EKSTRAKURIKULER WAJIB
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
Furqon
NIP.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang:
Secara konstitusional, pendidikan nasional: “... berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang ber-
martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan
pendidikan nasional tersebut secara sistemik-kurikuler diupayakan melalui
kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan
intrakurikuler diselenggaraakan melalui kegiatan terstruktur dan terjadwal
sesuai dengan cakupan dan tingkat kompetensi muatan atau mata
pelajaran. Kegiatan ko-kurikuler dilaksanakan melalaui penugasan
terstruktur terkait satu atau lebih dari muatan atau mata pelajaran.
Kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan kegiatan terorganisasi/-
terstruktur di luar struktur kurikulum setiap tingkat pendidikan yang
secara konseptual dan praktis mampu menunjang upaya pencapaian
tujuan pendidikan.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi
waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-kurikuler
merupakan perangkat operasional (supplement dan complements)
kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja
tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan. Kegiatan ekstra-
kurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang
berbeda; seperti perbedaan rasa akan nilai moral dan sikap, kemampuan,
dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler
peserta didik dapat belajar dan mengembangkan kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan
mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan
manfaat sosial yang besar.
Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai
kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa
pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang
secara sistemik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis-sosial-
kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan kurikulum
2013 yang secara psikopedagogis koheren dengan pe-ngembangan sikap
dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan demikian
pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI 1), Sikap Sosial (KI 2), dan
Keterampilan (K3) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull
learning) melalui fasilitasi sistemik-adaptif pendidikan kepramukaan di
lingkungan satuan pendidikan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan–kegiatan melalui di
lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai
1
upaya memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi
pekerti luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Pendidikan
Kepramukaan dinilai sangat penting. Melalui pendidikan kepramukaan
akan timbul rasa memiliki, saling tolong menolong, mencintai tanah air
dan mencintai alam. Karenanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mewajibkan setiap sekolah melaksanakan ekstrakurikuler pendidikan
kepramukaan.
Sesuai dengan imperatif dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 81A Tahun 2013, tentang
Implementasi Kurikulum menegaskan bahwa pelaksanaan Kurikulum
2013 didukung dengan ekstrakurikuler wajib dalam bentuk kegiatan
kepramukaan bagi peserta didik di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Koherensi proses pembelajaran yang
memadukan kegiatan intrakurikuler dan ekstra-kurikuler, didasarkan
pada dua alasan dalam menjadikan pendidikan kepramukaan sebagai
ekstrakurikuler wajib. Pertama, dasar legalitasnya jelas yaitu Undang-
Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Kedua,
pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari
nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial,
kecintaan alam, hingga kemandirian. Dari sisi legalitas pendidikan
kepramukaan merupakan imperatif yang bersifat nasional, hal itu
tertuang dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2010 tentang Gerakan Pramuka.
Dalam Kurikulum 2013, kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah
menengah atas (SMA/SMK, MA/MAK), dalam pendidikan dari sekolah
dasar hingga sekolah menengah atas. Pelaksananannya dapat bekerja
sama dengan Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang. Oleh karena itu
Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan merupakan program
kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta
didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Untuk itu maka ditetapkan Pedoman Penyelenggaraan Ekstrakurikuler
Wajib Pendidikan Kepramukaan, sebagai rujukan normatif dan
programatik semua unsur pemangku kepentingan pada tingkat nasional,
provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan.
B. Landasan Hukum:
Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan
didasarkan pada sejumlah imperatif yang dimandatkan dalam landasan
hukum sebagai berikut.
1. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
2
Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SD/MI.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMP/MTs.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMK.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMA/MA.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan.
10. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor 156/Kab/65 dan Nomor 47/KN/65, tanggal 27 September
1965 tentang pengintegrasian Gerakan Pramuka dengan Sekolah.
11. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013 tentang Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3
ditujukan agar peserta didik dapat mengembangkan kepribadian,
minat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang
akademik.
7. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang
harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik
dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut;
8. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka
untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan;
9. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendi-
dikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma
Pramuka;
10. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka;
(Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah
dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di
alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak,
dan budi pekerti luhur. (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017)).
11. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan
dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan;
12. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi
terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan;
13. Kwartir adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka yang
dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah;
14. Majelis Pembimbing adalah dewan yang memberikan bimbingan
kepada satuan organisasi Gerakan Pramuka;
15. Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka. Pem-
bina bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan kepramukaan di tingkat gugus depan (Gudep);
16. Model Blok adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan
kepramukaan yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran baru;
17. Model Aktualisasi adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendi-
dikan kepramukaan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali;
18. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar disebut KMD adalah
kursus yang diselenggarakan bagi anggota dewasa dan Pramuka
Pandega yang akan membina anggota muda di gugus depan.
19. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan disebut KML
adalah jenjang pendidikan tertinggi bagi Pembina Pramuka sebagai
lanjutan dari KMD;
20. Pramuka Siaga adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 7
sampai 10 tahun;
21. Pramuka Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia
11 sampai 15 tahun;
4
22. Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 16
sampai 20 tahun;
23. Barung adalah kelompok teman sebaya usia antara 7 – 10 tahun yang
disebut Pramuka Siaga; (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017)
24. Regu adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara
11-15 tahun yang disebut Pramuka Penggalang; (SK. Kwarnas No.
231 Thn 20017)
25. Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara
16 – 20 tahun yang disebut Pramuka Penegak; (SK. Kwarnas No. 231
Thn 20017)
26. Perindukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Siaga
yang menghimpun barung dan dipimpin oleh Pembina perindukan;
(SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017).
27. Pasukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penggalang
yang menghimpun regu dan dipimpin oleh Pembina Pasukan; (SK.
Kwarnas No. 231 Thn 20017)
28. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak,
yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan
pendamping Pembina Ambalan; (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017)
29. Racana adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Pandega, dan
dipimpin oleh Ketua Dewan Racana Pandega dengan pendamping
Pembina Racana; (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017)
30. Karang Pamitran adalah pertemuan Pembina Pramuka untuk
mempererat hubungan kekeluargaaan dan persaudaraan serta
meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinannya;
(SK. Kwarnas No. 056 Tahun 1982)
31. Intramural kegiatan dilaksanakan didalam lingkungan sekolah
32. Ekstramural kegiatan dilaksanakan diluar lingkungan sekolah
Tujuan:
Penerbitan Pedoman ini dimaksudkan untuk memberi rujukan konseptual
dan programatik kepada Kepala Sekolah, Guru Kelas/Guru Mata-
pelajaran yang menjadi Pembina Pramuka, dan Pembina Pramuka bukan
guru dalam melaksanakan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan
Kepramukaan di satuan pendidikan sesuai dengan tugas, fungsi dan
perannya masing-masing.
Sasaran/Pengguna:
Pengguna Pedoman ini meliputi:
1. Kepala Sekolah,
2. Guru Kelas/Guru Matapelajaran yang menjadi Pembina Pramuka, dan
3. Pembina Pramuka bukan guru peserta didik dan guru,
5
BAB II
TUJUAN
DIKNAS
TUJUAN GERAKAN
PRAMUKA GUGUS DEPAN
SATDIK
GERAKAN
PRAMUKA
KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Kepramukaan
sbg kegiatan
ekstra kurikuler
UU No. 20/2003
UU No. 12/2010
6
Disain Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam konteks
Kurikulum 2013, pada dasarnya berwujud proses aktualisasi dan
penguatan capaian pembelajaran Kurikulum 2013, ranah sikap dalam
bingkai KI-1, KI-2, dan ranah keterampilan dalam KI-4, sepanjang yang
bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan
Kepramukaan. Dengan demikian terjadi proses saling interaktif dan
saling menguatkan (mutually interactive and reinforcing.)
Secara programatik, Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan
diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.
Pegorganisasian
No. Nama Model Sifat
Kegiatan
1 Model Blok Wajib, setahun sekali, Kolaboratif
berlaku bagi seluruh Bersifat intramural
peserta didik, terjadwal, atau ekstramural (di
penilaian umum luar dan/atau
didalam lingkungan
satuan pendidikan)
2 Model Wajib, rutin, terjadwal, Pembina Pramuka
Aktualisasi berlaku untuk seluruh Bersifat intramural
peserta didik dalam (dalam lingkungan
setiap kelas, satuan pendidikan)
penjadwalan, dan
penilaian formal
7
Pegorganisasian
No. Nama Model Sifat
Kegiatan
3 Reguler di Sukarela, berbasis Sepenuhnya dikelola
Gugus Depan minat oleh Gugus Depan
Pramuka pada satuan
pendidikan.
8
10. Cinta tanah air 28. Taat aturan 46. Imajinatif
11. Pemaaf 29. Rasa ingin tahu 47. Citra diri
12. Jujur 30. Pantang 48. Sadar bahaya
13. Ksatria menyerah 49. Kerjasama
14. Rela berkorban 31. Berpikir logis 50. Sadar
15. Teladan 32. Kreatif 51. Berbagi
16. Sadar kewajiban dan 33. Inovatif 52. Sportif
hak 34. Produktif 53. Cinta tradisi
17. Demokratis 35. Menghargai
9
2. Rincian kegiatan kepramukaan meliputi :
Berbaris Berempati kompas
Memimpin Bersikap adil memasak
Berdoa Cakap berbicara tenda
Janji Cakap motorik PPGD
Memberi hormat Kepemimpinan KIM
Pengarahan Konsentrasi menaksir
Refleksi Sportivitas halang rintang
Dinamika kelompok Simpul dan ikatan, TTG
Permainan tanda jejak, bakti
Menghargai teman sandi dan isyarat, lomba
Berkomunikasi jelajah hastakarya
Menolong peta
10
4. Prosedur Pelaksanaan model Aktualisasi Kurikulum 2013 Esktra-
kurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan.
a. Guru kelas/Guru Mata Pelajaran mengidentifikasi muatan-
muatan pembelajaran yang dapat diaktualisasikan di dalam
kegiatan Kepramukaan.
b. Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-muatan pembe-
lajaran kepada Pembina Pramuka untuk dapat diaktualisasikan
dalam kegiatan Kepramukaan.
c. Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan, Pembina Pramuka
menyampaikan hasil kegiatan kepada Guru kelas/Guru Mata
Pelajaran.
2. Teknik Penilaian
a. Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian
diri, dan penilaian antarpeserta didik.
b. Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi
keterampilannya.
3. Media Penilaian:
a. Jurnal/buku harian
b. Portofolio
4. Proses penilaian:
a. Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari
di dalam proses pembelajaran.
b. Proses penilaian ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
menitikberatkan pada ranah nilai sikap. Keterampilan
kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian
pendidikan kepramukaan itu sendiri.
c. Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi.
11
d. Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan
Kompetensi Dasar dari masing-masing Tema dan Matapelajaran
sebagai penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan
dalam Kurikulum 2013.
e. Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru
Matapelajaran, pemangku kepentingan dan/atau Pembina
Pramuka.
f. Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh Guru Kelas/Guru
Matapelajaran selaku Pembina Pramuka.
12
BAB III
13
1. Memahami pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstra-
kurikuler wajib di sekolahnya dan wahana penguatan sikap serta
keterampilan peserta didik.
2. Mengintegrasikan? (mengaktualisasikan?) materi pembelajaran
dengan pendidikan Kepramukaan.
3. Memiliki kemampuan membina peserta didik dalam pelaksanaan
pendidikan kepramukaan yang dibuktikan dengan sertifikat
sekurang-kurangnya KMD.
4. Menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan,
Sistem Among dan Kiasan Dasar dalam proses pembinaan.
5. Mengikuti perkembangan kegiatan kepramukaan bernuansa kekinian
(up to date), bermanfaat bagi peserta didik, dan masyarakat
lingkungannya, serta tetap berada dalam koridor ketaatan terhadap
Kode Kehormatan Pramuka.
6. Memerankan diri sebagai:
a. Orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasihat, pengarahan,
dan bimbingan
b. Guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan
c. Kakak yang dapat melindungi, mendampingi, dan membimbing
adik-adiknya, yang memberi kesempatan untuk memimpin dan
mengelola.
d. Mitra, teman yang dapat dipercaya, bersama-sama menggerakkan
kegiatan-kegiatan agar menarik, menyenangkan dan penuh
tantangan sesuai usia golongan Pramuka,
e. Konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang berbagai
masalah
f. Motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dengan
berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi diri, dan membangun
semangat untuk maju.
g. Fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam kegiatan peserta
didik.
14
3. Menjadi Teladan dan Panutan bagi peserta didik.
4. Memberikan pembinaan agar peserta didik :
a. memiliki berkepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan
rohani.
b. menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh
kepada Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia serta menjadi
anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan Negara,
memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam
lingkungan.
5. Menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan,
Sistem Among dan Kiasan Dasar dalam proses pembinaan.
6. Memberi pengayaan dengan mengikuti perkembangan sehingga
kegiatan kepramukaan bernuansa kekinian (up to date), bermanfaat
bagi peserta didik dan masyarakat lingkungannya, serta tetap berada
dalam koridor ketaatan terhadap Kode Kehormatan Pramuka.
7. Menghidupkan, membesarkan gugus depan dengan selalu
memelihara kerjasama yang baik dengan orang tua/wali Pramuka
dan masyarakat.
8. Melaporkan hasil pendidikan kepramukaan kepada orang tua dan
masyarakat melalui nilai raport ektrakurikuler wajib.
9. Mempunyai tanggung jawab terhadap:
a. Terselenggaranya kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai
dengan visi dan misi Gerakan Pramuka.
b. Terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan pada semua kegiatan Pramuka
c. Pembinaan pengembangan mental, moral, spiritual, fisik,
intelektual, emosional, dan sosial peserta didik, sehingga memiliki
kematangan dalam upaya peningkatan kemandirian serta
aktivitasnya di masyarakat.
d. Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak,
berbudi pekerti luhur, dan sebagai warga yang setia, patuh dan
berguna bagi bangsa dan negaranya.
e. Dalam pengabdiannya, Pembina Pramuka bertanggung jawab
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masyarakat, gugus depan, dan diri
pribadinya sendiri.
10. Memerankan diri sebagai:
a. Orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasehat, pengarahan
dan bimbingan
b. Guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan
15
c. Kakak yang dapat melindungi, mendampingi dan membimbing
adik-adiknya, yang memberi kesempatan untuk memimpin dan
mengelola satuannya
d. Mitra, teman yang dapat dipercaya, bersama-sama menggerakkan
kegiatan agar menarik, menyenangkan, dan penuh tantangan
sesuai usia golongan Pramuka,
e. Konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang berbagai
masalah
f. Motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dengan
berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi diri, membangun
semangat untuk maju.
g. Fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam kegiatan peserta didik
16
BAB IV
17
B. Sumber Belajar
Pendidikan Kepramukaan diharapkan mendukung pembentukan
kompetensi sosial peserta didik. Di samping itu juga dapat digunakan
sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya.
Pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip
Dasar Kepramukaan yang terdiri atas: (1) Iman dan Takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa. (2) Peduli terhadap bangsa, tanah air, sesama hidup, dan
alam seisinya. (3) Peduli terhadap diri sendiri, dan (4) Taat kepada kode
kehormatan Pramuka. Oleh karena hal tersebut alam merupakan sumber
belajar dalam pendidikan Kepramukaan.
