Kekurangannya)
POSTED BY HASAN AJI POSTED ON 10:35 PM WITH NO COMMENTS
Seperti yang kita tahu yang namanya jaringan komputer banyak jenis dan macemnya ada 5, seperti
; topologi bus, topologi ring (cincin), topologi star, topologi mesh, dan topologi hybrid. Namun disini
saya tidak akan membahas semuanya "karena kalau dibahas semuanya jadi panjang urusannya" :D
Dalam psotingan kali ini saya akan share mengenai pengertian, kelebihan, karakteristik, dan
kekurangan dari topologi star (bintang) dalam jaringan komputer. maksud dari Topologi itu sendiri
adalah Cara/ Metode yang di gunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan
komputer yang lain ataupun dari Server ke Client sehingga membentuk sebuah jaringan.
Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya. Setiap komputer
mempunyai kabel sendiri- sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan.
Kabel yang di gunakan biasannya dengan mengunakan Kabel UTP CAT5.
Mudah di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke
central node.
Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari
node ke central node dan kembali lagi.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang
terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya
mengunakan kabel UTP.
Boros Kabel.
Perlu penanganan Khusus.
Kontrol Terpusat (hub) jadi elemen kritis.
Paling Fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain.
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi Isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
http://hasanaji.blogspot.co.id/2013/05/tentang-jaringan-topologi-star.html
3. Topologi Star
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi
ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan
komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah HUB, switch, dan lain-lain.
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-
komputer yang saling berhubungan. sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa
hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan
ke concentrator ini.
Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan
pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan
komunikasi melalui terminal pusat ini. Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah
komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa “HUB” atau
“MAU” (Multi Accsess Unit). Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi
Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik
fisik maupun logis bertopologi Bintang.
http://ahmadarib.com/topologi-jaringan-komputer-penjelasan-pengertian-jenisnya.html
1.Pengertian topologi jaringan bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi
star adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star). Pada topologi ini kita sudah menggunakan
bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah
hub, switch, dll.
Hub atau Switch digunakan untuk menghubungkan se tiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini
sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara Hub dan Switch adalah
kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas, prinsip topologi star adalah merupakan kontrol terpusat,
semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari
server.
Dari pengertian topologi jaringan star, terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
Paling fleksibel.
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagianj aringan lain
Kontrol terpusat.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
Kemudahaan pengelolaan jaringan.
Kerugian:
Boros kabel.
Perlu penanganan khusus.
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.
https://daskhascience4.wordpress.com/tugas/macam-macam-topologi/