RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal terbit :
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS Tanda Tangan Ka UPT dr. Adianto

NIP 19780905 200604 1 008
MUARA WAHAU I

1. Pengertian Rujukan pasien emergensi adalah pasien emergensi yang atas

pertimbangan dokter/ perawat/ bidan memerlukan pelayanan di RS baik
untuk diagnostik penunjang atau terapi setelah dilakukan stabilisasi
sesuai dengan kemampuan puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah
sakit tujuan dengan cepat dan aman

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Muara Wahau 1 Tentang Pelayanan

Klinis
4. Referensi Undang-Undang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Alat dan Bahan 1. Rekam Medis
2. Formulir Rujukan BPJS
3. Formulir Rujukan Umum
4. Buku Register Harian
6. Prosedur 1. Petugas menerima pasien emergensi.
2. Petugas melakukan stabilisasi kondisi pasien.
3. Petugas menyatakan pasien perlu rujukan
4. Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan kepada keluarga
pasien untuk dirujuk.
5. Jika keluarga pasien setuju, petugas menelpon UGD Rumah Sakit
yang dituju dan menjelaskan keadaan pasien dan terapi yang telah
diberikan.
6. Jika rumah sakit yang dituju siap menerima rujukan, petugas
membuat surat rujukan
7. Petugas membuat rincian biaya pasien dan biaya penggunaan
ambulan (untuk pasien yang sudah diberikan terapi, bagi pasien yang
tidak mendapat terapi cukup membayar biaya ambulan saja).
8. Petugas menerima pembayaran dari keluarga pasien dan
 memberikan kwitansi dan surat rujukan. Jika pasien mempunyai
jaminan kesehatan, tidak perlu membayar.
9. Petugas mempersiapkan kesiapan pasien dan Petugas yang lain
segera menghubungi sopir Ambulan.
10. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera
menghubungi petugas bahwa ambulan sudah siap)
11. Petugas mendampingi dan mengantarkan pasien ke tempat tujuan
dengan ambulan.
12. Setelah selesai mengantarkan dan kembali dari Rumah Sakit dan
Petugas menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan
7. Bagan Alir
Petugas menerima
pasien emergensi.

Petugas melakukan stabilisasi

kondisi pasien.

Petugas menyatakan pasien perlu rujukan

Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan kepada

keluarga

Jika setuju, petugas menelpon UGD Rumah Sakit yang dituju dan menjelaskan keadaan
pasien dan terapi yang telah diberikan.

Jika rumah sakit yang dituju siap menerima rujukan, petugas membuat surat rujukan

Petugas membuat rincian biaya

pasienAmbulan.

Petugas menerima pembayaran dari keluarga pasien.Jika pasien mempunyai

jaminan kesehatan, tidak perlu membayar.

Petugas mempersiapkan kesiapan pasien dan Petugas yang lain segera menghubungi
sopir Ambulan.

Sopir menyiapkan ambulan

Petugas mendampingi dan mengantarkan

pasien ke tempat tujuan

Setelah selesai mengantarkan, Petugas

menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan

8. Unit Terkait 1. Ruang tindakan

2. Rawat inap
3. Ruang kebidanan
9. Rekam Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan