Anda di halaman 1dari 3

JUDUL TAHUN TUJUAN PENULIS METODE HASIL KESIMPULAN

The 2016 bertujuan Agatha Penelitian ini menggunakan Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil
Correlation untuk Maria dan desain penelitian Observasional penelitian yang peneliti penelitian yang peneliti
Between The mengetahui Utin Siti analitik, yaitu survey penelitian lakukan di RSUD dr. lakukan di RSUD dr.
Pregnancy Age lebih jauh Candra yang mencoba menggali Rubini Mempawah Rubini Mempawah
And The Parity lagi tentang Sari bagaimana dan mengapa terdapat responden terdapat responden
Of Childbirth hubungan fenomena kesehatan itu dengan usia kehamilan dengan usia kehamilan
Mothers With usia terjadi,dengan pendekatan 37-42 minggu (aterm) 37-42 minggu (aterm)
The Premature kehamilan retrospektif dan menggunakan sebanyak 44 responden sebanyak 44 responden
Rupture Of dan paritas rancangan penelitian Cross (46,8%); dan usia (46,8%); dan usia
Membrane ibu bersalin sectional Pengambilan sampel kehamilan < 37 minggu kehamilan < 37 minggu
dengan menggunakan tehnik dan > 42 minggu dan > 42 minggu
kejadian “systematic random sampling” (preterm dan posterm) (preterm dan posterm)
ketuban berdasarkan urutan dari anggota sebanyak 3 responden sebanyak 3 responden
pecah dini di populasi diberi nomor urut, (3,2%). Berdasarkan (3,2%). Berdasarkan
Rumah Sakit kemudian jumlah populasi 472 perhitungan uji statistik perhitungan uji statistik
Umum dibagi dengan jumlah sampel dengan tingkat dengan tingkat
Daerah dr. yang sudah ditentukan yaitu 94 kemaknaan 95% kemaknaan 95%
Rubini diperoleh kelipatan dari 5, jadi didapatkan X2 hitung = didapatkan X2 hitung =
Kabupaten yang diambil adalah nomor 1, 5, 7,509dan derajat estimasi 7,509dan derajat estimasi
Mempawah 10, 15, 20 dan seterusnya α=0,05 diperoleh p value α=0,05 diperoleh p value
Tahun 2014 sampai 94. = 0,000. Karena X2 = 0,000. Karena X2
hitung = 7,509 lebih hitung = 7,509 lebih
besar dari X2 tabel besar dari X2 tabel
(3,481) dengan df =1 dan (3,481) dengan df =1 dan
p value = 0,000 lebih p value = 0,000 lebih
kecil dari 0,05; maka H0 kecil dari 0,05; maka H0
ditolak yang artinya ada ditolak yang artinya ada
hubungan antara usia hubungan antara usia
kehamilan dengan kehamilan dengan
kejadian ketuban pecah kejadian ketuban pecah
dini.Untuk nilai OR dini.Untuk nilai OR
didapat 3,300 yang didapat 3,300 yang
menunjukkan bahwa ibu menunjukkan bahwa ibu
dengan usia kehamilan dengan usia kehamilan
aterm kemungkinan aterm kemungkinan
berisiko 3,300 kali lebih berisiko 3,300 kali lebih
besar untuk mengalami besar untuk mengalami
ketuban pecah dini ketuban pecah dini
dibandingkan dengan dibandingkan dengan
usia kehamilan preterm usia kehamilan preterm
dan posterm. dan posterm.
Maternal and Internatio Penelitian ini Jalli studi prospektif yang dilakukan Hasil penelitian terlihat Penelitian ini
Perinatal nal dilakukan Padmaja1 selama Mei 2015 ke pada 15% pasien, riwayat menyimpulkan bahwa
Outcome in Archives untuk , Kuthadi Juni 2016, pada 75 kasus aborsi terlihat pada 12% ketuban pecah dini
Premature of mengevaluas Swarupa2 ketuban pecah secara spontan dari pasien dan riwayat insiden lebih tinggi di
Rupture of Integrate i maternal setelah 37 minggu selesai yang prematur ketuban pecah wanita dari kasus yang
Membranes at d dan perinatal mengaku di departemen dini diamati pada 7% tidak terdata dan pada
Term Medicine hasil dalam kebidanan dan ginekologi, pasien. Ketika faktor mereka dengan riwayat
Pregnancy , Vol. 5, kasus Osmania Medical College, risiko dan aborsi sebelumnya dan
Issue 4, ketuban peca Hyderabad. ketuban pecah dini ketuban pecah dini
April, dini jangka dibandingkan, hasilnya membran. Peningkatan
2018. panjang. adalah anemia pada seiring kejadian
pasien adalah 20%, ISK morbiditas ibu dan
10%, infeksi genital lebih morbiditas perinatal dan
rendah 8%, serviks mortalitas dengan
stich adalah 2%, mal- peningkatan durasi
presentasi adalah 4%, persalinan dan
hidramnia adalah 4% dan melahirkan dan dengan
tidak ada faktor risiko demikian tingkat
dalam 27% kelahiran caesar
dari pasien. Skor uskup ditingkatkan.
yang menguntungkan
diamati 30 pasien yang
menjalani persalinan
pervaginam, 10 SC, dan
skor uskup yang tidak
menguntungkan diamati
pada 20 pasien yang
menjalani persalinan
pervaginam, 9 in
SC. Jumlah kasus
morbiditas ibu tertinggi
dalam> 24 jam yaitu
26,7%, perinatal
kasus morbiditas
tertinggi dalam 12-24
jam yaitu 30% dan
kematian di antara kasus
perinatal adalah 5% di
12-24 jam dan> 24 jam
ketuan pecah dini

Anda mungkin juga menyukai