DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANJARMANGU 2
Jl. Raya karangkobar KM 12, Kecamatan Banjarmangu
Email: puskesmaskendaga@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda Nawa Cita
kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program ini telah
dituangkan dalam bentuk rencana jangka menengah Kementrian Kesehatan pada periode
2015-2019 dengan paradigma sehat. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan
menegakkan tiga pilar utama, yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan
kesehatan dan pelaksanaaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penerapan paradigma
sehat mengutamakan pendekatan keluarga melalui upaya promotif dan preventif serta
pemberdayaan masyarakat. Pendekatan keluarga adalah salah satu upaya puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan
kesehatan diwilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya
melaksanakan kegiatan dalam gedung melainkan juga keluar gedung.
Kunjungan rumah (keluarga) dilakukan secara rutin dan terjadwal dengan
memanfaatkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga. Guna menjangkau
keluarga Puskesmas tidak hanya mengandalkan upaya kesehatan berbasis masyarakat
(UKBM) yang ada sebagaimana selama ini dilaksanakan, melainkan juga berkunjung
langsung kekeluarga. Dengan mengunjungi keluarga dirumahnya secara langsung,
Puskesmas akan mengenali masalah-masalah kesehatan dan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) yang dihadapi keluarga secara lebih menyeluruh. Untuk individu atau
keluaraga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan kemudian dapat dimotivasi untuk
memanfaatkan UKBM yang ada atau Puskesmas. Keberhasilan pendekatan kepada
keluarga diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya,
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian serta meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat pada keluarga.
Wilayah kerja UPT Puskemas Banjarmangu 2 terdiri dari delapan desa, dimana tiga
desa dekat dan lima desa jauh. Berdasarkan data yang ada cakupan kepemilikan jamban
sehat masih rendah, perilaku merokok masih tinggi, ada kasus TB, penderita penyakit
hipertensi meningkat, terdapat desa dengan cakupan ASI eksklusif dibawah target dan
masih ada kasus kematian bayi dan kematian ibu. Upaya Puskesmas dalam mengatasi
masalah kesehatan yang ada diwilayah kerjanya melalui kegiatan UKBM yang ada,
sehingga belum mampu secara maksimal dan menyeluruh dalam memberikan upaya
promotif dan preventif kepada seluruh masyarakat. Kegiatan Program Indonesia Sehat
melalui Pendekatan Keluarga dapat memberikan upaya promotif dan preventif puskesmas
secara langsung dan menyeluruh kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara
berkesinambungan dengan target pendekatan keluarga.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang
komprehensif.
b. Mendukung pelaksanaan JKN.
c. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat.
d. Mendapatkan data dasar tentang 12 indikator keluarga sehat.
V. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan kunjungan sehat di Desa Beji oleh tim pendataan KS yang terdiri dari
seluruh karyawan Puskesmas Banjarmangu 2 baik paramedis maupun bukan paramedis
kecuali Kepala Puskesmas dan Kepala TU Puskesmas Banjarmangu 2. Pelaksanaan
kegiatan kunjungan keluarga sehat Desa Beji dengan menggunakan transportasi roda dua.
Jadwal pelaksanaan kunjungan KS disesuaikan dengan jadwal kegiatan masing-masing
petugas.
VI. HASIL
Berdasarkan kegaitan kunjungan Keluaraga Sehat yang dilakukan di Desa Beji diperoleh
hasil :
1. Cakupan 12 Indikator Indeks Keluarga sehat RW 1 Desa Beji
Tabel 6.1 Cakupan 12 Indikator Indeks Keluaraga Sehat RW I Desa Beji
Cakupan %
Kel mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat 19.9
Kel punya akses sarana air bersih 100
Kel sudah menjadi anggota JKN 35.8
Anggota kel tdk ad yg merokok 28.5
Penderita Gangguan Jiwa mendapat pengobatan 0
Penderita HT melakukan pengobatan 35.3
Penderita Tb mendapat pengobatan6 100
Balita dipantau pertumbuhannya 98.4
Bayi ASI Eksklusif 76
Bayi Imunisasi Lengkap 100
Ibu Bersalin di Faskes 100
Kel ikut program KB 75
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Cakupan %
Kel mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat 13.7
Kel punya akses sarana air bersih 100
Kel sudah menjadi anggota JKN 26.6
Anggota kel tdk ad yg merokok 20.7
Penderita Gangguan Jiwa mendapat pengobatan 0
Penderita HT melakukan pengobatan 37.5
Penderita Tb mendapat pengobatan6 80
Balita dipantau pertumbuhannya 97.7
Bayi ASI Eksklusif 73.3
Bayi Imunisasi Lengkap 100
Ibu Bersalin di Faskes 100
Kel ikut program KB 74.1
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
dDihasilkan :
a. Keluarga Ikut Program KB
Berdasarkan data diatas keluaraga yang mengikuti program KB di Desa Beji RW 2 sebesar
74, 1 % yaitu dari 140 dari 241 KK yang terdata.
b. Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data diatas ibu bersalin di fasilitas kesehatan di Desa Beji RW 2 sebesar 100 %
yang berarti seluruh ibu yang bersalin sudah di fasilitas kesehatan dan tidak ada yang
bersalin sendiri atau dengan dukun. Sebanyak 2 ibu bersalin di RW 2 semuanya telah
bersalin di fasilitas kesehatan.
