Anda di halaman 1dari 19

PENGKAJIAN DATA KELUARGA

Pengkajian pada tanggal : 12- 04-2016

A. Data DasarKeluarga
1. NamaKepalaKeluarga (KK) : Tn. Z
2. Usia : 34 tahun
3. Pendidikan : SLTA
4. Pekerjaan : Swasta ( Bangunan )
5. Alamat : Jl. Mt Haryono Gang 8 No. 03 Rt.
7 Rw. 4
6. KomposisiKeluarga :

N Nama Jns Hub dg Umur Pendidi Pekerj Aga


o klm KK kan aan ma
n
1 Ny. P Istri 31 th SLTP Swasta Islam
Widiasari
2 Ny. Suriah P Nenek 76 th SLTP - Islam
3 An.M Rizki L Anak 7 th TK - Islam
4 An. M L Anak 9 bln - - Islam
Rasya

7. Genogram

Keterangan : : Laki-laki :Perempuan

: Laki-lakimeninggal : Perempuan
meninggal

: Klien : Tinggal satu


rumah

: Garis hubungan pernikahan dan anak


8. TipeKeluarga
Tipe keluarga adalah Keluarga Besar (Extended Family):
keluarga inti ditambah sanak saudara (nenek).
9. Latar belakang sukubangsa dan budaya:
Latar belakang budaya berasal dari suku jawa, komunikasi yang
digunakan dalam keluarga adalah bahasa Jawa.
10. Agama dan identitas religius:
Agama yang dianut kelurga Tn.Z adalah agama islam dan Tn.Z
selalu mengikuti kegiatan keagamaan sepeerti yasinan, tahlilan,
dan tiba’an di sekitar rumahnya.
11. Status sosial ekonomi keluarga
a. Jumlah pendapatan perbulan: kurang lebih 1,4 juta
perbulan
b. Sumber pendapatan selain dari kepala keluarga ada juga
dari usaha Laundy, Jual pulsa, Bensin, ternak burung kenari.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. Z biasa menghabiskan waktu luang dengan cara meononton
tv, bergurau dengan kedua anaknya yang masih kecil dan kadang
pada waktu liburan sering pergi jalan – jalan misalnya ke alun –
alun.
13. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Tahap perkembangan keluarga saat ini :
- Keluarga dengan lansia (Usia tua)
- Keluarga dengan anak usia pra sekolah
 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga pada keluarga ini adalah tahap
perkembangan keluarga lansia dan dengan anak usia pra
sekolah, dimana pada tahap perkembangan ini nenek ikut
tinggal sama cucu dan buyutnya, anak dari Tn. Z masih usia
pra sekolah perlu dibantu untuk bersosialisasi dan diberi
kegiatan yang dapat menstimulasi perkembangan anak.
 Riwayat keluarga besar
Ny. S mengatakan sudah lama memiliki penyakit hipertensi dan
klien tidak mengkonsumsi obat antihipertensi lagi setelah
obatnya habis, klien sering mengluh pusing saat bangun tidur
dan mengluh nyeri serta terasa berat di tengkuk (belakang
lehernya) dan beliau juga memngatakan memiliki riwayat
katarak dan pernah operasi pada tahun 2010 dan juga dirinya
jarang bisa makan banyak karena selera makannya menurun di
karenakan memiliki perutnya terasa mual dan sebah dan takut
kalau tensi darahnya meninggi. Ketika sakit Ny. S jarang mau
pergi ke pelayanan kesehatan kadang cukup membeli obat
pusing diwarung, dan biasanya selalu periksa ke posyandu
lansia yang jadwalnya sebulan sekali.
 Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. S mengatakan bahwa keluarga sebelumnya tidak memiliki
riwayat penyakit.
B. Lingkungan
1. Perumahan
KarakteristikRumah
a. Jenis rumah permanen dan rumah kepemilikan sendiri
b. Luas rumah sekitar; lebar 5 meter dan panjang sekitar 11
meter dengan 2 lantai, terdiri dari 3 kamar tidur yaitu 2 kamar
di lantai bawah dan 1 kamar di lantai atas, Rumah memiliki
dinding plestera, lantai keramik dan beratapkan genteng dan
dak cor.
c. Cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah sebagian.
d. Rumah dalam keadaan berantakan karena ruang tamu juga
berfungsi sebagai ruang lihat tv dan dijadikan buat setlika
loundry. Dapur yang kurang tertata dengan rapi dan terlihat
berantakan.
e. Kamar yang diguanakan untuk saat ini sudah memadai.
f. Penaatan perabotan rumah yang sedikit kurang rapi
dikarenakan rumah yang kecil yang dibuat usaha laundry, jual
bensin dan ternak burung.
2. DenahRumah

