DO NE
S I
A
TINGKAT SMP
TINGKAT SMP
2018
PETUNJUK PELAKSANAAN
D alam upaya meningkatkan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing
dalam era keterbukaan, pemerintah memandang perlu untuk menciptakan dan
meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh warga negara minimal pada jenjang
Sekolah Menengah Pertama. Selain itu berbagai kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu
pendidikan juga terus diselenggarakan baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran maupun dalam
bentuk kegiatan Lomba, Festival dan Olimpiade tahun 2018.
Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, khususnya kegiatan Lomba, Festival dan Olimpiade telah
disusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan
atau kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik di tingkat sekolah,
kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Kegiatan di tingkat
nasional meliputi Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia
SMP (OPSI SMP), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional (O2SN), dan Gala Siswa Indonesia. Sedangkan kegiatan di tingkat
internasional seperti International Junior Science Olympiade (IJSO), International
Mathematics Competition (IMC), Basel Open Master (BOM), and ExpoScience Mexico.
Agar program atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, maka
diterbitkan Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing jenis kegiatan, baik Lomba,
Festival dan Olimpiade yang bersifat nasional maupun bersifat internasional.
Melalui buku ini diharapkan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan kegiatan di tingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah dapat menggunakan buku petunjuk pelaksanaan ini
sebagai pedoman pelaksanaan, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Dasar Hukum.................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................2
D. Pengertian Gala Siswa Indonesia.............................................................2
E. Tema ..........................................................................................2
F. Hasil yang diharapkan.........................................................................3
G. Sasaran........................................................................................3
H. Penyelenggaraan Kompetisi...................................................................3
Untuk menyemarakkan, memotivasi keikutsertaan siswa yang memiliki bakat dan potensi
dalam bidang sepakbola pada kegiatan Gala Siswa Indonesia perlu didukung oleh semua
pihak dalam proses keikutsertaan dan kesediaan menyelenggarakan kegiatan Gala Siswa
Indonesia di wilayahnya.
Ajang Gala Siswa Indonesia adalah sebagian usaha pemerintah dalam mengajak pihak-
pihak yang berwenang memberikan ruang belajar bagi para siswa berbakat dan berminat
pada bidang sepakbola, guru, supporter, orangtua, dan pihak swasta untuk sama-sama
belajar dalam menggerakkan produksi dan komunitas sepakbola untuk kemajuan
persepakbolaan Indonesia.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
C. Tujuan
1. Meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap cabang olahraga sepakbola
E. Tema
“Melalui Gala Siswa Indonesia membentuk generasi cinta prestasi akademi, olahraga dan
berbudi pekerti luhur”
G. Sasaran
Siswa SMP negeri dan swasta termasuk SMP Terbuka dan SD – SMP Satu Atap.
H. Penyelenggaraan Kompetisi
Kompetisi diselenggarakan secara bertingkat, yaitu:
1. Tingkat Kecamatan
2. Tingkat Kabupaten/Kota
3. Tingkat Provinsi
4. Tingkat Nasional
Semua siswa yang akan mengikuti Gala Siswa Indonesia di tingkat Nasional harus telah
terdaftar melalui tahap awal keikutsertaannya pada Kegiatan Gala Siswa Indonesia tingkat
kecamatan dengan melakukan pendaftaran daring (registrasi online) sebagai prasyarat awal
sebagai peserta Gala Siswa Indonesia tahun 2018.
Setiap siswa yang mengikuti kompetisi Gala Siswa Indonesia harus melalui pendaftaran
daring mulai dari kompetisi kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
B. Pelaksanaan Kompetisi
Kegiatan Kompetisi Sepakbola dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu:
1. Tingkat Kecamatan
a. Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan dilaksanakan oleh Kecamatan. Gala
Siswa Indonesia tingkat kecamatan bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada seluruh sekolah di wilayah masing-masing kecamatan untuk
berpartisipasi.
