Anda di halaman 1dari 13

Presentasi by M.

Rizky

SULAWESI
TENGGARA
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara (disingkat Sultra) adalah sebuah provinsi di
Indonesia yang terletak bagian tenggara pulau Sulawesi dengan ibu
kota Kendari. Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Jazirah Tenggara
Pulau Sulawesi, secara geografis terletak di bagian selatan garis
khatulistiwa di antara 02°45' – 06°15' Lintang Selatan dan 120°45' –
124°30' Bujur Timur serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km²
(3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha).
Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di
Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulselra) dengan Kecamatan
Baubau sebagai ibu kota kabupaten. Sulawesi Tenggara ditetapkan
sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1964 Juncto
UU No.13 Tahun 1964.
Rumah Adat Banua Tada merupakan rumah adat yang dikenal dalam budaya Suku
Buton, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Banua Tada
yang berasal dari dua kata memiliki arti Banua yang berarti rumah dan
Tada yang berarti siku.
Bahan dan Keunikan Rumah Adat Banua Tada Tiang pada rumah Banua Tada
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tiang utama yang berada di tengah (Kabelai),
tiang penyangga, dan tiang pembantu. Semua tiang tersebut terbuat dari kayu

BANUA TADA bulat yang ditumpangkan di atas pondasi batu. Lantai rumah dibuat dari papan
kayu jati yang kuat dengan susunan sedemikian rupa menggunakan teknik kunci.

Papan-papan tersebut saling menyatu meski tanpa dipaku, cara serupa digunaan
pada dinding rumah. Atap rumah yang berasal dari daun rumbia dan hipa-hipa
disusun saling bertumpukkan.
UPACARA ADAT
Upacara ini merupakan upacara yang dilakukan setelah panen padi
yang mengambil tempat di lapangan terbuka dengan mendirikan
rumah-rumah kecil untuk menggantungkan kendang (okanda).
Upacara ini dipimpin oleh seorang dukun yang disebut dengan
mbusehe (Tolaki) yang dihadiri oleh semua lapisan masyarakat.
Upacara ini dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut. Upacara ini
Ritual Monahu Ndau sebagai pemberkatan bibit padi yang akan ditanam pada tahun
berikutnya. Dalam upacara ini para pengunjung menarikan tari lulo
ngganda yang diiringi oleh tetabuhan okanda (gendang), yang dipukul
pertama kali oleh orang yang merupakan keturunan pemelihara okanda
tadi.
PAKAIAN ADAT
Pakain Adat Sulawesi Tenggara Babu Nggawi dan Babu Nggawi Langgai
marupakan pakaian khas Sulawesi Tenggara yang memiliki ciri khas tersendiri dari
warna dan coraknya yang dimiliki oleh suku Tolaki. Babu Nggawi merupakan
pakaian khusus Perempuan, dengan ciri khusus yaitu memilki manik-manik dengan
warna Keemasan yang biasanya tersusun di bagian depan baju atasan dengan corak
khas suku Tolaki, Sedangkan, Babu Nggawi Langgai merupakan pakaian khusus
untuk Laki-laki yang memilki bentuk lengan panjang dan hiasan Keemasan. Pakaian
adat Sulaweai Tenggara ini biasanya digunakan saat Upacara Pernikahan.

BABU NGGAWI &


BABU NGGAWI
LINGGAI
TARIAN DAERAH
Tari Balumpa meruapakan tari tradisional yang berasal dari
daerah Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang menceritakan
tentang sekolompok gadis yang sedang berdendang diiringi
lagu daerah dan musik gambus dengan penuh keceriaan
mereka berdendang dan menari dengan hati gembira dan
tulus.
Alat Musik Daerah
Ladolado adalah alat musik petik tradisional yang bentuknya
menyerupai gitar dan gambus. Salah satu alat musik darrah Sulawesi
Tenggara.