Pembina Pramuka sebagai pendidik wajib memahami bahwa semua
kegiatan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik merupakan
pencerminan dari prinsip dasar Kepramukaan. Selain itu Pembina
Pramuka wajib memahami: (1) Pronsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan pendidikan
Kepramukaan dengan pendidikan lainnya. (2) Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang
harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
C. Pembiayaan
Agar pengelolaan gugus depan dapat berjalan secara berkesinambungan
diperlukan suatu pembiayaan gugus depan yang tetap. Usaha-usaha
pemenuhan pembiayaan gugus depan dapat dilakukan melalui berbagai
cara antara lain:
1. Iuran Anggota
Iuran anggota pada hakikatnya merupakan alat pendidikan bagi
peserta didik dengan tujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan
memiliki rasa turut memiliki Gerakan Pramuka. Besar iuran anggota
ditentukan di dalam musyawarah gugus depan.
2. Penggalangan Dana (fundrising)
Dalam pelaksanaan kegiatan, gugus depan dapat meminta dukungan
bantuan pendanaan. Caranya dengan melakukan pendekatan kepada
perorangan maupun kepada dunia usaha dan dunia industri (Dudi),
masyarakat dan sumber lain yang tidak mengikat dan tidak
bertentangan dengan AD dan ART Gerakan Pramuka.
3. Bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah melalui dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah
(BOSDA), APBD atau sumber dana lainnya.
4. Wirausaha
Aktivitas usaha yang dilakukan oleh Gugus Depan yang berupa jasa,
pembuatan produk, dan/atau kemitraan dengan pihak lain.
18
D. Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan
Untuk menunjang pelaksanaan pendidikan dan kegiatan kepramukaan
di tingkat gugus depan, Pembina gugus depan perlu mengadakan
hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain: orang tua,
tokoh-tokoh masyarakat, dan dunia usaha atau dunia industri (Dudi).
Demikian juga halnya dengan Mabigus. Agar Mabigus dapat berperan
nyata dan aktif, serta dapat memberi bimbingan dan bantuan secara
konsepsional, efisien dan efektif, maka perlu dibina hubungan kerja yang
serasi dan erat antara Pembina Gudep dengan Mabigus. Mabigus
bersidang sekurang-kurangnya sekali dalam waktu enam bulan, dipimpin
oleh Ketua Mabigus.
19
BAB V
20
b. Program Kegiatan Penggalang
1) Pencapaian SKU (Penggalang Ramu, Rakit, Terap)
2) Pengayaan peningkatan keterampilan SKK
3) Pelantikan
4) Partisipasi dan prestasi
a) Jambore (Tingkat: Ranting, Cabang, Daerah, Nasional,
Asean, Asia Pacific, Dunia).
b) Lomba Tingkat atau LT (LT 1 - tingkat Gudep; LT 2 –
tingkat Ranting; LT 3 – Tingkat Cabang; LT 4 – Tingkat
Daerah; LT 5 – Tingkat Nasional). 3
c) Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru) 4
d) Jota (Jamboree on the air)
e) Joti (Jamboree on the internet)
f) Pengenalan Saka
5) Pengembangan Wawasan
a) Latihan Gabungan
b) Orientasi Sosial
6) Kemah Bakti
7) Pencapaian Syarat Pramuka Garuda
8) Pindah Golongan
c. Program Kegiatan Penegak
1) Pencapaian SKU (Penegak: Bantara, Laksana)
2) Peminatan SKK
3) Pelantikan
4) Partisipasi dan prestasi
a) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega
putra dan putri, dilaksanakan ditingkat kwartir: Ranting,
Cabang, Daerah, Nasional)
b) Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
c) Musppanitera (Musyawarahnya Penegak dan Pandega)
d) Pertisaka (Perkemahan Bakti Satuan Karya).
e) Geladian Pimpinan Satuan Penegak
f) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)
g) Kursus Instruktur Muda
h) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)
i) Pendidikan Bela Negara (PBN)
j) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)
k) Pelatihan tanggap bencana
l) Gladian pemimpin satuan
m) Jota (Jamboree on the air)
n) Joti (Jamboree on the internet)
3
Sumber: Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang, SK Kwarnas no: 132/KN/1976.
4
Sumber: SK Kwarnas No. 29/KN/77 tahun 1977 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gladian Pemimpin
Regu Penggalang
21
o)
Unit-unit Kegaiatan yang sesuai dengan minat peserta
didik dan kebutuhan Kwartir (SAR/Brigade Penolong,
Marching Band, Protokol. Olahraga, Dll)
5) Pengembangan Wawasan
a) Latihan Gabungan
b) Seminar, Simposium, Kolokium, Diskusi
6) Pencapaian Syarat Pramuka Garuda
7) Bakti Masyarakat
B. Program Latihan
Program pelaksanaan kegiatan Gugus Depan disusun menjadi:
1. Program Latihan Mingguan
2. Program Latihan Bulanan
3. Program Latihan Enam Bulanan5
C. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Program Kerja Gugus Depan
a. Unsur Pelaksana
1) Majelis pembimbing memberikan bantuan moril, materiil, dan
organisatoris.
2) Ketua gudep memimpin terselenggaranya semua program
kerja gugus depan dan program latihan, dibantu Pembina
satuan, pembantu pembina satuan dan anggota pandega (jika
Gudepnya memiliki).
b. Unsur Pendukung
1) Orangtua memberikan pengawasan dan bantuan sesuai
kesepakatan.
2) Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai pasal 36, UU No. 12
Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka.
c. Materi Kegiatan
Materi kegiatan gugus depan bersumber dari Prinsip dasar dan
metode kepramukaan, Nilai Kepramukaan, Keputusan: Munas,
Musda, Muscab, Musran, dan Mugus.
d. Sarana, prasarana dan pendanaan.
1) Sarana prasarana disediakan oleh sekolah
2) Dana diperoleh dari sumber-sumber yang sesuai dengan
aturan perundangan.
22
2) Pemimpin perindukan (sulung) – pemimpin pasukan
(pratama) – pemimpin ambalan (pradana) membantu proses
pelaksanaan kegiatan latihan.
b. Unsur Pendukung
Majelis pembimbing dan orangtua memberikan motivasi kegiatan
latihan.
c. Materi latihan adalah semua aspek hidup yang berisikan nilai dan
kecakapan, yang disusun oleh Pembina dan peserta didik.
d. Tempat kegiatan
1) Alam terbuka
2) Tempat khusus (tempat ibadah, tempat bakti, tempat
kegiatan pendidikan lainnya)
e. Waktu kegiatan
1) Sesuai yang ditetapkan dalam program kegiatan mingguan,
bulanan, dan 6 bulanan.
2) Bila tidak tercapai bisa ditetapkan kemudian melalui
musyawarah dewan.
