Anda di halaman 1dari 20

DATA DIRI

– Nama : Kingin Vialdy Delori Pratasis


– NIM : 051001900045
– TTL : Manado, 26 juni 2001
– Alamat : Metland Tambun
– Agama : Kristen (protestan)
– Daerah : Sulawesi Utara
Kebudayaan MINAHASA

Nilai budaya yang merupakan suatu bentuk konsepsi umum yang dijadikan pedoma
n dan petunjuk didalam bertingkah laku baik se'ara indi,idual& kelompok atau
masyarakat se'ara keseluruhan tentang baik buruk& benar salah& patut atau tidak
patut!
Provinsi Sulawesi utara yang memiliki semboyan Torang Samua Basudara atau kita
semua bersasudara memiliki nilai solidaritas yang nyata untuk kehidupan masyaraka
t di Sulut
Seni tradisional

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan


secara berpasang pasangan. Menggambarkan suasana kasih
sayang dan cumbuan.

- Tapi Panen, tari ini menggambarkan kegembiraan masyarakat


Minahasa yang secara gotong royong melaksanakan panen
cengkeh dan kopra. Ditarikan oleh sekelompok wanita, garapan
tai ini didasarkan atas unsur unsur gerak tradisi setempat.

- Tari Cakalele, adalah tari yang melambangkan keprajuritan


dan kegagahan.
TARI MALENGKET TARI CAKALELE

TARI PANEN
SENJATA TRADISIONAL
Senjata tradisional khas Sulawesi
Utara adalah Pedang bara Sangihe.
Pedang ini mempunyai gagang dua
cabang. Dua cabangnya tidak hanya
ada di gagang saja, tetapi juga di
gerigi-gerigi pedangnya.

Dulunya, pedang ini dikenal sebagai


sebuah senjata yang dipakai oleh
Hengkeng U Nang, yakni seorang
pahlawan Sulawesi Utara. Tokoh ini
gemar sekali melatih dirinya dalam
dunia pergulatannya. ]Hengkang U
Nang sendiri datang dari Timeno
Kiawang Siau, yang merupakan
PEDANG BARA tempat asalnya.
Pakaian adat

Pakaian adat kaum pria Sulawesi Utara adalah tutup kepala (destar), baju model teluk
belanga dan celana panjang. Sedangkan wanitanya memakai baju kurung dan kain panjang.
Selain itu dibagian dadanya terdapat hiasan yang khas, dan perhiasan lainnya berupa subang
serta gelang.
Pakaian adat
Wujud normatif
kebudayaan Sulawesi utara
– Budaya mapalus. Mapalus merupakan sebuah tradisi budaya suku Minahasa dimana
dalam mengerjakan segala sesuatu dilakukan secara bersama-sama atau gotong royong.
Budaya mapalus mengandung arti yang sangat mendasar. Mapalus juga dikenal sebagai
local Spirit and local wisdom masyarakat di Minahasa
– Perayaan tulude. Perayaan tulude atau kunci taong (kunci tahun) dilaksanakan pada
setiap akhir bulan januari dan diisi dengan upacara adat yang bersifat keagamaan dimana
ungkapan puji dan syukur terhadap sang pencipta oleh karena berkat dan rahmat yang
telah diterima pada tahun yang telah berlalu sambil memohon berkat serta pengampunan
dosa sebagai bekal hidup pada tahun yang baru
– Festival figura. Figura merupakan seni dan budaya yang diadopsi dari kesenian yunani klasik. Seni ini lebih
dekat dengan seni pantomim atau seni menirukan laku atau watak dari seseorang tokoh yang dikenal atau
diciptakan. Figura merupakan kesenian yang dapat menghadirkan dramaturgi pendek terhadap sosok atau
perilaku tokoh-tokoh yang dianggap berperan dalam mengisi tradisi baik buruknya sosok dan watak seorang
manusia. Oleh pemerintah kota Manado festival figura diselenggarakan dalam rangka pesta kunci taong
layaknya perayaan tulude yang dilaksanakan oleh masyarakat sangihe
– Toa Pe Kong atau Cap go meh. Seperti didaerah lainnya, perayaan/upacara ini juga rutin dilaksanakan di
Sulawesi Utara apa terlebih di Kota Manado. Upacara ini dimeriahkan dengan atraksi dari Ince Pia yakni
seorang yang memotong-motong badan dan mengiris lidah dengan pedang yang tajam serta menusuk pipi
dengan jarum besar yang tajam.
– Pengucapan syukur. Pengucapan syukur merupakan tradisi masyarakat Minahasa yang mengucap syukur atas
segala berkat yang telah Tuhan berikan. Biasanya pengucapan syukur dilaksanakan setelah panen dan dikaitkan
dengan acara keagamaan untuk mensyukuri berkat Tuhan yang dirasakan terlebih panen yang dinikmati. Acara
pengucapan syukur ini dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat suku Minahasa pada hari Minggu umumnya
antara bulan Juni hingga Agustus. Saat pengucapan syukur hampir setiap keluarga menyediakan makanan untuk
para tamu yang akan datang berkunjung apa terlebih makanan khas seperti nasi jaha dan dodol.
– Festival Pinawetengan. Festival yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 7 Juli, diawali dengan melakukan
upacara adat di batu pinawetengan kemudian dilanjutkan dengan menggelar pertunjukan seni dan budaya
Sulawesi Utara di Institut Seni dan Budaya Sulawesi Utara.
Wujud social
kebudayaan Sulawesi utara

