kesenian pada tiap daerah di

Nusantara yang mempunyai peran yang tidak bisa lepas dari kehidupan

sehari-hari, terutama untuk masyarakat daerah yang mempunyai kepercayaan

dan aturan adat yang kuat.Pemakaian alat musik pun beragam bisa untuk

mengiringi acara adat seperti contoh adat pukul menyapu atau bisa juga

digunakan untuk hiburan semata.

A. Alat Musik Tradisional Maluku

1. Arababu
Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Arababu

Arababu merupakan alat musik tradisional yang berasal dari

Maluku dan mempunyai bentuk yang menyerupai Rebab (Alat musik dari

Arab). Menurut sejarahnya, alat musik Arababu berkembang pada pulau

Maluku setelah pedagang Arab yang datang untuk berdagang di Indonesia.

Arababu adalah alat musik tradisional yang digunakan dengan cara di

gesek, yang membedakan dari Rebab adalh alat musik ini mempunyai satu

buah senar saja sedangkan rebab mempunyai 2 buah senar, Arababu

mempunyai sebuah bagian pegangan yang berupa bambu serta tabung

resonansi suara yang dibuat dari tempurung kelapa.

Hingga sekarang, alat musik, Arababu masih bisa ditemui pada acara-

acara daerah tertentu tetapi keberadaan alat musik Arababu masih sangat

mudah digantikan dengan alat-alat musik yang modern.

2. Tahuri / Korno

Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Korno


Contoh alat musik tradisional Maluku Fu juga lebih terkenal

dengan sebutan Tahuri / Korno, Alat musik ini bisa dibilang sangat

“tradisional”. Mungkin anda pertama kali melihatnya, anda akan berpendapat

bahwa ini adalah benda koleksi yang bentuknya seperti cangkang hewan.

Alat musik yang telah berkembang di Maluku terutama masyarakat

yang tinggal di pesisir pantai. Tahuri telah ada dan berkembang pada abad

sekitar ke-19 yang pada saat itu digunakan dengan alat musik tradisional

Maluku lainnya.

Sebelum digunakan sebagai alat musik, Tahuri / Korno digunakan

untuk mengundang masyarakat sekitar untuk berkumpul membahas masalah

atau lainnya, panjang dan banyak tiupannya Tahuri mempunyai makna

tersendiri, seperti 1 tiupan pendek untuk memanggil 1 tiupan panjang untuk

memperingati gelombang dan lainnya.

a. Membuat Tahuri / Korno

Jika dilihat bentuknya, bisa disimpulkan bahwa Tahuri berasal dari

alam, Cangkang kerang yang digunakan dipakai dalam pembuatannya

berasal dari daerah Saumlaku, Kep. Aru dan Banda. Kerang yang dapat

dicuci hingga bersih lalu dilubangi memakai bor.

Besar kecil lubang yang dibuat akan membuat Tahuri

menghasilkan nada yang ditentukan, selalu kerang yang kecil bisa


menghasilkan nada tinggi / nyaring sedangkan yang besar mengeluarkan

suara yang besar atau bernada rendah.

Selain berada di Maluku, Tahuri terkenal di daerah Biak, Papua

dengan nama Fu. Alat musik tradisional tersebut digunakan untuk

memanggil penduduk atau sekedar mengiringi tarian khas.

3. Idiokordo

Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Idiokordo

Alat musik yang lumayan terkenal di Nias Utara , Idiokordo dikenal

dengan julukan Tatabuhan, sebuah alat musik yang mempunyai 3 dawai dan

dimainkan dengan cara dipetik, sekilas Idiokordo sama dengan alat musik

Siter (alat musik petik gamelan Jawa).

Alat musik ini dibuat dengan menggunakan kayu pada bagian

utamanya serta diukir dan dibentuk sedetail mungkin agar menambah kesan

dari alat musik tersebut. Penggunaan dari idiokordo umumnya untuk acara-

acara adat setempat atau sekedar hiburan jika digunakan sendiri.


