MENGGUNAKAN NUTRISURVEY
Yohanes Kristianto - Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang
Disampaikan pada Workshop Pengembangan Keterampilan Mahasiswa dalam Survai Konsumsi Makanan
Berbasis Teknologi Informasi, Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Jember, 10 Oktober 2013
A. Kelebihan NutriSurvey
Data base makanan (DKBM) makanan Indonesia dapat dimuat dalam Nutrisurvery secara
kelompok. Dengan demikian jika program tersebut digunakan untuk mengestimasi
kandungan gizi makanan di Indonesia menghasilkan data yang lebih akurat.
Angka KGA untuk menilai tingkat kecukupan konsumsi juga dapat diganti dengan KGA
untuk orang Indonesia (KGA WNPG).
NutriSurvey merupakan program berbasis windows yang mudah digunakan (user friendly).
Sistem menu yang digunakan mudah dikenali, demikian halnya dengan report yang
dihasilkan.
NutriSurvey telah banyak digunakan secara luas. NutriSurvey dapat digunakan untuk
menangani kasus individu seperti dalam melakukan konsultasi gizi maupun data kelompok.
NutriSurvey for Windows adalah program software gizi yang tidak memerlukan komputer
dengan spesifikasi tinggi, sehingga dapat dijalankan pada hampir semua komputer dari
beragam generasi. Jadi untuk menjalankan program tersebut tidak perlu modal kapital yang
besar.
NutriSurvey merupakan program freeware jika digunakan di lingkungan non komersial.
Pengguna program tersebut tidak perlu kawatir melanggar hak cipta.
WHO telah mengakuisisi NutriSurvery sebagai bagian dari program official WHO-antro
2005 (versi Beta).
B. Menginstal NutriSurvey
Untuk dapat menggunakan NutriSurvey, pertama-tama program tersebut harus diinstal
dikomputer. Program NutriSurvey sebelum diinstall cukup kecil (1.2 KB) sehingga dapat disimpan
di flash disk maupun di CD. Tahapan instalasi NutriSurvey dimulai dari persiapan komputer dan file
instalasi.
Persyaratan komputer untuk menjalankan NutriSurvey:
a) Komputer dengan sistem operasi windows (Win95, 98, 98SE, 2000, Me, XP, NT, Win7).
b) Space kosong hard disk 2.1 MB.
c) Resolusi layar 600 x 800 pixels, resolusi tesebut diperlukan untuk mendapatkan tampilan
terbaik, namun jika monitor Anda tidak dapat disetel pada kondisi tersebut, NutriSurvey
tetap berfungsi dengan normal.
d) Microsoft Office semua versi, NuriSurvey akan menggunakan Word untuk melaporkan hasil
perhitungan gizi dan Excel untuk mencetak hasil analisis data antropometri dan jika Anda
ingin membuat print out raw data antrhropometri untuk dilampirkan misalnya pada skripsi
atau laporan pengolahan data lainnya.
Persiapan file instalasi:
1. Unduh NutriSurvey terkini di situs resminya di http://www.nutrisurvey.de/ Untuk
kepentingan latihan disini digunakan versi 2005. Versi ini memiliki kelebihan untuk
digunakan dalam baseline gizi atau menangani data kelompok.
2. Unduh juga file data base DKBM dengan nama INDONES.ZIP di situs tersebut. File ini
berisi data base kandungan gizi makanan Indonesia.
Proses instalasi jika file instal tersimpan di harddisk:
a) Buka Windows explorer
b) Double klik file nutrisurvey.exe
c) Ikuti petunjuk installasi yang muncul di layar
Jika file nutrisurvey.exe tersimpan di flash disk atau CD:
1. Pasang flash disk atau CD yang berisi file nutrisurvey.exe.
2. Buka Windows explorer
3. Double klik file nutrisurvey.exe
4. Ikuti petunjuk installasi yang muncul di layar
a.
b.
Menu Help NutriSurvey tidak dapat dibuka Bagi dalam sistem operasi Vista dan Win7 atau
mungkin yang lain. Hal ini karena pihak Microsoft tidak menyertakan file pendukung untuk
membuka file berekstensi .hlp sebagaimana digunakan NutriSurvey. Untuk dapat membuka
menu Help NutriSurvey perlu diinstal file pendukung Windows6.1-KB917607-x86.msu
yang dapat diunduh di http://support.microsoft.com/kb/917607 atau situs lain.
Penyetingan awal NutriSurvey dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan penggunaan di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan menambahkan data base DKBM dan KGA Indonesia.
3. Klik Add food, dan masukkan nilai gizi makanan ke dalam sel yang disediakan, biarkan
sel kosong untuk nilai gizi yang tidak tersedia.
4. Jika sudah selesai memasukkan nilai gizi makanan, klik OK
5. Klik Yes ketika muncul jendela konfirmasi Do you want to save modification? Sampai
tahap ini kandungan gizi satu jenis makanan akan direkam program, lanjutkan untuk
makanan yang lain jika diperlukan.
5. Untuk mengganti nilai KGA lama, hapus terlebih dulu record yang ada dengan menekan Cut
berulang-ulang sampai semua baris dalam kolom group kosong.
6. Dengan menggunakan DKGA WPNG terbaru, masukkan angka anjuran pada kolom yang
tersedia. Kosongkan nilai yang tidak tercantum dalam KGA WNPG. Masukkan nilai KGA
untuk beberapa kelompok, kemudian tekan OK.
7. Setelah nilai KGA dimasukkan, program siap digunakan untuk menilai kecukupan konsumsi
makanan berdasarkan KGA Indonesia.
