Anda di halaman 1dari 6

BUKTI PELAKSANAAN ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN, RENCANA TINDAK LANJUT

HAMBATAN
PROGRAM/ INDIKATOR PROGRAM ANALISIS MASALAH DAN
NO KEGIATAN PENEMUAN MASALAH PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT
UKM HAMBATAN KEGIATAN

Adanya stigma di
masyarakat bahwa TB
Paru merupakan
penyakit yang membuat adanya Kurangnya SDM
malu penderitanya, Membuat Permohonan
rumor/pemahaman √ untuk melakukan
√ sehingga menjadikan √ Penyuluhan/Sosialis Tenaga/SDM tambahan ke UPT
bahwa TB merupakan
seseorang yang memiliki Puskesmas Sukajadi
penyakit asi
gejala TB Paru tidak
memiliki keinginan kuat
untuk memeriksakan diri
ke Puskesmas

kurangnya sosialisasi
kepada kader tentang tata Menyusun jadwal untuk dapat
cara pelacakan Pasien Kurangnya SDM
Kurang koordinasi disesuaikan dengan kondisi SDM
√ Baru dengan cara untuk melakukan
√ dengan Kader dalam √ Penyuluhan/Sosialis dan kegiatan di Puskesmas
mengenal gejalanya dan
melacak pasien baru Sukawarna agar terlaksana dengan
mengenal keluarga yang asi optimal
beresiko terhadap adanya
penularan TB Paru
41,54% Pasien baru
PENEMUAN TB 1 TB
1 BTA positif belum
POSITIF ditemukan
41,54% Pasien baru
PENEMUAN TB 1 TB
1 BTA positif belum
POSITIF ditemukan

Pasien tidak kembali


pasca pemeriksaan karena
pemeriksaan dilakukan
diluar puskesmas
sukawarna, sehingga hasil UPT selaku pemberi
pemeriksaan tidak kebijakan
langsung diketahui oleh pembagian formasi
Tidak ada sarana petugas TB dan tenaga Laboratorium
Laboratorium memungkinkan pasien tidak memberikan Membuat Permohonan Ulang
√ pemeriksaan dahak BTA √ untuk mengurungkan √ tenaganya yang Tenaga/SDM tambahan ke UPT
(untuk penegakkan waktu memberikan hasil seharusnya Puskesmas Sukajadi
diagnosa TB) diagnosanya ke diformasikan di
Puskesmas yang merujuk, Puskesmas
sehingga mengurangi Sukawarna/Jejaringn
cakupan penemuan ya
diagnosa dengan TB Paru
Positif yang seharusnya
masuk ke puskesmas asal
(Sukawarna)

Kurangnya pengetahuan kurangnya sosialisasi


masyarakat tentang Kurangnya
kepada masyarakat
gejala penyakit SDM/Tenaga untuk Membuat Permohonan
tentang gejala dan bahaya
√ pneumonia sehingga melakukan Tenaga/SDM tambahan ke UPT
penyakit pneumonia
masyarakat sosialisasi tentang Puskesmas Sukajadi
termasuk penyebab dan
mengidentifikasi dan Pneumonia
bahayanya
mengobatinya sendiri

PENEMUAN 42,61 % Balita


PNEUMONIA 1 dengan pneumoni
BALITA belum ditemukan
Sulitnya melakukan
koordinasi dengan
Kurangnya Koordinasi tenaga yang
PENEMUAN 42,61 % Balita dengan tenaga yang berkompeten
PNEUMONIA 1 dengan pneumoni berkompeten terhadap
Belum adanya SOP dikarenakan job desk menyusun jadwal pelaksanaan
BALITA belum ditemukan √ untuk penanganan kasus penatalaksanaan yang cukup padat di sosialisasi pneumoni pada
Pneumonia untuk
pneumonia dalam gedung dan masyarakat/kader
menyusun SOP belum terbiasa
Penatalaksanaan melakukan
Pneumoni koordinasi di dalam
pelaksanaan tugas