N Keterangan
1 8 o
1 Ruang tamu, ruang
2 keluarga
2 Kamar tidur 1
7 3 9 3 Dapur + tmpt cuci piring
4 Kamar tidur 2
4 5 Sumur
6 5

6 Kamar mandi
Lantai 1 Lantai 2 7 Tangga
8 Kamar tidur 3
9 Tempat jemur pakaian,
3. Pengelolaan Sampah tempat Burung
Pengelolaan sampah keluarga di buang di tempat sampah yang
setiap paginya diambil oleh petugas kebersihan, untuk biaya
pengelolaan sampah Ny. S tidak pernah mengeluarkan biaya
karena telah dikelola oleh pihak RW sekitar.
4. Sumber Air
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Ny. S adalah sumber
air sumur.
5. Kamar Mandi dan Jamban Keluarga
Jumlah kamar mandi ada, handuk dan sabun juga tersedia di
kamar mandi. Untuk jenis jamban di keluarga Tn. Z
menggunakan jamban jongkok yang sudah menggunakan
penampung septi tank yang berada di depan rumahnya..
6. Pembuangan Air Limbah
Untuk pembuangan air limbah seperti mencuci piring, mencuci
pakaian dialirkan memalui pipa menuju ke sanitasi rumah.
7. Fasilitas sosial dan Fasilitas kesehatan
Terdapat perkumpulan social dalam kegiatan masyarakat
setempat seperti PKK, jamaah tahlil dan lain-lain. Fasilitas
kesehatan masyarakat yang tersedia di lingkuangan yakni;
posyandu balita, posyandu lansia, puskemas, praktek dokter dan
keluarga. Ny S biasanya memanfaatkan Posyandu lansia tiap
bulanya, pergi ke puskesmas ketika muncul gejala penyakit tak
kunjung sembuh, karena bila sakit sedikit beliau membeli obat ke
warung sekitar rumahnya. Tetapi beliau rutin mengikuti kegiatan
posyandu lansia dikarenakan Ny. S di Rw. 04 Dinoyo. Untuk
transportasi umum cukup tersedia di wilayah tersebut dan
mudah untuk mencapai fasilitas transportasi tersebut.
Sedangkan untuk fasilitas-fasilitas ekonomi yang terdekat adalah
warung.
8. Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah keluarga Tn. Z berada di tengah perkotaan yang padat
penduduk yang dimana hampir semua masyarakat di
sekelilingnya mempunyai usaha kamar kost dan warung nasi
untuk mahasiswa, kemudian jalan di daerah tersebut sangat
bagus. Untuk sanitasi jalan menurut Tn.Z sudah bagus karena
tidak pernah terjadi banjir dan jalanan sekitar cukup bersih.
9. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. Z sudah lama tinggal di wilayah tersebut sudah
turun temurun dan tidak pernah berpindah-pindah tempat
tinggal sebelumnya.
10. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. Z mengatakan masyarakat di lingkungan sekitar rumahnya
berasal dari suku jawa dan rata-rata menganut agama islam dan
memandang tetangga dan masyarakat di sekitar tempat tinggal
baik dan ramah sehingga keluarga Tn. Z sering mengikuti
kegiatan keagamaan di lingkungan rumah.
11. Sistem pendukung keluarga
Tn. Z berangkat ke pelayanan kesehatan jika sakit saja, dan ada
motor untuk transportasi.

C. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga keterbukaan dan saling percaya tertanam satu
sama lain. Setiap ada masalah selalu dikomunikasikan Tn. Z
dengan istri, nenek dan anak-anaknya dengan menggunakan
teknik berdiskusi untuk memecahkannya. Pengambilan
keputusan dalam keluarga dilakukan oleh Tn. Z sebagai kepala
keluarga.
2. Struktur kekuasaan keluarga
a. Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga ?
Yang membuat keputusan dalam keluarga adalah Tn. Z
b. Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan
keluarga? Tn. Z
c. Siapa yang memutuskan dalam masalah wira usaha atau
tempat tinggal ?
Tn. Z beserta Istri dan Orang Tua Tn. Z
3. Struktur peran
Peran Formal :
Di dalam keluarga Tn. Z semua anggota keluarga menjalankan
fungsi dan perannya sebagaimana mestinya. Tn. Z tetap
bekerja setiap hari di bangunan di sebuah perumahan di Kota
Malang, sedangkan istrinya (Ny.W) berperan sebagai ibu
rumah tangga yang baik dan berjualan dirumahnya, anaknya
Tn. Z yang pertama juga sekolah TK di wilayah tersebut. Dan
Ny. S juga membantu mengasuh Buyutnya dan kadang juga
membantu usaha cucunya drumah Tn.Z. Semua anggota
keluarga menjalankan peran yang telah diberikan dengan baik
dan sesuai dengan peran masing-masing dari anggota
keluarga.
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga tinggal di komunitas masyarakat jawa sehingga nilai
yang dianut cendrung mengikuti budaya yang ada, karena
keluarga menganggap nilai tersubut penting demi terjalinnya
kehidupan keluarga yang tentram di masyarakat.
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga tampak harmonis, saling menyayangi dan menghargai
antar anggota keluarga lainnya. Tn.Z terlihat sangat peduli
dengan keadaan anak-anaknya serta Ny.S, walaupun hidup dalam
keadaan pas - pasan. Beliau sudah merasa bersyukur bisa hidup
berbahagia dengan anak istri dan neneknya. Dan selalu
memperhatikan kesehatan Ny. S selalu mengingatkan ke
Posyandu Lansia.
2. Fungsi sosial
Hubungan antar anggota keluarga lainnya baik, di dalam
keluarga yang dipimpin oleh Tn.Z tampak adanya kepedulian dan
rasa saling menghargai antar anggota keluarga. Keluarga Tn.Z
juga membina hubungan yang baik dengan tetangga sekitar
rumahnya, yang juga masih saudara semua.
E. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
 Stressor jangka pendek : Stressor jangka pendek Ny. S
adalah merasa tidak nyaman karena sering merasakan Pusing
saat pagi hari, dan pada saat sholat terkadang jari sering
kesemutan.
 Stressor jangka panjang : Kondisi kesehatan Ny. S yang
mengidap penyakit hipertensi dan takut terjadi stroke.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ketika ada masalah di dalam keluarga biasanya Tn. Z selalu
melakukan musyawarah dengan Istrinya dan orang tuanya untuk
segera menyelesaikan masalah yang terjadi pada kelurga klien.
3. Strategi koping yang digunakan
Ketika ada masalah di dalam keluarga biasanya Tn. Z selalu
melakukan musyawarah dengan Istri dan Orang Tuanya.
4. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Ny. S (76 th) Ny. W (31 th)

Massa (-), rambut Massa (-), rambut


rontok (+), rontok (-), Warna
Warna rambut rambut hitam,
Kepala
keputihan dan
rambut jarang (-)
kusam, rambut
jarang (+).

TD : 160/90 TD : 110/80 mmHg


mmHg
N : 88 x/mnt
N : 90 x/mnt
TTV S: 36, 0C
S: 36, 6 0C
RR: 20x/mnt
RR: 21x/mnt

Anemis (-), sclera Anemis (-), sclera


kuning (-) Fungsi kuning (-)
Mata
penglihatan
berkurang

Secret (-), septup Tidak ada secret,


Hidung nasi simetris septup nasi
simetris

Karies gigi (+), gigi Karies gigi (-), gigi


Mulut banyak yang banyak yang
tanggal (+) tanggal (-)

Tidak ada massa, Tidak ada massa,


Leher
nyeri tekan (-) nyeri tekan (-)

Bunyi jantung Bunyi jantung


Dada normal, suara normal, suara nafas
nafas (-) ronki

Bentuk abdomen Bentuk abdomen


Abdomen cembung, nyeri cekung, nyeri
abdomen (-) abdomen (-)

