Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR

KULIAH KERJA MAHASISWA MANDIRI

Pengertian :
1. Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri adalah kegiatan untuk memberi wawasan keilmuan yang bersifat mandiri
mengenai penerapan pengetahuan yang bersifat teoritis pada lingkungan masyarakat serta memahami
keterkaitan antara pengetahuan teoritis dengan kehidupan bermasyarakat.
2. Koordinator Pusat Pengelola dan Pengembangan KKN/KKM adalah salah satu kordinator pusat yang ada pada
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Rektor
3. Dosen Pembimbing Lapangan adalah dosen di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang ditunjuk
oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk melaksanakan bimbingan kepada
mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri
4. Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan adalah dosen di lingkungan Universitas Sultan AgengTirtayasa yang
ditunjuk oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif di
lingkungan Universitas Sultan AgengTirtayasa yang memenuhi syarat mengontrak matakuliah KKM (tercatat
pada Kartu Rencana Studi); telah mengikuti semua matakuliah sampai dengan semester V; prestasi akademik
yang telah dicapai minimum 110 SKS dengan IPK > 2,00 (dua koma nol) dan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri
dilaksanakan selama 1 (satu) bulan sesuai aturan yang ada.

Prosedur :
1. Mahasiswa diwajibkan mencari informasi awal objek Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri nama Desa dan
Kecamatan serta jika diperlukan konfirmasi secara lisan terlebih dahulu ke pemangku jabatan setempat yang
akan dituju sebagai tempat Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri kemudian mendaftarkan diri secara perorangan
atau kelompok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
2. Setiap kelompok mahasiswa dapat melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri pada kecamatan yang sama,
dengan ketentuan program kerja dan desa harus berbeda.
3. Mendaftar kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan membawa Kartu Hasil
Studi dan Kartu Rencana Studi
4. Koordinator Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN/KKM Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat mengusulkan dosen pembimbing lapangan untuk setiap kelompok mahasiswa yang akan
melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri sesuai dengan program kerja yang diambil oleh kelompok
mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri.
5. Setelah mendapatkan informasi awal dari tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri nama Desa dan
Kecamatan, mahasiswa mengajukan Surat Permohonan Pengantar Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri ke
Koordinator Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN/KKM dan dilampiri dengan Proposal yang memuat
program kerja yang akan dilaksanakan di tempat Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri.
6. Mahasiswa menyerahkan atau mengirimkan surat permohonan ke tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa
Mandiri kepala desa yang akan dituju.
7. Mahasiswa menunggu jawaban tertulis dari tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri dari kepala
desa tempat Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri:
a. Jika ditolak: tunjukkan surat penolakan tersebut ke Koordinator Pusat Pengelolaan dan Pengembangan
KKN/KKM Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat kemudian ajukan lagi permohonan
dengan tujuan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri ke desa yang lain.
b. Jika diterima: mahasiswa harus menindak-lanjuti persyaratan (requirment) yang diminta desa (jika ada)
dan surat balasan tersebut oleh mahasiswa harus dikopi rangkap 3 (tiga) untuk diserahkan kepada :
i. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat cq. Koordinator Pusat
Pengelolaan dan Pengembangan KKN/KKM untuk Arsip.
ii. Dosen Pembimbing Lapangan.
iii. Kelompok Mahasiswa yang bersangkutan
8. Sebelum pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri dimulai, mahasiswa :
a. Wajib mengikuti briefing dengan Koordinator Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN/KKM untuk
mendapatkan arahan pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri
b. Disarankan untuk bertemu dosen pembimbing lapangan untuk mendapatkan pembekalan sebelum Kuliah
Kerja Mahasiswa Mandiri.
c. Menghubungi desa pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri (kepala desa/lurah) untuk konfirmasi
kepastian kenyamanan dan keberlangsungan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri.
9. Pada saat pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri, mahasiswa :
a. Selama melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri dan pembuatan laporan, mahasiswa wajib
berkonsultasi dengan dosen pembimbing lapangan paling sedikit 4 (empat) kali yang dituangkan dalam
berita acara bimbingan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri.
b. Selama Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri, mahasiswa harus mentaati aturan yang ditetapkan oleh kepala
desa/lurah dan menjaga nama baik almamater.
c. Diakhir Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri, Mahasiswa wajib meminta surat keterangan telah melaksanakan
kegiatan ini yang disyahkan oleh kepala desa/lurah (atau yang ditunjuk) untuk diserahan kepada Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat cq. Koordinator Pusat Pengelolaan dan Pengembangan
KKN/KKM.
10. Setelah pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri selesai, mahasiswa :
a. Setelah Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri dilaksanakan mahasiswa wajib menulis Laporan.
b. Penulisan Laporan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri harus selesai paling lambat 2 (dua) bulan sejak Kuliah
Kerja Mahasiswa Mandiri dilaksanakan.
c. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri harus meminta penilaian
Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri dari dosen pembimbing lapangan.
d. Laporan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri yang telah selesai melakukan lokakarya di desa tempat
pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri dengan seijin kepala desa/lurah.
e. Laporan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri yang sudah ditandatangani oleh dosen pembimbing lapangan
diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sebanyak 1 (satu) eksemplar.
11. Penilaian Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan.

Penanggungjawab :
1. Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Koordinator Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN/KKM.
4. Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri

Catatan/ Pengarsipan
Semua berkas prosedur administrasi di arsip secara khusus pada “File Dokumen Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri”,
sedangkan laporan di simpan pada “File Dokumen Karya Mahasiswa”. Dokumen dapat berbentuk soft copy atau
hard copy.

Serang, 19 Desember 2016


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Ketua,

TTD

Dr. H. Benny Irawan, SH, MH, M.Si


NIP. 196010251989091001

Anda mungkin juga menyukai