Trakea di tengah.
Jantung tidak membesar (CTR < 50%).
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar.
Kedua hillus tidak melebar/ menebal.
Corakan bronkovaskular kedua paru baik.
Tidak tampak infiltrat maupun nodul di kedua lapangan paru.
Kedua diafragma licin. Kedua sinus kostofrenikus lancip.
Tulang-tulang dan jaringan lunak dinding dada baik.
Pemeriksaan radiografi Sinus Paranasalis proyeksi Waters dan lateral dengan hasil :
Tidak tampak perselubungan pada sinus maxillaris, sinus ethmoidalis, sinus frontalis dan sinus sfenoidalis.
Dinding sinus-sinus terlihat intak.
Tidak tampak deviasi septum nasi.
Tidak tampak hipertrofi konka nasalis.
Pemeriksaan radiografi cervical proyeksi AP dan lateral dan oblik kanan dan kiri :
Kelengkungan dan kedudukan vertebra cervical baik, tidak tampak listhesis.
Struktur dan bentuk vertebra cervicalis baik. Densitas vertebra cervical baik.
Pedikel intak. Tidak tampak tanda-tanda fraktur, destruksi, lesi litik/blastik.
Tidak tampak pembentukan spur.
Tidak tampak penyempitan celah diskus intervertebralis ataupun foramen intervertebralis.
Sendi-sendi vertebra cervical terlihat baik.
Jaringan lunak sekitar vertebra cervical baik.
Pemeriksaan radiografi Ankle Joint proyeksi AP, lateral dan mortise view :
Kedudukan tulang-tulang pembentuk ankle joint baik, tidak tampak subluksasi, dislokasi.
Tidak tampak tanda-tanda fraktur, destruksi, lesi litik / blastik.
Tidak tampak pembentukan spur.
Celah sendi dan permukaan sendi mortise dan calcaneotarsal terlihat baik.
Jaringan lunak sekitar regio ankle terlihat baik.
Dakriosistografi
Telah dilakukan pemeriksaan dakriosistografi pada mata kanan kiri dengan hasil sebagai berikut :
Diletakkan jarum pada punctum lakrimalis inferior kanan, kemudian dimasukan kontras water soluble.
Tampak kontras mengalir lancar melalui sakus lakrimalis hingga ke duktus lakrimalis distal, namun tidak
tampak aliran kontras ke rongga mulut. Sakus lakrimalis hingga duktus lakrimalis distal kanan tampak
dilatasi.
Diletakan jarum pada punctum lakrimalis inferior kiri, kemudian dimasukan kontras water soluble. Tampak
kontras mengalir lancar melalui sakus lakrimalis, duktus lakrimalis dan masuk ke rongga mulut. Sakus dan
duktus lakrimalis kiri baik, tidak tampak dilatasi.
Kesan :
Oklusi total duktus lakrimalis distal kanan.
Sakus dan duktus lakrimalis kiri normal.
Sialografi
Pada foto polos tidak tampak bayangan radioopak (batu) pada proyeksi saluran kelenjar parotis kiri-kanan.
Dipasang kateter sialografi melalui muara duktus ........
Dimasukkan kontras water soluble melalui kateter ke duktus, tampak kontras mengisi dengan lancar
duktus ........ sampai ke cabang-cabangnya.
Kaliber baik dan mukosa reguler. Tidak tampak filling defect, cut off, maupun additional shadow. Tampak
pooling contrast di kedua glandula.
Kesan : Tidak tampak tumor ataupun tanda-tanda infeksi di kedua duktus kelenjar parotis.
Esofagogram
Telah dilakukan pemeriksaan esofagogram dengan kontras, dengan hasil sebagai berikut :
Kontras dimasukkan melalui oral, tampak pasase kontras lancar melewati lumen esofagus.
Mukosa esofagus reguler, tak tampak filling defect, additional shadow maupun ekstravasasi kontras. Kontras
tampak lancar mengisi esofogogastric junction, dengan letak di subdiafragma, bentuk dan kaliber baik, tepi
reguler, tak tampak stenosis.
Atau
Digunakan double kontras Barium dengan evervescent gas pada posisi supine.
Kontras dimasukkan melalui oral, tampak pasase kontras lancar melapisi mukosa dan melewati lumen
esofagus, tampak mukosa esofagus reguler, bentuk dan kaliber baik, tidak tampak dilatasi lumen esofagus,
tidak tampak obstruksi maupun stenosis, tidak tampak filling defek , additional shadow maupun stenosis.
Kontras tampak lancar saat masuk ke dalam esofogogastric junction yang terletak di subdiafragma, tidak
tampak filling defek maupun stenosis.
Kemudian dilakukan pemeriksaan esofagogram posisi erect dengan menggunakan kontras Barium.
Tidak tampak gastroesofageal reflux.
OMD
Telah dilakukan pemeriksaan OMD dengan hasil :
Pasien minum kontras barium, tampak pasase kontras lancar mengisi esofagus, gaster dan duodenum.
Esofagus : Kaliber lumen esofagus baik. Mukosa esofagus reguler. Tak tampak additional shadow maupun
filling defect. Esofago-gastric junction baik.
Gaster : Bentuk gaster baik. Mukosa gaster baik. Tak tampak additional shadow maupun filling defect.