menyediakan/menyusun SOP dan


jadwal Koordinasi lintas program,
belum adanya sehingga mengetahui kapan harus
Tenaga kesehatan Tenaga Kesehatan belum undangan dilakukan koordinasi dan
kurang memahami semua mendapatkan pelaksanaan menyiapkan buku notulen
√ penegakan diagnostik pelatihan pelatihan koordinasi untuk menyusun
dan tata laksana dari penatalaksanaan penatalaksanaan rencana tindakan dari tiap temuan
pneumonia Pneumonia Balita pneumonia dari
dinas kesehatan kota kasus dan rencana kerja untuk
mengurangi angka kejadian di
lapangan

kurangnya motivasi
berupa
kurangnya kesadaran sosialisasi/pembinaa
masyarakat (termasuk n dari Pihak
upaya program Lintas Puskesmas untuk Membuat Permohonan ke DKK
√ Tidak semua posbindu sektor/Kelurahan dan mengadakan Bandung untuk Pelaksanaan
lansia ada disetiap RW Kecamatan) tentang Posbindu di tiap RW Pelatihan Pneumonia
pentingnya mengadakan dikarenak kurangnya
posbindu di tingkat RW SDM untuk
melakukan
sosialisasi tersebut
tidak ditemukan titik
temu pemecahan
masalah karena
tidak adanya upaya Menyusun jadwal
akses kendaraan publik
UPAYA 52,45% Lansia Masyarakat susah kerja sama antara Sosialisasi/pembinaan untuk dapat
yang biasa berlalu lalang
KESEHATAN belum mendapatkan mengakses puskesmas ke Puskesmas Sukawarna pihak terkait disesuaikan dengan kondisi SDM
LANSIA pelayanan kesehatan √ karena tidak ada dihentikan oleh Pihak (Pengadaan dan kegiatan di Puskesmas
keluarga yang Angkutan Publik) Sukawarna/bila perlu membuat
Yang berenang tanpa
mengantar dan tidak dengan Pihak permohonan tambahan tenaga ke
alasan yang diketahui oleh
ada akses kendaraan Puskesmas untuk UPT agar kegiatan dapat terlaksana
pihak puskesmas mengizinkan Operasi dengan lebih optimal
Angkutan Publik di
wilayah Puskesmas
Sukawarna

belum ada
Belum adanya pengadaan barang
pelayanan khusus untuk kurangnya sarana yang yang optimal
lansia di Puskesmas memadai untuk maupun belum akan dilakukan upaya kerja sama
√ sehingga pelayanan melakukan pelayanan dioptimalkannya
masih bergabung khusus terhadap Pasien kondisiPuskesmas lintas sektor dengan pihak DISHUB
dengan pasienn umum Usia Lanjut untuk melakukan
lainnya Pelayanan Pasien
Lansia secara khusus
mengupayakan pengadaan barang
dengan membuat beberapa
Kurangnya kesadaran kurangnya pengajuan barang dan berusaha
masyarakat tentang tenaga/SDM di mengoptimalkan barang yang ada
jamban sehat Puskesmas untuk untuk dapat mendukung pelayanan
melakukan lansia secara khusus
tidak ada sosialisasi dari sosialisasi tentang
pihak Puskesmas dan Jamban Sehat dan
69,51% jamban yang belum ada kerja sama SDM yng belum
UPAYA JAMBAN diperiksa tidak yang optimal dengan memadai untuk
SEHAT memiliki septitank Lintas Sektor mengenai melakukan
Upaya pengadaan Jamban koordinasi dengan mengajukan permohonan
Sehat Pihak Lintas Sektor tambahan tenaga ke UPT
karena Job desk di Puskesmas Sukajadi, menyusun
Kerjasama lintas sektor dalam gedung jadwal sosialisasi dan koordinasi
belum terjalin optimal belum tercover lintas sektor dengan menyesuaikan
dengan baik kondisi kegiatan di dalam dan di
luar gedung yang telah tersusun
sebelumnya

RW Siaga Aktif
Batra
Keluarga Mandiri
penyakit pneumonia, mengenai gejala dan bahayanya termasuk mengenai pencegahannya

Anda mungkin juga menyukai