Oleh :
NUR AZIZAH
NIM F.3306161
FAKULTAS EKONOMI
SURAKARTA
2009
ABSTRAKSI
NUR AZIZAH
F3306161
ii
ABSTRACT
NUR AZIZAH
F3306161
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan guna mencapai derajat
Pembimbing
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Dosen Penguji
Dosen Pembimbing
v
MOTTO
Kebahagiaan akan terasa lebih bermakna jika datang tepat pada waktunya
(My self)
vi
PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah – NYA, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir dengan baik. Shalawat serta salam tak
lupa dihaturkan kepada Nabiullah Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat
mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas
Penulisan tugas akhir ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya
doa, bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
2. Bp. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com., Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Ibu Sri Murni, S.E., M.Si., Ak selaku ketua prodi DIII Akuntansi Keuangan
viii
4. Ibu Ninuk Retnowati, S.E., Ak selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
7. Bp. Eka Jati NugrohO, S.P. selaku Kepala Kantor KJKS BMT Nuur Ummah
mengumpulkan data yang sangat berguna dalam penyusunan tugas akhir ini.
Maret.
9. Kedua orang tuaku tercinta, yang dengan penuh kasih sayang dan
10. Adik – adikku tersayang Ipank dan Desti, terimakasih atas doa, kasih sayang
dan motivasinya. Berbuatlah yang terbaik bagi orang tua kita. I hope u will be
better.
11. Sahabatku Beedha, terima kasih atas persahabatan ini. Mengertiku dalam suka
12. Teman – teman kepengurusan MEPA – UNS periode 2006 – 2008 tahun ke II
(mz Bagus ‘komar’, Andhika, Abe, Fendi, Akbar ‘suwung’, Adi ‘loli’, Party
ix
‘puup’, Kazmi, Eria, Tyas ‘kalsit’, Karlina, Kriz) atas kebersamaan dan
13. Teman – teman diksarku (dhe2 Aniz, Evi, Intan, Eria, Kazmi, Party ‘puup’,
Tyas ‘kalsit’, Karlina, Wafi, Upix, Dina, Akbar ‘suwung’, Teguh ‘honghing’,
Anom, Ahong, Kriz, Lilik, Vita) masa diksar yang sulit dilupakan dalam
14. Penghuni Wisma Putri Wijaya ‘Lebay Club’(Nurul, Monica ‘cucank’, Mbak
Dhini, Tya ‘baby milna’, Sonya, Nana ‘cipluk’, Ari ‘baby milo’, Dhian ‘bool’,
Mbak Ika, Ainun) so thanks to all untuk canda, tawa, ceria bersama dan ke –
15. Teman – temanku DIII Akuntansi Keuangan angkatan 2006 (Noer, Septi
‘mbahe’, Ratih, Turzina, Nurita, Rizki, Ririn) dan semuanya, terimakasih atas
16. Semua pihak yang membantu peneliti dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan semua pihak yang telah
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
maka kritik dan saran akan penulis terima. Semoga tugas akhir ini dapat
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI ............................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... v
MOTTO ........................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
xi
E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 16
A. Kelebihan ............................................................................................. 49
B. Kelemahan ........................................................................................... 50
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 51
B. Rekomendasi........................................................................................ 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
xiv
yang diberi kuasa penuh oleh rapat anggota untuk
Koperasi,
Surakarta.
xv
BNU bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada
dengan pelaku ekonomi yang lain. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu
dari berbagai sumber, baik dari anggota, calon anggota atau nasabah
maupun dari pihak lain. Tujuan penghimpunan dana ini adalah untuk
sebagai berikut:
Penyertaan)
xvi
Modal anggota pendiri adalah dana abadi sebagai saham
waktu sebelumnya.
xvii
c) Simpanan Nuur Ummah Pelajar dan Mahasiswa (si
Nurjarwa)
Nurhaban)
xviii
obligasi, surat hutang, sumber dana lain yang sah dari dalam dan
luar negeri.
4) Modal Cadangan
meliputi:
1) Al Musyarakah
2) Al Mudharabah
xix
Al Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua
4) Al Ijarah
dengan kesepakatan.
xx
Pinjaman yang diberikan BNU yang bersifat non profit
6) Operasi Pasar
xxi
Klaten, dan wilayah lain di Jawa Tengah sesuai kemampuan dana
7) Home Industry
keterlambatan angsuran,
lain – lain).
xxii
4. Struktur Organisasi
DEWAN PENGAWAS
DEWAN PENGURUS SYARIAH
PENASIHAT
MANAJER
MARKETING MARKETING
OFFICER OFFICER
MARKETING MARKETING
OFFICER OFFICER
MARKETING MARKETING
OFFICER OFFICER
MARKETING MARKETING
OFFICER OFFICER
Gambar 1.1
xxiii
(Sumber: KJKS BMT Nuur Ummah Surakarta)
5. Deskripsi Jabatan
a. Tugas Manajer
cabang.
