Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASI EKSKLUSIF

Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi


Tugas Praktek Klinik Kebidanan II Semester V

Disusun Oleh :
TRISNANTIA PUSPASARI
BOB0121529

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan Tentang ASI Ekslusif
untuk memenuhi tugas Praktek Klinik Kebidanan II Smester V.
Penulis menyadari bahwa Satuan Acara Penyuluhan yang telah disusun
tidak bisa tersusun dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak untuk itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Mulyohadi Sungkono, Sp.OG (K), selaku Pembina Yayasan Kendedes
Malang.
2. drg. Suharwati, selaku Ketua Yayasan Kendedes Malang.
3. dr. Endah Puspitorini, MScIH, DTMPH, selaku PLH Ketua Yayasan
Kendedes Malang.
4. Edi Murwani, AMd. Keb,SPd, MMRS, selaku Ketua STIKes Kendedes
Malang.
5. Eva Inayatul Faiza, AMd.Keb., SKM., M.Kes., selaku Ketua Program Studi
DIII Kebidanan STIKes Kendedes Malang.
6. Tri Wayati, AMd, Keb, selaku Pembimbing Klinik.
7. Arti Wardani, SST, selaku Pembimbing Akademi Kebidanan STIKes
Kendedes Malang.
8. Para dosen dan staf karyawan akademi Kebidanan STIKes Kendedes Malang.
9. Orang tua dan semua pihak yang telah banyak membantu baik moril maupun
spiritual sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan tugas ini dan tugas selanjutnya.

Kepnjen Malang, Desember 2014

Penulis

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Penyuluhan : ASI Eksklusif


Hari / Tanggal : Rabu, 31 Desember 2014
Waktu : Pukul 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Puskesmas Kepanjen
Sasaran : Ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan dan ibu hamil.

I. Latar Belakang
ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung nutrisi-
nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi
yang sehat. Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan
kebaikan bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu.
ASI adalah makan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk
dicerna. ASI memiliki kandungan yang dapat membantu menyerapan nutrisi.
Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI
eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden infant death
syndrome/SIDS sindrom kematian tiba-tiba pada bayi, infeksi telinga dan
penyakit infeksi lain yang biasa terjadi. Riset medis mengatakan bahwa ASI
eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada 6 bulan pertama bahkan
pada usia lebih dari 6 bulan. Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan:
ASI adalah suatu cara yang tidak tertandingi oleh apapun dalam menyediakan
makanan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi

II. Tujuan
II.1 Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan ibu ibu dapat mengerti tentang
ASI Eksklusif.

II.2 Tujuan Khusus


Setelah diberikan penyuluhan ibuibu bisa dan mengerti tentang :
Ibu dapat menjelaskan tentang pengertian ASI Eksklusif
Ibu dapat menyebutkan keunggulan dan keuntungan ASI.
Ibu dapat menjelaskan upaya-upaya untuk memperbanyak ASI.
III. MATERI (terlampir)
1. Pengertian
2. Komposisi ASI
3. Keunggulan ASI
4. Keuntungan ASI
5. Langkah-langkah Menyusui yang Benar
6. Upaya-upaya Memperbanyak ASI
7. Apa yang Harus dilakukan Bila Ibu Bayi Bekerja atau Pergi
8. Pemberian ASI Sangat Penting, Mengingat
9. Persiapan Memberikan ASI Ekslusif

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. MEDIA
LEAFLET

VI. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Posyandu RW
10A Kelurahan Purwantoro
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
penyuluhan selesai
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan dan ibu hamil masyarakat
Kelurahan Purwantoro RW 10A dapat mengerti tentang ASI Eksklusif.
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 25 orang.

VII. Kegiatan Operasional

No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta


1. 3 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan Menjawab Salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan Memperhatikan
diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
Ibu dapat menjelaskan tentang Memperhatikan
ASI Eksklusif
Ibu dapat menyebutkan Memperhatikan
keuntungan ASI Eksklusif bagi
ibu dan bayi
Ibu dapat menjelaskan komposisi Memperhatikan
ASI
Ibu dapat menjelaskan langkah- Memperhatikan
langkah menyusui yang benar
Ibu dapat menjelaskan apa yang
harus dilakukan dalam pemberian
ASI apabila ibu bayi bekerja atau
pergi Memperhatikan

3. 10 menit Tanya jawab Menjawab pertanyaan


4. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu-ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
5. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terima kasih atas Mendengarkan
peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam

ASI EKSKLUSIF

1. Pengertian
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-
garam organis yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai
makanan utama ASI.
ASI Eksklusif adalah bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa
pemberian apapun, termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau
makanan tambahan apapun.
ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung
nutrisi-nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk
pertumbuhan bayi yang sehat.
Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan kebaikan
bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu.

2. Komposisi ASI
ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti :
a. Protein
Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan
mata.
b. Karbohidrat
c. Lemak
Lemak ASI merupakan :
1. Sumber kalori
2. Sumber vitamin yang larut
3. Sumber asam lemak yang esensial
d. Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
e. Air
88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus
untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.

f. Vitamin
Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
g. Kalori
90% dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.