23
LAMPIRAN
A. Tabel Aktualisasi
GOL
O KETERAMPILAN DAN
PELAJARAN KEGIATAN NYATA
(KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
P. AGAMA Syukur, yakin, Keimanan Upacara Berbaris Media
DIRIKU
SIAGA
PPKN jujur, disiplin, kepada Tuhan pembukaan Memimpin Penilaian:
B. INDONESIA tanggungjawab, YME dan Berdoa Logbook
MATEMATIKA santun, peduli, Ketakwaan penutupan Janji Portofolio
PJOK dan percaya diri kepada Tuhan Memberi Tanda-
SENIBUDAYA tertib, semangat, YME hormat tanda
DAN peduli, Kecintaan Pengarahan pencapaia
PRAKARYA kebersamaan, pada alam Refleksi n
cermat, teliti, Kecintaan kecakapan
Keterampilan Dinamika
syukur, terampil, kepada atau
Kepramukaan( kelompok
sportif, bugar, dan sesama perilaku
Scouting Skill) Permainan
bersih manusia baik
Pioneering Menghargai
Kecintaan Mountenering Teknik
teman
kepada tanah Orientering Penilaian:
Berkomunikasi
air Indonesia Observasi
Camping Menolong
Kecintaan Keterampil
Wirausaha Berempati
kepada anKepram
Belanegara Bersikap adil
ukaan
Teknologi
24
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N SIKAP DAN NILAI-NILAI
TEMA
MATA POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
O KETERAMPILAN DAN
PELAJARAN KEGIATAN NYATA
(KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
bangsa Komunikasi Cakap Partisipasi
Indonesia berbicara
Kedisiplinan Catatan: Cakap motorik
Keberanian Disesuaikan Kepemimpinan
Kesetiaan dengan Konsentrasi
Tolong kondisi di Sportivitas
menolong sekolah Praktik
Bertanggungja masing- Langsung
wab masing Perjalanan
Dapat Diskusi
dipercaya Produktif
Jernih dalam Lagu
berpikir Gerak
Jernih dalam Widya Wisata
berkata Simulasi
Jernih dalam Napak Tilas
berbuat Simpul dan
Hemat ikatan, tanda
Cermat jejak, sandi
Bersahaja dan isyarat,
Rajin jelajah, peta,
Terampil kompas,
memasak,tend
a, PPGD, KIM,
menaksir,
25
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N SIKAP DAN NILAI-NILAI
TEMA
MATA POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
O KETERAMPILAN DAN
PELAJARAN KEGIATAN NYATA
(KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
halang rintang,
TTG, bakti,
lomba,
hastakarya
26
TABEL 2. AKTUALISASI NILAI-NILAI KURIKULUM 2013 DALAM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SD/MI KELAS IV (SIAGA)
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N SIKAP DAN NILAI-NILAI
TEMA
MATA RINCIAN PENILAIAN
GOL
O KETERAMPILAN DAN POLA KEGIATAN
PELAJARAN KEGIATAN
(KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
P. AGAMA Toleran, Keimanan Upacara Berbaris Media
PENGGALANG
INDAHNYA KEBERSAMAAN
PPKN kebhinnekaan, kepada pembukaan Memimpin Penilaian:
B. INDONESIA cinta tanah air, Tuhan YME dan penutupan Berdoa Logbook
MATEMATIKA kebersamaan, Ketakwaan Janji Portofolio
IPA cakap, kerjasama, kepada Memberi Tanda-
IPS tertib, syukur, Tuhan YME hormat tanda
PJOK peduli, kritis, Kecintaan Pengarahan pencapaia
cermat dan teliti, pada alam Refleksi n
SENIBUDAYA
jujur, disiplin, Kecintaan kecakapan
DAN Keterampilan Dinamika
pantang menyerah, kepada atau
PRAKARYA Kepramukaan kelompok
tanggungjawab, sesama perilaku
(Scouting Skill) Permainan
selalu ingin tahu, manusia baik
Pioneering Menghargai
kreatif, percaya Kecintaan Teknik
Mountenering teman
diri, beriman, kepada Penilaian:
berpikir ilmiah, Orientering Berkomunikasi
tanah air Observasi
obyektif, tekun, Camping Menolong
Indonesia Keterampil
hati-hati, terbuka, Wirausaha Berempati
Kecintaan anKepram
menghargai, Belanegara Bersikap adil
kepada ukaan
santun, prakarsa, Teknologi Cakap
bangsa Partisipasi
dinamis, inovatif, Komunikasi berbicara
Indonesia
berani, produktif, Cakap motorik
Kedisiplinan
cinta keindahan, Catatan: Kepemimpinan
Keberanian
sehat, bugar, Disesuaikan Konsentrasi
Kesetiaan dengan kondisi
proaktif. Sportivitas
27
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N SIKAP DAN NILAI-NILAI
TEMA
MATA RINCIAN PENILAIAN
GOL
O KETERAMPILAN DAN POLA KEGIATAN
PELAJARAN KEGIATAN
(KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tolong di sekolah Praktik
menolong masing-masing Langsung
Bertanggungj Perjalanan
awab Diskusi
Dapat Produktif
dipercaya Lagu
Jernih dalam Gerak
berpikir Widya Wisata
Jernih dalam Simulasi
berkata Napak Tilas
Jernih dalam Simpul dan
berbuat ikatan, tanda
Hemat jejak, sandi
Cermat dan isyarat,
Bersahaja jelajah, peta,
Rajin kompas,
Terampil memasak,tend
a, PPGD, KIM,
menaksir,
halang rintang,
TTG, bakti,
lomba,
hastakarya
28
TABEL 3. AKTUALISASI NILAI-NILAI KURIKULUM 2013 DALAM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SD/MI KELAS V (PENGGALANG)
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N SIKAP DAN NILAI-NILAI
TEMA
MATA POLA RINCIAN PENILAIAN
GOL
o KETERAMPILAN DAN
PELAJARAN KEGIATAN KEGIATAN
(KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
P. AGAMA Beriman, Keimanan Upacara Berbaris Media
BERMAIN DENGAN BENDA-BENDA DI SEKITAR
PENGGALANG
PPKN kebhinnekatunggal kepada Tuhan pembukaan Memimpin Penilaian:
B. INDONESIA ikaann, toleransi, YME dan Berdoa Logbook
MATEMATIKA kebersamaan, Ketakwaan penutupan Janji Portofolio
IPA syukur, disiplin, kepada Tuhan Memberi Tanda-
IPS tanggung jawab, YME hormat tanda
PJOK percaya diri, Kecintaan Pengarahan pencapaia
SENIBUDAYA berani, cinta tanah pada alam Refleksi n
air, pemaaf, jujur, Kecintaan kecakapan
DAN Keterampilan Dinamika
ksatria, rela kepada atau
PRAKARYA Kepramukaan( kelompok
berkorban, sesama perilaku
Scouting Skill) Permainan
teladan, sadar manusia baik
Pioneering Menghargai
kewajiban dan Kecintaan Teknik
Mountenering teman
hak, demokratis, kepada tanah Penilaian:
cakap, peduli, Orientering Berkomunikasi
air Indonesia Observasi
santun, kritis, Camping Menolong
Kecintaan Keterampil
sopan, cekatan, Wirausaha Berempati
kepada bangsa anKepram
peka, tanggap, Belanegara Bersikap adil
Indonesia ukaan
komunikatif, Teknologi Cakap
Kedisiplinan Partisipasi
mandiri, cermat, Komunikasi berbicara
Keberanian
taat aturan, rasa Cakap motorik
Kesetiaan Catatan:
ingin tahu, Kepemimpinan
Tolong Disesuaikan
pantang menyerah, Konsentrasi
menolong
29
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N SIKAP DAN NILAI-NILAI
TEMA
MATA POLA RINCIAN PENILAIAN
GOL
o KETERAMPILAN DAN
PELAJARAN KEGIATAN KEGIATAN
(KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
berpikir logis, Bertanggungja dengan Sportivitas
kreatif, inovatif, wab kondisi di Praktik
produktif, Dapat sekolah Langsung
menghargai, dipercaya masing- Perjalanan
