Anda di halaman 1dari 2

Pengenalan Metoda Sampling Bahan Baku dan Produk bagi Petugas Pengambil Contoh untuk

Pengujian Laboratorium

PENDAHULUAN

Cara pengambilan sampel merupakan suatu kompetensi tersendiri di dalam kegiatan pengujian di
laboratorium kimia. Pengambilan sampel memerlukan keahlian khusus, karena kesalahan dalam melakukan
sampling akan berdampak besar terhadap hasil analisis. Kesalahan sampling bisa sampai 10 kali lebih besar
dari pada kesalahan analisis. Oleh karena itu personil yang melakukan sampling perlu dilatih agar sampel
yang diambil benar-benar mewakili populasi, memahami metoda sampling dari berbagai jenis komoditi
sampel, memahami teknik pengawetan sampel beserta cara transportasinya, dan juga memahami statistika
sampling. Pemahaman dari cara pengambilan sampel diperlukan agar sampel yang dibawa ke laboratorium
benar-benar mewakili populasinya, analit yang akan diukur tidak berubah secara kimia dan fisika, serta
jumlah sampel yang diambil sesuai dengan parameter yang akan diujikan di laboratorium. Untuk
meningkatkan kemampuan personil dalam melakukan teknik sampling, RCChem Learning Centre akan
menyelenggarakan pelatihan dengan judul “Pengenalan metoda sampling bahan baku dan produk bagi
petugas pengambil contoh untuk pengujian laboratorium”. Pelatihan ini sangat berguna untuk
meningkatkan pengetahuan para tenaga sampling di lapangan.

TUJUAN

Setelah pelatihan diharapkan para peserta mempunyai pengetahuan yang tepat dalam cara pengambilan
sampel untuk pengujian di laboratorium. Dengan sasaran utama:

1. Mampu memilih bahan kimia untuk pengawetan sampel, peralatan dan prosedur kerja sampling
2. Mengetahui aturan keselamatan kerja dalam melakukan sampling
3. Mengetahui cara transportasi sampel
4. Mengetahui metoda sampling (random, sistematik, cluster, quota, grab, dll)
5. Mengetahui cara perhitungan statistik sampling dan penentuan jumlah sampel
6. Mengetahui kesalahan pada saat melakukan sampling

MATERI
1. Tinjauan Umum
2. Jenis bahan kimia untuk pengawetan sampel, peralatan dan prosedur sampling
3. K3 pada pelaksanaan sampling
4. Metoda-metoda sampling
5. Statistika sampling
6. Dokumen penyerta sampel

PESERTA PELATIHAN

Tenaga laboran atau analis kimia dengan minimal pendidikan SLTA atau sederajat, yang belum
berpengalaman dalam melakukan sampling.

Anda mungkin juga menyukai