Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENDIRIAN LAPANGAN FUTSAL

I. DASAR PEMIKIRAN
Belum pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya
sendiri, yang kadang kadang membantu saya dan kadang kadang menentang saya
Berawal dari
hobi kami akan olahraga khususnya futsal. Semakin ramainya
masyarakat berolahraga khususnya futsal dan semakin antusiasnya masyarakat
khususnya masyarakat Kota Padangsidimpuan akan olahraga futsal. Maka timbulah
ide untuk menjadi menyedia fasilitas olahraga khususnya futsal di Kota
Padangsidimpuan. Melihat dari pengalaman kami untuk main futsal di Kota
Padangsidimpuan sangatlah susah untuk mendapatkan jadwal main. Karena hanya
ada Beberapa lapangan futsal yang tersedia di Kota Padangsidimpuan. Sampai sampai kami waiting list ( harus booking beberapa hari sebelumnya ). Melihat peluang
tersebutlah ide tersebut muncul, akan tetapi adanya keterbatasan dana pula kami
tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya semangat dan kerjakeraslah yang kami milik

Tahapan pembuatan Lapangan Futsal meliputi :


1.

Pekerjaan sipil meliputi ( Fondasi, Lantai dan Dinding )

2.
3.

Pekerjaan Konstruksi, meliputi ( Ranka Tiang Baja WF atau Pipa dan Atap )
Pekerjaan Lapangan, meliputi ( Pemsangan jarring, rumput/Vinyl, Pasir, Rubber dan Tiang Gawang

Ukuran lapangan Futsal yang Standard adalah :


1.
2.
3.
4.

16 m x 26 m
15 m x 25 m
14 m x 24 m
Untuk ukuran Bangunan (konstruksi ) minimal 17 m x 28 m

Pehitungan Biaya Investasi dan Perkiraan BEP ( Kembali Modal )


Jika investasi keseluruhan (tanpa tanah) ukuran Bangunan 1728 dan ukuran lapangan 16 x26
a. Biaya Sipil (Fondasi, Lantai dan dinding)
Rp. 100.000.000,b. Biaya Konstruksi Tiang Baja WF dan Atap
Rp. 175.000.000,c. Biaya Lapangan Rumput, jaring dll
Rp. 135.000.000,d. Total Biaya Investasi (dibulatkan)
Rp. 400.000.000,-

Perhitungan Perkiraan BEP :


1. Estimasi pemasukan apabila rata-rata 8 jam/hari @Rp. 100.000,-

Total Pemasukan 8 jam x 100.000 x 30 hari

= 24.000.000,-

Pemasukan darin Kantin/Caf dan parkir

= 6.000.000,-

Total =

= 30.000.000,-

1. Estimasi Biaya :
-

Gaji Pegawai 3 orang @ Rp.1.000.000,Listrik 12 lampu @250 watt Rp. 37.500 + Air
Maintenance Rumput, Bola dll

Telepon / Internet

Total =

= 3.000.000,=
500.000,= 500.000,= 1.000.000,= 5.000.000,-

Total Pemasukan Rp. 30.000.000,- dikurangi Biaya Rp. 5.000.000 = Rp. 25.000.000
Biaya Investasi 400.000.000 / 25.000.000 BEP 16 Bulan, Bulan berikutnya adalah keuntungan pemilik,
kalau rumput yang bagus bisa digunakan selama 5 tahun lebih, maka 5 x 12 bulan = 60 bulan 16 bulan =
44 bulan adalah keuntungan pemilik lapangan.
Pengalaman kami sebagai kontraktor dari ratusan proyek kami, rata2 tingkat ( average ) penggunaan
lapangan futsal berkisar 8 10 jam per hari, maka hitungan diatas akan lebih menguntungkan lagi apabila
average/rata2 sewa 10 jam/ hr.

Ukuran dan Gambar Lapangan Futsal

Lapangan Futsal berbentuk persegi panjang, dengan ukuran sebagai


berikut:
* Panjang: 25 42 m.
* Lebar: 15 25 m.
Ukuran standar pertandingan futsal internasional:
* Panjang: 38 42 m.
* Lebar: 18 25 m.
Tanda Lapangan:
1. Lapangan ditandai dengan garis pembatas lapangan. Garis yang berukuran
lebih panjang disebut garis samping (touch line), sedang garis yang lebih
pendek adalah garis gawang (goal line).