b. Kecamatan yang akan mengikuti Gala Siswa Indonesia harus melakukan
pendaftaran daring (pre registrasi online) awal ke Panitia Pusat untuk
menginformasikan jadwal pelaksanaan Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan
melalui pendaftaran daring (registasi online) dengan laman
ditpsmp.kemdikbud.go.id/ pesertadidik.
c. Panitia pusat akan memberikan password (kata kunci) kepada kecamatan yang
telah melakukan pre registrasi online untuk digunakan setiap tim sekolah dalam
melakukan pendaftaran daring untuk mengikuti kompetisi Gala Siswa Indonesia
Kecamatan.
d. SK Penetapan Peserta Gala Siswa Indonesia ditandatangani oleh Kepala Sekolah
dan persyaratan lainnya dilampirkan pada formulir pendaftaran daring pada
posisi kapten tim.
e. Peserta yang akan mengikuti kompetisi Gala Siswa Indonesia Kecamatan harus
melakukan pendaftaran daring ke panitia pusat, Direktorat Pembinaan SMP
sebelum pelaksanaan di tingkat kecamatan berlangsung.
2. Tingkat Kabupaten/Kota
a. Kompetisi Gala Siswa Indonesia Kabupaten/Kota adalah ajang kompetisi bagi
peserta lomba yang mewakili kecamatan.
b. Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarakan pelaksanaan kompetisi Gala
Siswa Indonesia harus melakukan pre registrasi online melalui laman:
ditpsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik, ke Panitia Pusat untuk menginformasikan
jadwal pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Kabupaten/Kota.
3. Tingkat Provinsi
a. Kompetisi Gala Siswa Indonesia Provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi.
b. Dinas Pendidikan Provinsi harus melakukan pre registrasi online pada laman:
ditpsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik untuk menginformasikan jadwal
pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Provinsi.
c. Peserta adalah berasal dari pemain terbaik kabupaten/kota pada pelaksanaan
Gala Siswa Indonesia Kab./Kota.
d. Dinas Pendidikan Provinsi akan mendapatkan password (kata kunci) provinsi,
setelah melakukan pre registrasi online dari panitia pusat untuk digunakan
pemain terbaik pada Gala Siswa Indonesia Kab./kota dalam melakukan
pendaftaran daring.
e. SK Penetapan Peserta Gala Siswa Indonesia Kab./kota yang ditandatangani oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota dan persyaratan lainnya, dilampirkan pada
formulir pendaftaran daring posisi ofisial.
4. Tingkat Nasional
a. Kompetisi Gala Siswa Indonesia Nasional dilaksanakan oleh Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
b. Provinsi wajib mendaftarkan pemain terbaik provinsi pada pelaksanaan Gala
Siswa Indonesia Provinsi.
c. SK Penetapan Peserta Gala Siswa Indonesia Provinsi yang ditandatangani oleh
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan persyaratan lainnya, dilampirkan pada
formulir pendaftaran daring posisi ofisial.
d. Peserta Nasional wajib melakukan pendaftaran daring sesuai dengan jadwal yang
ditentukan oleh Direktorat Pembinaan SMP.
e. Peserta Nasional adalah siswa yang telah terdaftar pada Gala Siswa Indonesia
kecamatan, kabupaten/kota dan Provinsi pada pendaftaran daring Panitia
Pusat, Direktorat Pembinaan SMP.
2. Semua peserta Gala Siswa Indonesia Nasional yang memenuhi persyaratan kompetisi
akan mendapatkan Beasiswa Bakat dan Prestasi SMP tahun 2018.
3. Juara 1 Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional akan mengikuti Pelatnas yang dibina
secara langsung oleh PSSI, sebelum mengikuti kompetisi tingkat Internasional.
A. Tingkat sekolah
Kepala sekolah membentuk panitia Gala Siswa Indonesia sekolah yang terdiri dari unsur :
1. Kepala sekolah,
2. Guru,
3. Komite sekolah,
4. Instansi terkait.
B. Tingkat Kecamatan
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota membentuk panitia Gala Siswa Indonesia tingkat
kecamatan yang terdiri dari unsur-unsur:
1. Cabang Dinas Pendidikan kecamatan (UPTD)
2. MGMP, MKKS,
3. Instansi terkait,
5. Memberikan password (kata kunci) kepada sekolah yang akan ikut Gala Siswa
Indonesia tingkat kecamatan.