officer,
f. Tugas Teller
xxiv
1) Memberi pelayanan pada nasabah sehubungan dengan
pengambilan kas.
xxv
hukum bagi Perbankan Syariah di Indonesia. Kelima, tuntutan Lembaga
peminjam juga harus membayar beban bunga yang tinggi. Untuk mengatasi
usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana non profit seperti zakat, infak,
komersial (kesehatan usaha produktif/ bisnis dengan konsep kerja sama dan
kemitraan usaha) dengan Prinsip Syariah. Kegiatan usaha BMT antara lain
mencari keuntungan usaha melalui kegiatan yang bebas riba. Salah satu ruang
pembiayaan mudharabah..
Pada Peraturan Bank Indonesia No. 10/ 16/ PBI/ 2008 dijelaskan
xxvi
Penyaluran Dana serta Pelayanan Syariah. Karakteristik pembiayaan
bagi hasilnya diatur dalam Fatwa MUI No. 7/ DSN/ IV/ 2000. Dalam Standar
BMT Nuur Ummah merupakan salah satu BMT yang ada di kota
sesuai dengan nisbah dan ketentuan yang telah disepakati. Hal ini terjadi
nasabah itu sendiri yang tidak jujur dan keinginan nasabah untuk
xxvii
ini, BMT Nuur Ummah Surakarta menyelesaikannya dengan cara
Surakarta ditiadakan.
xxviii
pembiayaan maupun dalam memperlakukan permasalahan-permasalahan yang
terjadi terkait dengan kelalaian yang kadang dilakukan oleh nasabah. Untuk
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
xxix
E. MANFAAT PENILITIAN
1. Bagi BMT
xxx
BAB II
A. Tinjauan Pustaka
xxxi
kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam
Islam (bersumber dari Al qur’an dan Al hadist) antara bank dan pihak
BMT dapat diklasifikasikan sebagai riba (Totok Budi Santoso dan Sigit
tambahan dari harga pokok atau modal secara batil, secara umum riba
xxxii
pinjam meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip
spiritual, aspek privat dan publik, sektor keuangan dan sektor riil,
kelestarian.
xxxiii
c. Maslahah adalah segala bentuk kebaikan yang berdimensi duniawi
dan ukhrawi, material dan spiritual serta individual dan kolektif serta
lainnya.
xxxiv
i. Objek Haram adalah suatu barang atau jasa yang diharamkan dalam
syariah.
Ditinjau dari segi imbalan atau jasa atas penggunaan dana, baik
dasar Prinsip Syariah yaitu jual beli dan bagi hasil. Dalam hukum
Sistem Bunga:
yang dipinjamkan,
xxxv
3) Tidak tergantung pada kinerja usaha. Jumlah pembayaran
termasuk Islam,
pihak.
xxxvi
berorientasi Syariah serta semakin tingginya kesadaran masyarakat
Syariah.
1) Tanggung jawab
diberikan.
2) Tolong Menolong
3) Saling Melindungi
4) Adil
xxxvii
Dalam melakukan transaksi/ perniagaan, Islam
satu pihak.
5) Amanah/ Jujur
secara ridha sama ridha dan disepakati oleh semua pihak yang
terkait (http://api.flickr.com).
yang terikat dan tidak terikat atas jangka waktu dan syarat-syarat
xxxviii
mengeluarkan semacam surat berharga pemindah bukuan/
xxxix
memperbaiki perekonomian ummat. Sejalan dengan itu maka dana
berakad:
(b) Salam adalah akad jual beli barang pesanan (muslam fiih)
xl
Transaksi penyaluran dana berdasarkan akad bagi hasil
(pembiayaan mudharabah).
c. Jasa BMT
4. Pembiayaan Mudharabah
xli
pelanggaran. Berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada
1) Mudharabah Mutlaqah
pengelolaan investasinya.
