No. Dokumen :
1. Pengertian Peradangan pada satu atau beberapa kelenjar getah bening, yang
disebabkan oleh berbagai organisme yaitu bakteri, virus, protozoa, riketsia
dan jamur, yang menyebar dari infeksi kulit, telinga, hidung atau mata.
Pemeriksaan penunjang :
Penatalaksanan :
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
DEMAM DENGUE
No. Dokumen :
1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah infeksi yang disebabkan oleh virus
dengue.
Faktor Risiko
1. Sanitasi lingkungan yang kurang baik, misalnya: timbunan sampah,
timbunan barang bekas, genangan air yang seringkali disertai di tempat
tinggal pasien sehari-hari.
2. Adanya jentik nyamuk Aedes aegypti pada genangan air di tempat
tinggal pasien sehari-hari.
3. Adanya penderita demam berdarah dengue (DBD) di sekitar pasien
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
MALARIA
No. Dokumen :
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan hapusan darah tebal dan tipis ditemukan parasit
Plasmodium.
2. Rapid Diagnostic Test untuk malaria (RDT).
Penegakan Diagnosis (Assessment)
Diagnosis Klinis
8. Rekaman Historis Perubahan
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
LEPTOSPIROSIS
No. Dokumen :
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
ULKUS PADA TUNGKAI
No. Dokumen :
Ulkus pada tungkai adalah penyakit arteri, vena, kapiler dan pembuluh
darah limfe yang dapat menyebabkan kelainan pada kulit.
Trauma, higiene yang buruk, gizi buruk, gangguan pada pembuluh darah
dan kerusakan saraf perifer dianggap sebagai penyebab yang paling
1. Pengertian sering. Kerusakan saraf perifer biasanya terjadi pada penderita diabetes
mellitus dan penderita kusta. Hipertensi juga dikaitkan sebagai salah satu
penyebab rusaknya pembuluh darah. Pembagian ulkus kruris dibagi ke
dalam empat golongan yaitu, ulkus tropikum, ulkus varikosus, ulkus
arterial dan ulkus neurotrofik.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosis dan memberikan
tatalaksana yang tepat terhadap pasien dengan ulkus pada tungkai.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ngantang Nomor .......... tentang..........
4. Referensi Keputusan menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK
02.02/Menkes/514/2015
Tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama
5. Prosedur/ Hasil Anamnesis (Subjective)
langkah- Keluhan
langkah
Pasien datang dengan luka pada tungkai bawah. Luka bisa disertai
dengan nyeri atau tanpa nyeri. Terdapat penyakit penyerta lainnya yang
mendukung kerusakan pembuluh darah dan jaringan saraf perifer.
Anamnesa:
1. Dapat ditanyakan kapan luka pertama kali terjadi. Apakah pernah
mengalami hal yang sama di daerah yang lain.
2. Perlu diketahui apakah pernah mengalami fraktur tungkai atau
kaki. Pada tungkai perlu diperhatikan apakah ada vena tungkai
superfisial yang menonjol dengan tanda inkompetensi katup.
3. Perlu diketahui apakah penderita mempunyai indikator adanya
penyakit yang dapat memperberat kerusakan pada pembuluh
darah.
Faktor Risiko :
Usia penderita, berat badan, jenis pekerjaan, penderita gizi buruk,
mempunyai higiene yang buruk, penyakit penyerta yang bisa menimbulkan
kerusakan pembuluh darah.
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
VERUKA VULGARIS
No. Dokumen :
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan