Anda di halaman 1dari 2

(PEMERIKSAAN HIV)

:
No. Dokumen
:
No.Revisi
SOP :
Tgl.Terbit
:
Halaman 1/1
UPTD PUSKESMAS
GEDUNG KARYA Ttd Kapus I Putu Dada
JITU

1. Pengertian SD Bioline HIV adalah RDT kualitatif untuk mendeteksi adanya antibody
untuk semua isotype(IgG,IgM,IgA) spesifik untuk HIV type 1, subtype _O
dan HIV type 2 dalam darah /serum seseorang
2. Tujuan Untuk mengetahui ada tidaknya antibody HIV dalam darah/serum Pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Gedung Karya jitu Nomor……Tentang
Pelayanan Klinis,

4. Referensi Lab Kit RDT HIV


5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. RDT Kit HIV
b. Mikropipet 5 µl
c. Yellow tip
2. Bahan :
Darah vena
6. Langkah Kerja 1. Petugas menerima rekam medis pasien dari petugas BP
2. Petugas memanggil pasien masuk keruang Laboratorium.
3. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
4. Petugas menggunakan APD seperti handscoon, masker dan jas
laboratorium.
5. Petugas melakukan pengambilan darah vena pada pasien. Disiapkan
RDT HIV
6. Menggunakan mikropipet,dipipet 10µl plasma/serum atau 20 µl
darah Kemudian diteteskan pada lubang sampel.
7. Tetesi 4 tetes buffer diluents pada lubang tadi.(penetesan buffer
secara tegak lurus).
8. Kemudian biarkan selama 15-20 menit,dan hasil dibaca.pembacaan
tidak dapat dilakukan bila kurang dari 10 menit dan lebih dari 20
menit, karena akan mendapatkan hasil yang tidak akurat.

Interpretasi Hasil :
 Negatif (-) : hanya terdapat 1 garis merah pada tanda control ”C”
pada jendela baca
 Positif (+) : terdapat 2 atau 3 garis merah pada jendela baca (pada
garis control dan pada garis no 1 dan 2, atau salah satunya)
9. Invalid : tidak terdapat garis merah pada tanda control “C”

7. Bagan Alir
(Flow Chart)

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Ruang Laboratorium, Ruang BP

10. Dokumen Register Harian Laboratorium


Terkait
11. Rekaman Tgl Mulai
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
1.
2.
3.

2/2

Anda mungkin juga menyukai