3. Keunggulan ASI
ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi karena memiliki keunggulan:
a. Memenuhi syarat yaitu mengandung semua zat gizi untuk membangun dan
menyediakan energi dalam susunan yang dibutuhkan.
b. Tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.
c. Memiliki zat anti infeksi dan antibody.
d. Tidak akan pernah basi.
e. Mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana
saja.
f. Selalu aman dan bersih.

4. Keuntungan ASI
a. Bagi bayi
1. Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.
2. Kolostrum/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk
mencegah infeksi
3. ASI mengandung campuran yang tepat berbagai bahan makanan untuk
bayi
4. ASI mudah dicerna oleh bayi
5. ASI saja tanpa makanan tambahan adalah cara terbaik
6. Pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang
terbaik, terutama pada bayi umur kurang dari 6 bulan.
7. Komposisi ASI ideal untuk bayi
8. ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit, dan alergi.
9. Bayi ASI memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit.
Contohnya, ketika si ibu tertular penyakit (misalnya melalui makanan
seperti gastroentretis atau polio), antibodi sang ibu terhadap penyakit
tersebut diteruskan kepada bayi melalui ASI
10. Bayi ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice). Level
bilirubin dalam darah bayi banyak berkurang seiring dengan
diberikannya kolostrum dan mengatasi kekuningan, asalkan bayi
tersebut disusui sesering mungkin dan tanpa pengganti ASI.
11. ASI selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya, selalu dalam
keadaan steril dan suhu susu yang pas.
12. Dengan adanya kontak mata dan badan, pemberian ASI juga
memberikan kedekatan antara ibu dan anak. Bayi merasa aman,
nyaman dan terlindungi, dan ini mempengaruhi kemapanan emosi si
anak di masa depan.
13. Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 4 bln akan menurunkan
resiko sakit jantung bila mereka dewasa.
14. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,
infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi
mendadak.
b. Bagi Ibu
1. Pemberian ASI selama beberapa hari pertama
membuat rahim berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan.
2. Mempercepat penurunan berat badan
3. Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil
kemungkinan untuk hamil kembali
4. Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih
sayangnya kepada bayi
5. Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker
payudara pada wanita menyusui sangat rendah.
6. ASI tak bakalan basi
7. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca
melahirkan, sehingga
memberi jarak antar anak yang lebih panjang atau menunda kehamilan
berikutnya
8. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu
menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami
menstruasi
9. ASI dapat mencegah karies karena mengandung
mineral selenium.
c. Bagi semua orang
1. ASI selalu bersih dan bebas hama yang
menyebabkan infeksi.
2. ASI selalu tersedia dan gratis
3. Tidak menuntut persiapan khusus
4. Tanpa memberi makanan tambahan kecil
kemungkinan ibu menjadi hamil dalam 6 bulan pertama.

5. Langkah-langkah menyusui yang benar


1. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan
disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai.

Gambar 9. Cara meletakan bayi


(Perinasia, 2004)

Gambar 10. Cara memegang payudara


(Perinasia, 2004)
2. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh
bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,
hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke
puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.

Gambar 11. Cara merangsang mulut


bayi (Perinasia, 2004)

3. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir


bawah bayi terletak di bawah puting susu.
Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada
payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka
lebar.

Gambar 12. Perlekatan benar.

Gambar 13. Perlekatan salah.


Gambar 14. Teknik menyusui yang
benar.

Gambar 15. Kutang (BH)


yang baik untuk ibu menyusui.

6. Upaya-upaya memperbanyak ASI


ASI tidak mencukupi, biasanya disebabkan Ibu / bayinya / keduanya untuk
menambah kesediaan isi maka
Ibu :
a. Sarankan ibu beristirahat cukup
b. Pengaturan makanan yang baik
1) Makanan pokok tidak hanya nasi, gunakanlah makanan pengganti
seperti mie, jagung, ubi, kentang, roti, dan sebagainya.
2) Lauk-pauk gunakanlah dari jenis hewani dan nabati seperti telur,
daging, ayam, ikan segar, hati, ikan asin, tempe, tahu, kacang-
kacangan dan sebagainya.
3) Sayuran lebih baik yang berwarna seperti bayam, kangkung, sawi,
daun katuk, wortel, buncis, dan sebagainya. Karena sayuran tersebut
dapat membantu merangsang produksi ASI.
4) Pilihlah buah-buahan yang berwarna seperti papaya, jeruk, apel, tomat,
dan sebagainya yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
c. Perlu minum dalam jumlah lebih banyak kurang lebih 6 gelas dalam 1 hari
akan lebih bermanfaat bila ibu menyusui minuman cairan bergizi seperti
susu, air, kacang-kacangan, sari buah-buahan, air sayuran daun hijau dan
sebagainya.
d. Hindarilah makanan yang merangsang terlalu pedas, terlalu dingin, terlalu
panas, mengandung alkohol untuk menjaga alat-alat pencernaan.
e. Tidak disarankan untuk minum jamu setelah melahirkan.
f. Yang penting tidak ada makanan pantangan untuk ibu menyusui.
g. Yakinkan kembali pada ibu bahwa ia dapat memproduksi ASI lebih
banyak.

