Tidak adekuatnya pertahanan tubuh, sekunder terhadap penyakit kronik, malnutrisi, trauma
jaringan, rusaknya kulit.
Masuknya mikro organisme sekunder terhadap prosedur invasif (kateter,infuse, NGT, CVP, drain),
luka bedah/insisi, luka abdomen yang terbuka.
Imunokompresi sekunder terhadap pemberian obat ……………………….................………………..
Kemungkinan kontaminasi cairan usus/drainase.
Perubahan status metabolik (neuropati perifer)
Data Subyektif :
Klien mengatakan...................................................................................................................................
Data Obyektif :
Kemerahan pada luka. Terjadi pembengkakan.
Sulit bergerak pada daerah luka (function laesa). Panas pada daerah luka.
TTV TD : N: P: S:
….…………………………………………………………………………………………................………..
Leukosit : …………………………………………………………………………………................……….
Luka kering bebas drainase purulen, eritema, demam, bengkak, dan nyeri
Intervensi :
Mandiri
Kaji luka, adanya epitelisasi, perubahan warna, edema dan kondisi sekitar luka
Lakukan perawatan luka secara aseptik – antiseptik, jaga balutan tetap kering
Kolaborasi :
Pemberian obat topikal
Tanda Tangan :
Nama Jelas :
Revisi 1/7/2018 DRM. 20e RI