Konsep Manajemen Kep.

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP MANAJEMEN KEPERAWATAN

Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan, karena melalui


fungsi perencanaan pimpinan dapat menurunkan resiko kesalahan, memudahkan
pemecahan masalah

Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif.


Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang
terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai waktu yang telah
ditentukan

Manajemne keperawatan melibatkan para pengambil keputusan. Berbagai situasi


maupun permasalahan yang terjadi saat mengelola kegiatan keperawatan memerlukan
keterlibatan pengambil keputusan diberbagai tingkat manajerial

Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian manajer


keperawatan dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini.
Kepuasan pasien merupakan point utama dari seluruh tujuan perawatan

Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi


proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana
yang telah diorganisasikan

Divisi keperawatan yang baik dapat memotivasi perawat untuk memperlihatkan


penampilan kerja yang terbaik

Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif

Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat


pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau untuk peningkatan pengetahuan
dan ketrampilan perawat.

Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi: penilaian


pelaksanaan yang rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan
standart dan membandingkannya dengan penampilan serta memperbaiki kekurangan
yang terjadi.

Berdasarkan prinsip diatas maka hendaknya manajer keperawatan bekerjasama


dengan perawat dan staf dalam perencanaan dan pengorganisasian untuk mencapai
tujuan yang telah dicapai sebelumnya,
V. FILOSOFI DAN TUJUAN PELAYANAN KEPERAWATAN

FILOSOFI MANAJEMEN KEPERAWATAN

Mangerjakan hari ini lebih baik daripada besok

Manajerial keperawatan merupakan fungsi utama pimpinan keperawatan

Meningkatkan mutu kinerja perawat

Perawat memerlukan pendidikan berkelanjutan

Proses keperawatan menjamin perubahan tingkat kesehatan hingga mencapai keadaan


fungsi optimal

Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap tindakan
keperawatan yang diberikan

Menghargai pasien dan haknya untuk mendapatkan asuhan keperawatan yang


bermutu

Perawat adalah advokat pasien

Perawat berkewajiban untuk memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan


keluarga

TUJUAN PELAYANAN KEPERAWATAN


Tujuan pelayanan keperawatan merupakan pernyataan konkret dan spesifik tentang
pelayanan keperawatan, yang digunakan untuk menetapkan prioritas kegiatan
sehingga dapat mencapai dan mempertahankan misi serta filosofi yang diyakini.

Tujuan pelayanan keperawatan pada umumnya ditetapkan untuk meningkatkan dan


mempertahankan kualitas pelayanan rumah sakit serta meningkatkan dan
mempertahankan kualitas pelayanan rumah sakit serta meningkatkan penerimaan
masyarakat tentang profesi keperawatan. Tujuan ini dicapai dengan mendidik perawat
agar mempunyai sikap profesional dan bertanggung jawab dalam pekerjaan,
meningkatkan hubungan dengan pasien/ keluarga/ masyarakat, meningkatkan
pelaksanaan kegiatan umum dalam upaya mempertahankan kenyamanan pasien, dan
meningkatkan komunikasi antar staf serta meningkatkan produktivitas dan kualitas
kerja/ staf karyawan.

Tujuan tersebut juga dicapai melalui penetapan kebijakan yang dibuat secara
kooperatif antara tim kesehatan dalam upaya menjamin kesejahteraan sosial bagi
perawat dan staf lain sehingga mempunyai kepuasan kerja dan pemberian kesempatan
kepada perawat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

VI. LINGKUP MANAJEMEN KEPERAWATAN

Keperawatan merupakan disiplin praktis klinis. Manajer keperawatan yang efektif


seyogyanya memahami dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana. Manajer
keperawatan mengelola kegiatan keperawatan meliputi:

Menetapkan penggunaan proses keperawatan

Mengetahui intervensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan diagnosa

Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat


Menerima akuntabilitas hasil kegiatan keperawatan

Berdasarkan gambaran diatas maka lingkup manajemen keperawatan terdiri dari:

Manajemen operasional (manajemen pelayanan keperawatan)

Pelayanan keperawatan di RS dikelola oleh bidang perawatan yang terdiri dari 3


tingkatan manajerial yaitu:

Manajemen puncak (kabid keperawatan)

Manajemen menengah (kepala unit pelayanan atau supervisor)

Manajemen bawah (kepala ruang perawatan)

Tidak setiap orang memiliki kedudukan dalam manajemen berhasil dalam


kegiatannya. Faktor yang harus dimiliki manajeer adalah:

Kemampuan menerapkan pengetahuan

Ketrampilan kepemimpinan

Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin

Kemampuan menjalankan fungsi manajemen

Manajemen asuhan keperawatan

Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang


menggunakan konsep- konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.

Proses keperawatan adalah proses pemecahan masalah yang menekankan pada


pengambilan keputusan tentang keterlibatan perawat yang dibutuhkan pasien.
Pengkajian merupakan langkah awal dalam proses keperawatan yang mengharuskan
perawat menentukan setepat mungkin pengalaman masa lalu pasien, pengetahuan
yang dimiliki, perasaan dan harapan kesehatan dimasa mendatang.

Pengkajian ini meliputi proses pengumpulan data, memvalidasi, menginterpretasikan


informasi tentang pasien sebagai individu yang unik.

Perencanaan intervensi keperawatan dibuat setelah perawat mampu memformulasikan


diagnosa keperawatan

Pelaksanaan merupakan penerapan rencana intervensi keperawatan merupakan


langkah berikut dalam proses keperawatan

Evaluasi merupakan pertimbangan sistematis dari standart dan tujuan yang dipilih
sebelumnya dibandingkan dengan penerapan praktek yang aktual dan tingkat asuhan
yang diberikan.

Keempat langkah dalam proses keperawatan ini berlangsung terus menerus dilakukan
oleh perawat melalui metode penugasan yang telah ditetapkan oleh para manajer
keperawatan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai