BAB I
DASAR TEORI
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
CA MAMMAE (KANKER PAYUDARA)
2.1 PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : ................
Dx : Ca Mammae (Kanker Payudara)
1. BIODATA
a. IDENTITAS KLIEN
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Suku Bangsa :
Pekerjaan :
Pendidikan :
b. PENANGGUNG JAWAB
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Suku Bangsa :
Pekerjaan :
Pendidikan
Hubungan dengan pasien :
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan Utama :
Pada pasien Ca Mammae terdapat benjolan dan terasa nyeri pada payudara.
Pasien mengeluh terdapat benjolan pada payudara dan bila ditekan terasa sakit. Selain itu
pasien juga mengatakan keluar cairan dari puting susunya dan warna kemerahan pada kulit
payudaranya, maka pasien dibawa ke rumah sakit dan didiagnosa menderita penyakit Ca
Mammae. Pasien perlu mendapatkan perawatan dari rumah sakit lebih lanjut.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda – tanda vital :
- TD : Normal
- Nadi : Takikardi
- Suhu : Hipertermi
- RR : Takipnea
b. Keadaan Umum
Kulit,Rambut,Kuku
- Inspeksi : warna kulit pasien sawo mateng,rambut pasien berwarna hitam dengan persebaran
tidak merata ,kuku normal
- Palpasi: turgor kulit jelek,kulit teraba hangat
Kepala
Bentuk wajah simetris ,bentuk tengkorak bulat ,rambut hitam serta tidak ada nyeri tekan pada
kepala, tidak terdapat benjolan (haematoma), deformitas atas terbatas.
Mata
Bola mata berbentuk bulat,konjungtiva pucat,sclera putih serta pergerakan bola mata normal
,pupil normal.
Telinga
Inspeksi : daun telinga normal,liang telinga terdapat serumen.
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada prosesus mastoideus.
Hidung
- Bentuk hidung normal ,tidak terdapat nyeri tekan dan tidak terdapat benjolan .
- Tidak terdapat sumbatan, septum, dan sinis-sinus normal, tidak ada polip
Mulut
- Bentuk bibir normal ,gigi lengkap dan bersih,mukosa bibir kering,lidah kotor.
- Tidak ada pendarahan dan bengkak pada gusi
Leher
Bentuk leher tidak simetris, tidak terdapat bendungan vena jogularis, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid serta tidak ada nyeri tekan.
Jantung
Pada pasien Ca Mammae tidak terdapat gangguan pada jantungnya.
Dada
- Bentuk dada tidak simetris, terdapat nyeri tekan dan benjolan, kulit pada payudara terdapat
kerutan seperti kulit jeruk.
Paru
- Terdapat perubahan pola nafas ,bunyi nafas ronchi, nafas dangkal,inspirasi nafas pendek
- Vokal premitus tidak seimbang kanan dan kiri
d. Abdomen
Pada pasien Ca Mammae bentuk abdomen simetris,tidak terdapat nyeri tekan,tidak terdapat
benjolan /massa, lien dan hepar tidak teraba, suara kembung, peristaltik usus normal.
Pada daerah anus dan rectum tidak terdapat hemoroid baik interna maupun eksternal.
f. Alat Kelamin
g. Muskuloskeletal
Otot simetris, tidak dapat bekerja dengan baik tanpa adanya volem
Keterangan :
0 (zero) : tidak ada kontraksi saat di palpasi
1 (brance) : terasa ada kontraksi otot tetapi tidak ada gerakan
2 (poor) : dengan bantuan penyangga atau sendi dapat melakukan ROM penuh
3 (pair) : dapat melakukan ROM penuh dengan melawan gravitasi tetapi tidak dapat melawan
tahanan
4 (good) : dapat melakukan ROM penuh dan dapat melawan tahanan yang sedang
5 (normal) : gerakan ROM penuh
o. Ekstremitas
Atas : terkoordinasi dengan baik
Bawah : terkoordinasi dengan baik
2.3.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Data Fokus
Data Objektif :
- Pasien lemah
- Pasien mual
- Penurunan intake nutrisi
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
- Lidah kotor
- Pasien bedrest
- Kulit teraba hangat
- Nafas dangkal dan inspirasi nafas pendek
- Penurunan berat badan
- TTV:
- TD : Hipotensi
- Nadi: takikardi
- RR : Takipnea
- Suhu: Hipertermi
- Muskuloskeletal tidak bekerja dengan baik
- Pasien susah tidur
- Pasien cemas dan gelisah
- Berat badan pasien menurun
- Pasien merasa terbakar di daerah payudara
- Muka pasien meringis karena nyeri
- Teraba benjolan di daerah payudara
- Kulit disekitar payudara seperti kulit jeruk
- Muka pucat
- Pasien butuh bantuan untuk melakukan aktivitas sehari – hari
- Kulit teraba hangat.
2. ANALISA DATA
No SYMPTOM PROBLEM ETIOLOGI
1 Do : Nyeri akut Reaksi inflamasi
- Terdapat nyeri tekan pada payudara
- Meringis menahan nyeri
- Pasien lemah
- TTV :
Takikardi
Takipnea
Hipotensi
2 Do : Hipertermi Ca Mammae
- Suhu: Hipertermi
- RR: takipnea
- Kulit teraba hangat
- Nadi : takikardi
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
3 Do : Ketidakseimbangan Tidak mampu
- Pasien lemah nutrisi kurang dari dalam
- Penurunan intake nutrisi kebutuhan tubuh memasukkan
- Penurunan berat badan makanan
- Pasien mual
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
- Perubahan selera makan
- Konjungtiva pucat
4 Do : Intoleransi aktivitas Kelemahan secara
- ADL tergantung penuh menyeluruh.
- Pasien bedrest
- Pasien lemah
- Muskuloskeletal tidak bekerja
dengan baik
- Pasien butuh bantuan untuk
melakukan aktifitas sehari-hari
- Takikardi
- Takipnea
- Hipotensi
2.3.PERENCANAAN
Dengan keterangan :
1 = peningkatan yang sangat tinggi
2 = peningkatan yang besar
3 = peningkatan yang cukup
4 = peningkatan yang ringan
5 = tidak terjadi
3.1. KESIMPULAN
Kanker payudara (Ca Mammae) adalah suatu penyakit neoplasma yang ganas yang
berasal dari parenchyma. Penyebab sfesifik kanker payudara masih belum diketahui,tetapi
terdapat banyak factor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker
payudara seperti faktor reproduksi,penggunaan hormon estrogen,obesitas,radiasi dan riwayat
keluarga. Tanda dan gejalanya berupa benjolan pada payudara,erosi atau eksema puting
susu,perdarahan pada puting susu, dan terasa sakit atau nyeri.
Diagnosa yang muncul dari penyakit Ca Mammae adalah :
1. Nyeri akut berhubungan dengan reaksi inflamasi
2. Hipertermi berhubungan dengan Ca Mammae
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
4. Ketidakseimbangan nutrusi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak mampu
dalam memasukan makanan
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan secara menyeluruh
6. Cemas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan
7. Resiko infeksi berhubungan dengan penekanan respon inflamasi
DAFTAR PUSTAKA