4. Totobuang

Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Totobuang

Alat musik tradisional Maluku Totobuang adalah alat musik asli

masyarakat Maluku yang tidak dipengaruhi oleh budaya luar sedikit pun. Alat

musik ini adalah benda khas warga yang wilayahnya beragama Kristen.

dalam acara musik sering Totobuang bersanding dengan alat musik dan

dimainkan oleh masyarakat daerah tersebut.

Peranan masing-masing alat musik mempunyai fungsi yang berbeda

dan saling mengisi kekurangan satu sama lain. Totobuang sendiri adalah

dominasi dari alat musik Tifa, yang umumnya terdiri dari Tifa Jekir, Tifa

Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa bas dan dengan gong untuk

pelengkap.

Sangat mengkhawatirkan eksistensi alat musik ini di dunia kesenian

dan budaya musik daerah sudah mulai akan hilang semenjak kecintaan

masyarakat yang semakin berkurang terhadap alat musik daerah. ditambah

dengan adanya budaya musik luar yang seperti menjajah kesenian lokal

Nusantara.
5. Rumba

Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Rumba

Nama alat musik tradisional Maluku yang ini mungkin tidak asing

ditelinga kita karena memang keberadaannya yang semakin sulit di jumpai di

daerah. Rumba merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dan labu (buah).

Rumba juga termasuk dalam jenis alat musik perkusi.

Rumba dipercaya menjadi alat musik khas Cuba (Republic of Cuba)

yang kemudian dibawa ke ambon oleh pedagang Spanyol yang datang dan

singgah di Indonesia. Rumba dibuat dari tempurung kelapa yang diisi pasir

kasar (yang sangat kering) atau batu kerikil atau bahkan bisa keduanya dan

diberi pegangan dari kayu.

Untuk mengeluarkan suara, Rumba cukup digoyangkan layaknya

bermain alat musik Marakas dari luar, Suara yang dikeluarkan tidak

terlampau bagus jika dimainkan solo tanpa adanya alat musik tambahan lain,

karena memang sifatnya yang sebagai perkusi.


6. Hawaiian

Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Hawaiian

Dari bentuk alat musik Hawaia mirip dengan gitar, namun ternyata

berbeda, Hawaia tidak sepenuhnya menjadi alat musik tradisional sejak untuk

menggunakannya kita memerlukan energi listrik agar bisa digunakan, Hawaia

memiliki 8 dawai dan harus di stem (setting) terlebih dahulu agar

menghasilkan suara yang tidak sumbang.

Untuk dapat mengeluarkan suara, dawai yang digunakan harus ditekan

menggunakan alat khusus yang dibuat dari plat besi atau plastik sebesar ibu

jari tangan. Suara yang dihasilkan sangat khas, layaknya gitar listrik yang

sedang dipetik lalu digoyangkan suaranya bergelombang.

7. Suling Melintang (Floit)

Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Suling Melintang


Alat musik tradisional Maluku “Floit” merupakan nama lain dari

Suling Melintang tetapi di daerah Maluku terkenal denga sebutan Floit, Alat

musik Floit digunakan lebih dari 30 orang dalam bentuk kelompok akord

suara 1,2,3, dan 4.

Cara menggunakannya seperti di daerah barat, sebab mempunyai

suara Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Suling ini sendiri adalah alat musik

impor yang sudah mendapat pengaruh budaya luar tetapi sangat disukai

masyarakat tradisional.

Alat musik tradisional yang dijuluki Suling Melintang dibuat dengan

seruas bambu yang bagiannya diberikan penyekat pada bagian ujungnya

dengan diameter suling yang dilengkapi 6 buah lubang nada dan 1 lubang

untuk meniup. Alat musik ini dimainkan pada saat penyambutan tamu, acara

adat, atau resepsi pernikahan warga daerah.

B. Alat Musik Tradisional Daerah Maluku Utara

Alat musik yang makin lama makin berkembang memang sangat membantu

kita untuk menyempurnakan dan meramaikan sebuah acara, terlebih acara

tersebut memang penting. Alat musik tradisional harus kita lestarikan karena alat

musik tradisional ini merupakan bagian dari ciri khas Indonesia.