ilmiah, tekun, Jernih dalam masing Diskusi
hati-hati, terbuka, berpikir Produktif
bijaksana, Jernih dalam Lagu
bersahaja, rasa berkata Gerak
kebangsaan, Jernih dalam Widya Wisata
estetis, gotong- berbuat Simulasi
royong, Hemat Napak Tilas
partisipatif, Cermat
imajinatif, citra Simpul dan
Bersahaja ikatan, tanda
diri, sadar bahaya,
Rajin jejak, sandi
kerjasama, sadar,
Terampil dan isyarat,
berbagi, sportif,
cinta tradisi. jelajah, peta,
kompas,
memasak,tend
a, PPGD, KIM,
menaksir,
halang rintang,
TTG, bakti,
lomba,
hastakarya
30
TABEL 4. AKTUALISASI NILAI-NILAI KURIKULUM 2013 DALAM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SMP/MTs KELAS VII (PENGGALANG)
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN
N NILAI-NILAI
MATA MUATA KETERAMPILAN POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
o DAN
PELAJARAN N (KI 1, KI2, dan KEGIATAN NYATA
KECAKAPAN
KI4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
P. AGAMA KD Jujur, hormat, Keimanan Upacara Berbaris Media
PENGGALANG
Turun empati, ikhlas, kepada Tuhan pembukaan Memimpin Penilaian:
an KI sabar, pemaaf, YME dan Berdoa Logbook
1 amanah, Ketakwaan penutupan Janji Portofolio
KD istiqomah, kepada Tuhan Memberi Tanda-
Turun semangat YME hormat tanda
an KI menghargai ilmu, Kecintaan Pengarahan pencapaian
2 dan meneladani pada alam Refleksi kecakapan
KD tokoh Kecintaan atau
Keterampilan Dinamika
Turun kepada Kepramukaan( kelompok perilaku
an KI sesama Scouting Skill) Permainan baik
4 manusia Pioneering Menghargai Teknik
PPKN KD Berakhlak mulia, Kecintaan Mountenerin teman Penilaian:
Turun semangat kepada tanah g Berkomunikasi Observasi
an KI kebangsaan, air Indonesia Orientering Menolong Keterampil
1 komitmen Kecintaan Camping anKepram
Berempati
KD kebangsaan, taat kepada ukaan
Wirausaha Bersikap adil
Turun hukum, toleran, bangsa Belanegara Partisipasi
berjiwa persatuan, Cakap
an KI Indonesia
Teknologi berbicara
2 kritis, interaktif, Kedisiplinan
partisipatif, Komunikasi Cakap motorik
KD Keberanian
Kepemimpinan
Turun menghargai Kesetiaan
keberagaman Konsentrasi
31
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN
N NILAI-NILAI
MATA MUATA KETERAMPILAN POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
o DAN
PELAJARAN N (KI 1, KI2, dan KEGIATAN NYATA
KECAKAPAN
KI4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
an KI Tolong Catatan: Sportivitas
4 menolong Disesuaikan Praktik
B. KD Syukur, jujur, Bertanggungja dengan Langsung
INDONESI Turun tanggung jawab, wab kondisi di Perjalanan
A an KI santun, percaya Dapat sekolah Diskusi
1 diri, kreatif, dipercaya masing- Produktif
KD santun, peduli, Jernih dalam masing Lagu
Turun cepat tanggap, berpikir Gerak
an KI terampil menulis, Jernih dalam Widya Wisata
2 terampil berkata Simulasi
KD berbicara, cermat, Jernih dalam Napak Tilas
Turun cakap menangkap berbuat Simpul dan
an KI makna. Hemat ikatan, tanda
4 Cermat jejak, sandi dan
MATEMATI KD logis, kritis, Bersahaja isyarat, jelajah,
KA Turun analitik, Rajin peta, kompas,
an KI konsisten, teliti, Terampil memasak,tenda
1 tanggung jawab, , PPGD, KIM,
KD responsif, cakap menaksir,
Turun dan tidak mudah halang rintang,
an KI menyerah dalam TTG, bakti,
2 memecahkan lomba,
KD masalah, rasa hastakarya
Turun ingin tahu,
percaya diri,
32
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN
N NILAI-NILAI
MATA MUATA KETERAMPILAN POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
o DAN
PELAJARAN N (KI 1, KI2, dan KEGIATAN NYATA
KECAKAPAN
KI4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
an KI selalu penasaran,
4 terbuka, santun,
objektif,
menghargai
pendapat dan
karya orang lain,
cakap menangkap
pola, terampil
membandingkan
dan menaksir
IPA KD Kagum akan
Turun keteraturan dan
an KI kompleksitas,
1 ilmiah, rasa ingin
KD tahu, objektif,
Turun jujur, teliti,
an KI cermat, tekun,
2 hati-hati,
KD tanggung jawab,
Turun terbuka, kritis,
an KI kreatif, inovatif,
4 peduli lingkungan,
bijaksana,
terampil
membangun
33
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN
N NILAI-NILAI
MATA MUATA KETERAMPILAN POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
o DAN
PELAJARAN N (KI 1, KI2, dan KEGIATAN NYATA
KECAKAPAN
KI4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pengetahuan
baru.
IPS KD Menghargai
Turun ciptaan tuhan,
an KI rasa ingin tahu,
1 objektif, jujur,
KD teliti, cermat,
Turun tekun, hati-hati,
an KI tanggung jawab,
2 terbuka, kritis,
KD kreatif, inovatif,
Turun peduli lingkungan,
an KI gotong-royong,
4 santun, peduli,
menghasilkan
gagasan kreatif,
kesadaran
kesejarahan
kolektif,
kesadaran
harmoni sosial,
dinamis, sadar
lingkungan,
B. KD Syukur, santun,
INGGRIS Turun peduli,
34
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN
N NILAI-NILAI
MATA MUATA KETERAMPILAN POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
o DAN
PELAJARAN N (KI 1, KI2, dan KEGIATAN NYATA
KECAKAPAN
KI4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
an KI komunikatif,
1 jujur, disiplin,
KD percaya diri,
Turun tanggung jawab,
an KI cinta damai,
2 kerjasama,
KD terampil
Turun menyusun teks,
an KI menangkap
4 makna
SENIBUDA KD Syukur,
YA Turun menghargai, jujur,
an KI disiplin,
1 tanggungjawab,
KD peduli, santun,
Turun percaya diri,
an KI terampil
2 menggambar,
KD terampil
Turun menggubah,
an KI mencipta ragam
4 hias, terampil
menyanyi,
terampil
memainkan alat
35
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN
N NILAI-NILAI
MATA MUATA KETERAMPILAN POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
o DAN
PELAJARAN N (KI 1, KI2, dan KEGIATAN NYATA
KECAKAPAN
KI4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
musik, terampil
memperagakan
tarian, terampil
merancang
pementasan.
PJOK KD Syukur, sportif,
Turun tanggungjawab,
an KI kerjasama,
1 toleran, disiplin,
KD sehat, terampil
Turun melakukan
an KI gerakan dasar
2 olahraga, hidup
KD sehat
Turun
an KI
4
PRAKARYA KD Syukur, rasa ingin
Turun tahu, santun,
an KI jujur, percaya diri,
1 mandiri, toleran,
KD disiplin,
Turun tanggungjawab,
an KI teliti, rapi,
2 terampil membuat
36
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN
N NILAI-NILAI
MATA MUATA KETERAMPILAN POLA KEGIATAN PENILAIAN
GOL
o DAN
PELAJARAN N (KI 1, KI2, dan KEGIATAN NYATA
KECAKAPAN
KI4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KD dan memodifikasi
Turun karya kerajinan,
an KI terampil membuat
4 alat penjernih air,
terampil
mempraktikan
budidaya
tanaman, terampil
membuat olahan
pangan.
37
TABEL 5. AKTUALISASI NILAI-NILAI KURIKULUM 2013 DALAM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SMA/MA/SMK/MAK KELAS X (PENEGAK)
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N MATA SIKAP DAN NILAI-NILAI
MUATA POLA RINCIAN PENILAIAN
GOL
o PELAJARA KETERAMPILAN DAN
N KEGIATAN KEGIATAN
N (KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
P. KD Syukur,Jujur, Keimanan Upacara Berbaris Media
PENEGAK
AGAMA Turun hormat, empati, kepada pembukaan Memimpin Penilaian:
an KI ikhlas, sabar, Tuhan YME dan Berdoa Logbook
1 pemaaf, amanah, Ketakwaan penutupan Janji Portofolio
KD istiqomah, kepada Memberi Tanda-
Turun semangat Tuhan YME hormat tanda
an KI menghargai ilmu, Kecintaan Pengarahan pencapaian
2 dan meneladani pada alam Refleksi kecakapan
KD tokoh Kecintaan atau
Keterampilan Dinamika
Turun kepada Kepramukaan( kelompok perilaku
an KI sesama Scouting Skill) Permainan baik
4 manusia Pioneering Menghargai Teknik
PPKN KD Syukur,Jujur,meng Kecintaan Mountenering teman Penilaian:
Turun amalkan ajaran kepada Orientering Berkomunikasi Observasi
an KI agamanya , hormat, tanah air Camping Menolong Keterampil
1 kebangsaan, Indonesia anKepram
Wirausaha Berempati
KD toleran, demokrasi, Kecintaan ukaan
Belanegara Bersikap adil
Turun budaya, kepada Partisipasi
Teknologi Cakap
an KI musyawarah bangsa
mufakat, Komunikasi berbicara
2 Indonesia
perdamaian dunia, Cakap motorik
KD Kedisiplinan
Catatan: Kepemimpinan
Turun teliti, berfikir Keberanian
ilmiah, tertib, Disesuaikan Konsentrasi
an KI Kesetiaan dengan Sportivitas
4
38
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N MATA SIKAP DAN NILAI-NILAI
MUATA POLA RINCIAN PENILAIAN
GOL
o PELAJARA KETERAMPILAN DAN
N KEGIATAN KEGIATAN
N (KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. KD Syukur, Jujur, Tolong kondisi di Praktik
INDONES Turun mengamalkan menolong sekolah Langsung
IA an KI ajaran agamanya , Bertanggung masing- Perjalanan
1 tanggung jawab, jawab masing Diskusi
KD peduli,responsif, Dapat Produktif
Turun santun, cakap dipercaya Lagu
an KI berbahasa Jernih dalam Gerak
2 Indonesia, social, berpikir Widya Wisata
KD informative, Jernih dalam Simulasi
Turun komunikatif, berkata Napak Tilas
an KI Jernih dalam Simpul dan
4 berbuat ikatan, tanda
MATEMA KD Syukur, Jujur, Hemat jejak, sandi dan
TIKA Turun mengamalkan Cermat isyarat, jelajah,
an KI ajaran agamanya, Bersahaja peta, kompas,
1 motivator, Rajin memasak,tenda
KD bekerjasama, Terampil , PPGD, KIM,
Turun konsisten, disiplin, menaksir,
an KI percayadiri, halang rintang,
2 toleransi, teliti, TTG, bakti,
KD analisis, tangguh, lomba,
Turun kritis,disiplin, hastakarya
an KI bertanggungjawab,
4 cinta lingkungan,
mencintai ilmu
39
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N MATA SIKAP DAN NILAI-NILAI
MUATA POLA RINCIAN PENILAIAN
GOL
o PELAJARA KETERAMPILAN DAN
N KEGIATAN KEGIATAN
N (KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
SEJARAH KD Syukur, Jujur,
INDONES Turun mengamalkan
IA an KI ajaran agamanya,
1 meneladani para
KD tokoh, Persatuan
Turun dan perjuangan
an KI bangsa, tanggung
2 jawab, peduli
KD budaya,cinta
Turun damai, responsive,
an KI pro aktif, diakronik,
4 sinkronik,
informative,
komunikatif,
analitis, kritis,
BAHASA KD Syukur, Jujur,
INGGRIS Turun mengamalkan
an KI ajaran agamanya,
1 Santun, cakap
KD berbahasa Inggris,
Turun disiplin, percaya
an KI diri, dan
2 bertanggung jawab,
KD Komunikatif
Turun transaksional,
peduli, kerjasama,
40
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N MATA SIKAP DAN NILAI-NILAI
MUATA POLA RINCIAN PENILAIAN
GOL
o PELAJARA KETERAMPILAN DAN
N KEGIATAN KEGIATAN
N (KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
an KI cinta damai,
4 responsive, Jatidiri,
Sosial.
SENIBUD KD Syukur, Jujur,
AYA Turun mengamalkan
an KI ajaran agamanya,
1 kerjasama,
KD bertanggung jawab,
Turun toleran, disiplin,
an KI cinta karya
2 kesenian, santun,
KD cinta damai,
Turun responsif, proaktif,
an KI cinta lingkungan,
4 berkarya dan
berkreasi kesenian
PJOK KD Syukur, Sportif,
Turun bertanggungjawab,
an KI peduli sesame,
1 cinta tanah air,
KD cinta lingkungan,
Turun toleran, kerjasama,
an KI disiplin, kreatif
2 factual. Hidup
KD sehat,
Turun
41
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
N MATA SIKAP DAN NILAI-NILAI
MUATA POLA RINCIAN PENILAIAN
GOL
o PELAJARA KETERAMPILAN DAN
N KEGIATAN KEGIATAN
N (KI 1, KI2, dan KI4) KECAKAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
an KI
4
PRAKARY KD Syukur. motivasi
A Turun internal, peduli
an KI lingkungan, sportif,
1 informative,
KD keberagaman,
Turun jujur, percaya diri,
an KI cinta tanah air,
2 mandiri,
KD kerjasama, gotong
Turun royong, toleransi,
an KI disiplin, tanggung
4 jawab, kreatif,
inovatif,jiwa
wirausaha,
identifikasi,
selektif, produktif
42
B. Tabel Penjabaran
TABEL 6. PENJABARAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN YANG BERSINERGI DENGAN PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DAN
KECAKAPAN KURIKULUM 2013 DI SD/MI KELAS I (SIAGA)
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
1 2 3 4 5 6 7
Diriku Syukur, yakin, Keimanan kepada Upacara 1. Sulung 20’ Media Penilaian:
jujur, disiplin, Tuhan YME Pembukaan memangil Logbook
tanggungjawab, Ketakwaan Latihan barung sambil Portofolio
santun, peduli, kepada Tuhan tangan Tanda-tanda pencapaian
dan percaya diri YME melingkar di kecakapan atau perilaku
tertib, Kecintaan pada atas kepala baik
semangat, alam 2. Setelah Teknik Penilaian:
peduli, Kecintaan kepada berkumpul, Observasi
kebersamaan, sesama manusia sulung KeterampilanKepramukaan
cermat, teliti, Kecintaan kepada memeriksa Partisipasi
syukur, tanah air kerapihan
terampil, Indonesia barisan
sportif, bugar, Kecintaan kepada dibantu
dan bersih bangsa Indonesia /dibimbing
Kedisiplinan juga oleh Bucik
Keberanian dan Pacik
3. Bersama-sama
Kesetiaan
merapikan
Tolong menolong
pakaian sambil
Bertanggungjawab bernyanyi lagu
Dapat dipercaya satu-satu yang
43
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
Jernih dalam diganti
berpikir syairnya (satu
Jernih dalam satu rapikan
berkata sepatu, dua
Jernih dalam dua tarik kaos
berbuat kaki,…..)
Hemat 4. Bunda /Yanda
Cermat memberi
Bersahaja contoh berdiri
Rajin rapi di tengah-
Terampil tengah
lingkaran
5. Setelah sulung
memeriksa
kerapihan
barisan,
sulung
melaporkan
kepada
Bunda/Yanda.
6. Sulung pindah
ke belakang
Bunda/Yanda
serta
Pacik/Bucik
untuk menuju
44
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
ka tempat
upacara.
7. Setelah
Yanda/Bunda
berada di
tengah tempat
upacara dan
Pacik/Bucik
berada dalam
barisan.
8. Sulung berdiri
berhadapan
dengan
Bunda/Yanda
lalu member
hormat diikuti
seluruh
peserta
upacara
9. Bunda/Yanda
mempersilakan
sulung
mengambil
bendera merah
putih.
10. Ketika sulung
mengambil
45
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
bendera, dan
membawanya
berkeliling
lingkaran,
semua peserta
upacara
menghormat
bendera.
11. Sulung
menghormat
bendera yang
telah disimpan
pada tempat
yang sudah
disediakan.
12. Yanda/Bunda
mengucapkan
Pancasila dan
diucap ulang
oleh seluruh
peserta
upacara
13. Sulung
mengucapkan
Dwi Dharma,
diucap ulang
oleh seluruh
46
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
peserta
upacara
14. Yanda/ Bunda
mempersilakan
sulung
masuk/
bergabung ke
dalam barisan
15. Yanda/Bunda
memberikan
wejangan
(amanat)
16. Yanda/Bunda
memimpin
membaca doa
17. Pacik/Bucik
memanggil
siaga……
Latihan 1. Yanda/Bunda 85’
PJOK melalui bersama-sama
permainan menyanyikan
lagu Hallo-
Hallo
Bandung.
2. Yanda/Bunda
barung
menjadi 4
47
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
barung yang
berwarna –
warni dengan
jumlah siaga
sama banyak.
3. Yanda/Bunda
memberi
petunjuk cara
bermain jalan
sambung
4. Yanda/Bunda
melakukan
gerak
lokomotor
menggunakan
kaki dalam
berjalan lurus
5. Yanda/Bunda
melakukan
gerak
lokomotor
menggunakan
kaki dalam
berjalan zig
zag.
6. Yanda/ Bunda
melakukan
48
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
gerak
lokomotor
menggunakan
kaki dalam
berjalan
lengkung.
Upacara 1. Sulung 15’
Penutupan memangil
Latihan barung sambil
tangan
melingkar di
atas kepala
2. Setelah
berkumpul,
sulung
memeriksa
kerapihan
barisan
dibantu
/dibimbing
juga oleh Bucik
dan Pacik
3. Bersama-sama
merapikan
pakaian sambil
bernyanyi lagu
satu-satu yang
49
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
diganti
syairnya (satu
satu rapikan
sepatu, dua
dua tarik kaos
kaki,…..)
4. Bunda /Yanda
memberi
contoh berdiri
rapi di tengah-
tengah
lingkaran
5. Setelah sulung
memeriksa
kerapihan
barisan,
sulung
melaporkan
kepada
Bunda/Yanda.
6. Sulung pindah
ke belakang
Bunda/Yanda
serta
Pacik/Bucik
untuk menuju
50
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
ka tempat
upacara.
7. Setelah
Yanda/Bunda
berada di
tengah tempat
upacara dan
Pacik/Bucik
berada dalam
barisan.
8. Sulung berdiri
berhadapan
dengan
Bunda/Yanda
lalu memberi
hormat diikuti
seluruh
peserta
upacara
9. Bunda/Yanda
mempersilakan
sulung
mengambil
bendera merah
putih.
10. Ketika sulung
mengambil
51
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
KETERAMPILAN KECAKAPAN URAIAN
TEMA KEGIATAN PENILAIAN
KURIKULUM PENDIDIKAN KEGIATAN
2013 KEPRAMUKAAN
bendera, dan
membawanya
berkeliling
lingkaran,
semua peserta
upacara
menghormat
bendera.
11. Sulung
membawa
bendera keluar
lingkaran dan
disimpan pada
tempat yang
sudah
disediakan.
12. Yanda/Bunda
memberikan
wejangan
(amanat)
13. Yanda/Bunda
memimpin
membaca doa
sebelum
pulang
52
TABEL 7. PENJABARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN YANG BERSINERGI DENGAN NILAI-
NILAI DAN KECAKAPAN KURIKULUM 2013 DI SMP (PENGGALANG)
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
Pend. Syukur, yakin, Keimanan Upacara 1. Pemeriksaan Media Penilaian:
Agama jujur, disiplin, kepada Tuhan Pembukaa kebersihan dan 20 Logbook
PPKn tanggungjawa YME n Latihan kerapihan anggota ’ Portofolio
Bahasa b, santun, Ketakwaan oleh Pratama. Tanda-tanda
Indonesia peduli, dan kepada Tuhan 2. Regu petugas pencapaian kecakapan
Matemati percaya diri YME menyiapkan atau perilaku baik
ka tertib, Kecintaan pada perlengkapan Teknik Penilaian:
IPA semangat, alam upacara Observasi
IPS peduli, Kecintaan 3. Pratama KeterampilanKepramuk
Bahasa kebersamaan, kepada sesama mengumpulkan aan
Inggris cermat, teliti, manusia anggotanya untuk Partisipasi
Seni syukur, Kecintaan membentuk angkare
terampil, kepada tanah di hadapan tiang
Budaya
sportif, bugar, air Indonesia bendera.
PJOK
dan bersih Kecintaan 4. Pratama mencek
Prakarya
kepada bangsa petugas-petugas
Indonesia upacara, sesudah
Kedisiplinan beres lalu
menjemput Pembina
Keberanian
Penggalang.
Kesetiaan
5. Pembina Upacara
Tolong
(Pembina
menolong
Penggalang)
53
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
Bertanggungjaw mengambil tempat
ab di hadapan
Dapat dipercaya pasukan, para
Jernih dalam Pembantu Pembina
berpikir berada di belakang
Jernih dalam Pembina Upacara
berkata (Pembina
Jernih dalam Penggalang) dalam
berbuat bentuk bersaf.
Hemat 6. Sesudah memimpin
Cermat penghormatan,
Pratama
Bersahaja
menyerahkan
Rajin
pasukan kepada
Terampil
Pembina Upacara
(Pembina
Penggalang)
kemudian kembali
ke regunya.
7. Pengibaran Sang
Merah Putih oleh
petugas.
8. Pembina Upacara
(Pembina
Penggalang)
membaca Pancasila
54
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
ditirukan oleh
anggota pasukan.
9. Pembacaan
Dasadarma.
10. Kata pengantar
Pembina Upacara
(Pembina
Penggalang) tentang
tema latihan dan
sebagainya.
11. Pembina Upacara
(Pembina
Penggalang)
memimpin doa
menurut agama dan
kepercayaan
masing-masing.
12. Pasukan diserahkan
kepada Pratama
untuk melanjutkan
acara.
13. Pratama memimpin
penghormatan
pasukan kepada
Pembina Upacara
55
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
(Pembina
Penggalang).
a) Pembina Upacara
(Pembina
Penggalang)
mengucapkan
terimakasih
kepada para
pembantunya
terus siap
melaksanakan
latihan.
b) Pratama
membubarkan
barisan, terus
siap mengikuti
kegiatan latihan.
Latihan 1. Kegiatan Latihan 85
PJOK melalui dimulai dengan ’
permaina Nyayian Lagu dan
n Gerak “ Tirukanlah”
a) Pembina
menginstruksika
n supaya
membuat
lingkaran besar
56
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
b) Pembina berada
di tengah
lingkaran
c) Menyanyikan
Lagu
“Tirukanlah”
d) Peserta didik
bernyanyi sambil
berjalan sesuai
lingkaran
e) Pembina
mencontohkan
suatu gerakan
dan harus diikuti
oleh seluruh
peserta
f) Dengan
menggunakan
bola, Pembina
mengarahkan
pada seorang
anggota Pramuka
dengan
sembarang dan
dia harus
memimpin dalam
57
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
lingkaran sambil
mencontohkan
gerakan, diikuti
seluruh peserta
didik
2. Materi Latihan Kode
Kehormatan
Pramuka Satya dan
Darma Pramuka
a) Pembina
menyampaikan
mengenai Materi
Dasa Darma
Pramuka di
lapangan
b) Setelah peserta
didik memahami
dan mengetahui
tentang Darma
Pramuka maka
ditindaklanjuti
dengan
permainan
c) Pembina melalui
permainan
mencoba
58
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
mengetahui
pemahaman
peserta didik
d) Peserta didik
akan
dikelompokkan
secara acak
berdasarkan
arahan dari
pembina sesuai
dengan isi Darma
Pramuka
e) Diharapkan
melalui metode
ini peserta didik
memahami isi
dari Darma
Pramuka
3. Materi Lambang
Negara Republik
Indonesia
a) Pembina
mempergunakan
alat belajar
berupa Lambang
Garuda, UU No
59
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
24 tahun 2009
menyampaikan
tentang Lambang
Negara.
b) Peserta didik
dalam regu
mengaplikasikan
materi tersebut di
dalam regu
c) Peserta didik
mendemonstrasik
an mengenai
Lambang
Gerakan
Pramuka
Upacara 1. Kerapihan setiap 15
Penutupa anggota. ’
n Latihan 2. Pratama memanggil
anggota pasukan
untuk membentuk
formasi angkare
menghadap bendera.
