Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN DAN PENDANAAN JANGKA PENDEK

Dalam bab ini, kitaa akan mulai membahas tentang pendanaan jangka pendek yang
utamanya terkait dengan analisis dari keputusan-keputusan yang mempengaruhi aset lancar dan
liabilitas lancar. Modal kerja bersih (net working capital) sering kali dihubungkan dengan
pengambilan keputusan jangka pendek. Modal kerja bersih adalah selisih antara aset lancar dan
liabilitas lancar. Manajemen pendanaan jangka pendek sering disebut sebagai manajemen modal
kerja, dimana kedua tersebut memiliki arti yang sama.

Perbedaan yang terpenting antara pendanaan jangka pendek dengan jangka panjang
terletak pada waktu dari arus kas. Keputusan pendanaan jangka pendek biasanya melibatkan
penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam waktu satu tahun atau kurang. Sebagai
contoh seperti keputusan perusahaan memesan bahan baku dengan cara membayar tunai dan
memperkirakan penjualan barang jadi dalam setahun untuk memperoleh kas. Hal tersebut tentu
berbeda dengan keputusan pendanaan jangka panjang, contohnya seperti perusahaan membeli
mesin khusus yang akan mengurangi biaya operasi, selama lima tahun kedepan.

18.1 Menelusuri Kas dan Modal Kerja Bersih

Pada bagian ini, kita akan menggali unsur-unsur kas dan modal kerja bersih saat
keduanya berubah dari satu tahun ke tahun berikutnya. Tujuannya adalah untuk menjelaskan
kegiatan-kegiatan operasi jangka pendek yang ada di dalam perusahaan dan pengaruhnya pada
kas dan modal kerja. Aset lancar (current assets) adalah kas dan aset aset lainnya yang
diharapkan akan diubah menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun. Aset lancar disajikan
pada laporan posisi keuangan sesuai dengan urutan likuiditasnya yaitu kemudahan aset lancar
untuk dirubah menjadi kas dan waktu yang diperlukan untuk mengubahnya. Empat item yang
paling penting yang ditemukan pada bagian aset lancar dalam laporan posisi keuangan adalah
kas dan setara kas, efek diperdagangkan, piutang usaha dan persediaan.

Sama halnya dengan investasi perusahaan dalam aset lancar, perusahaan menggunakan
beberapa jenis utang jangka pendek, yang disebut dengan liabilitas lancar (current liabilities).
Liabilitas lancar adalah kewajiban yang diharapkan akan memerlukan pembayaran tunai dalam
waktu kurang dari satu tahun atau dalam periode operasi jika periode operasi melebihi dari satu
tahun. Tiga item utama yang ada pada liabilitas lancar yaitu utang dagang, biaya yang masih
harus dibayar (termasuk utang gaji dan utang pajak) dan wesel bayar.

Perusahaan menekankan pada perubahan dalam kas, sehingga perusahaan memulainya


dengan mendefinisikan kas dalam komponen-komponen lain dari laporan posisi keuangan. Hal
ini memungkinkan perusahaan untuk mengisolasi akun kas dan mendalami dampak pas kas dari
keputusan pendanaan dan operasi perusahaan. Persamaan dasar dari laporan posisi keuangan
dapat dituliskan sebagai berikut :

Modal kerja bersih + Aset Tetap = Utang jangka panjang + Ekuitas


(18.1)

Modal kerja bersih adalah kas ditambah dengan aset-aset lancar lainnya, dikurangi liabilitas
lancar :

Modal kerja bersih =(Kas + Aset – aset lancar lainnya) – Liabilitas lancar (18.2)

Jika kita mensubsitusi persamaan (18.2) kepersamaan dasar dari laporan posisi keuangan (18.1),
kita akan memperoleh :

Kas = Utang jangka panjang + Ekuitas + Liabilitas lancar – Aset lancar selain kas

– Aset tetap (18.3)

Persamaan (18.3) menjelaskan kepada kita tentang aktivitas-aktivitas yang secara umum
akan meningkatkan kas dan beberapa aktivitas yang akan mengurangi kas. Berikut ini, kita
mengurutkan beberapa aktivitas tersebut sekaligus dengan contoh dari setiap aktivitas.

AKTIVITAS YANG MENINGKATKAN KAS

Meningkatkan utang jangja panjang (meminjam dalam jangka panjang)

Meningkatkan ekuitas (menjual beberapa saham)

Meningkatkan liabilitas lancar (memperoleh pinjaman yang jatuh tempo 90 hari)

Menurunkan aset lancar selain kas (menjual persediaan secara tunai)


Mengurangi aset tetap (menjual beberapa aset tetap yang dimiliki)

AKTIVITAS YANG MENGURANGI KAS

Menurunkan utang jangka panjang (melunasi utang jangka panjang)

Menurunkan ekuitas (membeli kembali saham yang beredar)

Menurunkan liabilitas lancar (melunasi pinjaman yang jatuh temponya 90 hari)

Meningkatkan aset lancar selain kas (membeli persediaan secara tunai)

Meningkatkan aset tetap (membeli beberapa aset)

Dari daftar yang ada diatas dapat ketahui bahwa kedua daftar tersebut dibuat benar benar
saling berlawanan. Aktivitas-aktivitas yang meningkatkan kas disebut dengan sumber kas
sedangkan aktivitas aktivitas yang mengurangi kas disebut dengan penggunaan kas. Hal tersebut
berarti ketika kita meningkatkan liabilitas berarti kita sedang menghimpun dana dengan
meminjam atau menerbitkan kepemilikan di dalam perusahaan. Sedangkan mengurangi aset
berarti bahwa kita telah menjual atau melukuidasi aset yang biasanya akan diikuti dengan arus
kas masuk.

Penggunaan kas adalah kebalikan dari sumber kas. Dimana aktivitas penggunaan kas
melibatkan aktivitas-aktivitas yang menurunkan liabilitas dengan melakukan pelunasan atau
meningkatkan jumlah aset melalui pembelian. Kedua aktivitas tersebut mengharuskan
perusahaan untuk mengeluarkan kas.

18.2 Siklus Operasi dan Siklus Kas

Perhatian utama dalam pendanaan jangka pendek adalah aktivitas-aktivitas pendanaan


dan operasi perusahaan jangka pendek. Untuk perusahaan manufaktur, aktivitas aktivitas operasi
dan pendanaan jangka pendek mungkin terdiri atas peristiwa dan keputusan berikut ini :
Peristiwa Keputusan
Membeli bahan baku Berapakah jumlah bahan baku yang dipesan
Membayar bahan baku secara tunai Apakah harus meminjam atau menggunakan saldo kas
yang ada
Memproduksi produk Apakah pilihan teknologi produksi yang kita gunakan
Menjual produk Apakah fasilitas kredit harus diberikan kepada
pelanggan tertentu
Menagih kas Bagaimana cara menagihnya

Aktivitas – aktivitas tersebut menciptakan pola dari arus kas masuk dan arus kas keluar
yang tidak sinkron sekaligus tidak pasti. Aktivitas tersebut tidak sinkron karena misalnya,
pembayaran tunai atas pembelian bahan baku tidak terjadi bersamaan dengan penerimaan kas
dari penjualan produk. Aktivitas tersebut juga tidak pasti karena biaya dan penjualan yang terjadi
di masa depan tidak dapat diperkirakan secara tepat.

MENDEFINISIKAN SIKLUS OPERASI DAN KAS

Siklus Operasi.

Siklus operasi adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk memperoleh persediaan,
menjualnya dan menagihnya atau periode perolehan persediaan sampai dengan penagihan
piutang. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk memperoleh dan menjual persediaan disebut
dengan periode persediaan. Dan waktu yag dibutuhkan untuk menagih penjualan atau waktu
antara penjualan persediaan dan penagihan piutang usaha disebut dengan periode piutang usaha.