Pilorus tidak tampak penyempitan.
Pada observasi fluoroskopi tak tampak refluks ke esofagus. Pada posisi berdiri tidak tampak gambaran triple
layer.
Duodenum : Bentuk serta kaliber duodenum dan bulbus duodenum baik. Mukosa duodenum baik. Tidak
tampak additional shadow maupun filling defect.
Follow through
Appendikogram
Colon in Loop
Barium Enema :
Kontras dimasukan melalui kateter ke dalam rektum.
Kontras tampak mengalir lancar mengisi rektum, kolon desenden, fleksura lienalis, kolon transversum,
fleksura hepatika, kolon asenden, dan caecum.
Bentuk dan kaliber normal, dinding reguler, tidak tampak filling defect maupun additional shadow.
Tidak tampak ekstravasasi kontras.
Lopografi :
Lopografi :
Terpasang sebuah marker pada anus (anal dimple).
Dimasukkan kontras water soluble/ barium sulfat melalui kateter yang terpasang pada stoma bersih, tampak
kontras mengisi colon descenden, sigmoid, dan rektum.
Bentuk dan kaliber normal, dinding reguler, tidak tampak filling defect maupun additional shadow.
Tidak tampak ekstravasasi kontras maupun fistula.
Fistulografi
Cholangiografi
Telah dilakukan pemeriksaan Cholangiografi dengan menggunakan kontras, dengan hasil sebagai
berikut:
ERCP
Dimasukkan scope endoscopy hingga papilla vateri tervisualisasi. Dimasukkan guide wire ke distal papilla
vateri lalu dimasukkan kontras. Terlihat kontras mengisi CBD, duktus sistikus, duktus hepatikus komunis,
duktus hepatikus kanan dan kiri.
Tampak dilatasi CBD, duktus sistikus, duktus hepatikus komunis, duktus hepatikus kanan dan kiri dengan
dinding-dinding yang reguler.
Tampak pula multipel filling defect berbagai ukuran pada CBD, duktus hepatikus komunis, duktus hepatikus
kanan dan kiri. Tampak kandung empedu membesar dengan dinding reguler, tidak tampak filling defect
didalamnya.
Kemudian dipasang stent pada CBD dengan ujung distal proyeksi duodenum, tampak pasase kontras lancar
ke duodenum dan masih terlihat dilatasi pada sistem bilier intra dan ekstrahepatik.
Kesan :
Batu multipel duktus biliaris intra dan ekstrahepatik.
Dilatasi CBD, duktus hepatikus komunis dan duktus hepatikus kanan dan kiri.
Stent paten.
Pemeriksaan CT Scan kepala tanpa pemberian kontras IV dengan hasil sebagai berikut :
Sulci dan gyri cerebri baik.
Tak tampak lesi patologis hipo/hiperdens intraparenkhimal kedua hemisfer cerebri.
Tak tampak pergeseran garis tengah.
Sistem ventrikel dan sisterna baik.
Basal ganglia, thalamus, kapsula eksterna/interna baik.
Sella dan parasella baik.
Infratentorial : pons, cerebellum dan CPA tak tampak kelainan
BNO NORMAL
Pemeriksaan radiografi BNO dengan hasil sebagai berikut:
Preperitoneal fat line kanan-kiri baik.
Psoas line simetris.
Kontur kedua ginjal jelas / sebagian tertutup bayangan udara usus.
Tak tampak bayangan radioopak di proyeksi traktus urinarius.
Kesimpulan:
Tidak tampak bayangan batu radioopak di sepanjang traktus urinarius.
BNO-IVP NORMAL
Pemeriksaan radiografi BNO-IVP dengan hasil sebagai berikut:
Preperitoneal fat line kanan-kiri baik.
Psoas line simetris. Kontur kedua ginjal baik.
Tak tampak bayangan radioopak di proyeksi traktus urinarius.
Tulang-tulang intak.
IVP:
Kedua Ginjal : Fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginjal sudah tampak pada menit ke-5. Sistem pelviokalises
kedua ginjal tak tampak melebar, dengan kalix cupping.
Ureter: Bentuk, kaliber dan drainase kedua ureter baik. Tak tampak dilatasi kedua ureter.
Buli : Dinding licin. Tak tampak filling defect maupun additional shadow.
Post void : sisa urine minimal.
Kesimpulan:
Fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginjal baik.
APG
Pemeriksaan APG dengan hasil sebagai berikut:
Tampak terpasang kateter nefrostomi sesuai dengan proyeksi ginjal….
Dimasukkan kontras melalui kateter nefrostomi, tampak kontras mengalir lancar mengisi sistem
pelviokalises dan ureter hingga sejauh ……
Tampak kontras lancar masuk ke buli.
Sistem pelviokalises ginjal tidak melebar dengan kaliks cupping
Ureter tak melebar
Uretrografi
Telah dilakukan pemeriksaan uretrografi dengan menggunakan kontras dengan hasil sebagai
berikut :
Cystografi
Telah dilakukan pemeriksaan cystografi, dengan hasil sebagai berikut :
HSG NORMAL
Telah dilakukan pemeriksaan HSG dengan hasil sebagai berikut :
Kesimpulan:
Cervix dan cavum uteri normal.
Kedua tuba paten.