Anda di halaman 1dari 2

Rumusan Masalah

Pada tanggal 19 Juni 2014 Gang Dolly dan Jarak resmi ditutup oleh Wali Kota Surabaya, Tri
Rismaharini melalui Perda Nomor 7 tahun 1999. Sudah 4 tahun semenjak penutupan gang Dolly
dan wajah Gang Dolly pun telah banyak berubah. Saat ini mulai muncul usaha-usaha kecil
menengah yang sedang marak dan berkembang di daerah tersebut. Salah satu usaha yang cukup
berkembang adalah pengolahan umbi-umbian menjadi beraneka macam jajanan. “Samijali”, salah
satu usaha ibu-ibu Gang Dolly setiap harinya mampu menjual pesasnan hingga 1000-1500 pak/hari
jika dalam kondisi ramai dengan berat per pak nya 100 gr. Hal ini berarti setiap harinya “Samijali”
mengolah 100kg-150kg umbi-umbian. Dalam prosesnya, “Samijali” masih menggunakan cara
tradisional dan mengaku masih kesulitan dalam hal SDM, khususnya dibagian pemotongan umbi-
umbian agar tidak terlalu tipis. Dengan permasalahan tersebut usaha “Samijali” membutuhkan
suatu teknologi alat untuk membantu mereka meningkatkan produksi mereka agar omzet dapat
meningkat
Jika ditinjau secara lebih luas, saat ini ketahanan pangan merupakan suatu tantangan yang
mendesak untuk segera dijawab oleh pemerintahan Indonesia. Saat ini saja, Indonesia perlu untuk
mengimpor beras 3juta ton setiap tahunnya dari negara-negara seperti Thailand untuk memenuhi
kebutuhan karbohidrat rakyat Indonesia. Padahal banyak sekali opsi makanan untuk memenuhi
kebutuhan karbohidrat salah satunya dengan mengkonsumsi umbi-umbian. Dengan
mengkonsumsi salah satu jenis umbi-umbian contohnya “kentang” sebanyak 2 buah sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat seseorang selama 1 hari. Dengan beralihnya tren
konsumsi karbohidrat melalui nasi menuju umbi-umbian diharapkan mampu menjaga ketahanan
pangan di Indonesia.Namun untuk menunjang hal itu, perlu adanya alat untuk membantu
meningkatkan produksi pengolahan makanan umbi-umbian agar mudah dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia.
Selain Indonesia, banyak negara-negara lain yang memiliki pangan pokok umbi-umbian. Cassava
salah satu jenis umbi-umbian banyak diproduksi di negara-negara dunia paling besar adalah
Nigeria, diikuti brazil, Thailand, dan Indonesia. Di tahun 2011 saja, Afrika sendiri mampu
memproduksi 140 juta metric ton Cassava. Namun banyaknya konsumsi umbi-umbian di negara
Afrika tidak diikuti dengan perkembangan teknologi untuk mengolahnya. Diharapkan dengan
adanya terobosan alat pengolahan umbi-umbian (pengupasan dan pemotongan) dapat
memecahkan masalah-masalah diatas.

Target Users
1. Wali Kota Surabaya
Kami menawarkan kepada wali kota Surabaya untuk turut mendukung UKM dan UMKM di
Surabaya khususnya gang Dolly dengan menyediakan jasa mendesain alat pengupasan serta
pemotongan umbi-umbian yang kemudian dapat diproduksi untuk meningkatkan produksi
makanan hasil olahan umbi-umbian oleh UKM serta UMKM di sana. Dengan meningkatnya
produksi makanan hasil olahan umbi-umbian diharapkan mampu meningkatkan omzet mereka
serta berubahnya citra Dolly di mata masyarakat menjadi lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia
bahkan dunia
2. Pemerintah Indonesia
Saat ini ketahanan pangan sudah mulai mengancam Indonesia. Saat ini Indonesia masih
mengandalkan beras untuk mencukupi kebutuhan karbohidratnya, bahkan Indonesia perlu meng-
impor 3 juta ton beras dari Thailand dan negara-negara lain. Padahal masih banyak opsi makanan
lain untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat salah satunya melalui umbi-umbian. Kami
menawarkan kepada pemerintah Indonesia untuk menyediakan jasa desain alat pengupasan serta
pemotongan umbi-umbian yang kemudian dapat diproduksi dan diharapkan mampu meningkatkan
konsumsi umbi-umbian di Indonesia. Sehingga diharapkan perlahan namun pasti, masyarakat
Indonesia mulai terbuka terhadap makanan selain nasi untuk memenuhi karbohidratnya salah
satunya melalui umbi-umbian.
3. Pemerintah Negara Afrika
Afrika memiliki jumlah konsumsi umbi-umbian yang sangat tinggi. Jika dilihat dari salah satu
jenis umbi-umbian yaitu Cassava, Afrika mampu memproduksi 140 juta metric ton Cassava.
Namun jumlah produksi umbi-umbian di Afrika tidak diiringi oleh perkembangan teknologi
khususnya dibidang pengolahannya. Kami menawarkan jasa desain alat pengupas umbi-umbian
serta pemotongnya yang diharapkan mampu meningkatkan usaha-usaha di Afrika khususnya di
dalam usaha yang bergerak dibidang umbi-umbian

Daftar Pustaka
http://bisnissurabaya.com/2017/08/02/wisata-kuliner-di-gang-dolly/
https://www.merdeka.com/gaya/samijali-kerupuk-penanda-kebangkitan-ekonomi-ibu-ibu-dolly-
setahun-penutupan-dolly-7.html
https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/beras/item183?
https://food.detik.com/info-kuliner/d-3367532/mau-ganti-nasi-putih-dengan-ubi-dan-singkong-
ini-aturan-porsi-yang-benar-menurut-ahli-nutrisi
https://www.theguardian.com/global-development-professionals-network/2013/mar/28/cassava-
food-security-sub-saharan-africa

Anda mungkin juga menyukai