Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN POST
SECTIO CAESARIA DI RUANG MELATI
RSUD GUNUNG JATI CIREBON

Disusun oleh :

Nama : Apriyanti Dewi Puspita Sari

Nim : D0017009

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA
2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN POST SECTIO
CAESARIA DI RUANG ENDANG GEULIS RSUD GUNUNG JATI
KOTA CIREBON

Nama Mahasiswa : Apriyanti Dewi Puspita Sari


Pengkajian : 1 November 2017 jam 11.30 Wib
Ruang : Ruang Endang Geulis
Tanggal praktek : 30 Oktober 2017

A. PENGKAJIAN
I. Identitas pasien
Nama : Ny. S
Umur : 34 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Sunda
Bangsa : Indonesia
Alamat : Harjamukti
Diagnosa medis : Post SC a/i Obligh

II. Identitas penanggung jawab


Nama : Tn.S
Umur : 38 Tahun
Alamat : Harjamukti
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Hubungan dgn pasien : Suami
 Riwayat kesehatan pasien
a. Riwayat kesehatan
Ny.S mengatakan tidak menderita penyakit menular atau penyakit
menurun seperti TBC, Asma, Diabetes, Darah Tinggi .
b. Riwayat kehamilan sekarang
Ny.S mengatakan telah melahirkan anaknya lewat operasi Caesar a/i
obligh, lahir pada tanggal 2 November 2017 pukul 12.30 WIB. Ny.S
mengeluh nyeri di bagian insisi post sc, nyeri bertambah jika bergerak
dan nyeri berkurang jika di istirahatkan. Nyeri seperti di remas-remas.
c. Riwayat kehamilan dahulu
Ny.S mengatakan sebelumnya pernah melakukan operasi caesar dan
sekarang untuk kedua kalinya melakukan operasi caesar. Ny.S pernah
mengalami keguguran 2 kali dengan jarak kehamilan 1,5 tahun dari anak
pertama dan keguguran yang kedua dengan jarak 1 tahun dengan
keguguran yang pertama. Operasi caesar yang pertama Ny.S dengan
kehamilan 39 minggu dengan indikasi Ketuban Pecah Dini kurang lebih
lamanya 15 Jam. Ny.S sebelumnya periksa ke Poli Kandungan kemudian
dilanjutkan dengan rawat inap di Ruang Endang Geulis untuk dilakukan
operasi caesar.
d. Riwayat ginekologi
Ny.S mengatakan sebelum menstruasi atau saat menstruasi tidak pernah
mengeluh sakit perut, menstruasi 6-7 hari setiap kali menstruasi. Ny.S
sebelumnya sudah melakukan operasi caesar 1 kali dan tidak mempunyai
kelainan atau keganasan alat reproduksi.
e. Riwayat obstetrik
Ny.S mengatakan menarche pada usia 14 tahun, siklus menstruasi 28
hari, 3x/hari ganti pembalut, sudah dua kali melakukan persalinan. P2, A2.
Persalinan sebelumnya Ny.S dengan operasi caesar.
f. Riwayat keluarga berencana
Ny.S mengatakan KB yang digunakan adalah dengan KB Pil.
 Pola fungsional
a. Pola persepsi kesehatan dan manajemen
Ny.S mengatakan jika sakit selalu periksa ke puskesmas atau bidan
setempat sebelum ke rumah sakit, Ny.S sebelumnya sudah berencana
melahirkan di rumah sakit karena sudah dapat surat rujukan dari dokter.
b. Pola nutrisi dan metabolisme
Saat dirumah : Ny.S mengatakan makan 3x/hari dengan jenis makanan
nasi, lauk dan sayuran. Minum 7-8 gelas perhari.
Saat dikaji : Ny.S mengatakan baru makan 1/2 porsi dan minum 1 gelas.
c. Pola Eliminasi
Saat dirumah : Ny.S mengatakan BAB 1x/hari dan BAK 4-6 x/hari.
Saat dikaji : Ny.S mengatakan belum BAB dan BAK melalui selang
kateter dengan jumlah 400cc.
d. Pola aktivitas dan latihan
Saat dirumah : Ny.S mengatakan saat dirumah dapat melakukan
aktivitas seperti biasa sebagai ibu rumah tangga dan tanpa bantuan.
Saat dikaji : Ny.S mengatakan dapat beraktivitas dengan bantu keluarga
dan terbaring ditempat tidur belum ada mobilisasi.
e. Pola persepsi
Ny.S mengatakan merasa bahagia dan bersyukur atas kelahiran anak
duanya ini yang berjenis kelamin perempuan dengan selamat walaupun
dengan cara operasi caesar.
f. Pola istirahat tidur
Saat dirumah : Ny.S mengatakan dapat beristirahat 6-8 jam perhari,
tidak ada kesulitan tidur.
Saat dikaji : Ny.S mengatakan mengalami gangguan tidur dan tidak
nyenyak saat tidur karena nyeri post operasi caesar dan tidak dapat
beristirahat dengan nyaman karena lingkungan yang ramai serta panas.
g. Pola peran dan hubungan
Ny.S mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga dan lingkungan
sosial sekitarnya maupun pasien yang lainnya. Interaksi dengan petugas
kesehatan baik.
h. Pola seksual dan reproduksi
Ny.S mengatakan selama hamil tidak mengalami gangguan seksual dan
tidak ada gangguan reproduksi, sekarang mengalami gangguan seksual
karena nyeri pada luka operasi.
i. Pola mengatasi stress
Ny.S mengatakan jika mengalami stress cara mengatasinya adalah
dengan istirahat tidur serta meminta pendapat kepada suami untuk
membantu mengatasi stressnya.

