Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

MANUSIA
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HAL:
KP.02.02/I.III/35 a/2012 A 1/6

DITETAPKAN OLEH:
DIREKTUR UTAMA,
Standar Prosedur TANGGAL TERBIT:
Operasional (SPO) 1 FEBRUARI 2012
ABDUL KADIR
NIP 196205231989031001

PENGERTIAN : Perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia rumah sakit


ditetapkan berdasarkan analisa beban kerja dan tingkat standar
kompetensi meliputi pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan
persyaratan lain yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pasien, dengan mempertimbangkan misi rumah sakit, jenis
pelayanan yang disediakan, dan teknologi yang digunakan oleh
rumah sakit
TUJUAN : Sebagai acuan dalam pemenuhan formasi kebutuhan sumber daya
manusia rumah sakit di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar
KEBIJAKAN : 1. SK Direktur Utama Nomor : KP. 01.01/II.1/010/2012 Tentang
Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja
PROSEDUR : 1. Penyebaran formulir kebutuhan tenaga keseluruh unit kerja
oleh bagian SDM
a. Formulir yang digunakan sesuai dengan formulir nomor
KP.01.01/II.1/001
b. Penyebaran formulir kebutuhan tenaga dilakukan pada
bulan Januari tahun berjalan untuk Perencanaan kebutuhan
tenaga tahun berikutnya.
c. Pengiriman formulir kebutuhan tenaga dengan
mempergunakan buku ekspedisi.
d. Cantumkan tanggal, paraf dan nama jelas penerima.

2. Penyusunan rencana kebutuhan tenaga oleh seluruh unit kerja.


a. Cantumkan jumlah dan standar kompetensi yang
dibutuhkan pada formulir nomor KP.01.01/II.1/001
b. Tuliskan dengan lengkap uraian tugas, langkah
pelaksanaan kegiatan, volume kegiatan dan rata-rata waktu
yang dibutuhkan dari setiap pekerjaan, sesuai formulir
nomor KP.01.01/II.1/002
PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
MANUSIA
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HAL:
KP.02.02/I.III/35 a/2012 A 2/6

c. Cantumkan tanda tangan dan nama jelas kepala unit kerja


dan diketahui oleh Direktur terkait.
d. Pengiriman rencana kebutuhan tenaga ke Bagian SDM
dengan menggunakan buku ekspedisi,

3. Penerimaan, pengolahan dan penyusunan kebutuhan tenaga


serumah sakit dilakukan oleh Bagian SDM
a. Bagian SDM akan melakukan analisis beban kerja
berdasarkan hasil perhitungan beban kerja mengacu
kepada PERMENKES Nomor 53 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja
b. Seluruh rencana kebutuhan pegawai dari masing-masing
unit kerja di rekapitulasi oleh Bagian SDM dengan
menggunakan formulir nomor KP.01.01/II.1/003

4. Pelaksanaan
Bagian SDM melakukan koordinasi dengan Bagian
Perencanaan dan Bagian Penyusunan Anggaran.
a. Hasil rekapitulasi kebutuhan tenaga akan dibahas pada
rapat kerja perencanaan tahunan
b. Bagian Perencanaan Dan Bagian Penyusunan Anggaran
akan menghitung jumlah biaya yang diperlukan untuk
pengadaan pegawai disesuaikan dengan kemampuan
keuangan rumah sakit.

5. Penyampaian Informasi
Bagian SDM melakukan penyampaian informasi perencanaan
kebutuhan pegawai yang telah disahkan oleh Direktur Utama
a. Perencanaan kebutuhan pegawai yang sudah disahkan
Direktur Utama di feedback kan ke seluruh unit kerja di
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.

6. Pengarsipan
Pengarsipan perencanaan kebutuhan tenaga/pegawai dilakukan
oleh unit kerja masing-masing dan Bagian SDM Proses selesai
UNIT TERKAIT 1. Bagian Perencanaan
: 2. Bagian Penyusunan Anggaran
3. Seluruh Bagian/Bidang/Instalasi/unit kerja di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.

PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA


MANUSIA
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HAL:
KP.02.02/I.III/35 a/2012 A 3/6

ALUR PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA

MULAI

BAGIAN SDM
Pengiriman formulir rencana kebutuhan
pegawai ke seluruh unit kerja

UNIT KERJA
Menyusun dan mengirimkan rencana
kebutuhan pegawai ke Bagian SDM

BAGIAN SDM
Melakukan Analisis Beban Kerja
Merekap seluruh kebutuhan pegawai

BAGIAN PERENCANAAN & ANGGARAN


Pembahasan dan pengalokasian anggaran
rencana pengadaan pegawai

DIREKTUR UTAMA
Penerimaan, pembahasan, dan
pengesahan rencana kebutuhan SDM

YA
BIRO KEPEG
PNS KEMENKES
TIDAK Dasar perencanaan

BAGIAN SDM
Pendistribusian perencanaan kebutuhan
pegawai ke unit kerja

BAGIAN SDM
Pengarsipan berkas

SELESAI
PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
MANUSIA
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HAL:
KP.02.02/I.III/35 a/2012 A 4/6

Formulir Nomor : KP.01.01/II.1/001

RENCANA KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA

Periode : ……………………………………..

Nama Unit Kerja : ……………………………………..

Tanggal Usulan : ……………………………………..

No Nama Jabatan Pendidikan Jumlah

Direktur …… Kepala Unit Kerja………

……………………….. ……………………………

NIP. NIP.
PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
MANUSIA
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HAL:
KP.02.02/I.III/35 a/2012 A 5/6

Formulir Nomor : KP.01.01/II.1/002

BEBAN KERJA BERDASARKAN URAIAN TUGAS

Nama Unit Kerja ……………………………………..

Nama Jabatan ……………………………………..

Tugas Pokok

Langkah Rata-rata waktu yang


Volume Kegiatan
No. Uraian Tugas Pelaksanaan dibutuhkan (dalam
(hari/minggu/bulan)
Kegiatan menit)

Direktur …… Kepala Unit Kerja………

……………………….. ……………………………

NIP. NIP.
PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
MANUSIA
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HAL:
KP.02.02/I.III/35 a/2012 A 6/6

Formulir Nomor : KP.01.01/II.1/003

POLA KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA

TAHUN : ……………………..

Kebutuhan Berdasarkan Usul Rencana


Nama Unit Kerja &
No Analisis Beban Kerja Kebutuhan Pemenuhan

Nama Jabatan
Tenaga Kebutuhan
Pendidikan Jumlah

Direktur …… Kepala Bagian SDM ………

……………………….. ……………………………

NIP. NIP.
WAKTU BERKUNJUNG KELUARGA PASIEN
ICU

BLUD RSUD dr. NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HAL:


1/2
H.Soemarno Sosroatmodjo
Kuala Kapuas
DITETAPKAN OLEH:
DIREKTUR,
TANGGAL TERBIT:
PROSEDUR TETAP

Dr. H. Bawa Budi Raharja,MM


NIP. 19640131 199903 1 002

PENGERTIAN : 1. Pengaturan waktu berkunjung keluarga untuk pasien ICU


sehubungan dengan ruang intensif merupakan ruang steril
yang penuh dengan tindakan dalam merawat pasien.
2. Waktu/jamJam kunjungan pasien adalah waktu dimana pasien
ICU dapat dibesuk oleh tamu atau pihak yang diperbolehkan
oleh pasien atau keluarga untuk membesuknya.
TUJUAN : Terciptanya suasana yang mendukung rasa aman dan nyaman bagi
pasien dan lingkungan Rumah Sakit yang tertib
KEBIJAKAN : 1. Penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga terkait tata
tertib dan Penerimaan Kunjungan pasien merupakan tanggung
jawab Petugas Rumah Sakit.
2. Keamanan pasien di Instalasi rawat inap merupakan tanggung
jawab Petugas Keamanan rumah sakit.
PROSEDUR : 1. Jam Kunjungan pasien ICU adalah Jam 12.00 – 13.00 WIB
dan 17.00 – 18.00 WIB.
2. Di luar jam kunjungan, pasien dilarang menerima tamu kecuali
keluarga sebagai penanggung jawab pasien maksimal dua
orang untuk setiap pasien dengan terlebih dahulu harus
mendapat persetujuan Dokter/Perawat yang bertugas di ICU
3. Pada saat jam kunjungan, pasien hanya diperbolehkan
menerima kunjungan maksimal 1 orang pengunjung secara
bergantian, terkecuali ada pertimbangan khusus dan atas seizin
dokter jaga ICU
4. Penerimaan kunjungan dari keluarga pasien yang bersifat
khusus hanya berlaku pada kondisi:
a. Pasien yang berada pada kondisi terminal
b. Keluarga pasien yang berasal dari luar Kota
c. Berdasarkan pertimbangan medis dan izin dari Dokter.
WAKTU BERKUNJUNG KELUARGA PASIEN
ICU

