PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT ( MARS )
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
RESUME JURNAL
Judul Jurnal : Teknologi Informasi Kesehatan Di Rumah sakit : Isu terkini dan Trend Masa
Depan
Judul : Teknologi Informasi Kesehatan
Tahun : 2015
Penulis :Kathrin M CresswellA and Aziz SheikhB
Reviewer : Fitri Evita
Tanggal : 02 Oktober 2017
Perubahan model perawatan dari model perawatan reaktif yang berpusat pada dokter
menjadi model perawatan yang berpusat pada pasien dengan memberikan perawatan yang
mudah diakses, bermutu tinggi serta aman menjadikan penggunaan Teknologi Informasi
Kesehatan ( HIT ) menjadi sangat penting dalam proses transformasi ini. Lambatnya adopsi HIT
menjadi alasan dalam tantangan implementasi, adopsi dan mengeksplorasi secara potensial,
untuk mengatasi masalah ini. HIT harus dilihat sebagai elemen potensial dan sumber data
penting untuk mendukung perancangan ulang kesehatan dan evaluasi kritis dalam
memaksimalkan manfaat perawatan kesehatan termasuk peningkatan keterlibatan pasien, akses
dan kontribusi Bersama, penetrasi perangkat pintar, pertukaran informasi kesehatan yang lebih
baik dan interoperabilitas serta penggunaan data sekunder real time yang inovatif.
Contoh aplikasi HIT dalam perawatan kesehatan, yaitu :
1. Penyimpanan, pengelolaan dan transmisi data
Termasuk system rekam medis elektronik dan pribadi yang berisi data khusus
pasien, yang dapat diakses oleh pasien dan professional untuk klinis,
administrative dan pribadi
2. Pendukung keputusan
Dokter : sebagaisistem pendukung keputusan elektronik dalam
memberikan saran diagnostic/perawatan
Pasien : memberikan dukungan keputusan pribadi melalui penggunaan
aplikasi internet dan seluler
3. Memfasilitasi perawatan dari kejauhan
Penggunaan internet atau telephone untuk memfasilitasi komunikasi antara
professional dengan pasien, misalnya aplikasi telecare dan telemedicine
Sangat sulit untuk menunjukkan dampak penerapan HIT pada hasil klinis, dikarenakan efek
teknologi yang seringkali sulit dikenali, terutama untuk HIT yang lebih besar dan kompleks
seperti electronic health records (EHRs) dan elektonik prescribing (ePrescribing) yang sekarang
banyak diimplementasikan. Teknologi transformative ini umumnya diharapkan dapat membawa
manfaat besar.
Strategi Potensial untuk mengatasi tantangan implementasi seputar HIT di rumah sakit
Konteks Strategis
1. Implementasi berdasarkan kebutuhan yang menerapkan standar
interoperabilitas yang umum
2. Penggunaan insentif untuk memotivasi pengguna individual dan organisasi
perawatan kesehatan untuk mengadopsi dan menerapkan system
Pendekatan Organisasi
1. Persiapan dan perencanaan organisasi yang cermat, termasuk identifikasi
kebutuhan dan pengadaan solusi, sumber daya dn perencanaan strategis
2. Kepemimpinan manajemen diperlukan untuk memastikan system digunakan
3. Komunikasi yang efektif dengan pengguna dapat memfasilitasi keterlibatan
dan penerimaan
4. Evaluasi untuk mengidentifikasi manfaat, memantau kemajuan dan
mengidentifikasi area untuk perbaikan
Karakteristik Teknis
1. Kepuasan dan adopsi pengguna dapat dipengaruhi secara positif oleh
teknologi yang berfungsi dengan baik
2. Pantau efek samping pada keselamatan pasien
3. Penggunaan aplikasi lebih efisien
4. Mudah terintegrasi dengan system yang ada
5. Adaptasi dan fleksibilitas untuk menyesuaikan sistem
Konsekuensi Sosial
1. Melibatkan pengguna dalam kegiatan desain dan implementasi untuk
memfasilitasi keterlibatan
2. Mengkomunikasikan secara efektif nilai potensial system baru, potensi
kelemahan dan efek yang diantisipasi pada praktik kerja
3. Motivasi untuk menggunakan system baru perlu ditargetkan secara sistematis
4. Desain system sesuai kebutuhan individu
5. Pelatihan dan dukungan berkelanjutan
6. Peran individu sebagai kunci menguasai system
Peluang dan Tantangan Di Masa Depan
Manfaat HIT tergntung pada berbagi informasi baik diperangkat dan peralatan atau
diseluruh organisasi layanan kesehatan. Satu perkembangan penting yaitu HIE yang disebut juga
HIMSS level 7, keadaan pertukaran informasi elektronik tanpa batas yang memungkinkan
penggunaan data untuk memperbaiki proses perawatan, kualitas dan keamanan.Termasuk catatan
elektronik fungsional penuh yang digunakan untuk bertukar informasi diseluruh komunitas
kesehatan dengan akses untuk professional dan pasien.
