Indikator Mutu Askep
Indikator Mutu Askep
1. Pelayanan kesehatan
2. Pelayanan Keperawatan
Herderson (1966, dalam Kozier et al, 1997) menjelaskan pel
ayanan
keperawatan sebagai kegiatan membantu individu sehat atau sakit d
alam melakukan upaya aktivitas untuk membuat individu tersebut
sehat atau sembuh dari sakit atau meninggal dengan tenang (jika tidak
dapat disembuhkan), atau
membantu apa yang seharusnya dilakukan apabila ia mempunyai cu
kup kekuatan, keinginan, atau pengetahuan.
3. Mutu pelayanan
5. Strategi mutu
Mutu asuhan kesehatan sebuah rumah sakit akan selalu terkait dengan
struktur, proses, dan outcomesistem pelayanan RS tersebut. Mutu asuhan
pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan sarana pelayanan oleh
masyarakat, mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS. Secara umum aspek
penilaian meliputi evaluasi, dokumen, instrumen, dan audit (EDIA) (Nursalam,
2014).
2. Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter, perawat, dan tenaga profesi lain
yang mengadakan interaksi secara professional dengan pasien. Interaksi ini
diukur antara lain dalam bentuk penilaian tentang penyakit pasien, penegakan
diagnosis, rencana tindakan pengobatan, indikasi tindakan, penanganan
penyakit, dan prosedur pengobatan.
3. Outcome
4) BOR: 70-85%
5) BTO (Bed Turn Over): 5-45 hari atau 40-50 kali per satu tempat
tidur/tahun
7) Pemakaian obat
Standar Nasional
Ʃ BOR 75-80%
Ʃ GDR < 3%
Ʃ ADR 1,15.000
Ʃ PODR < 1%
Ʃ POIR < 1%
Rumus :
Rumus :
Rumus :
Rumus :
Rumus :
Rumus :
1. Keselamatan Pasien
Diperkirakan bahwa pada setiap saat lebih dari 1,4 juta orang
di seluruh dunia menderita infeksi yang diperoleh di rumah-rumah
sakit. Kebersihan Tangan yang efektif adalah ukuran preventif yang
pimer untuk menghindarkan masalah ini. Rekomendasinya adalah
mendorong implementasi penggunaan cairan “alcohol-based
hand-rubs” tersedia pada titik-titik pelayan tersedianya sumber air
pada semua kran, pendidikan staf mengenai teknik kebarsihan
taangan yang benar mengingatkan penggunaan tangan bersih
ditempat kerja; dan pengukuran kepatuhan penerapan kebersihan
tangan melalui pemantauan/observasi dan tehnik-tehnik yang lain.
1. Hak Pasien
Pasal 43 UU No.44/2009
2. Kenyamanan
3) Ambang nyeri
4) Pengalaman lampau
5) Lingkungan
6) Usia
7) Kebudayaan
0 = tidak nyeri
3. Kepuasan Pasien
No. Karakteristik 1 2 3 4
1. Reliability (Keandalan)
a. Perawat mampu menangani masalah
perawatan Anda dengan tepat dan professional
2. Assurance (jaminan)
3. Tangibles (Kenyataan)
4. Empathy (Empati)
Keterangan:
4. Perawatan Diri
5. Kecemasan
6. Pengetahuan