Anda di halaman 1dari 5

KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

1. Apa itu Reproduksi

Re adalah kembali dan produksi artinya menghasilkan sehingga pengertian dari


Reproduksi adalah proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan (anak) demi
kelestarian hidupnya.

2. Apa Kesehatan Reproduksi

Keadaan sehat menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi dimana sehat tidak
hanya bebas penyakit atau kecacatan berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta
prosesnya “Baik buruknya seorang anak adalah terletak pada baik atau buruknya asuhan
ibunya. Sorga nerakanya seorang anak diakherat kelak, adalah tergantung pada sikap dan
perilaku ibunya “

3. Kesehatan Seksual

Keadaan sehat secara mental dan fisik dalam melakukan hubungan seksual antara pria
dan wanita yang diikat dalam tali perkawinan yang sah.

4. Hubungan seksual yang sehat

Hubungan seks antara suami dan isteri yang sah dalam pernikahan sebagai ungkapan
rasa kasih sayang antara dua insan, disamping sebagai pemenuhan hubungan biologis baik
untuk pria maupun wanita. Hubungan seksual yang sehat akan melahirkan anak yang sehat

5. pendidikan seks
• seks adalah keadaan biologis manusia yang membedakan laki-laki dan perempuan
• Reproduksi seksual : alat kelamin/organ reproduksi
• Rangsangan atau gairah seksual/ketertarikan pada seseorang
• Hubungan seksual : hubungan seks bila laki-laki dan perempuan merasa terangsang
satu sama lain dan sampai terjadi pertemuan organ seks lakilaki dengan perempuan

6. Apa Menstruasi atau Haid

Sepasang indung telur setiap bulan melepaskan sel telur yang sudah matang
bersamaan itu terjadi penebalan dinding rahim yang berguna sebagai tempat menempelnya
sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma. Bila sel telur tidak dibuahi lapisan dinding yang
menebal akan lepas yang dikeluarkan dalam bentuk darah dan sisa-sisa jaringan selaput
dalam rahim, keluarnya darah setiap bulan tersebut disebut dengan Haid. Menstruasi yang
wajar setiap 28 hari.

7. Cara membina hubungan seksual yang sehat


a. Menjaga kebersihan alat reproduksi
• Pakaian dalam harus rutin diganti
• Mencuci alat reproduksi selesai hubungan seksual
b. Berperilaku hidup bersih dan sehat
• Tidak berganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual
• Tidak menggunakan alat/sarana yang menyakitkan
• Tidak merokok
• Istirahat yang cukup
• Hindari narkoba
• Melaksanakan olah raga yang secara teratur dan terukur
• Makan makanan yang bergizi seimbang

c. Menghindari stres

d. Menjalani komunikasi keterbukaan antara pasangan

e. Menghayati, mengamalkan perintah dan larangan Agama

f. Setia kepada pasangan

8. Apa yang dimaksud dengan masa subur?

Masa subur adalah waktu di mana sel telur yang telah matang potensial untuk dibuahi
oleh sperma. Usia subur setiap bulan secara teratur akan terjadi pematangan satu atau lebih
sel telur. Cara menghitung masa subur misal seorang dengan siklus normal 28 hari maka
ovulasi diperkirakan akan terjadi pada 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Untuk melihat
rata-rata siklus menstruasi dicatat selama 3 bulan berturut-turut, tetapi bila siklus
menstruasinya tidak teratur 28 hari maka perlu ada penghitungan khusus.

9. Apa hubungan seksual yang tidak sehat


Gangguan hubungan seksual pada umumnya disebabkan oleh adanya gangguan fisik (
kelelahan, sakit ) dan psychis ( beban pikiran )