Lado-lado terbuat dari kayu yang dibentuk seperti gitar dan sangat mirip dengan gambus. Lado-lado dilengkapi
dengan empat budah dawai atau senar yang diikatkan ke kayu berbentuk oval di bagian bawah ladolado. Ladolado
juga memiliki pemutar kayu di bagian atasnya untuk mengatur ketegangan senar agar dapat menghasilkan nada yang
merdu. Ladolado dimainkan dengan cara digesek seperti halnya biola.
Ladolado digunakan untuk mengiringi upacara adap dan sebagai hiburan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.
Namun dewasa ini ladolado sangat sulit ditemukan baik di Sulawesi Tenggaranya sendiri, ladolado biasanya hanya
dapat ditemukan di museum-museum.
LAGU DAERAH
Lagu Tana Wolio merupakan lagu daerah yang berasal dari
Sulawesi Tenggara. Lagu ini menceritakan tentang daerah Wolio
yang terkenal dengan keindahan alamnya. Wolio sendiri di ambil
dari nama sebuah Kecamatan di Kota Bau Bau, Pulau Buton.
Secara garis besar, lagu ini menceritakan tentang sebuah daerah
bernama Wolio yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa
indah.
SENJATA TRADISIONAL

Parang Taawu

Parang Taawu adalah senjata tradisional Sulawesi Tenggara yang berbentuk bilah panjang
bermata satu. Bilah parang taawu tipis dan melebar dari pangkal ke ujungnya yang kemudian
melancip seperti bentuk segitiga siku-siku.

Amirul Mu’minin dalam skripsi berjudul Perancangan Game Petualangan Haluoleo dengan
Konten Lokal Sulawesi Tenggara (2018) menyebutkan bahwa Parang taawu atau pade taawu
adalah senjata pusaka bertuah (memiliki roh di dalamnya) dari Suku Mekongga yang hidup di
daerah Kolaka, Sulawesi Selatan.
MAKANAN DAERAH
Sinonggi adalah makanan yang terbuat dari pati sari sagu.
Sinonggi terdapat di sejumlah daerah dengan penyebutan
berbeda. Di Sulawesi Selatan, makanan khas ini dikenal sebagai
kapurung, sedangkan di Maluku dikenal sebagai papeda.
Sinonggi memiliki penyajian yang berbeda. Dimana, tepung sagu
yang telah dimasak tidak dicampurkan dengan sayur, kuah ikan,
sambal (dabu-dabu), atau bumbu lainnya. Campuran lauk tersebut
disesuai dengan selera masing-masing yang penikmat makanan Sinonggi
ini.
Keindahan alam
Pulau Wakatobi merupakan bagian taman nasional yang ada di
Indonesia. Wakatobi sendiri adalah sebuah kabupaten yang terdiri dari 4
pulau: Pulau Wangi-Wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau
Binongko. Semuanya adalah pulau indah dan keempat pulau ini masuk
dalam kategori "Top Ten Destinasi Wisata Indonesia". Pulau Wakatobi
Wisata Wakatobi juga sudah ditetapkan sebagai Taman Nasional Indonesia dan cagar alam dunia untuk biosfer oleh
UNESCO pada 1996. Kawasan wisata seluas 1,39 juta hektar disebut sebagai surga bagi penyelam. Ada 112 jenis karang
terpelihara baik di sini. Setidaknya Wakatobi memiliki 750 dari 850 jenis koral, kerang, dan spesies laut. Keistimewaan
Wakatobi ini 28 spot diving populer yang berada di Pulau Tomia, House Reef, Ali Reef, Cornucopia, Roma, Teluk Maya, dan
Cornucopia.
KEKAYAAN ALAM

Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu daerah


penghasil pertambangan nikel terbesar di Indonesia. Sektor
pertambangan merupakan salah satu sumber daya alam (SDA)
yang berkontribusi pada pendapatan Sultra.
Thank You!
Mohon maaf jika ada kesalahan, Saya
pamit undur diri, see you next time...

Anda mungkin juga menyukai