Setelah saya menyinggung sedikit tentang alat musik tradisional dari Maluku,

saya akan sedikit menambahkan beberapa alat musik yang menurut infonya

berada di Maluku Utara, berikut Alat musik tradisional maluku dan

penjelasannya.
1. Bambu Hitada

Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Utara Bambu Hitada

Bambu Hitada adalah bagian dari kesenian musik tradisional yang

berasal dari Maluku Utara. Kesenian ini digunakan secara berkelompok,

bersamaan dengan alat musik tradisional Maluku lainnya. Di kalangan

masyarakat terutama wilayah Halmahera, Bambu Hidata sangat

terkenal dan selalu tampil di setiap acara pesta adat.

a. Cara Memainkan Bambu Hitada

Untuk membuat nada dan irama yang pas, pemain harus saling

mengetahui fungsi dan kombinasi dari Bambu yang mereka pegang.

Menghentakkan Bambu ke bawah akan mengeluarkan suara yang berbeda

tiap alat-alat musik tradisional Maluku tersebut.

layaknya sebuah grup musik pada umumnya. Musik Bambu Hitada

digunakan sesuai fungsinya masing-masing dan dikombinasikan agar

menjadi satu irama yang pas dan enak untuk didengar. Untuk alat musik

bambu dimainkan dengan cara dihentakkan kebawah. Setiap bambu

mempunyai satu nada, sehingga digunakan secara bergantian antara


bambu satu dengan yang lain. Seringnya bila digunakan di atas lantai,

untuk menghentakan bambu tersebut harus diberi alat karung goni. Agar

lantai tidak lecet dan juga menstabilkan suara.

2. Cikir

Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Utara Cikir

Cikir merupakan alat musik tradisional yang digunakan untuk

pengiring musik di pertunjukan Bambu Hitada di Halmahera Prov. Maluku

Utara, Cikir adalah alat musik tradisional Maluku Utara.

Cikir dibuat dengan batok kelapa yang masih utuh (bulat utuh) dan

pada bagian dalam diisi dengan beberapa kerikil. Cikir digunakan dengan

cara digoyangkan layaknya alat musik modern Marakas, nantinya Cikir akan

mengeluarkan bunyi dari goyangannya. Alat musik Cikir juga biasanya

dikenal dengan Rumba.

3. Leko Boko / Juk / Bijol


Gambar Alat Musik Tradisional Maluku Utara Leko Beko

Leko Boko adalah alat musik petik yang di bagian wadah

resonansinya dibuat dari labu hutan, dan kayu untuk perentang dawainya.

Jumlah yang dibutuhkan pada umumnya sebanyak 4 dawai. Fungsi alat musik

ini adalah untuk menghibur pribadi dan untuk acara adat.

Pada daerah tertentu seperti contoh NTT. Leko Boko sering

dipasangkan dengan Heo (alat musik tradisional gesek berasal dari NTT)

sebagai penambah kesan musik yang dikeluarkan. Di Maluku Utara Leko

Boko dipakai pada pertunjukan seni musik Bambu Hitada.

Jika anda merasa terdapat perbedaan pada gambar alat musik

tradisional Maluku Utara dengan yang anda lihat mungkin itu hanya

penyesuaian tampilan untuk acara adat yang sedang berlangsung, atau

memang model yang ditampilkan adalah model lama / terbaru pada daerah

tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Alat musik adalah suatu alat yang menjadi suatu sarana untuk
membuat suatu bunyi yang indah didengar serta menjadi alat untuk
pengiring lagu. Alat musik daerah setempat sangatlah banyak dan
beragam, contohnya di daerah Maluku. Dengan memahami dan
mempelajari cara memainkan alat musik tradisional maka alat musik
tradisional tidak akan punah dan tetap terlestarikan sehingga menjadi
suatu kebanggaan untuk generasi yang akan datang serta menjaga dan
melestarikan musik daerah tradisional kita.
B. SARAN
Agar kita lancar memainkan alat musik tradisional maka
yang perlu kita perhatikan adalah cara penggunaanya serta menguasai
teknik- teknik yang ada pada alat musik tersebut, sehingga
memudahkan kita untuk menguasai alat musik tersebut dengan
mudah dan menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA

https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-maluku/

Anda mungkin juga menyukai