10. Jenis hubungan seksual yang tidak sehat


a. Apa itu Ejakulasi Dini
Pengeluaran cairan sperma pria yang terlalu cepat sebelum atau sesudah
masuknya penis keliang senggama. Penyebab adalah faktor psikologis, cemas dan
perasaan tidak mampu melakukan hubungan seksual biasanya dialami oleh
pengantin baru sewaktu melakukan hubungan seksual atau lama berpuasa
melakukan hubungan seksual dan akan hilang sendirinya. Bila kondisi lama
biasanya faktor psikologis seperti tergesa-gesa, hubungan suali isteri tidak
harmonis dll.
b. Ejakulasi terhambat
Tidak mampu ejakulasi di dalam liang senggama disebabkan faktor psikologis
yaitu adanya anggapan bahwa seks suatu kotor, perbuatan dosa atau ketakutan
akan terjadi kehamilan dapat juga gangguan fisik seperti anatomi pada penis,
kerusakan saraf atau pengaruh obat-obatan tertentu.
c. Impotensi
Tidak mampunya pria melakukan hubungan seksual karena kemampuan ereksi
penis kurang atau tidak ada. Penyebabnya psikologis: ketakutan, mitos seks yang
keliru, trauma masa kecil dan organik seperti : kencing manis, anemia berat dan
obat-obatan tertentu.
d. Frigiditas
Tidak adanya nafsu seksual pada wanita, sehingga gagal mencapai orgasme,
normal bila sedang stress, keletihan/kelelahan, sedang sakit atau adanya
kepercayaan salah tentang seks, takut hamil, kurangnya harmonis hubungan
dengan suami.
11. . Bagaimana mengatasi hubungan seksual yang tidak sehat Gangguan kesehatan
seksual perlu diantisipasi untuk mencegah keretakan ketahanan keluarga
• Melibatkan suami isteri untuk mengurai sebab akibat
• Menjalin hubungan suami isteri yang dilandasi kasih sayang dan rasa cinta
• Mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan diri
• Menerapkan pola hidup sehat
• Menciptakan suasana yang menyenangkan
• Terapi oleh konselor, dokter
• Dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
12. . Keluarga Berencana Membantu PUS dan Perorangan dalam mencapai tujuan
reproduksi, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi insidens 4
kehamilan beresiko tinggi, kesakitan dan kematian, membuat pelayanan yang
bermutu, terjangkau, diterima dan mudah diperoleh semua orang.
13. Kontrasepsi Rasional, efektif dan Efisien Pemakaian kontrasepsi disesuaikan dengan
masa Reproduksi dan kecocokan dari Peserta KB. Secara Reproduksi dibagi menjadi
3 masa yaitu :
a. Masa menunda kehamilan/kesuburan, bagi wanita usia dibawah 20 tahun :
- Bila belum kawin menunda perkawinan
- Bila telah kawin jangan hamil sebelum berusia 20 tahun
b. Masa mengatur kehamilan/kesuburan, bagi isteri yang berusia 20 – 30 tahun untuk
mengatur kehamilan dengan jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua adalah 3
sampai 4 tahun dan jumlah anak dua orang saja.
c. Masa mengakhiri kehamilan/kesuburean, bagi isteri yang telah terusia diatas 30
tahun atau sudah mempunyai anak dua untuk tidak melahirkan lagi.

\ 14. Alat Kontrasepsi apa yang sesuai ?

- Pil KB

- IUD

- Cara Sederhana

- Kondom

- suntikan

- Implant

- Kontap
15. Bagaimana menghindari resiko kehamilan :

• Resiko melahirkan 2 anak relatif lebih kecil dari pada lebih 2 anak

• Jarak tiap kehamilan cukup aman adalah 3 sampai dengan 4 tahun

• Usia paling aman hamil sekitar 20 – 30 tahun

16. Ciri Kontrasepsi yang Rasional, Efektif dan Efisien

• efektif tinggi

• Dipakai untuk jangka panjang

• Tidak menambah kelainan yang sudah ada 5

17. Partisipasi Pria dalam ber-KB Partisipasi dalam ber-KB secara moderen meliputi MOP
dan Kondom ( untuk lengkapnya pada seri Catin ” Tanggung jawab suami pada kesehatan
reproduksi dan KB di keluarga )

18. Dimana di dapat alat kontrasepsi

* Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Toko Obat Sumber : Buku Keluaran dari
BKKBN ( Bahan Buku Saku Sosialisasi KB Pria 6

Anda mungkin juga menyukai