6. Melaksanakan kompetisi Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan.
7. Menetapkan pemenang melalui Surat Keputusan Camat.
8. Mengirimkan peserta untuk mewakili kecamatan dalam Gala Siswa Indonesia tingkat
berikutnya.
C. Tingkat Kabupaten/Kota
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota membentuk panitia Gala Siswa Indonesia tingkat
kabupaten/kota terdiri dari unsur-unsur:
1. Dinas Pendidikan kabupaten/kota,
2. Perguruan tinggi setempat,
3. MGMP, MKKS
4. Instansi terkait,
D. Tingkat Provinsi
Panitia Gala Siswa Indonesia tingkat provinsi dibentuk oleh Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi. Unsur-unsur yang masuk ke dalam kepanitiaan Gala Siswa Indonesia adalah:
6. Memberikan password (kata kunci) kepada sekolah yang akan ikut Gala Siswa
Indonesia tingkat Provinsi.
7. Melaksanakan kegiatan Gala Siswa Indonesia tingkat Provinsi.
8. Menetapkan peserta pemenang melalui surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan
provinsi.
9. Mengirimkan peserta mewakili provinsi ke tingkat nasional.
10. Menyampaikan dan melaporkan pelaksaaan ke panitia pusat.
E. Tingkat Nasional
Panitia tingkat nasional adalah panitia yang berasal dari Direktorat Pembinaan SMP, unsur-
unsur Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan unsur lain yang dipandang perlu.
8. Merencanakan sarana dan password bagi pelaksanaan kompetisi Gala Siswa Indonesia
mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional.
9. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan kompetisi dengan surat
keputusan.
10. Melaksanakan kegiatan Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional.
11. Menetapkan pemenang melalui surat keputusan Direktur Pembinaan SMP Tingkat
Nasional.
12. Menyampaikan dan membuat laporan pelaksanaan Gala Siswa Indonesia tingkat
Nasional Tahun 2018.
B. Tim Peserta
Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia terdiri atas pemain dan ofisial.
Tim terdiri dari 11 pemain inti dan 7 cadangan.
Ofisial tim terdiri dari:
1. Manajer Tim
2. Pelatih
3. Asisten Pelatih
4. Dokter/Medis
C. Persyaratan Peserta
1. Khusus
Peserta pertandingan olahraga yang dikirim wajib memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
a. Siswa SMP Kelas 7 dan 8 dengan tahun kelahiran setelah tanggal 31 Desember
2003.
b. Terdaftar di Data Pokok Peserta didik (Dapodik).
c. Berstatus masih aktif sebagai siswa SMP, saat mengikuti Gala Siswa Indonesia.
2. Identitas Peserta
Peserta yang mengikuti lomba/pertandingan olahraga harus mengisi identitas dengan
jelas :
a. Nama lengkap
Petunjuk Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP 2018 15
b. Jenis kelamin
c. Tempat/tanggal lahir
d. NISN
e. NPSN
f. Agama
g. Kelas
h. Nama dan alamat sekolah
i. Nama kepala sekolah
j. Alamat rumah
k. Nama orangtua/wali
l. Pekerjaan orangtua/wali
m. Alamat orangtua/wali
n. Posisi dalam tim.
o. Tinggi dan berat badan
D. Ofisial
1. Ofisial
a. Ofisial sebanyak 4 (empat) orang per provinsi.
b. Ofisial terdiri dari Manajer Tim, Pelatih, Asisten Pelatih dan Dokter/
Medis.
c. Ofisial berasal dari: Dinas Pendidikan, pelatih di sekolah, tim kesehatan.
d. Membawa surat tugas dari Kepala Dinas Pendidikan (sesuai tingkatan lomba).