Keriput (+), Keriput (-),


Tangan kekuatan otot kekuatan otot
kanan dan kiri 5/5 kanan dan kiri 5/5
Keriput (+) kekuatan otot
Kaki kekuatan otot kanan dan kiri 5/5
kanan dan kiri 5/5

Keadaan umum Compos mentis Compos mentis

5. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keluarga


Keluarga berharap dengan adanya kunjungan oleh perawat dapat
tetap mempertahankan status kesehatan dapat dilakukan secara
rutin oleh pihak puskemas dan tenaga kesehatan lainnya.
ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah Diagnosa

1. DS: Kurangnya Defisiensi Defisensi pengetahuan keluarga


- Ny. S mengatakan kurang mengetahui pemahaman pengetahuan tentang proses penyakit berhubungan
makanan yang menyebabkan tekanan dan informasi keluarga
dengan Kurangnya pemahaman dan
darahnya naik. tentang tentang proses
- Ny. S mengatakan tidak ada makanan yang penyakit penyakit informasi tentang penyakit hipertensi
di hindari kec. Sate kambing sama makanan hipertensi (00099)
yang asin-asin.
Domain : 1 (satu)
- Ny. S mengatakan jika sakit kepala sering
Kelas : 2 (Dua)
membeli obat di warung
- Klien mengatakan jarang untuk pergi ke Aksis 1 :
tempat pelayanan kesehatan kalau tidak Aksis 2 : Individu
benar2 sakit serius Aksis 3 : Defisiensi
DO: Aksis 4 :
- Usia klien 76 tahun Aksis 5 : Dewasa
- TD: 160/ 90 mmHg Aksis 6 : Akut
- RR: 21x/menit Aksis 7 : Aktual
- Suhu : 36,6°C
- Pulse: 90x/ menit
- Klien tampak bingung ketika ditanya
tentang penyegahan hipertensi
2. DS: Kurangnya Kurangnya Kurangnya pemahaman keluarga
- Klien mengatakan jarang membersihkan pajanan pemahaman terhadap PHBS rumah tangga
rumahnya karena sibuk mengurus anaknya informasi keluarga berhubungan dengan Kurangnya
yang kecil dan mengurus usaha laundry dan tentang PHBS pajanan informasi tentang PHBS dalam
terhadap PHBS
usaha jualan dirumahnya. rumah tangga (00098)
dalam rumah rumah tangga
tangga Domain : 4 (Empat)
DO :
- Ruang tamu dalam keadaan berantakan dan Kelas : 5 (Lima)
terlihat kotor karena ruang tamu juga Aksis 1 :
berfungsi sebagai ruang lihat tv dan Aksis 2 : Keluarga
Aksis 3 : Kurang pemahaman
dijadikan buat setlika laundry, jualan pulsa, Aksis 4 :
bensin juga buat parkir sepeda motor. Aksis 5 :
- Dapur yang kurang tertata dengan rapi dan Aksis 6 : Situasional
terlihat berantakan piring gelas yang belum Aksis 7 :Promosi Kesehatan
dicuci.
- Kaca jendela yang keliatan banyak debu
- Kamar tidur klien terasa lembab Ventilasi
udara yang kurang
- Lantai 2 terlihat banyak makanan burung
yang jatuh dilantai dan terdapat gantungan
sangkar burung yang kurang rapi
3. DS : Ketidaktepata Ketidakefektifa Ketidakefektifan manajemen kesehatan
- Ny. S mengatakan sudah lama merasa n aktivitas n manajemen keluarga berhubungan dengan
sering pusing kepala dan setiap periksa keluarga kesehatan Ketidaktepatan aktivitas keluarga
tensinya selalu tinggi. untuk keluarga untuk memenuhi tujuan kesehatan
- Ny. S mengatakan Sering pusing pada memenuhi (00080)
tujuan
waktu pagi hari, dan tengkuk terasa nyeri
kesehatan Domain : 1 (Satu)
dan berat Kelas : 2 (dua)
- Ny. W mengatakan bahwa Ny.S suka makan
Aksis 1 :
yang asin, dan masih minum kopi tiap hari Aksis 2 : Keluarga
- Ny.W mengatakan bahwa Ny.S susah Aksis 3 : Ketidakefektifan
mengatur diit makanya Ny.S karena tidak Aksis 4 :
maunya makan makanan yang bertentangan Aksis 5 : Lansia
dengan penyakitnya. Aksis 6 : Situasional
Aksis 7 : Promosi Kesehatan
DO :
- Ny. S tampak bingung ketika ditanya
tentang penyegahan hipertensi
- Ny.W tampak sibuk mengurus penjualanya
dan laundrynya
- Usia klien 76 tahun
- TD: 160/ 90 mmHg
- RR: 21x/menit
- Suhu : 36,6°C
- Pulse: 90x/ menit
PRIORITAS MASALAH