Catatan:
Nilai energy dalam KGA Indonesia ditulis dalam kcal, sedangkan format yang diminta
NutriSurvey adalah kJ, gunakan konversi berikut 1kcal = 4,184 kJ. Angka kecukupan
beberapa zat gizi seperti air, lemak, karbohidrat, dan serat tidak dicantumkan dalam
3. Klik icon Report pada Toolbar. Secara automatis NutriSurvey memanggil Word dan
membuat dokumen RTF bernama noname di folder C:\nutrisurvey (by default atau jika
selama instalasi pilihan folder penginstalan nutrisurvey tidak diubah). Isi file tersebut adalah:
a. Hasil perhitungan nilai gizi menurut waktu makan (Analyses of diet plan)
b. Total nilai gizi dari semua waktu makan
c. Perbandingan nilai gizi dengan KGA
4. Di Word, simpan file tersebut dengan nama yang unik, misalnya klien yang ditangani, dengan
perintah Save As.
Struktur hasil analisis kandungan gizi (report) NutriSurvey adalah sebagai berikut:
Hasil analisis
Bagian 2: Analisis
kandungan zat gizi
total & tingkat
kecukupan
3. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Option, pilih Simple Food Frequency pada pilihan
New Survey
4. Klik tab General, klik Create New Survey, masukkan nama file untuk survai pada dialog
box New Nutrition Survey (misalnya latihan simple ff), kemudian klik OK.
5. Klik Create Questionnaire. Instruksi ini memberi tahu program untuk membuat file
kuesioner food frekuensi bernama noname.rtf dengan Word.
6. Di Word klik File, Save As dan berikan nama file yang sesuai. File tersebut dicetak untuk
digunakan dalam mengumpulkan data dari responden.
7. Setelah wawancara frekuensi makan sederhana dilakukan, periksa kelengkapan datanya,
kemudian masukkan ke dalam NutriSurvey dengan memilih tab Data Entry pada jendela
Nutrition Survey yang sudah terbuka (langkah 3 di atas). Masukkan data-data untuk satu
responden dengan menempatkan kursor pada setiap nomor pertanyaan pada kolom paling
kanan, tekan Enter untuk berpindah ke nomor pertanyaan berikutnya. Jika data satu
responden telah dimasukkan semua, tekan Save, dan lanjutkan dengan responden berikutnya
sampai data semua responden dimasukkan.
8. Pada jendela Nutrition Survey, klik tab Results Grouped, klik Report. Secara automatis
NutriSurvey akan membuka Excel dan membuat file bernama excel.txt yang berisi hasil
pengolahan data food frequency.
Data food frequency disajikan dibagian tengah report tersebut pada sub heading Food
consumption in the household, untuk membacanya scroll ke bawah sampai mencapai sub
judul tersebut. Sesuai dengan namanya, simple food frequency hanya menampilkan nama
makanan dan frekunesi konsumsinya saja sebagaimana disajikan pada gambar berikut.
4. Klik tab General, klik Create New Survey, masukkan nama file untuk survai pada dialog
box New Nutrition Survey (misalnya kuantitatif ff), kemudian klik OK.
5. Klik Create Questionnaire. Instruksi ini memberi tahu program untuk membuat file
kuesioner food frekuensi bernama noname.rtf dengan Word.
6. Di Word klik File, Save As dan berikan nama file yang sesuai. File tersebut dicetak untuk
digunakan dalam mengumpulkan data dari responden.
7. Setelah wawancara frekuensi makanan kuantitatif dilakukan, periksa kelengkapan datanya,
kemudian masukkan ke dalam NutriSurvey dengan memilih tab Data Entry pada jendela
Nutrition Survey yang sudah terbuka.
a. Untuk data selain konsumsi, masukkan data-data untuk satu responden dengan
menempatkan kursor pada setiap nomor pertanyaan pada kolom paling kanan, tekan
Enter untuk berpindah ke nomor pertanyaan berikutnya.
b. Untuk memasukkan data konsumsi (mulai pertanyaan no 42), posisikan kursor
ditempat isian dan tekan huruf p, sehingga muncul jendela Selection of portion
seperti disajikan pada gambar berikut. Selanjutnya isikan pilihan pada radio button
yang tersedia sesuai dengan jawaban responden, yaitu apakah daily, weekly, atau
monthly dan klik angka pada pilihan Factor yang tersedia.
c. Tekan OK, dan lanjutkan untuk makanan berikutnya sampai semua pertanyaan. Jika
data satu responden telah dimasukkan semua, tekan Save, dan lanjutkan dengan
responden berikutnya sampai data semua responden dimasukkan.
8. Untuk melihat tingkat konsumsi, pada jendela Nutrition Survey, klik tab Results Grouped,
klik Report. Secara automatis NutriSurvey akan membuka Excel dan membuat file bernama
excel.txt yang berisi hasil pengolahan data food frequency.
Hasil pengolahan data survai food frequency kuantitatif disajikan dibagian tengah report
tersebut pada sub heading Food consumption in the household dan Nutrient Data
berturut-turut untuk anak dan ibu. Untuk membacanya scroll ke bawah sampai mencapai
sub judul tersebut. Keluaraan dalam Food consumption in the household berisi statistik
deskriptif konsumsi menurut jenis bahan makanan sebaimana disajikan pada gambar berikut.
Sedangkan keluaran dibawah heading Nutrient data berisi gambaran konsumsi zat gizi,
seperti gambar berikut.