 Aspek psikologis
a. Reva rubin
Taking in : Ny.S masih bergantung dengan keluarga karena masih
merasa nyeri dengan luka post op
Taking hold : Ny.S merasa khawatir karena masih dipisah dengan
anaknya, ingin sekali bertemu dan menyusui anaknya.
Letting go : Ny.S belum bisa beraktivitas masih merasakan nyeri pada
luka post op sc.
b. Bonding attachment : Ny.S mengatakan belum bisa merawat anaknya
karena masih nyeri pada luka post op sc.

 Pemeriksaan Fisik
1) Vital sign
TD : 110/80 mmHg, HR : 86x/menit, RR : 20x/menit, S : 36,8oC
2) BB : 93 kg, TB : 155 cm
3) Kepala
Rambut : tidak beruban, ketombe (-), rontok (-), lesi (-), hitam,
rontok (-), distribusi merata, benjolan (-).
Mata : mata simetris, konjungtiva anemis (-), kelopak mata
oedama (-), reflek pupil baik, penglihatan baik, pergerakan bola mata
baik, dapat membaca tanpa bantuan kacamata.
Mulut : Bentuk simetris, lembab tidak sianosis, lesi (-), gigi
bersih, rapi dan berlubang (-).
Hidung : Bentuk simetris, bersih, polip (-), sekret (-), fungsi
penciuman baik.
Tenggorokan : Tidak ada pembesaran kelenjar thiroid, Tidak ada
benjolan maupun kelainan.
Telinga : Letak simetris, kotoran (-), pendengaran baik, bisa menjawab
pertanyaan secara tepat dan benar.
4) Wajah : pucat (+)
5) Leher : pembesaran kelenjar thiroid (-), pembesaran kelenjar
limphe (-).
6) Thorak dan paru-paru : dada simetris, suara napas sonor, retraksi dada
(-)
Inspeksi : Dada simetris antara kanan dan kiri, lesi (-)
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa, ekpansi
dada simetris kanan dan kiri.
Perkusi : Terdengar bunyi sonor pada paru-paru kanan dan kiri,
Auskultasi: Terdengar suara nafas vesikuler, ronchi tidak ada,
wheezing tidak ada.
7) Jantung : S1-2 murni, bising (-), murmur (-), nyeri tekan (-), perkusi
pekak
Inspeksi : Lesi (-), ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : teraba nadi apical.
Auskultasi : suara jantung lup-dup (S1 dan S2) teratur.
Perkusi : tidak ada pembesaran pada jantung
8) Payudara : Peningkatan ukuran mamae (+), aerola mamae berwarna
hitam dan puting menonjol, kebersihan baik, kolostrum sudah keluar.
9) Abdomen : bentuk abdomen cembung terdapat Linea Nigra, terdapat
Striae gravidarum, tinggi fundus uteri 1 jari dibawah pusat, kontraksi
uterus kuat, baik, posisi uterus ke arah medial (pusat), terdapat luka
post sectio caesarea secara transperotonealis, pasien mengatakan nyeri
pada daerah operasi apalagi jika ditekan, adanya luka post sectio
caesarea + 8 cm, luka ditutupi balutan kasa bersih, klien tampak
meringis, bising usus 6x/menit, kandung kemih kosong, distasius
rectus abdominus 2 cm.
10) Genetalia : Terlihat kotor terdapat lochea rubra, berwarna merah
kurang lebih +50 cc, berbau amis, REEDA (kemerahan (-), edema (-),
ekimosi (-), terpasang DC (Dower Cateter) dari tanggal 2 November
2017, selang kateter bersih, tidak ada bekas luka episiotomi
11) Anus : hemoroid (-), Lesi (-)

12) Vaskularisasi perifer ektremitas atas dan bawah : pucat (-)


13) Ekstremitas bawah : homan sign tidak ada tromboplebitis, varises (-),
odema (-).

 Pemeriksaan penunjang
-
 Therapy
No Nama obat Dosis
1. RL inf 20 tpm

2. Cefotaxim 2x 30 mg

3. Metronidazol 1x 1g

4. Ketorolac 2x 30mg
B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS : Agen cidera fisik Nyeri akut
- Ny.S mengatakan merasa (operasi caesar)
nyeri pada luka post sc
O : Nyeri saat beraktivitas
P : Nyeri saat banyak gerak
Q : Seperti di remas-remas
R : Nyeri bagian abdomen
S : Skala nyeri 7
T : Nyeri hilang timbul
U : Saat merasa nyeri hanya
dengan istirahat dan tiduran
V : Ingin segera cepat
hilang rasa nyerinya
DO :
- KU : lemah
- Pasien tampak meringis
menahan sakit
- TD : 110/80 mmHg
- N : 86 x/menit
- S : 36,8 C
- RR : 20 x/menit
2. DS : Resiko infeksi
- Ny.S mengatakan luka post
operasi terasa nyeri
DO:
- TTV: TD : 120/80 mmHg,
HR : 80x/menit, RR :
20x/mnt, S : 37oC
- Luka ditutupi perban
- Kontraksi uterus baik
- Kandung kemih ±300cc
- Jumlah darah yang keluar
: 5cc
- TFU 1cm dibawah tali
pusar
3. DS : Imobilitas Intoleransi
- Ny.S mengatakan nyeri saat aktifitas
bergerak miring kekanan-
kiri
- Ny.S mengatakan belum
bisa bergerak masih belajar
miring kanan miring kiri
DO :
- Pasien tampak lemah
- Pasien hanya berbaring
ditempat tidur
- Aktivitas pasien dibantu
oleh keluarga dan perawat
- Terpasang DC dengan
jumlah 400cc
- Terpasang infus RL di
tangan kiri sebanyak 20tpm

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik post op sc
2. Resiko infeksi
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan imobilitas.

Anda mungkin juga menyukai