c. Bayi Imunisasi Lengkap
Berdasarkan data diatas bayi imunisasi lengkap sebesar 100% yang brarti dari jumlah 15
balita yang ada di RW 2 seluruhnya telah diberi imunisasi dasar lengkap.
d. Bayi ASI Eksklusif
Berdasarkan data diatas cakupan bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 73,3 % yang
berarti dari 15 balita yang berusia >6 bulan yang diberi ASI eksklusif hanya 11 balita.
e. Balita dipantau pertumbuhannya
Berdasarkan data diatas cakupan balita dipantau pertumbuhannya sebanyak 97,7%, yang
berarti sebanyak 43 balita yang telah dipantau pertumbuhannya melalui kegiatan posyandu
sebanyak 42 balita.
f. Penderita TB mendapat pengobatan
Berdasarkan data diatas dihasilkan untuk cakupan penderita TB yan mendapatkan
pengobatan sebesar 80 %, dimana 5 orang yang pernah didiagnosis menderita TB sebanyak
4 penderita yang mendapatkan pengobatan.
g. Penderita HT mendapat pengobatan
Berdasarkan data diatas dihasilkan untuk cakupan penderita HT yang mendapat pengobatan
sebesar 37,5 %, dimana dari 8 orang yang menderita HT 5 diantaranya tidak menadapakan
pengobatan secara teratur.
h. Penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan
Berdasarkan data diatas dihasilkan tidak ada penderita gangguan jiwa.
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
Berdasarkan data diatas dihasilkan cakupan anggota keluarga tidak ada yang merokok
sebesar 13% dimana dari 154 keluarga yang didata terdapat 20 keluarga yang anggota
keluarganya tidak ada yang merokok.
j. Keluarga sudah menjadi anggota JKN
Berdasarkan data diatas dihasilkan cakupan keluarga yang sudah menjadi anggota JKN
sebesar 20,7 % dimana dari 241 KK yang didata di RW 2 Desa Beji hanya 50 KK yang
seluruh anggota keluarganya memiliki JKN.
k. Keluarga punya akses sarana air bersih
Berdasarkan data diatas dihasilkan 100 % atau sejumlah 241 KK yang didata telah
mempunyai akses terhadap sarana air bersih.
l. Keluarga mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat
Berdasarkan data diatas dihasilkan cakupan keluarga yang mempunyai akses dan
menggunakan jamban sehat sebesar 13,7% dimana dari 241 KK yang didata di RW 2
sebanyak 33 KK yang memiliki akses dan menggunakan jamban sehat.
Cakupan %
Kel mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat 9.7
Kel punya akses sarana air bersih 100
Kel sudah menjadi anggota JKN 22.6
Anggota kel tdk ad yg merokok 15.9
Penderita Gangguan Jiwa mendapat pengobatan 100
Penderita HT melakukan pengobatan 35.7
Penderita Tb mendapat pengobatan 0
Balita dipantau pertumbuhannya 97.5
Bayi ASI Eksklusif 81.8
Bayi Imunisasi Lengkap 90
Ibu Bersalin di Faskes 100
Kel ikut program KB 68.8
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Beradasarkan data Cakupan 12 Indikator Indeks Keluarags sehat di RW 1 Desa Beji Dihasilkan :
a. Keluarga Ikut Program KB
Berdasarkan data diatas keluaraga yang mengikuti program KB di Desa Beji RW 3 sebesar
68,8 % yaitu 121 dari 226 KK yang terdata yang megikuti program KB.
b. Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data diatas ibu bersalin di fasilitas kesehatan di Desa Beji RW 3 sebesar 100 %
yang berarti seluruh ibu yang bersalin sudah di fasilitas kesehatan dan tidak ada yang
bersalin sendiri atau dengan dukun. Sebanyak 9 ibu bersalin di RW 3 semuanya telah
bersalin di fasilitas kesehatan.
c. Bayi Imunisasi Lengkap
Berdasarkan data diatas bayi imunisasi lengkap sebesar 90% yang brarti dari jumlah 9 dari
10 balita yang ada di RW 3 telah diberi imunisasi dasar lengkap.
Data Cakupan 12 Indikator Indeks Keluaraga sehat di Desa Beji dihasilkan 5 prioritas
masalah kesehatan, antara lain :
1. Akses jamban sehat
2. Merokok
3. Tidak memiliki JKN
4. Hipertensi tidak berobat teratur
5. PUS tidak ikut program KB
Berdasarkan hasil olah data, nilai indeks keluarga sehat Desa Beji yaitu :
IKS JUMLAH
Keluarga Sehat 16
Keluarga Pra Sehat 421
Keluarga Tidak Sehat 347
VIII. RENCANA TINDAK LANJUT
1. Koordinasi dengan lintas program mengenai masalah kesehatan yang ditemukan dari
kegiatan kunjungan keluarga sehat di Desa Beji.
2. Masalah kesehatan yang ditemukan sebagai bahan perencanaan kegiatan tiap program
3. Masalah kesehatan yang ditemukan sebagai bahan untuk melakukan sosialisasi
masalah terkait oleh petugas kesehatan puskesmas.
IX. PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan kunjungan keluarga sehat di desa Beji.