A. Pendaftaran Peserta
Untuk mengikuti Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2018 agar melaksanakan
pendaftaran, dengan ketentuan sebagai berikut :
PANITIA PUSAT
Gala Siswa Indonesia TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2018
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Direktorat Pembinaan SMP
Gedung E Kemdikbud Lantai 17
Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) - 5725683 Fax. - 57900459
1. Pendaftaran paling lambat harus sudah diterima oleh panitia pusat paling lambat pada
tanggal 10 September 2018 pada jam kerja, serta menyerahkan form F-1, F-2 dan F-3.
B. Keabsahan Peserta
1. Setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan keabsahan peserta meliputi administrasi
dan fisik, yang akan dilakukan oleh panitia keabsahan peserta sebelum
pelaksanaan pertandingan.
2. Apabila terjadi keragu-raguan dalam hal pemeriksaan administrasi dan atau fisik, akan
dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim dokter keabsahan.
3. Tim dokter keabsahan akan mengeluarkan rekomendasi bagi peserta yang bersangkutan,
apakah peserta tersebut sah atau tidak sah untuk mengikuti
Petunjuk Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP 2018 17
pertandingan.
4. Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter selain dokter keabsahan
dinyatakan tidak sah dan tidak diterima.
5. Hasil pemeriksaan tim keabsahan administrasi dan tim dokter keabsahan akan
diputuskan oleh panitia keabsahan.
6. Keputusan panitia keabsahan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
7. Setiap pemain yang dinyatakan lulus dari tim keabsahan akan dibuatkan ID Card Gala
Siswa Indonesia tahun 2018, sebagai kartu pengesahan pemain.
8. Disetiap pertandingan dilangsungkan, pemeriksaan ulang yang dilaksanakan oleh
bagian pertandingan dengan official masing-masing tim yang akan bertanding
untuk meneliti keabsahan pemain hasil pengesahan dengan cara mengidentifikasi
ulang ID Card pemain dengan seluruh pemain yang telah terdaftar dalam tim
peserta Gala Siswa Indonesia tahun 2018.
C. Sistem Pertandingan
1. Pertandingan Tingkat Sekolah dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi, juara
tingkat sekolah akan bertanding di Gala Siswa Indonesia tingkat Kecamatan.
5. Pertandingan tingkat Nasional diselenggarakan di Jakarta, yang terdiri dari tim juara
(peringkat satu) di tingkat provinsi seluruh Indonesia (34 provinsi). Jumlah tersebut
akan dibagi menjadi 8 Grup, masing-masing grup terdiri dari 4 tim (6 grup) dan 5 tim (2
grup). Penentuan grup akan diundi pada saat Tecnical Meeting. Peringkat satu dari
msing-masing grup akan masuk babak delapan (8) besar. Pertandingan babak 8 besar
dengan sistem gugur, tim pemenang pertandingan dibabak delapan besar melanjutkan
pertandingan dibabak empat besar (semi final). Masing-masing pemenang di
partai semi final melanjutkan pertandingan ke babak final untuk memperebutkan
juara I (satu) dan II (dua), sedangkan tim yang kalah dibabak semi final akan
melanjutkan pertandingan untuk memperebutkan juara III (tiga).
Daftar Pembagian Grup di Babak Penyisihan Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional
2018
1.............................
2.............................
1 A 5 3............................. 10
4.............................
5.............................
1.............................
2.............................
2 B 4 3............................. 8
4.............................
1.............................
2.............................
3 C 4 3............................. 8
4.............................
1.............................
2.............................
4 D 4 3............................. 8
4.............................
1.............................
2.............................
5 E 4 3............................. 8
4.............................
1.............................
2.............................
6 F 4 3............................. 8
4.............................
1.............................
2.............................
7 G 4 3............................. 8
4.............................
1.............................
2.............................
3.............................
8 H 5 4............................. 10
5.............................
Tim peringkat I (satu) dari masing-masing grup berhak melanjutkan ke babak 8 (delapan
) besar.
Babak 4 (empat ) besar (Semi Final) Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional
Tim pemenang babak 4 (empat) besar (semi final) berhak melanjutkan ke babak
Final untuk memperebutkan Peringkat satu, bagi tim-tim yang kalah dibabak 4
(empat) besar (semi final) melanjutkan pertandingan untuk memperebutkan
peringkat tiga.
