A. Masalah Utama
Gangguan konsep diri
B. Proses Terjadinya Masalah
1. Pengertian
a. Konsep diri adalah semua pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang
merupakan pengetahuan individu tentang dirinya dan memengaruhi
hubungannya dengan orang lain. Konsep diri tidak terbentuk waktu
lahir, tetapi dipelajari sebagai hasil pengalaman unik seseorang dalam
dirinya sendiri dengan orang terdekat danrealitas dunia (Stuart, 2006).
b. Konsep diri adalah pengetahuan individu tentang dirinya sendiri,
merupakan gambaran tentang diri dan gabungan kompleks dari
perasaan, sikap dan persepsi baik yang disadari maupun yang tidak
disadari. Konsep diri merupakan representase psikis individu, pusat
dari “aku” yang dikelilingi dengan semua persepsi pengalaman yang
terorganisir (Potter and Perry, 2005).
c. Konsep diri adalah kombinasi yang dinamis yang terbentuk selama
bertahun-tahun dan dipengaruhi juga oleh beberapa hal, yaitu :
1) Reaksi dari orang lain terhadap tubuh seseorang.
2) Persepsi secara terus menerus dari reaksi dari seseorang terhadap
diri.
3) Hubungan dengan diri dan orang lain.
4) Struktur kepribadian.
5) Persepsi terhadap rangsang yang berakibat pada diri.
6) Pengalaman masa lalu dan masa kini.
7) Perasaan saat ini tentang fisik, emosi dan social diri.
8) Harapan tentang diri.
2. Rentang Konsep Diri
Respon Respon
Adaftif Maldaftif
C. Pengkajian
1. Faktor predisposisi
a. Faktor yang mempengaruhi harga diri termasuk penolakan orang tua,
harapan orang tua yang tidak realistik.
b. Faktor yang mempengaruhi penampilan peran, yaitu peran yang sesuai
dengan jenis kelamin, peran dalam pekerjaan, dan peran yang sesuai
dengan kebudayaan.
c. Faktor yang mempengaruhi identitas diri, yaitu orang tua yang tidak
percaya pada anak, tekanan teman sebaya, dan kultur social yang
berubah.
2. Faktor Precipitasi
a. Faktor precipitasi dapat disebabkan oleh faktor dari dalam atau luar
individu yang terbagi atas lima kategori :
1) Ketegangan peran
2) Konflik peran
3) Peran yang tidak jelas
4) Peran berlebihan
5) Perkembangan transisi
b. Situasi transisi peran, adalah bertambah atau berkurangnya orang
penting dalam kehidupan individu melalui kelahiran atau kematian
orang yang berarti.
c. Transisi peran sehat-sakit, yaitu peran yang diakibatkan oleh keadaan
sehat atau keadaan sakit. Transisi ini dapat disebabkan :
1) Kehilangan bagian tubuh
2) Perubahan ukuran dan bentuk, penampilan/fungsi tubuh
3) Perubahan fisik yang berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan
4) Prosedur pengobatan dan perawatan
5) Ancaman fisik seperti pemakaian oksigen, kelelahan,
ketidakseimbangan biokimia, gangguan penggunaan obat dan zat.
D. Masalah Keperawatan
Masalah gangguan konsep diri berhubungan dengan rasa bersalah sering
menimbulkan kekacauan dan mengakibatka respon koping yang maladaftif.
Respon ini dapat dilakukan secara bervariasi pada berbagai individu, yang
mengalami ancaman masalah integritas diri atau harga diri. Masalah
keperawatan utama yang berhubungan dengan konsep diri :
No Masalah Keperawatan Utama Contoh Diagnosa Keperawatan
Lengkap
1. Gangguan gambaran diri Gangguan gambaran diri b/d
harga diri rendah
Gangguan gambaran diri b/d
deficit perawatan diri
2. Gangguan identitas diri Gangguan identitas diri b/d
perubahan penampilan peran
Gangguan identitas diri b/d
keracunan obat yang
dimanifestasikan dengan control
impuls yang kacau dan hilang
3. Gangguan penampilan peran Gangguan penampilan peran b/d
harga diri rendah
4. Gangguan harga diri Gangguan harga diri b/d ideal
diri yang tidak realistic
Gangguan harga diri b/d ideal
diri terlalu tinggi