Berdasarkan definisinya, siklus operasi adalah penjumlahan dari periode persediaan dan
periode piutang usaha :

Siklus operasi = Periode persediaan + Periode piutang usaha


Siklus operasi menjelaskan kepada kita bagaimana sebuah produk berjalan melalui akun
aset lancar. Produk dimulai sebagai persediaan, yang kemudian diubah menjadi piutang ketika
terjual, dan kemudian pada akhirnya berubah menjadi kas saat kita menagih kepada pelanggan.

Siklus Kas.

Siklus kas adalah periode dari saat kas dibayarkan sampai dengan kas diterima atau
waktu antara pengeluaran kas dan penerimaan kas. Sedangkan waktu antara pembelian
persediaan dan pembayarannya disebut dengan periode utang dagang. Siklus kas merupakan
jumlah hari dari saat kita membayar pembelian persediaan sampai dengan saat kita benar benar
memperoleh kas dari penjualan. Berdasarkan definisi tersebut, siklus kas adalah selisih antara
siklus operasi dan periode utang dagang :

Siklus Kas = Siklus operasi – Periode utang dagang

SIKLUS OPERASI DAN BAGAN ORGANISASI PERUSAHAAN

Manajemen keuangan jangka pendek diperusahaan besar melibatkan sejumlah manajer


keuangan dan nonkeuangan yang berbeda. Kita melihat bahwa penjualan secara kredit
melibatkan setidaknya tiga entitas yang berbeda yaitu manajer kredit, manajer pemasaran dan
controller. Dari tiga entitas tersebut hanya dua entitas yang bertanggung jawab kepada wakil
bagian keuangan (fungsi pemasaran biasanya terkait dengan wakil presiden bagian pemasaran).
Hal ini kemudian dapat berpotensi menimbulkan konflik, terutama jika manajer manajer yang
berbeda hanya berkonsentrasi pada bagiannya saja. Misalnya, jika bagian pemasaran mencoba
untuk memperoleh pelanggan baru, bagian pemasaran mungkin menginginkan syarat syarat
penjualan kredit yang longgar untuk membujuk pelanggan baru tersebut. hal tersebut akan
meningkatkan investasi perusahaan pada piutang perusahaan dan perusahaan juga
berkemungkinan akan terpapar dengan resiko piutang tidak tertagih, sehingga dapat
meninmbulkan konflik.

Jabatan Manajer Tugas Terkait dengan Manajemen Keuangan Aset / Liabilitas yang
Jangka Pendek Dipengaruhi
Manajer kas Penagihan, pemusatan, pengeluaran : investasi Kas, efek yang
jangka pendek: pinjaman jangka pendek: hubungan diperdagangkan,
dengan perbankan pinjaman jangka pendek
Manajer Kredit Mengawasi dan mengendalikan piutang usaha: Piutang usaha
keputusan kebijakan kredit
Manajer Pemasaran Keputusan kebijakan kredit Piutang usaha
Manajer Pembelian Keputusan tentang pembelian, pemasok : dapat Persediaan, utang dagang
bernegosiasi tentang syarat syarat pembayaran
Manajer Produksi Menetapkan jadual produksi dan kebutuhan bahan Persediaan, utang dagang
baku
Manajer utang Keputusan tentang kebijakan pembayaran dan Utang dagang
tentang pengambilan potongan harga
Controller Informasi akuntansi tentang arus kas: rekonsiliasi Piutang usaha dan utang
utang dagang: applikasi pembayaran piutang usaha dagang

MENGHITUNG SIKLUS OPERASI DAN SIKLUS KAS

Berikut ini terdapat beberapa informasi dari laporan posisi keuangan seperti berikut ini (dalam
ribuan):

Akun Saldo Awal Saldo Akhir Rata-Rata


Persediaan $ 2.000 $ 3.000 $ 2.500
Piutang Usaha $ 1.600 $ 2.000 $ 1.800
Utang Dagang $ 750 $ 1.000 $ 875

