Wa0021
Wa0021
NIM : 154111068
PRODI : FARMASI
KELAS :B
SEMESTER : VI
KELOMPOK : 7
KUPANG
2017/2018
SOAL
Tn R.K (57 thn) DM tipe 2, pertama didiagnosa 2 tahun lalu. BB = 110kg, TB = 172cm.
Riwayat minum alkohol 2thn lalu. MRS dengan keluhan bengkak pada kaki, tangan, dan wajah
serta sesak. Hasil pemeriksaan TD = 168/100mmHg, proteinuria (+), BUN 14mg/dL, serum
kreatinin 1,2 mg/dL, elektrolit normal, albuminuria dengan laju 250mg/hari. Tx DM
Glucophage 2x850mg, Amaryl 3mg 1-1-0, dan Onglyza 5mg 1ddI. Bagaimana pharm care pada
pasien ini?
JAWAB
Subjective
Objective
1) TD : 168/100 mmHG
2) Proteinuria (+)
3) BUN (Blood Urea Nitrogen) 14 mg/dl
4) Serum Kreatinin 1,2 mg/dl
5) Elektrolit normal
6) Albuminuria dengan laju 250 mg/hari
Assessment
Planing
Action
1) Ganti terapi DM dengan insulin basal (hanya selama di RS)
Insulin Basal Lantus 10 unit pada malam hari.
Untuk pengobatan dirumah tetap menggunakan Glucophage ditambah dengan
insulin basal sementara terapi obat lainnya dapat dihentikan.
Pasien sudah menjalani terapi 3 kombinasi obat namun bukannya kadar gula darah
yang terkontrol tetapi muncul gejala lain yang mengarah pada Ginjal Kronis dan
Hipertensi sehingga terapi DM diganti meskipun masa terapi baru 2 tahun.
2) Untuk Ginjal Kronis dapat diberikan Antibiotik Ciprofloxasin 750 mg 1-0-1.
(ditambahkan ranitidine 150mg 2xsehari jika mengalami efek samping GI)
3) Untuk hipertensi dapat diberikan lisinofil 10mg, 1 x sehari pada malam hari.
Monitoring
1) Monitoring tekanan darah sudah terkontrol atau belum ( TD terkontrol : 130/80
mmHg)
Monitoring ESO Captopril (batuk kering)
Monitoring interksi Captopril dengan Ciprofloxasin/Glucophage
2) Monitoring gejala dan tanda Ginjal Kronis, apakah sudah berkurang atau belum
lakukan pemeriksaan urin (Proteinuria dan Albuminuria)
Monitoring ESO Ciprofloxasin
Monitoring interaksi antara Ciprofloxasin dan Glocophage
3) Monitoring gula darah
Monitoring ESO glucophage
Monitoring interaksi obat glucophage dan insulin basal dengan lisinofil dan
ciprofloxasin.
4) Terapi tambahan seperti berolahraga, diet, serta pembatasan asupan protein dan
pengendalian kadar gula darah.