1. Muslim (Beragama Islam) – Orang yang hanya berserah diri kepada Allah
2. Berakal Sehat dan Sadar
3. Telah sampai dakwah Islam
4. Baligh (Cukup Umur)
1. Aurat tertutup, pastikan jangan sampai ada pakaian yang tersingkap seperti
pakaian yang kekecilan sehingga dapat terbuka saat melakukan gerakan sholat
2. Tubuh, Pakaian dan Tempat Sholat Suci dari hadats serta najis
3. Bersuci – Wudhu sesuai yang sudah diajarkan Rasulullah Salawah’hualaihi
wasalam
4. Masuk waktu shalat
5. Menghadap arah kiblat
6. Tumakninah (Tenang, Khyusuk, Fokus) dan Tertib atau urut sesuai dengan
rukun Sholat
Rukun Sholat
Rukun konsekuensinya wajib dilakukan, jika sengaja ditinggalkan atau tidak dilakukan
berarti batal.
Berikut ini adalah Niat Sholat yang sering digunakan masyarakan khususnya
Indonesia saat hendak melaksanakan Sholat.
صبْح َر َكعتَي ِّْن ُم ْست َ ْق ِّب َل ْال ِّق ْبلَ ِّة أَ َدا ًءُّ ض ال َ ص ِّلى فَ ْر َ ُأ
ِّإ َما ًما) هلل تَعَالَى/( َمأ ْ ُم ْو ًما
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman]
lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan
menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat raka’at dengan
menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan
menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
ت ُم ْست َ ْق ِّب َل ْال ِّق ْبلَ ِّة أَ َدا ًء َ َب ثَل
ٍ َ ث َر َكعا ِّ ض ال َم ْغ ِّر
َ ص ِّلى فَ ْر َ ُأ
ِّإ َما ًما) هلل تَعَالَى/( َمأ ْ ُم ْو ًما
Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman
/ imaaman] lilaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga raka’at dengan
menghadap kiblat, (sebagai) [makmum / imam] karena Allah Ta’ala.
3. Takbiratul Ihrâm
Adapun Bacaan yang diguanakan oleh masyarakat di Indonesia, ada di bawah ini :
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha
Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan
hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian baca Ayat Pada Al-Quran sangat
disarankan membaca Surat-Surat pendek di Juz Amma, seperti Surat Al Ikhlas, Al ‘Asr,
dan An Nasr.
5. Gerakan Dan Bacaan Rukuk – Thuma’ninah
Bacaan Doa R U K U’
Iktidal adalah bangkit dari rukuk. Posisi badan kembali tegak. Ketika bangkit disunahkan
mengangkat tangan seperti ketika takbiratulihram. Bersamaan dengan itu membaca
kalimat “sami’allahu liman hamidah”. Badan kembali tegak berdiri, Tangan rapat di
samping badan. Ada juga yang kembali ke posisi bersedekap seperti halnya ketika
membaca surat Al Fatihah. Perbedaan ini terjadi karena beda pemaknaan terhadap hadis
dalilnya. Padahal dalil yang digunakan sama. Namun, jumhur ulama sepakat bahwa saat
iktidal itu menyimpan tangan rapat di samping badan.
Sesudah badan mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa
iktidal.
Sujud artinya menempelkan kening pada lantai. Menurut hadis riwayat Jamaah, ada
tujuh anggota badan yang menyentuh lantai ketika sujud, yaitu:
1. wajah (kening dan hidung),
2. dua telapak tangan,
3. dua lutut, dan
4. dua ujung telapak kaki.
Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan “Allaahu Akbar”, untuk kemudian
melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna
[menduduki kaki kiri, dengan telapak kaki kanan berdiri dan jarinya terletak di alas
(lantai/tanah) menghadap kiblat]
Bangkit dari sujud membaca takbir dan duduk dalam posisi Tasyahhud Akhir yaitu duduk
Tawarruk.
Setelah sujud yang ke dua kemudian melakukan Doa Tahiyat Akhir dengan cara
duduk tasyahhud (tahiyat) akhir. Adapun tata cara duduk pada Tasyahhud Akhir ini
hendaknya orang yang sholat duduk pada pangkal pahanya yang kiri dengan posisi kaki
kiri yang keluar dari bagian bawahnya, sementara telapak kaki kanan dalam posisi tegak.
علَى ِّإب َْرا ِّهي ِّْم َ ْت َ صلهي َ َك َما،ٍعلَى اَ ِّل ُم َح همد َ علَى ُم َح هم ٍد َو َ ص ِّل َ اَلله ُه هم
َك ََ َما،ٍعلَى اَ ِّل ُم َح همد َ علَى ُم َح هم ٍد َو َ ار ْكِّ َ َوب.علَى ا َ ِّل ِّإب َْرا ِّهي ِّْم َ َو
فِّى ْالعَالَ ِّميْنَ ِّإنه َك. علَى ا َ ِّل ِّإب َْرا ِّهي ِّْمَ علَى ِّإب َْرا ِّهي ِّْم َو َ ت َ ار ْك َ َب
َح ِّم ْي ٌد َم ِّج ْي ٌد
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin. Wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa shallaita ‘alaa
Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘alaa aali
Muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘aalamiina
innaka hamiidun majiidun.
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad. Dan
juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad,
sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada
Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad
dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan
kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya
Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung (Mulia).
11. Gerakan Salam
13. Tertib
Mengerjakan rukun-rukun Sholat secara berurutan. Tidak boleh orang sengaja melompati
rukun Sholat dalam melaksanakan ibadah sholat yang dapat menyebabkan batalnya
sholat jika disengaja meninggalkan salah satu dari rukun tersebut.