Kesimpulan
Faktor penyumbang dalam lambatnya adopsi HIT yang signifikan berkaitan dengan
lingkungan strategis, teknologi dan strategi organisasi yang dapat menghasilkan
konsekuensi social yang tidak diinginkan
Meningkatnya penggunaan HIT tidak bisa dihindari. Menciptakan dan Mengembangkan
HIT untuk mendukung desain lingkungan yanag kaya data dan model perawatan yang
lebih baik serta pertukaran informasi dengan professional lainnya dan khususnya pasien
dan atau perawat melaui peningkatan perangkat alat informatika semakin penting bagi
penyediaan perawatan berkualitas tinggi untuk mendukung perawatan yang berpusat pada
pasien.
scenario potensial dimasa depan seperti HIMSS level 7 dan konsep Sistem Informasi
Kesehatan Berkelanjutan (LHS) merupakan cara paling tepat untuk perbaikan kualitas
dan keselamatan saat ini. Petugas pelayanan kesehatan juga harus bisa mengakomodasi
fungsi HIT.
Opini Jurnal
Berdasarkan jurnal diatas dapat dilihat bahwa Teknologi Informasi Kesehatan (HIT)
menjadi bagian penting yang harus dikembangkan dalam pemberian pelayanan kesehatan
pada era digital saat ini. HIT juga dapat membuat pasien lebih aktif dalam mengatur dan
meneliti catatan kesehatan mereka sendiri. Sistem HIT juga dapat membuat layanan
kesehatan menjadi lebih efektif dan efisien. Implementasi system HIT ini juga harus
memikirkan konsekuensi yang tidak diinginkan diantaranya berpotensi merugikan pada
alur kerja klinis dan kerja kolaboratif dan dapat mengurangi kontak tatap muka antara
professional kesehatan dengan pasien.
RESUME JURNAL
Judul Jurnal : Gangguan Inovasi Digital dalam pelayanan Kesehatan : portal pasien dan .
..konsultasi Klinis Online
Tahun : 2015
Perawatan Kesehatan sebagai sector layanan terbesar didunia yang berfokus pada pasien
memanfaatkan arus informasi, komunikasi dan teknologi sebagai cara baru dalam pelayanan
kesehatan. Untuk masa depan pemberian layanan kesehatan di era digital, dikembangkan
berbagai inovasi layanan digital dalam perawatan kesehatan yang difokuskan pada perawatan
online yang mencakup layanan portal web untuk pasien dan konsultasi medis online antara
pasien dengan dokter.
Inovasi layanan dalam perawatan kesehatan memiliki dua kategori yaitu berwujud (ex:
produk farmasi) dan tidak berwujud (ex: prosedur perawatan). Jenis inovasi terbagi menjadi (1)
proses perawatan kesehatan, (2) pemberian perawatan operasional, (3) produk medis dan (4)
organisasi layanan kesehatan. Penyediaan layanan medis online telah menciptakan inovasi baru
dalam layanan kesehatan dengan biaya lebih rendah dan tingkat kenyamanan lebih tinggi.
Inovasi di sector kesehatan saat ini berfokus pada digitalisasi melalui teknologi computing,
komunikasi dan teknologi internet.
Perawatan kesehatan memasuki era digital melalui penyebaran Rekaman Medis Elektro
(EMR), tersedianya Catatan Kesehatn Pribadi (PHR), system pendukung keputusan dan
informasi kesehatan danTeknologi komunikasi. Sistem paperless secara bertahap diadopsi oleh
penyedia layanan dan pasien dan diatur dalam Undang-undang HITECH pada tahun 2009.
Portal Pasien
Portal kesehatan menjadi bagian penting dari strategi penyampaian layanan kesehatan.
Portal pasien memberikan nilai bagi organisasi layanan kesehatan dengan memperlancar alur
kerja, memberdayakan pasien dan menciptakan jalur komunikasi baru. Melaui portal pasien
pengguna memiliki kemampuan untuk meneliti catatan medis mereka sendiri, seluruh informasi
dapat diterima secara elektronik, secara otomatis diarahkan kesumber yang benar dan dikelola
secara tepat waktu dan terintegrasi kedalam alur kerja dengan gangguan minimal pada pasien
dan staf serta dapat digunakan sebagai pengingat kesehatan dan menginformasi pasien tentang
layanan baru dari rs.
Berbagai jenis portal pasien berbasis web dikelompokkan menjadi tiga kategori utama :
Manfaat HIT tergntung pada berbagi informasi baik diperangkat dan peralatan atau diseluruh
organisasi layanan kesehatan. Satu perkembangan penting yaitu HIE yang disebut juga HIMSS
level 7, keadaan pertukaran informasi elektronik tanpa batas yang memungkinkan penggunaan
data untuk memperbaiki proses perawatan, kualitas dan keamanan.Termasuk catatan elektronik
fungsional penuh yang digunakan untuk bertukar informasi diseluruh komunitas kesehatan
dengan akses untuk professional dan pasien.