Anda di halaman 1dari 3

TIMBANG BERAT BADAN

1. Buka atribut klien yang bisa mempengaruhi berat badan klien ( jaket, sepatu, tas
& dompet )
2. Lihat angka pada timbangan, pastikan posisi jarum timbangan pada angka nol..
3. Klien naik ke atas timbangan dengan menghadap kearah angka timbangan.
4. Pastikan kedua belah kaki klien naik & klien berada pada posisi seimbang.
5. Lihat perputaran jarum pada timbangan & lihat angka yang ditunjukan oleh jarum
pada timbangan.
6. Persilahkan klien untuk turun dari timbangan & catat hasil nya.

UKUR TINGGI BADAN


1. Buka atribut klien yang bisa mempengaruhi tinggi klien ( Topi, Bando, kuncir
rambut )
2. klien naik ke timbangan dengan posisi membelakangi angka timbangan.
3. Tarik tongkat pengukur dimulai dari angka yang terkecil ampai angka yang
tertinggi sesuaikan dengan tinggi klien.
4. Ratakan tongkat kecil warna hitam sehingga membentuk sudut 900.
5. Persilahkan klien untuk turun dari timbangan.
6. Lihat angka yang paling bawah & catat.

UKUR SUHU TUBUH


1. Ambil Thermometer dari botol berisi alcohol, lap ujung Thermometer dengan
tisu.
2. Tekan tombol ON, lihat angka pada layar tunggu sampai layer menunjukan angka
10c
3. Kempit ujung Thermometer ( besi ) di ketiak.
4. Tunggu sampai Thermometer berbunyi, Ambil Thermometer dari ketiak.
5. Lihat angka, simpan Thermometer di botol alkohiol & catat hasil nya.
TIMBANG BERAT BADAN BAYI
1. Buka atribut klien yang bisa mempengaruhi berat badan klien ( jaket, sepatu, &
gendongan)
2. Lihat angka pada timbangan, pastikan posisi jarum timbangan pada angka nol..
3. Naikkan klien ke atas timbangan dengan posisi tiduran atau duduk diatas
timbangan jika sudah bisa duduk.
4. Pastikan kedua kaki klien naik & klien berada pada posisi seimbang.
5. Lihat perputaran jarum pada timbangan & lihat angka yang ditunjukan oleh jarum
pada timbangan.
6. Persilahkan orang tua klien untuk menurunkan dari timbangan & catat hasil nya.

UKUR LINGKAR KEPALA


1. Buka atribut klien yang bisa mempengaruhi lingkar kepala klien ( Topi, Bando,
kuncir rambut )
2. Pegang meteran dari angka yang paling kecil
3. Tempelkan meteran dengan kepala klien, ukur bagian kepala yang terbesar.
4. Lepaskan meteran, catat hasil nya.

SUCTION
1. Masukan colokan suction ke stop kontak.
2. Tempatkan pasien pada posisi miring dan sudah ditetesi H2O2.
3. Jika pasien sudah siap, tempatkan suction pada posisi ON.
4. Sedot serumen, jika mampet arahkan suction untuk menyedot NaCL.
5. Jika sudah selesai tempatkan suction pada posisi off.
6. Bersihkan besi yang sudah menyedot serumen setiap habis pakai.
7. Bersihkan toples suction setiap seminggu sekali, isi botol dengan cairan
desinfectan
8. simpan suctin di tempat semula.

Anda mungkin juga menyukai