Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA

a. Timbang Terima Pasien

Pelaksanaan serah terima sudah mulai dilaksanakan pada tanggal 14-23 mei
2018 sesuai dengan sudah dimulainya role play oleh kelompok, dan pelaksanaan
role play selalu dilakukan setiap pergantian shift baik shift pagi ke shift sore, shif
sore ke shift malam, shift malam ke shift pagi.

Dalam kegiatan serah terima pasien, karu yang memimpin untuk memulai
timbang terima yang diawali dengan doa, setelah itu perawat pelaksana
menyampaikan timbang terima pada perawat pelaksanaan berikutnya, hal yang
perlu disampaikan dalam timbang terima :

1) Jumlah pasien
2) Identifikasikan klien dan diagnosa medis
3) Data (keluhan/subejtif dan objektif)
4) Masalah keperawatan yang masih muncul
5) Intervensi keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan (secara
umum}
6) Intervensi kolaboratif
7) Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan (persiapan operasi,
pemeriksaan penunjang dan lain-lain.)

Lama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebih dari 5 menit, kecuali
pada kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang rumit. Setelah timbang
terima selesai dilakukan maka semua kembali ke nurse station kemudian karu
mengatur dan memberikan arahan apa saja yang harus dilakukan sesuai dengan
yang sudah diapluskan.

Kemudian dalam role play timbang terima ini kelompok menggunakan format
timbang terima yang telah dimodifikasi dengan melihat kembali format timbang
terima yang digunakan di bangsal Anna.
Dalam pelaksanaan serah terima, kami menggunakan alur sebagai berikut :

Alur Pelaksanaan Timbang Terima

klien

Diagnosa medis/masalah Diagnosa keperawatan


kolaboratif

Rencana tindakan

Yang telah dilakukan Yang akan dilakukan

Perkembangan keadaan
klien

Perencanaan : teratasi keseluhan, sebagian, belum teratasi dan terdapat masalah baru

Mekanisme timbang terima

Kepala Ruangan
Membimbing, mengarahkan dan menyelesaikan masalah/problem solving

Diskusi di nurse station (Karu, PP,PA) kondisi klien bersifat rahasia

Timbang terima disamping klien, Karu, PP,PA dokumentasi


a. Evaluasi Proses

Proses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan dilaksanakan oleh
seluruh perawat yang bertugas maupun yang akan mengganti shift dinas. Perawat
primer mengoperkan ke perawat primer berikutnya yang akan mengganti shift.
Timbang terima tidak dilakukan di ners station tetapi langsung memvalidasi ke
kamar pasien. Isi timbang terima yang disampaikan tidak lengkap seperti tidak
menyebutkan jumlah pasien, masalah keperawatan, intervensi yang akan dilakukan,
intervensi yang belum dilakukan serta pesanan khusus. Setiap klien tidak lebih dari 5
menit saat klarifikasi kemudian ke klien berikutnya.

b. Evaluasi hasil
1) Saat proses timbang terima dilakukan oleh mahasiswa yang berdinas saat itu,
kegiatan dihadiri 1 pembimbing akademik
2) Selama kegiatan, masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya
3) Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan timbang
terima dengan baik dan lancar serta tujuan dapat tercapai

Anda mungkin juga menyukai