Kita juga memperoleh angka angka berikut ini dari laporan laba rugi terkini (dalam ribuan):

Penjualan Bersih $ 11.500


Beban Pokok Penjualan $ 8.200

Siklus Operasi. Pertama kali, kita memerlukan periode persediaan. Beban pokok penjualan
adalah $ 8,2 juta. Persediaan rata-rata adalah $ 2,5 juta, sehingga kita memutar persediaan kita
sebanyak $ 8,2/2,5 kali selama tahun tersebut:
Beban pokok penjualan
Perputaran Persediaan =
Rata−rata persediaan

$ 8,2 𝑗𝑢𝑡𝑎
= = 3,28 𝑘𝑎𝑙𝑖
2,5 𝑗𝑢𝑡𝑎

Rasio perputaran persediaan tersebut menjelaskan bahwa kita membeli dan menjual persediaan
sebanyak 3,8 kali selama tahun tersebut. Hal tersebut berarti secara rata-rata, kita menyimpan
persediaan kita selama :

365 𝐻𝑎𝑟𝑖
Periode persediaan =
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

365 ℎ𝑎𝑟𝑖
= = 111,3 ℎ𝑎𝑟𝑖
3,28

Periode persediaan sekitar 111 hari. Dengan kata lain, persediaan berada digudang selama sekitar
111 haru sebelum terjual.

Hal yang sama, rata rata piutang sebesar $ 1,8 juta dan penjualan sebesar $ 11,5 juta.
Dengan asumsi bahwa seluruh penjualan dilakukan secara kredit, perputaran piutang adalah :

Penjualan Kredit
Perputaran piutang =
Rata−rata piutang usaha

$ 11,5 𝐽𝑢𝑡𝑎
= = 6,4 𝑘𝑎𝑙𝑖
1,8 𝑗𝑢𝑡𝑎

Jika kita memutar piutang kita sebanyak 6,4 kali, periode piutangnya adalah

365 hari
Periode piutang =
Perputaran piutang

365
= = 57 ℎ𝑎𝑟𝑖
6,4

Periode piutang disebut juga dengan jumlah hari piutang atau periode penagihan rata rata.
Apapun sebutannya, rasio tersebut menjelaskan kepada kita bahwa secara rata rata pelanggan
kita membutuhkan 57 hari untuk melunasi hutangnya.

Siklus operasi adalah penjumlahan dari periode persediaan dan periode piutang usaha :
Siklus Operasi = Periode Persediaan + Periode Piutang Usaha

= 111 hari + 57 hari = 168 hari.

Angka siklus operasi tersebut menjelaskan kepada kita bahwa seara rata rata, 168 hari
adalah waktu yang dibutuhkan sejak kita memperoleh persediaan, mejualnya dan menagih
penjualan.

Siklus Kas. Kita sekarang membutuhkan periode utang dagang. Dari informasi yang diberikan
sebelumya, kita mengetahui bahwa utang dagang rata rata adalah $875.000 dan beban pokok
penjualan sebesar $ 8,2 juta. Perputaran utang dagang adalah sebagai berikut :

Beban pokok penjualan


Perputaran utang dagang =
Rata rata utang dagang

$ 8,2 juta
= = 9,4 kali
$ 0,875 juta

Periode utang dagang adalah :

365 hari
Periode utang dagang =
Perputaran utang dagang

365
= = 57 hari
6,4

Kita membutuhkan 39 hari secara rata rata untuk membayar pemasok kita. Terakhir, siklus kas
adalah selisih antara siklus operasi dan periode utang dagang :

Siklus Kas = Siklus Operasi – Periode utang dagang

= 168 hari – 39 hari = 129 hari

Secara rata rata, terdapat keterlambatan selama 129 hari antara saat kita membayar persediaan
dan saat kita menagih penjualan.

Anda mungkin juga menyukai