2. Lebar garis pembatas 8 cm.


3. Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama luas dan diberi garis. Garis ini
disebut garis tengah.
4. Titik tengah ditandai dengan titik tepat di tengah lapangan, lalu garis melingkar
dibuat dengan titik pusat di titik tengah tersebut dengan jari-jari lingkaran 3 m.
Area Penalti
Daerah di depan gawang yang ditandai dengan garis setengah lingkaran disebut
daerah penalti. Penentuan areal penalti adalah:

Dibuat dua garis seperempat lingkaran berjari-jari 6 m di dalam lapangan


dengan titik pusat setiap tiang gawang.

Satu ujung tiap garis seperempat lingkaran menempel di garis gawang. Satu
ujung yang lainnya tepat berada di depan setiap tiang gawang. Kedua ujung
yang berada di depan kedua tiang gawang dihubungkan dengan garis lurus
sepanjang 3,16 m sejajar dengan garis gawang. Mengapa harus 3,16 m? Karena
3,16 m ini didapat dari jumlah lebar gawang dan diameter ketebalan dua buah
tiang gawang, yang masing-masing diameternya 8 cm.

Titik Penalti Pertama:


Posisinya berjarak 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.
Titik Penalti Kedua:
Posisinya berjarak 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.
Daerah Tendangan Sudut
Di setiap masing-masing sudut lapangan dibuat seperempat lingkaran dengan jari-jari
25 cm.
Daerah Bebas
Daerah bebas ini terletak di lima meter sekeliling garis tengah lapangan. Daerah ini
harus bebas pandangan ke lapangan, karena di sisi luar daerah bebas ini terdapat
meja wasit ketiga dan pencatat waktu. Jarak meja wasit ketiga ini minimal dua meter
dari garis tepi lapangan.
Daerah Pergantian Pemain
Lima meter setelah garis daerah bebas adalah daerah pergantian pemain. Daerah ini
ditandai dengan garis yang memotong garis samping. Lebar garis ini adalah 8 cm,
dan panjangnya 80 cm (40 cm di dalam lapangan, 40 cm di luar lapangan).
Gawang
Gawang harus ditempatkan di bagian tengah masing-masing garis gawang. Lebar
gawang adalah 3 m diukur dari bagian dalam tiang. Sedangkan tinggi gawang adalah
2 m diukur dari bagian dalam tiang palang atas gawang ke lantai.

Bentuk penampang tiang yang diperbolehkan adalah kotak dan lingkaran, namun
bentuk penampang lingkaran lebih dianjurkan, karena selain relatif lebih aman jika
terjadi benturan juga pantulan bola dengan tiang penampang bundar lebih
menghasilkan arah yang akurat.
Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan palang gawang.
Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian atas gawang, dan 100 cm untuk
bagian bawah.
Permukaan Lapangan
Lantai yang akan dipasang rumput futsal atau vinyl harus rata, kering, dan kuat.
Ketetapan:
1. Jika garis gawang antara 15-16 m, radius seperempat lingkaran hanya diukur
sebesar 4 m. Dalam hal ini titik penalti tidak lagi ditempatkan pada garis yang
dibatasi daerah penalti, tapi berada pada jarak 6 m dari titik tengah antara
posisi kedua tiang gawang.
2. Garis dapat digambarkan di luat lapangan, 5 m dari sudut lapangan dan pada
sudut kanan dan kiri dari garis gawang untuk memastikan jarak ini dapat
diamati bila tendangan sudut dilakukan. Lebar garis ini 8 cm.
3. Dua garis tambahan dengan masing-masing jarak 5 m pada kanan dan kiri titik
penalti kedua untuk menggambarkan jarak pengamatan ketika tendangan
bebas dilakukan dari titik penalti kedua.
4. Tempat duduk pemain cadangan berada di belakang garis pembatas lapangan,
tepat di samping daerah bebas yang berada di depan meja pencatat waktu
(time keeper).

Anda mungkin juga menyukai