Kesimpulan:

Hipertensi adalah masalah kesehatan yang dialami oleh banyak lansia. Berdasarkan beberapa
penelitian sebelumnya, salah satu terapi non farmakologis yang dapat diberikan untuk
menurunkan tekanan darah adalah dengan terapi meditasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh terapi meditasi terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana populasinya adalah lansia dengan
hipertensi di Unit Sosial Rehabilitasi Pucang Gading Semarang.

Sampel diambil dengan teknik purposive sampling didapatkan sampel penelitian berjumlah 30
orang dan dibagi kedalam 2 kelompok. 15 orang sebagai kelompok intervensi yang diberikan
terapi meditasi dan 15 orang merupakan kelompok kontrol. Uji statistic dilakukan dengan
dependent t test dan didapatkan nilai p value 0,000 yang berarti terdapat perbedaan yang
signifikan antara lansia hipertensi yang memperoleh terapi meditasi dengan yang tidak. Terapi
meditasi terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi di
Unit Sosial Rehabilitasi Pucang Gading Semarang.

Berdasarkan hasil penelitian ini, meditasi mungkin merupakan terapi alternatif hipertensi untuk
orang tua. Untuk profesional kesehatan, meditasi terapeutik dapat digunakan sebagai terapi
komplementer untuk pengobatan penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.