3. Pembina Penggalang
dijemput Pratama
kemudian
mengambil tempat
60
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
di hadapan pasukan
diikuti oleh para
Pembantu Pembina.
4. Sesudah
mempimpin
penghormatan
Pratama
menyerahkan
pasukan kepada
Pembina Upacara,
kemudian kembali
ke regunya.
5. Petugas bendera
menurunkan Sang
Merah Putih untuk
disimpan, Pembina
Upacara memimpin
penghormatannya.
6. Pengumuman
tentang regu
petugas upacara
untuk latihan yang
akan datang,
dilanjutkan dengan
penyerahan
61
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
KEGIATA
PELAJARA N PENDIDIKAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
pasukan kepada
Pratama.
7. Pembina Upacara
memimpin berdoa.
a) Pratama maju
satu langkah lalu
memimpin
penghormatan
kepada Pembina
Upacara
kemudian
membubarkan
barisan.
b) Pembina
Penggalang
mengucapkan
terimakasih
kepada para
pembantunya
terus bubar.
62
TABEL 8. PENJABARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN YANK BERSINERGI DENGAN NILAI –
NILAI DAN KECAKAPAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH SMA/SMK (PENEGAK)
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
Pend. Syukur, yakin, Keimanan Upacara 1. Kerapihan setiap 20 Media Penilaian:
Agama jujur, disiplin, kepada Tuhan Pembukaa anggota ambalan. ’ Logbook
PPKn tanggungjawa YME n Latihan 2. Sangga Kerja Portofolio
Bahasa b, santun, Ketakwaan menyiapkan Tanda-tanda pencapaian
Indonesia peduli, dan kepada Tuhan perlengkapan kecakapan atau perilaku
Matematik percaya diri YME upacara baik
a tertib, Kecintaan pada 3. Pradana Teknik Penilaian:
Sejarah semangat, alam mengumpulkan Observasi
Indonesia peduli, Kecintaan anggota ambalan KeterampilanKepramuka
Bahasa kebersamaan, kepada sesama dalam bentuk an
Inggris cermat, teliti, manusia barisan bersaf. Partisipasi
Seni syukur, Kecintaan 4. Laporan Pemimpin
Budaya terampil, kepada tanah Sangga kepada
sportif, bugar, air Indonesia Pradana.
PJOK
dan bersih Kecintaan 5. Pada waktu
Prakarya
kepada bangsa Pemimpin Sangga
Peminatan
Indonesia meninggalkan
Kedisiplinan tempat, Wakil
Pemimpin Sangga
Keberanian
pindah ke tempat
Kesetiaan
Pemimpin Sangga.
Tolong menolong
6. Para Pemimpin
Bertanggungjaw Sangga sesudah
ab
63
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
Dapat dipercaya laporan mengambil
Jernih dalam tempat di sebelah
berpikir kanan barisan.
Jernih dalam 7. Pradana menjemput
berkata Pembina dan
Jernih dalam mengantarnya ke
berbuat sebelah kanan para
Hemat pemimpin Sangga.S
Cermat 8. Pradana mengambil
Bersahaja tempat di depan
barisan, sesuai
Rajin
dengan adat
Terampil
ambalan yang
berlaku.
i. Petugas bendera
mengibarkan Sang
Merah Putih,
Pradana memimpin
penghormatannya.
9. Pembacaan
Dasaidarma oleh
petugas.
10. Pembina Penegak
atau Pembina
Upacara membaca
Pancasila diikuti
64
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
oleh anggota
ambalan.
11. Pengumuman
dari
Pradana/Pembina.
12. Pradana
memimpin doa
sesuai dengan
agama dan
kepercayaan
masing-masing.
13. Barisan
dibubarkan oleh
Pradana dilanjutkan
dengan acara
latihan.
Latihan Kegiatan Awal 85
ber 1. Pembina ’
dasarkan mengawali
SKU Point latihan dengan
22 melalui membaca
permainan basmalah
2. Pembina
menginstruksika
n pemimpin
sangga untuk
65
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
mengisi daftar
hadir dan
membayar uang
kas
3. Pembina
menyiapkan
perlengkapan
dalam latihan :
a. Kertas HVS
bertuliskan :
- Penyakit
Infeksi
- Penyakit
Degeneratif
- Penyakit
Perilaku
Tidak
Sehat
- Tetanus
- Mencret
- Influenza
- Rabies
- diabetes
melitus
- stroke
- obesitas
66
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
- hipertensi
- Raja Singa
(Sifilis)
- HIV /AIDS
- Pencegaha
n
- Agama
- Mematikan
virus
b. Kertas karton
yang digulung
(alat pemukul)
Kegiatan Inti
1. Pembina
membagi siswa
menjadi 2
kelompok besar
(Kelompok A dan
Kelompok B)
2. Masing-masing
kelompok
berjumlah 16
orang
3. Kelompok A
diberikan kertas
67
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
HVS yang
memiliki tulisan
tersebut.
4. Kelompok B
diberikan Kertas
karton sebagai
alat pemukul
5. Pembina
memisahkan
kelompok A dan
kelompok B
(bersebrangan)
6. Kelompok A dan
kelompok B
berbaris bersaf
sehingga
berpasangan
namun dengan
jarak yang jauh.
7. Pembina
menginstruksika
n kepada
kelompok A
untuk
menyimpan
kertas hvs di
68
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
dada dengan
posisi yang
memiliki tulisan
menghadap ke
badan.
8. Kelompok B
diinstruksikan
untuk :
- Menyusun
nama-
nama di
kertas HVS
sesuai
kategori
- Memukul
penyakit
yang
disebabkan
oleh
perilaku
tidak sehat
9. Untuk kelompok
A harus
mengikuti
instruksi
kelompok B
69
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
10. Kelompok B
memberikan
pernyataan
mengenai
penyusunan
kategori
11. Kegiatan
tersebutDilakuk
an secara
bergantian.
Jenis Penyakit :
# Penyakit Infeksi
a. Tetanus
b. Mencret
c. Influenza
d. Rabies
# Penyakit Degeneratif
a. diabetes melitus
b. stroke
c. obesitas
d. hipertensi
# Penyakit Perilaku
tidak sehat
a. Raja Singa
(Sifilis)
70
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
b. HIV /AIDS
Kegiatan Penutup
1. Pembina bersama
peserta didik
menyimpulkan
bersama
2. Pembina
memberikan
hikmah
3. Pembina
mengucapkan
hamdalah
4. Persiapan
upacara
penutupan
Upacara 1. Kerapihan setiap 15
Penutupa anggota ambalan. ’
n Latihan 2. Pradana
mengumpulkan
anggota ambalan
dalam bentuk
barisan bersaf.
3. Pemimpin Sangga
mengambil tempat
71
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
di sebelah kanan
barisan.
4. Wakil Pemimpin
Sangga pindah ke
tempat Pemimpin
Sangga.
5. Pradana
menjemput
Pembina Penegak
dan
mengantarkannya
ke sebelah kanan
barisan.
6. Pradana mengambil
tempat di depan
barisan sesuai
dengan adat
ambalan yang
berlaku.
7. Petugas bendera
menurunkan Sang
Merah Putih untuk
disimpan.
8. Pembacaan
renungan atau
72
SIKAP DAN NILAI-NILAI DAN
WAKTU
MATA KETERAMPILA KECAKAPAN
PELAJARA N PENDIDIKAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
N KURIKULUM KEPRAMUKAAN
2013
sandi ambalan oleh
petugas.
9. Pengumuman
tentang sangga
kerja untuk latihan
yang akan datang,
dan lain-
lain.Pradana
memimpin berdoa
sesuai agama dan
kepercayaan
masing-masing.
10. Laporan Pradana
kepada Pembina
Penegak.
11. Pradana
membubarkan
barisan.
73