BLUD RSUD dr. NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HAL:


2/2
H.Soemarno Sosroatmodjo
Kuala Kapuas

: 5. Anak dibawah 12 tahun tidak diperkenankan untuk mengunjungi


pasien kecuali atas pertimbangan khusus dan atas seizin dokter yang
merawat/ Dokter Ruangan
6. Apabila ada pasien yang tidak diperkenankan untuk di besuk, baik
oleh dokter maupun atas keinginan pasien, maka perawat ICU
menginformasikan kepada pengunjung yang ingin membesuknya
7. Pasien yang tidak diperkenankan untuk dibesuk, baik oleh dokter
maupun atas keinginan pasien, tidak boleh menerima kunjungan
sampai pasien tersebut diperkenankan untuk menerima kunjungan
8. Apabila jam kunjungan telah habis maka perawat ICU
menginformasikan kepada pengunjung yang masih berada di dalam
ruangan ICU
9. Pengunjung yang datang di luar jam kunjungan dipersilahkan untuk
mengunjungi pasien pada jam kunjungan berikutnya
10. Setiap pengunjung/keluarga pasien yang masuk ruang perawatan
ICU wajib menggunakan baju pengunjung yang telah disediakan dan
mencuci tangan sebelum dan sesudah bertemu dengan pasien
11. Barang-barang pribadi pasien selama dirawat di ruang perawatan
ICU disimpan oleh keluarga pasien
12. Sewaktu-waktu di luar jam kunjung, perawat ICU dapat meminta
keluarga pasien untuk masuk ruang perawatan ICU bila diperlukan
13. Penunggu yang diijinkan hanya boleh 1 (satu) orang saja. Pasien
yang perlu ditunggu adalah pasien yang kondisi sakitnya perlu
didampingi oleh keluarga dan sesuai dengan indikasi medis
14. Penunggu harus memakai pakaian yang Rapi, Bersih, dan Sopan
15. Penunggu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
16. Pergantian penunggu dianjurkan dilakukan pada waktu jam
berkunjung dan diberitahukan kepada perawat ruangan ICU
17. Penunggu ikut menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan
ruangan ICU
UNIT TERKAIT : ICU
PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

DINAS KESEHATAN
KECAMATAN SOA
PUSKESMAS WAEPANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PELAYANAN POLI GIZI PUSKESMAS WAEPANA

1. Jenis Pelayanan : Pelayanan jasa berupa konseling gizi dan intervensi

2. Jam Kerja : Pelayanan Rawat Jalan diberikan pada :


 Senin - Kamis : Pukul 08.00 – 12.00 WITA
 Jumat : Pukul 08.00 – 11.00 WITA
Pelyanan Rawat Inap, diberikan pada :

 Makan pagi : Pukul 06.30 – 07.30 Wita


 Makan siang : Pukul 12.00 – 13.00 Wita
 Makan malam : Pukul 19.00 – 20.00 Wita
3. Persyaratan Pelayanan :
a. Membawa formulir permintaan konseling Gizi dari program lain
b. Rawat Inap : Permintaan Kebutuhan Makanan per jam makan.
4. Biaya /Tarif Pelayanan :
Tarif pelayanan terlampir (sesuai Perda Ngada No 11 tahun 2011).
5. Waktu Penyelesaian Pelayanan :
a. Konseling : 10 – 20 menit
b. Penyajian makanan/terapi diet : 1 jam per 1 kali penyajian (Rawat Inap)
6. Prosedur Pelayanan
a. Pasien datang ke Poli Gizi
Setelah mendaftarkan diri di Loket pasien akan di arahkan ke Poli sesuai kasus
pasien, selanjutnya dari poli akan membuat surat pengantar konseling gizi ke Poli
Gizi untuk mendapatkan konseling

b. Di Poli Gizi pasien akan mendapatkan pelayanan yang diinginkan sesuai standar.
Pasien.
7. Kompetensi Petugas
Pasien/Klien ditangani oleh Petugas sesuai bidangnya. Yaitu Tenaga Nutrisionist.