Rekap Jumlah Pertandingan Secara Keseluruhan Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional
dari Babak Penyisihan Grup Sampai Dengan Babak Final
F. Peraturan Permainan
1. Peraturan permainan yang akan digunakan adalah peraturan mengacu pada Law Of The
Game 2017 (edisi terbaru 2017) yang diterbitkan oleh FIFA.
2. Dalam hal perbedaan penafsiran dari Law Of The Game, maka yang berlaku adalah
versi dalam bahasa inggris (english). Law of the game versi bahasa Indonesia dapat
diakses melalui website ditpsmp.kemdikbud.go.id/ pesertadidik/galasiswaindonesia
G. Jumlah Pemain
1. Pemain yang didaftarkan untuk Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota dan
Tingkat Provinsi Minimal 18 pemain dan Maksimal 18 pemain.
2. Pemain yang didaftarkan untuk tingkat Nasional Minimal 18 Pemain.
3. Suatu pertandingan dimainkan oleh 2 (dua) tim, masing-masing terdiri dari 11 (sebelas)
orang pemain, salah satu diantaranya menjadi penjaga gawang (11 vs 11).
4. Suatu pertandingan tidak dapat dimulai, jika jumlah salah satu tim kurang dari 7 (tujuh)
orang pemain yang terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain.
5. Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktunya dikehendaki yang diambil dari
pemain cadangan yang namanya tercantum dalam daftar susunan pemain. Maksimum
jumlah pergantian pemain sebanyak 5 (lima) orang pemain.
J. Kostum Pertandingan
1. Setiap tim peserta minimal memiliki 2 (dua) kostum, lengkap dengan nomor punggung
dan 2 (dua) warna yang berbeda (warna gelap dan terang).
2. Nomor punggung pemain tidak diperkenankan berubah-ubah selama kompetisi
3. Khusus penjaga gawang memakai kaos tim yang warnanya berbeda dengan pemain
lainnya dan wasit.
4. Tim peserta yang disebutkan lebih awal pada suatu jadwal pertandingan wajib
mengenakan kostum warna cerah, dan tim lawannya mengenakan kostum warna gelap.
K. Perlengkapan Permainan
Setiap pemain wajib memenuhi perlengkapan sebagai berikut ;
1) Kaos kaki sepakbola warna sama dalam satu tim
2) Sepatu Bola.
3) Pelindung tulang kering.
2) Setiap pemain yang mendapatkan 2 kartu kuning pada pertandingan yang sama sehingga
mengakibatkan mendapat kartu merah (kartu merah tidak langsung) dikenakan sanksi
tidak boleh bermain 1 kali pada pertandingan
M. Penentuan Peringkat
1) Urutan kedudukan / klasemen dalam Gala Siswa Indonesia berdasarkan pengumpulan
nilai (point) kemenangan yang diperoleh setiap tim dari jumlah yang sudah dimainkan
3.1. Perbedaan gol (goal difference), didapat dari jumlah gol memasukan (gol plus)
dikurangi jumlah gol kemasukan (gol minus).
3.2. Jika hal tersebut dalam butir 3.1 masih tetap sama, urutan kedudukan ditentukan dari
jumlah gol memasukan (gol plus) terbanyak.
3.3 Jika hal tersebut dalam butir 3.2 masih tetap sama, urutan kedudukan ditentukan dari
hasil pertemuan antara 2 (dua) tim yang bersangkutan.
3.4 Jika hal tersebut dalam butir 3.3 masih tetap sama, urutan kedudukan yang lebih
tinggi diberikan kepada tim yang mempunyai jumlah pertandingan menang
terbanyak
3.5. Jika hal tersebut dalam butir 3.4 masih tetap sama, urutan kedudukan yang lebih
tinggi ditetapkan melalui undian oleh panitia penyelnggara di saksikan manajer
kedua tim.
