menghilangkan peluang bagi berkembangnya korupsi Mencegah adalah bagaimana meningkatkan kesadaran individu untuk tidak melakukan korupsi dan bagaimana untuk menyelamatkan uang dan aset negara. Peluang berkembangnya korupsi dapat dihilangkan dengan perbaikan sistem dan perbaikan manusianya INDIKATOR KEBERHASILA N PEMBELAJARAN ANTI KORUPSI
1. Mampu mengidentifikasi sikap dan perilaku yang
mengarah dan atau termasuk prilaku korupsi 2. Mampu menjelaskan cara-cara menghindari prilaku korupsi 3. Mampu menjelaskan risiko dari tindakan korupsi bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan PENGERTIAN KORUPSI Istilah korupsi berasal dari bahasa latin corruptio yaitu penyuapan; coruptore yaitu meruksak, dalam bahasa Inggris corruption, dalam bahasa Belanda corruptie , arti harfiahnya dari korupsi dapat berupa : Kejahatan, kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral, kebejatan, dan ketidak jujuran (S. Wojowasito – WJS Poerwadarminta, Kamus Lengkap Inggris Indonesia, Indonesia- Inggris, Penerbit Hasta, Bandung). Perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya (W.J.S. Poerwadarminta , Kamus Umum Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, 1976). UNDANG-UNDANG NO 20/2001 :
1. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi. 2. Perbuatan melawan hukum 3. Merugikan keuangan negara atau perekonomian 4. Menyalahgunakan kekuasaan, kesempatan atas sarana yang ada padanya karena jabatan dan kedudukannya dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain. PENGERTIAN GRATIFIKASI
Menurut UU No.31/1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001, Penjelasan
Pasal 12 b ayat (1), Gratifikasi adalah :
Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang,
barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.
Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri
maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Pemberian hadiah (Gratifikasi)
a. Uang ( didalam segala bentuk dan semua jenis mata uang
). b. Barang yang mempunyai nilai ( misal : Perhiasan, rumah, mobil, HP, dll), termasuk Perjalanan Wisata (Tour), barang promosi, discount terhadap pembelian barang tertentu, saham, dll. c. Pinjaman : rumah, mobil, uang, dll. d. Pengobatan : rawat jalan, rawat inap & pengobatan gigi. e. Keanggotaan dalam club OR atau Sosial. f. Asuransi : Jiwa, Kecelakaan, Pendidikan, dll.
( c s/d f, yang biasanya juga disebut benefit non tunai )
PENYEBAB KORUPSI BPKP : (1) moral yang rendah (2) sanksi yang lemah, (3) disiplin yang rendah, (4) sifat kehidupan yang konsumtif, (5) kurangnya pengawasan dalam organisasi, (6) contoh dari atasan, (7) wewenang yang berlebihan, (8) tersedianya kesempatan, (9) budaya untuk memberi upeti, (10) lemahnya pengawasan eksternal, (11) lemahnya peran legislatif, (12) peraturan yang tidak jelas, (13) pengaruh lingkungan, (14) penghasilan yang rendah, Penyebab utama korupsi di Indonesia Lemahnya komitmen dan konsistensi penegakan hukum dan peraturan perundangan; Kurangnya keteladanan dan kepemimpinan elit bangsa. Lemahnya manajemen kepemerintahan Rendahnya gaji pegawai negeri sipil Rendahnya integritas dan profesionalisme; Mekanisme pengawasan internal di semua lembaga perbankan, keuangan dan birokrasi belum mapan. Kondisi lingkungan kerja, tugas jabatan dan lingkungan masyarakat yang merangsang timbulnya korupsi; Lemahnya keimanan, kejujuran dan rasa malu, Hilangnya nilai-nilai etika dan moral bangsa dalam mendukung pemberantasan korupsi Dampak Korupsi di Indonesia Rendahnya kualitas pelayanan publik; Rendahnya kualitas sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah, Makin meningkatnya beban masyarakat akibat adanya ketidak efisienan dan ketidak effektifan pengelolaan badan usaha yang mengelola kebutuhan publik seperti telekomunikasi, bahan bakar minyak, listrik dan lain sebagainya. Meningkatnya kemiskinan dan kesengsaraan rakyat Meningkatnya kesenjangan antara kaya dan miskin Meningkatnya masalah sosial dan kriminal Mengancam keutuhan bangsa dan negara Terpasungnya tujuan demokrasi. LANGKAH – LANGKAH ANTI KORUPSI (1) Perbaikan Sistem : - Memperbaiki peraturan perundangan yang berlaku - Memperbaiki cara kerja birokrasi - Memisahkan kepemilikan negara & pribadi - Menegakkan etika profesi & tata tertib lembaga - Penerapan prinsip-prinsi GG - Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, memperkecil human error LANGKAH-LANGKAH ANTI KORUPSI (2) Perbaikan Manusianya : - Memperbaiki moral manusia sebagai umat beriman - Mengoptimalkan peran agama dalam memberantas korupsi - Memperbaiki moral sebagai suatu bangsa - Pengalihan loyalitas keluarga / klan / suku kepada bangsa - Meningkatkan kesadaran hukum - Mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan - Memilih pemimpin yang bersih, jujur dan anti korupsi. LANGKAH-LANGKAH ANTI KORUPSI (3) Langkah-langkah KPK : 1. Kampanye Anti Korupsi - Kampanye Penggalangan Tekad Anti Korupsi ; - Penempelan poster & stiker ; - Pembagian buku saku ; - Mengadakan lomba : - Public expose Anti Korupsi 2. Pendidikan Anti Korupsi 3. Seminar dan Sosialisasi 4. Sosialisasi Anti Korupsi untuk Sektor Swasta LANGKAH-LANGKAH ANTI KORUPSI (4) Penanaman nilai dan integritas untuk merubah sikap dan perilaku yang terdiri dari: - Kesediaan (compliance) - Identifikasi (identification) - Internalisasi (internalization)