2) Mudharabah Muqayyadah
sebagai berikut:
dana lainnya,
jaminan,
xlii
5. Dasar Hukum Mudharabah
ayat dan hadist berikut ini Allah berfirman dalam surat Al – Muzammil
yang artinya : “… dan dari orang – orang yang berjalan dimuka bumi
Pembiayaan Mudharabah)
xliii
Ketentuan pembiayaan:
dan pengawasan,
perjanjian,
xliv
apabila mudharib terbukti melakukan pelanggaran terhadap
kontrak,
modern.
dengan syarat:
xlv
a) Harus diketahui junlah dan jenisnya,
dipenuhi :
berdasarkan kesepakatan,
harus memperhatikan:
xlvi
a) Kegiatan usaha adalah hak eksklusif mudharib, tanpa
(Muhammad: 2007).
xlvii
6. Mekanisme Perhitungan Bagi Hasil
pada 2 cara profit sharing (bagi laba) dan revenue sharing (bagi
pendapatan).
tersebut.
xlviii
(pendapatan) dari pengelola dana, yaitu pendapatan usaha
investasi.
xlix
ANGGOTA AKAD BMT
MUDHARABAH
MODAL
TENAGA KERJA
PROYEK
USAHA
Gambar 2.1
minimal Rp 10.000,-,
d) Fotokopi surat nikah (dan atau surat cerai dan atau surat
kematian),
l
e) Surat Keterangan RT,
berupa tanah),
(diutamakan muslim),
li
Isi akad (ijab qabul) meliputi: Perjanjian antara BNU
lii
5) Jangka waktu usaha (maksimal 2 tahun), tata cara
menyalahi perjanjian,
diusahakan tidak kurang dari tingkat margin per bulan yang telah
mudharib.
liii
Penentuan besar margin berdasarkan jumlah dari biaya
diambil BNU.
Misalnya:
= Rp. 5.000.000,-)
10.000.000,-
5.000.000,-
Rp. 20.000.000,-
X 100% = 2%
Rp.1.000.000.000,-
Contoh transaksi:
liv
BNU memberikan pembiayaan mudharabah kepada Tn. A dan Tn.
B, sebesar:
BNU tidak lebih kecil dari margin yang ditentukan BNU yaitu
sebesar Rp.200.000,-.
mudharib.
lv
Alur penyelenggaraan pembiayaan mudharabah dimulai
lvi
Pengajuan Pembiayaan
Marketing Consumer
Officer Service
Buku Register
Permohonan
Rapat Komite
Pembiayaan Pembiayaan
diterima ditolak
Realisasi
Gambar 2.2
lvii
Mudharib mengalami musibah seperti bencana alam
mengelola usaha
lviii
waktu yang telah disepakati sebelumnya. Perlakuan BNU
Mudharib:
keterlambatan pembayaran,
lix
sebenarnya, misalnya pendapataan yang tercantum dalam
Surakarta
Surakarta
kedua belah pihak. Apabila salah satu pihak melanggar akad yang
lx
b. Evaluasi Ketentuan Pembiayaan Mudharabah di BNU Surakarta
mudharib.
BNU Surakarta
lxi
dan mudharib. Penentuan bagi hasil menggunakan mekanisme
usaha).
Surakarta
lxii
e. Evaluasi Perlakuan BNU Surakarta terhadap Pembiayaan
Mudharabah Bermasalah
BAB III
TEMUAN
lxiii
Berdasarkan evaluasi terhadap penerapan prinsip pada praktik
A. KELEBIHAN
lxiv
(ijab qabul) yang disepakati kedua belah pihak (shahibul maal dan
mudharib).
B. KELEMAHAN
mudharib.
lxv
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Islam. LKS tidak mengenal sistem bunga namun menggunakan sistem bagi
masyarakat kecil dan menengah yang tidak terjangkau oleh bank Syariah dan
dan kecil dengan pelaku ekonomi yang lain, salah satunya dengan adanya
Prinsip Syariah yang ada di Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Bank
Indonesia No. 10/ 16/ PBI/ 2008 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam
Bank Syariah dan Fatwa DSN MUI No. 07/ DSN-MUI/ IV/ 2000 tentang
lxvi
terutama dalam praktik pembiayaan mudharabah tidak keluar dari Prinsip
Syariah.
yang ditemukan pada bab – bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik
kesimpulan:
2. Penentuan besar nisbah bagi hasil yang diterapkan di BMT Nuur Ummah
kecil.
pihak mudharib.
lxvii
B. REKOMENDASI
tidak boleh memberatkan salah satu pihak, meskipun besar nisbah yang
besar pendapatan yang diperoleh. Sehingga pembagian bagi hasil bisa adil
(nisbah). Jadi antara mudharib dan shahibul maal saling terbuka dan
jaminan tersebut telah menjadi hak shahibul maal sesuai dengan akad
lxviii
DAFTAR PUSTAKA
Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru. 2006. Bank dan Lembaga keuangan
lain. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Sakti, Ali. 2005. TOT Perbankan Syariah (Fakultas Ekonomi UNS dan Bank
Indonesia). Surakarta: tidak dipublikasikan.
lxix
LAMPIRAN
lxx
lxxi
lxxii
lxxiii
lxxiv
lxxv
lxxvi
lxxvii
lxxviii
lxxix
lxxx
lxxxi
lxxxii