Skala Penentuan Prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Defisensi pengetahuan keluarga tentang proses penyakit


hipertensi b/d Kurangnya pemahaman dan informasi tentang
penyakit hipertensi

N Kriteria Skor Bobot Skoring Rasional


o
1. Sifat Ny. S mengatakan kurang
masalah 3 1 1/3 x3=1 mengetahui makanan
Aktual yang menyebabkan
tekanan darahnya naik
2. Kemungkin Masalah dapat di ubah
an masalah 2 2 2/2 x2=2 dengan keinginan Ny. S
dapat untuk mencapai
diubah kesehatan
Mudah
3. Potensi Keingintahuan keluarga
masalah terutama Ny. S cukup
untuk 2 1 1/3x2=2/ untuk mengetahui apa
dicegah 3 itu penyakit hipertensi
Cukup dan diit yang baik
untuk penyakit
hipertensi.
4. Menonjolny Ny. S menyadari
a masalah 2 1 1/2 x2=1 masalah dan ingin
Segera segera menangani agar
kesehatan dengan
cepat di capai
Jumlah 4 2/3

2. Kurangnya pemahaman keluarga terhadap PHBS rumah


tangga b/d Kurangnya pajanan informasi tentang PHBS dalam
rumah tangga
N Kriteria Skor Bobot Skoring Rasional
o
1. Sifat Keluarga mengatakan
masalah 3 1 1/3 x3=1 tidak mengetahui tentang
Aktual syarat rumah sehat dan
PHBS, keadaan seperti itu
dapat mengakibatkan
resiko tinggi penyakit.
2. Kemungkin Keluarga memiliki
an masalah 2 2 2/2 x2=2 keinginan untuk
dapat berubah tetapi kondisi
diubah rumah yang sempit jadi
Mudah kendala untuk berubah
total.
3. Potensi Masalah dapat di ubah
masalah sesuai dengan respon
untuk 3 1 1/3x3=1 baik dari keluarga
dicegah untuk menjadikan
Tinggi rumah mereka bersih
dan sehat

4. Menonjolny Keluarga ingin


a masalah 2 1 1/2 x2=1 terhindar dari bahaya
Segera resiko penyakit akibat
lingkungan rumah yang
kurang bersih
Jumlah 5

3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga


berhubungan dengan Kurangnya kemampuan keluarga
melakukan pertimbangan dan mengambil keputusan
N Kriteria Skor Bobot Skoring Rasional
o
1. Sifat Bila tidak segera
masalah 2 1 1/3 tertangani dengan
Resiko x2=2/3 tepat maka akan terjadi
masalah yang lebih
parah.
2. Kemungkin Ketidakmampuan
an masalah 2 2 1/2 x2=1 keluarga dalam
dapat pemeliharaan
diubah kesehatan dan kurang
sebagian mengerti tentang
penyakit serta jarang
ke pelayanan kesehatan

3. Potensi Kemungkinan
pencegahan timbulnya masalah
tinggi 3 1 1/3x3=1 kesehatan akibat
kurangnya kemampuan
keluarga dalam
mempertahankan
kesehatan
4. Menonjolny Keluarga menyadari
a masalah 2 1 1/2 x2=1 masalah dan ingin
Segera di segera menangani agar
tangani kesehatan dengan
cepat di capai.