Untuk bayi, bayi harus :


a. Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini
akan menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap
payudara)
b. Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui.
c. Susui bayi ditempatkan yang tenang dan nyaman.
d. Tidurkan bayi di samping ibu.
e. Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.

7. Apa yang harus dilakukan bila ibu bayi bekerja atau pergi ?
a. Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja.
b. Bila payudara terasa penuh, ASI dapat dikeluarkan dan disimpan
c. ASI dapat disimpan 6 jam pada suhu kamar 24 jam dalam lemari es
d. ASI dimasukkan dalam tempat / gelas / botol yang benar dan bersih.
e. ASI tersebut dapat diberikan kepada bayi segera setelah ibu sampai
dirumah.
f. ASI tidak boleh dipanaskan secara langsung di atas api.

8. Pemberian ASI sangat penting, mengingat :


a. Air susu ibu adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk
bayi dalam masa empat bulan pertama kehidupannya.
b. Bayi segera harus disusui setelah lahir, pada dasarnya setiap ibu dapat
menyusui anaknya dan hendaknya disusui secara tepat.
c. Ibu hendaknya sesering mungkin menyusui anaknya karena demikian air
susu ibu bertambah banyak dan cukup untuk kebutuhan bayi.
d. Pemberian susu botol yang penanganannya tidak bersih, dapat
menimbulkan sakit dan kematian.
e. Ibu hendaknya menyusui anaknya hingga tahun kedua kehidupan anak dan
jika mungkin untuk waktu yang lebih lama.

9. Persiapan Memberikan ASI Eksklusif


WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk
memulai dan mencapai ASI eksklusif
Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan
atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
Menyusui kapan pun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau,
siang dan malam.
Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat
tidak bersama anak.
Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
Jakarta : JPNKR-POGI.

Anda mungkin juga menyukai

  • HIV Pada Ibu Hamil
    HIV Pada Ibu Hamil
    Dokumen7 halaman
    HIV Pada Ibu Hamil
    Nirwanhy Makmur
    Belum ada peringkat
  • 1000 HKP
    1000 HKP
    Dokumen4 halaman
    1000 HKP
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen2 halaman
    COVER
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Isinya Bapilnas
    Isinya Bapilnas
    Dokumen42 halaman
    Isinya Bapilnas
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Askeb Indy
    Askeb Indy
    Dokumen16 halaman
    Askeb Indy
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Formulir I
    Formulir I
    Dokumen13 halaman
    Formulir I
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • SAP Diet DM
    SAP Diet DM
    Dokumen9 halaman
    SAP Diet DM
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Leaflet DM
    Leaflet DM
    Dokumen2 halaman
    Leaflet DM
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • LP Anjuran Hidup Sehat Lansia
    LP Anjuran Hidup Sehat Lansia
    Dokumen17 halaman
    LP Anjuran Hidup Sehat Lansia
    rusmalyansary
    Belum ada peringkat
  • Laflet Diit Hipertensi
    Laflet Diit Hipertensi
    Dokumen2 halaman
    Laflet Diit Hipertensi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian Keluarga TN.Z
    Pengkajian Keluarga TN.Z
    Dokumen19 halaman
    Pengkajian Keluarga TN.Z
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Surat Tugas WK Anak
    Surat Tugas WK Anak
    Dokumen2 halaman
    Surat Tugas WK Anak
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • SK Kepala Pelayanan Anestesi
    SK Kepala Pelayanan Anestesi
    Dokumen3 halaman
    SK Kepala Pelayanan Anestesi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Askep Asthma Bronchiale Gerontik Engla
    Askep Asthma Bronchiale Gerontik Engla
    Dokumen24 halaman
    Askep Asthma Bronchiale Gerontik Engla
    Fikrie Fadhilah
    Belum ada peringkat
  • Sap
    Sap
    Dokumen15 halaman
    Sap
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Askeb 3 Puri
    Askeb 3 Puri
    Dokumen26 halaman
    Askeb 3 Puri
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesaha1
    Lembar Pengesaha1
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesaha1
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Kebijakan
    Lampiran Kebijakan
    Dokumen6 halaman
    Lampiran Kebijakan
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • ASKEB LETSU Ngudi
    ASKEB LETSU Ngudi
    Dokumen32 halaman
    ASKEB LETSU Ngudi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • SK Kepala Pelayanan Anestesi
    SK Kepala Pelayanan Anestesi
    Dokumen3 halaman
    SK Kepala Pelayanan Anestesi
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen31 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Listianti Asri Basuki
    Belum ada peringkat
  • Kps.8-Program Vaksinasi Dan Imunisasi
    Kps.8-Program Vaksinasi Dan Imunisasi
    Dokumen6 halaman
    Kps.8-Program Vaksinasi Dan Imunisasi
    endang cute
    100% (1)
  • Sap
    Sap
    Dokumen15 halaman
    Sap
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • 11 DDTK
    11 DDTK
    Dokumen49 halaman
    11 DDTK
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat
  • Isinya Bapilnas
    Isinya Bapilnas
    Dokumen42 halaman
    Isinya Bapilnas
    Trisnantia Puspasari
    Belum ada peringkat