Anda di halaman 1dari 2

Catatan : dadalam persamaan kecepaan reaksi fotokimia : waktu pada umumna dinatakan dalam detik;

konsentrasi dinatakan dalam molekul atau mol per cc. sedangkan satuan konsentrasi Iabs harus
dinatakan dalam jumlah kuanta cahaya terabsorbsi per cc per detik; atau dapat juga Iabs dinyatakan
dalam banyaknya Einstein terbasorbsi per cc per detik.

Yang kedua adalah reaksi pembentukan HBr dari hidrogen dan brom. Didalam bahasan kinetika kimia
termal tentang reaksi ini bahwa kecepatan reaksi pembentukannya tidak dapat dirumuskan melalui
rumusan yang sederhana. Hasil studi bodenstein dan Lind pada suhu 200 sampai 300’C, kecepatan
pembentukan HBr dirumuskan sebagai beriku :

D[HBr]

Yang diturunkan dari mekanisme reaksi yang merupakan gagasan dari Christiansen, Herzfeld dan
Polanyi, yakni yang diawali:

(1) Br2
(2) Br
(3) H
(4) H
(5) Br

Reaksi pembentukan HBr dari hidrogen dan Brom secara fotokimia juga dipelajari oleh Bodenstein dan
Lukemeyer pada suhu antara 160’C dan 218’C. Mereka menemukan bahwa persamaan kecepatan
reaksinya adalah :

d[HBr]

dan hasil kuanta, xxx na adalah :

xxx

Berbeda dengan reaksi fotokimia penguraian HI, kinetika fotokimia pembentukan HBr dari H2 dan Br2
dengan menggunakan cahaa berpanjang gelombang kurang dari 5107 A terjadi menurut mekanisme
reaksi seperti berikut :

(a) Br2 + hv  2 Br
(b) Br
(c) H
(d) H
(e) Br
Kecepatan reaksi pembentukan HBr adalah :

Karena H berumur sangat pendek, maka :

Begitu pula dengan Br, sehingga :

Substansi persamaan (42) ke persamaan (43), diperoleh :

K5

Bentuk lain dari

Anda mungkin juga menyukai