Jumlah 3 2/3

Diagnosa Prioritas sesuai dengan hasil scoring :

Diagnosa Prioritas
Diagnosa

Kurangnya pemahaman keluarga terhadap PHBS rumah Ke- 1


tangga b/d Kurangnya pajanan informasi tentang PHBS
dalam rumah tangga
Defisensi pengetahuan keluarga tentang proses penyakit Ke- 2
hipertensi b/d Kurangnya pemahaman dan informasi
tentang penyakit hipertensi

Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Ke-3


berhubungan dengan Ketidaktepatan aktivitas keluarga
untuk memenuhi tujuan kesehatan
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

No. Diagnosa NOC NIC


keperawatan

1. Kurangnya Setelah dilakukan kunjungan keperawatan 1 x Pengajaran: PHBS


pemahaman 30 menit, pemahaman keluarga PHBS 1. Berikan pendidikan kesehatan
meningkat. Dengan kriteria hasil : tentang syarat rumah sehat dan
keluarga terhadap
PHBS lingkungan
PHBS rumah tangga  klien dan keluarga mengetahui tentang 2. Berikan penilaian tentang tingkat
b/d Kurangnya pengertian PHBS rumah tangga pengetahuan pasien tentang rumah
pajanan informasi 5 4 3 2 1 sehat dan PHBS yang spesifik
tentang PHBS dalam  Klien dan keluarga memahami tentang 3. Jelaskan ciri-ciri rumah sehat
syarat PHBS dengan cara yang tepat.
rumah tangga 4. Eksplorasi kemungkinan sumber
5 4 3 2 1
 klien dan keluarga termotivasi dalam atau dukungan, dengan cara yang
tepat
meningkatkan PHBS dalam rumah tangga
5. Berikan reinforcement positif atas
5 4 3 2 1
keaktifan keluarga dan penyuluhan
6. Libatkan klien, keluarga dan
kelompok dalam merancanakan dan
melaksanakan gaya hidup atau
modifikasi perilaku kesehatan
7. Anjurkan pemberian dukungan dari
keluarga dan keluarga untuk
membuat perilaku kesehatan
kondusif.

2. Defisensi pengetahuan Setelah dilakukan kunjungan keperawatan 1 x Pengajaran: proses penyakit


keluarga tentang 30 menit, pengetahuan tentang Hipertensi Ny. 1. Berikan informasi kepada keluarga
proses penyakit S dan keluarga meningkat. Dengan kriteria tentang penyakit Hipertensi
hipertensi b/d hasil : 2. Berikan informasi tentang bahaya
Kurangnya komplikasi hipertensi
pemahaman dan  klien dan keluarga mengetahui tentang 3. Berikan informsi tentang diet
informasi tentang pengertian penyakit hipertensi hipertensi kepada klien
penyakit hipertensi 5 4 3 2 1 4. Antisipasi dan identifikasi kebutuhan
 klien dan keluarga dapat menyebutkan keluarga
tanda dan gejala hipertensi 5. Informasikan pada anggota keluarga
5 4 3 2 1
tentang faktor yang meningkatkan
 klien dan keluargadapat menyebutkan diet
kondisi pasien
yang tepat untuk penyakit hipertensi
5 4 3 2 1 6. Berikan reinforcement positif atas
 klien dan keluarga mengetahuicara keaktifan keluarga dan penyuluhan
7. Libatkan klien, keluarga dan
pencegahan penyakit hipertensi
5 4 3 2 1 kelompok dalam merancanakan dan
melaksanakan gaya hidup atau
modifikasi perilaku kesehatan
3. Ketidakefektifan Setelah dilakukan kunjungan selama 1 x 30 1. Memotivasi keluarga untuk
manajemen kesehatan menit, keluarga dapat mengerti tentang mengikuti kegiatan posyandu lansia
2. Memotivasi keluarga untuk saling
keluarga berhubungan pentingnya keefektifan manajemen kesehatan
menjaga kesehatan anggota
dengan yang ditandai dengan : keluarganya
Ketidaktepatan  Keluarga mampu menyebutkan pentingnya 3. Memberitahukan resiko tidak segera
periksa rutin di pelayanan kesehatan
aktivitas keluarga aktif posyandu lansia secara rutin dan
4. Memberikan kesempatan untuk
untuk memenuhi memeriksakan kesehatanya ke pelayanan merespon dari penjelasan yang
tujuan kesehatan kesehatan. diberikan
5. Memberikan penjelasan ulang bila
5 4 3 2 1
 Keluarga mampu menilai kondisi tubuh klien belum mengerti dan beri reward
ketika mengalami tanda gejala Osteoarthritis positif terhadap usaha dan hasil yang
5 4 3 2 1 dicapai pasien selama tindakan.