Sarana dan Prasarana yang membawa surat pengantar/permintaan pemeriksaan


selanjutnya dilakukan pengukuran antropometri, penimbangan Berat Badan,
Tinggi Badan, Anamnese Gizi dan intervensi terapi diet serta diberikan konseling
oleh petugas nutrisionist.

8. Alur Pelayanan Rawat Jalan

PASIEN
DATANG

LOKET UGD

POLI POLI KLINIK POLI RAWAT INAP


KIA & KONSEL
UMUM TB

POLI GIZI THERAPI DIET

APOTIK PASIEN DAPUR GIZI


PULANG
 Meja
 Kursi
 Timbangan dan Alat Ukur Antropometri
 ATK dan Media Penyuluhan (lembar Balik dll)
 Peralatan Masak
 Panduan Nutrisi dan Diet
9. Petugas yang menangani Fungsi
1) Pelayanan informasi publik
Petugas yang menangani pelayanan informasi Publik dilaksanakan oleh satu
orang staf Puskesmas (Promkes).
2) Penanganan pengaduan
Penanganan pengaduan ditangani oleh satu orang staf Puskesmas (KTU).

Ditetapkan di : Waepana
Pada Tanggal : 16 Desember 2011

KEPALA PUSKESMAS WAEPANA

MARGARETA U. KROMEN, A.Md.Keb.


NIP: 19690628 198903 2 005
PERENCANAAN ANGGARAN

No. Dokumen No . Revisi Halaman


1/1
RSUD PROVINSI
DI SUMBAWA
Ditetapkan
Kepala RSUD Provinsi di Sumbawa
Tanggal Terbit
PROSEDUR
TETAP

drg.T.Tri Waluyo, MPH


NIP. 19690627 199903 1 010
Perencanaan anggaran adalah suatu kegiatan penyusunan anggaran
PENGERTIAN
belanja yang diperlukan untuk pengadaan bahan makanan bagi pasien.

Tersedianya taksiran anggaran belanja makanan selama satu tahun,


TUJUAN yang diperlukan untuk memenuhi macam, jumlah bahan makanan
bagi pasien sesuai dengan standar kecukupan gizi

Sebagai system pengendalian dan pengawasan dalam pemakaian


KEBIJAKAN
anggaran belanja makan dan minum pasien.
1. Menentukan harga rata-rata bahan makanan (survey pasar)
2. Mengumpulkan data jumlah pasien pada tahun sebelumnya
sesuai dengan kelas perawatan
3. Menetapkan pola pemberian makanan berdasarkan kelas
perawatan
4. Menghitung kebutuhan bahan makanan sesuai standart porsi
dari siklus menu ke dalam berat kotor
PROSEDUR 5. Menghitung jumlah kebutuhan bahan makanan per orang per
hari sesuai dengan kelas perawatan pasien
6. Menghitung jumlah kebutuhan bahan makanan pasien sebulan
7. Menghitung anggaran belanja makan dan minum pasien
setahun
8. Mengajukan hasil perhitungan kepada bagian keuangan untuk
diteruskan dalam perhitungan perencanaan anggaran
kebutuhan bahan makanan (RAB)
1. Laporan jumlah pasien
DOKUMEN 2. Biaya makan per kelas perawatan
TERKAIT 3. Siklus menu
4. Standart porsi
1. Instalasi gizi
2. Bidang pelayanan
UNIT TERKAIT
3. Bidang perencanaan
4. Bidang keuangan
DAFTAR PUSTAKA
SOP Pelayanan Poli Gizi, Puskesmas Waepana
SOP Perencanaan Anggaran, RSUD Provinsi Sumbawa
SOP Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo,
Makassar
SOP Waktu Berkunjung Keluarga Pasien ICU, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala
Kapuas

Anda mungkin juga menyukai