2. Tim yang secara sengaja, tidak hadir di tempat pertandingan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan akan dikenakan sanksi:
a) dinyatakan kalah 0-3, kemenangan untuk tim lawan, dan/atau keduanya dinyatakan
kalah 0-3 apabila kedua tim tidak hadir di tempat Pertandingan;
b) pengurangan nilai sebanyak 3 poin terhadap perolehan nilai yang telah
dikumpulkan;
c) sanksi lain dari badan Panitia DIsiplin.
3. Tim yang secara sengaja, dengan alasan apapun tidak melanjutkan pertandingan setelah
batas waktu penundaan yang diberikan akan dikenakan sanksi:
O. Pertandingan Terhenti
1. Apabila pertandingan dihentikan oleh wasit sebelum berakhirnya durasi normal
pertandingan karena alasan force majeure dan alasan lain termasuk tetapi tidak terbatas
pada lapangan permainan yang tidak layak digunakan, kondisi cuaca, lampu Stadion
padam dan lainnya, maka sebelum pertandingan dinyatakan ditunda dilakukan prosedur
sebagai berikut:
a) Pemain yang bertanding harus sesuai dengan kondisi pada saat pertandingan
diputuskan ditunda;
b) seluruh kartu yang diberikan sebelum pertandingan diputuskan ditunda tetap berlaku
untuk sisa waktu pertandingan yang dilanjutkan;
c) Jumlah pergantian Pemain harus sesuai dengan kondisi pada saat pertandingan
diputuskan ditunda;
d) Pertandingan harus dimulai kembali di kondisi yang sama pada saat pertandingan
diputuskan ditunda. Jika pertandingan dihentikan pada saat waktu normal sedang
berjalan maka dropped ball di tempat dimana pertandingan diputuskan ditunda akan
digunakan untuk memulai kembali pertandingan.
P. Pemain
1. Seorang Pemain sah untuk dapat bermain dalam Gala Siswa Indonesia wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a) Berstatus sebagai siswa SMP kelas 7 dan 8 Tahun Ajaran 2018/2019 yang masih
aktif sebagai siswa SMP saat mengikuti Gala Siswa SM.
b) Pemain dengan kelahiran 01 Januari 2004 sampai 31 Desember 2005.
c) Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).
3. Setiap tim yang terbukti melakukan pelanggaran dengan memainkan Pemain tidak sah
akan dikenakan sanksi oleh sebagaimana diatur dalam Regulasi.
2. Tim yang terbukti menggunakan pemain yang melanggar batas usia yang telah
ditetapkan oleh PSSI akan dikenakan sanksi berupa :
a) didiskualifikasi dari kompetisi dan;
b) sanksi yang ditetapkan oleh Panitia Displin;
R. Protes
1. Pada kompetisi ini protes ditiadakan.
2. Protes keabsahan data pemain dapat dilakukan dengan menyertakan bukti yang otentik
dengan cara yang beretika.
3. Yang dapat meyampaikan protes, saran dan masukan kepada Panitia adalah perwakilan
tim yang hadir pada acara technical meeting.
2. Apabila terdapat cedera serius maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab tim pemain
berasal.
T. Lain-Lain
Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan ini akan diatur dalam ketentuan
tersendiri, yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan panduan ini.
NO TGL. NO IJAZAH
No NAMA POSISI
PUNGGUNG LAHIR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Jakarta, …………………………………
Pengesahan Manajer Kesebelasan
( …………………….. ) ( ………………………. )
Pengawas Pertandingan
NO PERTANDINGAN :
TIM A : TIM B :
WARNA KAOS TIM: WARNA KAOS TIM:
K eberhasilan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia ditentukan oleh semua unsur yang
berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung
jawab yang tinggi.
Dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan pihak-pihak lain
dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan Gala Siswa Indonesia ini
mencapai hasil secara optimal.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian
oleh Panitia Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau aturan tambahan
dalam peraturan pertandingan ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara yang tercantum di
dalam peraturan pertandingan di atas adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia di tahun-
tahun mendatang.
Semoga panduan ini dapat membantu petugas dalam mencapai sasaran yang diharapkan.