 Keluarga melakukan pemeriksaan kesehatan


secara rutin
5 4 3 2 1
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


. Keperawatan (16 April 2016) (16 April 2016)

1. Kurangnya 1. Berikan pendidikan kesehatan tentang syarat S: - Klien mengatakan mengetahui tentang PHBS
pemahaman rumah sehat dan PHBS lingkungan dan Rumah sehat yang telah di berikan
keluarga terhadap 2. Berikan penilaian tentang tingkat - Klien mengatakan akan mulai menerapkan
PHBS rumah pengetahuan pasien tentang rumah sehat PHBS walaupun sedikit demi sedikit
tangga dan PHBS yang spesifik
berhubungan 3. Jelaskan ciri-ciri rumah sehat dengan cara O: - Klien mampu menyebutkan pengertian PHBS
dengan yang tepat. dan rumah sehat (5)
Kurangnya 4. Eksplorasi kemungkinan sumber atau - Keluarga Tn.Z dapat menyebutkan klasifikasi
pajanan informasi dukungan, dengan cara yang tepat PHBS dalam rumah tangga walupun hanya
tentang PHBS 5. Berikan reinforcement positif atas keaktifan beberapa klasifikasi (4)
dalam rumah keluarga dan penyuluhan - Keluarga Tn.Z mampu menyebutkan cara
tangga 6. Libatkan klien, keluarga dan kelompok dalam membersihkan rumah yang benar (5)
merancanakan dan melaksanakan gaya hidup A: Masalah teratasi sebagian
atau modifikasi perilaku kesehatan P: Motivasi keluarga untuk terus ber-PHBS di
7. Anjurkan pemberian dukungan dari keluarga dalam rumah tangga
dan keluarga untuk membuat perilaku
kesehatan kondusif.
2. Defisensi 1. Berikan informasi kepada keluarga tentang S: -Keluarga mengatakan mengetahui komplikasi
pengetahuan penyakit Hipertensi dari hipertensi
keluarga tentang 2. Berikan informasi tentang bahaya - Ny.S mengatakan akan mulai makan, minum
proses penyakit komplikasi hipertensi dan mulai berolahraga
hipertensi 3. Berikan informsi tentang diet hipertensi - Keluarga Tn.Z khususnya Ny. S mengatakan
berhubungan kepada klien sudah mengerti tentang diit hipertensi
dengan Kurangnya 4. Antisipasi dan identifikasi kebutuhan O: - keluarga Tn. Z dapat menyebutkan
pemahaman dan keluarga pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
informasi tentang 5. Informasikan pada anggota keluarga tentang komplikasi dan menyebutkan jenis makanan
penyakit faktor yang meningkatkan kondisi pasien yang harus diberikan pada penderita
hipertensi 6. Berikan reinforcement positif atas keaktifan hipertensi (4)
keluarga dan penyuluhan - Keluarga menunjukkan antusias saat
7. Libatkan klien, keluarga dan kelompok penyuluhan (5)
dalam merancanakan dan melaksanakan - Keluarga khususnya Ny.S mampu
gaya hidup atau modifikasi perilaku menyebutkan makanan yang dihindari untuk
kesehatan penyakit hipertensi, serta diit hipertensi yang
perlu dilakukan (4)
A: Masalah teratasi sebagian
P: Anjurkan keluarga untuk tidak untuk tetap
mempertahankan diet rendah garam, meminum
obat dan kontrol tekanan darah setiap minimal
seminggu sekali.
3. Ketidakefektifan 1. Memotivasi keluarga untuk mengikuti S : - Ny. S mengatakan mengerti tentang
manajemen kegiatan posyandu lansia penjelasan yang diberikan.
2. Memotivasi keluarga untuk saling menjaga
kesehatan kesehatan anggota keluarganya - Ny. S mengatakan akan berusaha menjaga
keluarga 3. Memberitahukan resiko tidak segera periksa pola makan serta melakukan oleh raga setiap
rutin di pelayanan kesehatan
berhubungan hari.
4. Memberikan kesempatan untuk merespon
dengan dari penjelasan yang diberikan O : - Ny. S tampak antusias saat diberikan
Ketidaktepatan 5. Memberikan penjelasan ulang bila belum penjelalasan (4)
mengerti dan beri reward positif terhadap
aktivitas keluarga - Ny. S aktiv bertanya tentang hal yang belum
usaha dan hasil yang dicapai pasien selama
untuk memenuhi tindakan. dimengerti (5)
tujuan kesehatan - Keluarga mengetahui resiko kalau tidak
segera periksa ke pelayanan kesehatan (4)
- Keluarga mengatakan kalau nanti kalau Ny.S
terasa sakit kepala akan segera memeriksakan
ke pelayanan kesehatan (4)
- TD : 140/90 mmHg. (4)
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Motivasi klien untuk rutin mengontrol
tekanan darahya di Posyandu Lansia atau
puskesmas terdekat.
- Motivasi klien untuk tetap menjaga pola
makan serta melakukan olah raga yang
dianjurkan.