– Mapalus adalah bentuk kerjasama yang tumbuh dalam masyarakat di Minahasa untuk saling membantu dan
tolong menolong menghadapi hidup, baik perseorangan maupun kelompok. Setiap kelompok mapalus dipimpin
oleh seorang ketua, dahulu disebut tu’a im palus. Bentuk mapalus dikenal dalam beberapa aspek kegiatan
masyarakat seperti:
– Kegiatan sosial, antara lain:
– Mendu impero’ongan, suatu kegiatan kerja bakti kampung atau lingkungan
– Berantang, adalah kegiatan membantu keluarga yang terkena kedukaan
– Sumakey, adalah kegiatan bersama dalam acara syukuran
Wujud fisik
kebudayaan Sulawesi utara
Minahasa yang berada di Propinsi Sulawesi Utara
yang beribukota Manado dan mempunyai luas daerah
kurang lebih 6.000km2 ,adapun perbatasannya antara
lain:

•Sebelah barat : Propinsi Gorontalo


•Sebelah Utara : Kepulauan Filipina
•Sebelah Timur : Propinsi Maluku
•Sebelah Selatan : Propinsi Maluku

Secara topografis sebagian besar Minahasa


merupakan daerah pegunungan sampai berbukit dan
sebagian daerah dataran dan daerah pantai.
Struktur kampung minahasa

Sistem Pemerintahan pada empat suku utama terdiri atas:


– Walian: Pemimpin agama / adat serta dukun
– Tonaas: Orang keras, yang ahli di bidang pertanian
– kewanuaan, mereka yang dipilih menjadi kepala walak Teterusan/ Panglima
perang Potuasan/ Penasehat
Rumah walewangko

– Nama lain dari Walewangko adalah Rumah Pewaris. Rumah adat yang satu ini memiliki
tampilan fisik yang apik. Ia secara umum digolongkan sebagai rumah panggung. Tiang
penopangnya dibuat dari kayu yang kokoh. Dua di antara tiang penyanggah rumah ini,
konon kabarnya, tak boleh disambung dengan apapun. Bagian kolong rumah pewaris ini
lazim dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan hasil panen atau godong.
RUMAH ADAT
WALAWENGKO
BAGIAN BANGUNAN

1.Seperti rumah adat lainnya, rumah adat Sulawesi Utara ini dibagi juga ke dalam beberapa bagian utama
antara lain Bagian depan yang dikenal juga dengan istilah lesar. Bagian ini tidak dilengkapi dengan didnding
sehingga mirip dengan beranda. Lesar ini biasanya digunakan sebagai tempat para tetau adat juga kepala suku
yang hendak memberikan maklumat kepada rakyat.

2.Bagian selanjutnya adalah Sekey atau serambi bagian depan. Berbeda dengan Lesar, si Sekey ini dilengkapi
dengan dinding dan letaknya persis setelah pintu masuk. Ruangan ini sendiri difungsikan sebagai tempat untuk
menerima tetamu serta ruang untuk menyelenggarakan upacara adat dan jejamuan untuk undangan.

3.Bagian selanjutnya disebut dengan nama Pores. Ia merupakan tempat untuk menerima tamu yang masih
memiliki hubungan kekerabatan dengan pemilik rumah. Terkadang ruangan ini juga digunakan sebagai tempat
untuk menjamu tamu wanita dan juga tempat anggota keluarga melakukan aktifitas sehari-harinya. Pores ini
umumnya bersambung langsung dengan dapur, tempat tidur dan juga makan.
DETAIL KUDA-KUDA
RUMAH ADAT
Denah rumah

Anda mungkin juga menyukai