Anda mungkin juga menyukai

  • HIV Pada Ibu Hamil
    HIV Pada Ibu Hamil
    Dokumen7 halaman
    HIV Pada Ibu Hamil
    Nirwanhy Makmur
    Belum ada peringkat
  • 1000 HKP
    1000 HKP
    Dokumen4 halaman
    1000 HKP
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen2 halaman
    COVER
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Askeb Indy
    Askeb Indy
    Dokumen16 halaman
    Askeb Indy
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Formulir I
    Formulir I
    Dokumen13 halaman
    Formulir I
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Isinya Bapilnas
    Isinya Bapilnas
    Dokumen42 halaman
    Isinya Bapilnas
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Laflet Diit Hipertensi
    Laflet Diit Hipertensi
    Dokumen2 halaman
    Laflet Diit Hipertensi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Askep Asthma Bronchiale Gerontik Engla
    Askep Asthma Bronchiale Gerontik Engla
    Dokumen24 halaman
    Askep Asthma Bronchiale Gerontik Engla
    Fikrie Fadhilah
    Belum ada peringkat
  • LP Anjuran Hidup Sehat Lansia
    LP Anjuran Hidup Sehat Lansia
    Dokumen17 halaman
    LP Anjuran Hidup Sehat Lansia
    rusmalyansary
    Belum ada peringkat
  • Leaflet DM
    Leaflet DM
    Dokumen2 halaman
    Leaflet DM
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • SAP Diet DM
    SAP Diet DM
    Dokumen9 halaman
    SAP Diet DM
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesaha1
    Lembar Pengesaha1
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesaha1
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • ASKEB LETSU Ngudi
    ASKEB LETSU Ngudi
    Dokumen32 halaman
    ASKEB LETSU Ngudi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Surat Tugas WK Anak
    Surat Tugas WK Anak
    Dokumen2 halaman
    Surat Tugas WK Anak
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Askeb 3 Puri
    Askeb 3 Puri
    Dokumen26 halaman
    Askeb 3 Puri
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Kebijakan
    Lampiran Kebijakan
    Dokumen6 halaman
    Lampiran Kebijakan
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Sap
    Sap
    Dokumen15 halaman
    Sap
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • SK Kepala Pelayanan Anestesi
    SK Kepala Pelayanan Anestesi
    Dokumen3 halaman
    SK Kepala Pelayanan Anestesi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen31 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Listianti Asri Basuki
    Belum ada peringkat
  • SK Kepala Pelayanan Anestesi
    SK Kepala Pelayanan Anestesi
    Dokumen3 halaman
    SK Kepala Pelayanan Anestesi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • 11 DDTK
    11 DDTK
    Dokumen49 halaman
    11 DDTK
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Sap
    Sap
    Dokumen15 halaman
    Sap
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Kps.8-Program Vaksinasi Dan Imunisasi
    Kps.8-Program Vaksinasi Dan Imunisasi
    Dokumen6 halaman
    Kps.8-Program Vaksinasi Dan Imunisasi
    endang cute
    100% (1)
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Isinya Bapilnas
    Isinya Bapilnas
    Dokumen42 halaman
    Isinya Bapilnas
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat