Anda di halaman 1dari 37

SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : JOB 1.

A
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 6 X 45”
KELAS : I ( SATU )
POWER SUPPLY
SETENGAH GELOMBANG REVISI - 2
TA 2016 / 2017

Tujuan
1. Siswa dapat melihat bentuk gelombang Power suplly setengah gelombang
pada layar osiloskop.
2. Siswa dapa merangkai rangkain ½ gelombang

Alat dan Bahan


1. Multimeter .................................................... 1 unit
2. Osiloskop (CRO) 5 Mhz ................................. 1 unit
3. Trainer Elektronika dasar ............................ 1 buah
4. Kabel penghubung (jumper) ........................ secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Hati-hati terhadap tegangan 220 VAC !
2. Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum !

Langkah Kerja
1. Perikslah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat
dan bahan dalam keadaan baik !
2. Buatlah rangkaian penyearah setengah gelombang seperti Gambar kerja .
3. Setelah rangkaian disetujui, hubungkanlah rangkaian dengan sumber
tegangan 220 V.!
4. Amatilah sinyal keluaran pada R dengan menggunakan CRO dan catatlah
bentuk gelombangnya dengan teliti !
5. Ukurlah tegangan DC pada R dengan multimeter !
6. Setelah percobaan diatas selesai maka hubungkanlah C=100 uF parallel
dengan R , dan lakukanlah kembali langkah No.3 s/d No.6 !
7. Kemudian gantilah filter C dengan nilai 1000 uF, dan lakukanlah kembali
langkah No. 3 s/d No. 6 !
8. Bandingkan hasil pengamatan No. 5 dengan No. 7

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


9. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC dari rangkaian dan
kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.

Gambar Kerja/Rangkaian. Diganti dengan


elcoyang telah
1 3 ditentukan

3v

masukan
sinyal ac vi RL
1K
2 4

Tabel

Test Poin Tegangan AC/DC Bentuk gelombang

Tp 1 dengan 2

Tp 3 dengan 4
Tanpa condensator
Tp 3 dengan 4
Dengan C 100 uf
Tp 3 dengan 4
Dengan C 1000 uf

Lembar Latihan
1. Jelaskan prinsip kerja penyearah setengah gelombang!
2. Apa yang dimaksud dengan tegangan efektif (Veff) atau rms?
3. Apa kepanjangan dari rms dan tuliskan hubungan antara V rms terhadap Vm (V
max) ?

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Kajen, Agustus 2016
Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : JOB 1.B
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 4 X 40”
KELAS : I ( SATU ) POWER SUPPLY
GELOMBANG PENUH
DENGAN TRAFO CT REVISI - 2
TA 2016/2017 (Center Tap)

Tujuan
Siswa dapat melihat bentuk gelombang Power suplly gelombang penuh pada layar
osiloskop.

Alat dan Bahan


1. Multimeter .................................................... 1 unit
2. Osiloskop (CRO) 5 Mhz ................................. 1 unit
3. Trainer Elektronika dasar ............................ 1 buah
4. Kabel penghubung (jumper) ........................ secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Hati-hati terhadap tegangan 220 VAC !
2. Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum!

Langkah Kerja
1. Perikslah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat
dan bahan dalam keadaan baik !
2. Buatlah rangkaian penyearah setengah gelombang seperti Gambar kerja .
3. Setelah rangkaian disetujui, hubungkanlah rangkaian dengan sumber
tegangan 220 V.!
4. Amatilah sinyal keluaran pada R dengan menggunakan CRO dan catatlah
bentuk gelombangnya dengan teliti !
5. Ukurlah tegangan DC pada R dengan multimeter !
6. Setelah percobaan diatas selesai maka hubungkanlah C=100 uF parallel
dengan R , dan lakukanlah kembali langkah No.3 s/d No.6 !
7. Kemudian gantilah filter C dengan nilai 1000 uF, dan lakukanlah kembali
langkah No. 3 s/d No. 6 !
8. Bandingkan hasil pengamatan No. 5 dengan No. 7

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


9. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC dari rangkaian dan
kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.

Gambar Kerja/Rangkaian.
D1
1 3

masukan Vi
2 i2 RL
sinyal ac
D2 4
Vi

Tabel

Test Poin Tegangan AC/DC Bentuk gelombang

Tp 1 dengan 2

Tp 3 dengan 4
Tanpa condensator
Tp 3 dengan 4
Dengan C 100 uf
Tp 3 dengan 4
Dengan C 1000 uf

Lembar Latihan
1. Jelaskan prinsip kerja penyearah gelombang penuh dengan trafo CT!
2. Apa beda penggunaan C 100 uf dengan 1000 uf?
3. Apa yang kamu ketahui tentang beban (RL) pada power supply ?
4. Berapa Tegangan Output dc

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Kajen, Agustus 2016
Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : JOB 2
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 6 X 45”
POWER SUPPLY GELOMBANG
KELAS : I ( SATU )
PENUH DENGAN SISTEM
JEMBATAN ( TRAFO TUNGGAL ) REVISI – 2
TA 2016/2017

Tujuan
Siswa dapat melihat bentuk gelombang Power suplly gelombang penuh pada layar
osiloskop.

Alat dan Bahan


1. Multimeter .................................................... 1 unit
2. Osiloskop (CRO) 40 Mhz ............................... 1 unit
3. Trainer Elektronika dasar ............................ 1 buah
4. Kabel penghubung (jumper) ........................ secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Hati-hati terhadap tegangan 220 VAC !
2. Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum!

Langkah Kerja
1. Perikslah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat
dan bahan dalam keadaan baik !
2. Buatlah rangkaian penyearah setengah gelombang seperti Gambar kerja .
3. Setelah rangkaian disetujui, hubungkanlah rangkaian dengan sumber
tegangan 220 V.!
4. Amatilah sinyal keluaran pada R dengan menggunakan CRO dan catatlah
bentuk gelombangnya dengan teliti !
5. Ukurlah tegangan DC pada R dengan multimeter !
6. Setelah percobaan diatas selesai maka hubungkanlah C=100 uF parallel
dengan R , dan lakukanlah kembali langkah No.3 s/d No.6 !
7. Kemudian gantilah filter C dengan nilai 1000 uF, dan lakukanlah kembali
langkah No. 3 s/d No. 6 !
8. Bandingkan hasil pengamatan No. 5 dengan No. 7

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


9. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC dari rangkaian dan
kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.

Gambar Kerja/Rangkaian.

1
D4 D1

3
masukan
sinyal ac

RL
2 D3 D2
4 1k

Tabel

Test Poin Tegangan AC/DC Bentuk gelombang

Tp 1 dengan 2

Tp 3 dengan 4
Tanpa condensator
Tp 3 dengan 4
Dengan C 100 uf
Tp 3 dengan 4
Dengan C 1000 uf

Lembar Latihan
1. Jelaskan pengertian catu daya!
2. Apa yang dimaksud dengan faktor ripel?
3. Apa kegunaan filter dalam rangkaian penyearah ?

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Kajen, Agustus 2016
Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : JOB 3
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 6 X 45”
KELAS : I ( SATU ) POWER SUPPLY JEMBATAN
DENGAN REGULATOR IC
REVISI - 2
76xx
TA 2016/2017

Tujuan
Siswa dapat mengukur tegangan pada Out put Regulator 76xx dengan penyearah
system jembatan.

Alat dan Bahan


1. Multimeter ..................................................... 1 buah
2. PCB lubang .................................................... 1 buah
3. Dioda Bridge (jembatan) .............................. 1 buah
4. Trafo step down tanpa CT .............................. 1 buah
5. C = 1000 uF/16V ........................................... 1 buah
6. C = 100 uF/16V ............................................. 1 buah
7. IC 7605 ......................................................... 1 buah
8. Tinol .............................................................. secukupnya
9. Kabel penghubung Iphone ............................. secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Hati-hati terhadap tegangan 220 VAC !
2. Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum!

Langkah Kerja
1. Perikslah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat
dan bahan dalam keadaan baik !
2. Buatlah rangkaian penyearah dengan regulator IC seperti Gambar kerja
dengan Output sekunder trafo pada 6 VAC .
3. Setelah rangkaian disetujui, hubungkanlah rangkaian dengan sumber
tegangan 220 V.!
4. Ukurlah tegangan AC/DC pada masing-masing Test Point dengan multimeter
pada posisi VAC atau VDC dan masukan pada tabel !

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


5. Setelah selesai, gunakan out put sekunder trafo pada 9 VAC. Lakukan
seperti langkah 2 s/d 4.
6. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC dari rangkaian dan
kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.

Gambar Kerja/Rangkaian.

D4 D1

masukan
sinyal ac

Tabel

Test Poin Out put sekunder 6 V Out put sekunder 9 V

Tp 1 dengan 2

Tp 3 dengan 4

Tp 5 dengan 4

Lembar Latihan
1. Apa yang dimaksud regulator pada catu daya!
2. Apa fungsi IC 76xx pada regulator ?
3. Sebutkan macam-macam out put pada IC 76xx ?

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Kajen, Agustus 2016
Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : JOB 4
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 6 X 45”
KELAS : I ( SATU ) POWER SUPPLY
SIKMETRIS MODEL CT
DENGAN REGULATOR IC
76XX DAN 79xx REVISI - 2
TA 2016/2017

Tujuan
Siswa dapat mengukur tegangan pada Out put Regulator 79xx dengan Trafo CT.

Alat dan Bahan


1. Multimeter .................................................... 1 buah
2. Trainer elektronika dasar ............................. 2 buah
3. Kabel penghubung (jumper) ........................... secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Cek kondisi komponen yang akan dirakit untuk memastikan bahwa komponen
yang dirakit adalah komponen yang dalam keadaan baik.
2. Bersihkan kaki komponen dan pad PCB dengan menggunakan amplas halus
agar hasil solderan baik (kokoh, mengkilat, dan runcing).
3. Gunakan alat tangan/mekanik dengan benar sesuai dengan fungsinya.
4. Gunakan alat ukur AVO meter dengan benar, yaitu pemilihan range sesuai
dengan tegangan yang diukur. Hal ini berarti harus tepat pemilihan range ACV
untuk mengukur tegangan bolak balik mulai dari jala-jala listrik PLN hingga
sekunder trafo step down, dan range DCV digunakan untuk mengukur
tegangan searah hasil keluaran dioda penyearah, filter, regulator, sampai
dengan kabel di tingkat output.Pastikan semua komponen terpasang pada
PCB dengan benar sesuai gambar skema rangkaian

Langkah Kerja
1. Perikslah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat
dan bahan dalam keadaan baik !

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


2. Buatlah rangkaian penyearah dengan regulator IC seperti Gambar kerja
dengan Output sekunder trafo pada 6 VAC .
3. Setelah rangkaian disetujui, hubungkanlah rangkaian dengan sumber
tegangan 220 V.!
4. Ukurlah tegangan AC/DC pada masing-masing Test Point dengan multimeter
pada posisi VAC atau VDC dan masukan pada tabel !
5. Setelah selesai, gunakan out put sekunder trafo pada 9 VAC. Lakukan
seperti langkah 2 s/d 4.
6. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC dari rangkaian dan
kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.

Gambar Kerja/Rangkaian.

GAMBAR KERJA

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Tabel

Test Poin Out put sekunder 9 V Out put sekunder 12 V

Tp 1 dengan 2

Tp 3 dengan 4

Tp 5 dengan 4

Lembar Latihan
1. Berapakah arus maksimum yang diperbolehkan pada IC 79xx!
2. Apa yang dilakukan jika IC 76xx mendapat panas berlebihan?
3. Apa yang terjadi jika 79xx terpasang terbalik ?

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Kajen, Agustus 2016
Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : JOB 5
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 6 X 45”
KELAS : I ( SATU ) POWER SUPPLY SIMETRIS
DENGAN ELCO REVISI - 2
TA 2016/2017

A. Tujuan
1. Siswa dapat merangkai dan mengukur power supply simetris.
2. Mampu membuat rangkain power suply

B. Alat dan Bahan


1. Multimeter .................................................... 1 buah
2. Solder ............................................................ 1 buah
3. PCB Lubang .................................................. 1 buah
4. Dioda IN 4002 ............................................. 4 buah
5. Trafo step down CT 500 mA ......................... 1 buah
6. C = 1000 uF/16V ......................................... 2 buah
7. Tinol ............................................................. secukupnya
8. Kabel penghubung Iphone ............................ secukupnya

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Hati-hati terhadap tegangan 220 VAC !
2. Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum!

D. Langkah Kerja
1. Perikslah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat
dan bahan dalam keadaan baik !
2. Buatlah rangkaian penyearah simetris seperti Gambar kerja dengan Output
sekunder trafo pada 6 VAC .
3. Setelah rangkaian disetujui, hubungkanlah rangkaian dengan sumber
tegangan 220 V.!
4. Ukurlah tegangan AC/DC pada masing-masing Test Point dengan multimeter
pada posisi VAC atau VDC dan masukan pada tabel !
5. Ulangi langkah ke 2 sd 4 untuk tegangan 9 V AC

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


6. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC dari rangkaian dan
kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.

E. Gambar Kerja

Tabel

Test Poin Out put sekunder 9 V Out put sekunder 12 V

Tp 1 dengan 2
Tp 2 dengan 3
Tp 1 dengan 3
Tp 4 dengan 5
Tp 5 dengan 6
Tp 4 dengan 6

Lembar Latihan
1. Jelaskan pengertian catu daya simetris !
2. Mengapa C1 kaki + digabung dengan kaki – C2 dan apa fungsinya ?
3. Apa kesimpulan anda dari hasil pengukuran ?

Kesimpulan :
1. ……………………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………………….
3. ……………………………………………………………………….

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Kajen, Agustus 2016
Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : JOB 6
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 6 X 45”
KELAS : I ( SATU ) POWER SUPPLY
VARIABLE MENGGUNAKAN
REVISI - 2
SAKLAR ROTARY
TA 2016/2017

I. ALAT DAN BAHAN


1. Solder
2. Tang potong
3. Tang cucut
4. Tenol
5. 4 Dioda (1N4007)
6. Kapasitor Elektrolit (220µF/25V)
7. Kapasitor Keramik (103/10nF)
8. Resistor (200 Ω)
9. Saklar Rotary
10. Trafo Non CT 15V/1
11. Led merah

II. LANGKAH KERJA


1. Siapkan alat dan bahan.
2. Siapkan PCB Bolong
3. Pasang komponen ke PCB.
4. Uji cobakan kepada guru pembimbi

III. GAMBAR RANGKAIAN

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


I. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan praktik di dapatkan kesimpulan :
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………….......

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Kajen, Agustus 2016
Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : JOB 7
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 6 X 45”
KELAS : I ( SATU ) POWER SUPPLY DENGAN
REGULATOR DIODA ZENER
REVISI - 2
TA 2016/2017

Tujuan
Siswa dapat mengukur tegangan pada Out put Regulator dioda zener .

Alat dan Bahan


1. Multimeter .................................................... 1 buah
2. PCB Lubang .................................................. 1 buah
3. Dioda IN 4002 ............................................. 4 buah
4. Trafo step down ........................................... 1 buah
5. C = 1000 uF/16V .......................................... 1 buah
6. Dioda zener 5,6 ............................................ 1 buah
7. Dioda zener 6,2 ............................................ 1 buah
8. Dioda zener 10 ............................................. 1 buah
9. Kabel penghubung Iphone ............................ secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif maupun pasif sebelum
digunakan !
2. Bacalah dan pahami petunjuk pratikum pada lembar kegiatan belajar !
3. Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum !

Langkah Kerja
1. Periksalah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua
alat dan bahan dalam keadaan baik !
2. Buatlah rangkaian penyearah dengan regulator seperti Gambar kerja dengan
dioda zener 5,6 v
3. Setelah rangkaian disetujui, hubungkanlah rangkaian dengan sumber
tegangan 220 V.!

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


4. Ukurlah tegangan DC pada masing-masing Test Point dengan multimeter
pada posisi VDC dan masukan pada tabel !
5. Setelah selesai, gunakan dioda zener 6,2. Lakukan seperti langkah 2 s/d 4.
6. Setelah selesai, gunakan dioda zener 10. Lakukan seperti langkah 2 s/d 4.
7. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC dari rangkaian dan
kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.

Gambar Kerja/Rangkaian.

12 Vac

220Vac D 1N4002
Vac
330

+
Dz RL
Trafo 0
C 1K

Tabel

Test Poin Dz = 5v6 Dz = 6v2 Dz = 10v

Tp 1 dengan 2 DC DC DC
Tp 3 dengan 2 DC DC DC

Lembar Latihan
1. Apakah fungsi dioda zener pada rangkaian tersebut ?
2. Sebutkan seri dioda zener yang anda ketahui,
3. Bagaimana pemasangan dioda zener, antara anoda dan katoda terhadap
kutub positif dan Negatif ?

KESIMPULAN
1. ……………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Kajen, Agustus 2016
Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : NO JOB 8
PROG : TAV ELEKTRONIKA DASAR WAKTU : 4 X 40”
KELAS : I ( SATU )
Gerbang dasar digital REVISI - 2
TA 2016/2017

I. DASAR TEORI
1. Konsep Dasar Breadboard
Breadboard digunakan untuk mengujian dan eksperimen rangkaian
elektronika. Breadboard sangat baik sekali digunakan karena rangkaian
elektronika dengan mudah dirangkai pada breadboard dengan cara
menancapkannya di lubang-lubang yang telah tersedia pada breadboard.
Breadboard terdiri dari banyak lubang tempat meletakkan komponen.

Gambar 1.1 Gambar breadboard tampak dari depan.

Breadboard mempunyai banyak jalur logam yang berfungsi sebagai


penghantar/konduktor yang terletak dibagian dalam breadboard. Jalur
logam tersebut tersusun seperti pada gambar 2. Tiap-tiap lubang seperti
pada gambar 1 saling terkoneksi seperti jalur pada gambar 1.2. Bila
gambar 1.1 diletakkan diatas gambar 1.2 maka akan tampak seperti
gambar 1.3.

Gambar 1.2 Gambar Breadbord tampak dari dalam.

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Jalur biru biasanya digunakan sebagai jalur untuk menghubungkan
rangkaian dengan sumber tegangan (misalnya battery), dan jalur hijau
digunakan untuk komponen

Gambar 1.3 Layout pada bread board.

I. TUJUAN
1. Mengerti dan memahami gerbang-gerbang logika dasar (AND, OR, NOT,
NAND, NOR, XOR, XNOR).
2. Mengerti dan memahami ekspresi-ekspresi bolean.
3. Mengerti dan memahami cara membuat rangkaian gerbanggerbang
logika dasar (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR).

II. DASAR TEORI


Komputer, kalkulator, dan peralatan digital lain kadang dianggap oleh
orang awam sebagai sesuatu yang ajaib. Sebenarnya, peralatan elektronika
digital sangat logis dalam opersinya. Bentuk dasar blok dari setip rangkaian
digital adalah suatu gerbang logika. Gerbang logika akan kita gunakan untuk
operasi bilangan biner , sehingga timbul istilah gerbang logika biner. Setiap
orang yang bekerja dibidang elektronika digital memahami dan menggunkan
gerbang logika biner setiap hari. Ingat, gerbang logika merupakan blok
bangunan untuk komputer yang paling rumit sekalipun. Gerbang logika dapat
tersusun dari saklar sederhana, relay, transistor, diode atau IC. Oleh
penggunaannya yang sangat luas, dan harganya yang rendah, IC akan kita
gunakan untuk menyusun rangkaian digital. Jenis atau variasi dari gerbang
logika yang tersedia dalam semua kelompok logika termasuk TTL dan CMOS.

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


III. TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan yang dimaksud dengan gerbang NOT, AND, OR, NAND, NOR,
dan XOR.
2. Gambarkan bentuk gerbang dan IC TTL serta table kebenaran dari NOT,
AND, OR, NAND, NOR, dan XOR untuk IC jelaskan juga fungsi kaki-kaki
yang mereka miliki.
3. Buatlah rangkaian pengganti dari gerbang AND dengan menggunakan
gerbang NOR, gerbang OR dengan dengan gerbang NAND. Serta buat
table kebenarannya.
4. Jelaskan dan gambarkan seven segment.

IV. PRAKTIKUM
a. Lembar Kerja
Judul: GERBANG LOGIKA DASAR
Alat dan bahan
1. Power supply 5 volt DC 1buah
2. Trainer Digital 1buah
3. IC TTL tipe7400 (NAND gate) 1buah
4. IC TTL tipe7402 (NOR gate) 1buah
5. IC TTL tipe7404 (NOT gate) 1buah
6. IC TTL tipe7406 (AND gate) 1buah
7. IC TTL tipe7432 (OR gate) 1buah
8. IC TTL tipe7466 (Ex-OR gate) 1buah
9. Jumper secukupnya

Langkah kerja
1. Siapkan power supply 5 volt DC
2. Hubungkan terminal Vcc dari semua modul pada tegangan 5 volt DC
3. Hubungkan terminal ground dari semua modul
4. Buatlah rangkaian gerbang seperti gambar 1
5. Berikan kondisi logik sesuai pada tabel 1
6. Catat hasilnya pada kolom output

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Tabel 1 Gambar 1

INPUT OUTPUT A

A B Y
0 0 B
0 1
1 0
1 1

7. Ulangi langkah kerja 4 dan 5 untuk rangkaian gerbang logika yang


lain.
a) OR gate
Tabel 2 Gambar 2
A
INPUT OUTPUT
A B Y B
0 0
Y
0 1
1 0
1 1

b) NOT gate
Tabel 3. Gambar 3
A
INPUT OUTPUT
A Y Y

0
1

c) NAND gate
Tabel 4 Gambar 4
A
INPUT OUTPUT B
A B Y
0 0 Y

0 1
1 0
1 1

d) NOR gate
Tabel 5 Gambar 5
INPUT OUTPUT A
A B Y B
0 0
0 1 Y
1 0
1 1

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


e) Ex-OR gate
Tabel 6 Gambar 6
A
INPUT OUTPUT
B
A B Y
0 0
Y
0 1
1 0
1 1

f) Ex-NOR gate
Tabel 7 Gambar 7
A
INPUT OUTPUT B
A B Y
0 0 Y
0 1
1 0
1 1

II. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan praktik di dapatkan kesimpulan :
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………….......

Kajen, Agustus 2016


Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : NO JOB 9
PROG : TAV TEKNIK MIKROPROSESOR WAKTU : 6 X 45”

KELAS : I ( SATU )
Rangkain Flip-Flop REVISI - 2
TA 2016/2017

I. TUJUAN
1. Dapat mendesain PCB rangkaian lampu flip flop.
2. Dapat merakit komponen pada PCB.
3. Dapat menjelaskan prinsip kerja lampu flip flop.

II. TEORI DASAR


Rangkaian lampu flip flop di laporan ini sebenarnya adalah sebuah
multivibrator-astabil (multivibrator tak stabil). Di rangkaian dalam laporan ini,
kedua transistor menghantar dan menyumbat secara bergantian sehingga
lampu LED akan menyala dan padam secara bergantian. Kecepatan
pergantian nyala-padam kedua LED tersebut ditentukan oleh besarnya
kapasitor, karena pada rangkaian ini memanfaatkan prinsip kerja pengisian
dan pengosongan kapasitor. Makin besar nilai kapasitor tersebut akan
makin lambat frekuensi pergantian nyala-padam kedua lampu LED.
Sebaliknya, jika makin kecil nilai kapasitor tersebut akan makin cepat
frekuensi pergantian nyala-padam kedua lampu LED. Namun, jika nilai
kapasitansinya terbilang kecil sekali (misal <10µF), maka frekuensi nyala-
padamnya LED akan tidak terlihat oleh mata, sehingga nampak kedua LED
nyala secara bersamaan dan tidak pernah padam. Dengan nilai C1 = C2
maka LED1 dan LED2 akan nyala-padam dengan frekuensi yang sama.
Rangkaian flip flop sebenarnya juga dapat dibentuk dengan IC Timer 555
atau IC Counter seperti 4017, dan beberapa IC Flip Flop lainnya.
Tegangan catu yang diperlukan pada rangkaian ini adalah 9 VDC.
Jika menggunakan catu daya 3 Volt (2 buah battery 1,5 Volt), R1 dan R2
bisa dihilangkan dan kaki katoda LED masing-masing langsung
disambungkan ke kaki kolektor dari Transistor yang berkaitan, karena pada
rangkaian ini, resistor yang diseri dengan LED hanya berfungsi sebagai
pembatas tegangan saja agar tidak terlalu berlebihan pada LED. Misalnya,

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


LED yang memiliki data teknis 1,5V jika diberi catu daya 9VDC tanpa diseri
resistor, maka LED tersebut akan rusak. Namun, jika diberikan tegangan
yang kecil (< teg. maks dioda), maka LED akan menyala redup atau bahkan
tidak menyala sama sekali.

ALAT DAN BAHAN

1. Solder
2. Tang Potong
3. Tang Cucut
4. Tenol
5. 2 Resistor (20KΩ)
6. 2 Resistor (330 Ω)
7. 2 LED (Merah & Hijau) (LED Standar)
8. 2 Kapasitor (220µF/25V)
9. 2 Transistor (C9013;kaki=E,B,C) Atau jenis pnp
10. Kabel
11. PCB Bolong

III. LANGKAH KERJA


1. Siapkan alat dan bahan.
2. Siapkan PCB Lubang.
3. Pasang komponen ke PCB.
4. Uji cobakan kepada guru pembimbing.

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


IV. GAMBAR RANGKAIAN

+ 9VD
C
LED LED
R R Standar
Standar
R 330 Ω 20K R 330
C 220 20K C 220
Ω
µF µF
C
D
9013
400

Gambar layout pcb Flip-flop dikomputer :

V. KESIMPULAN
1. Jika kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang terlampau besar maka frekuensi
nyala-padam secara bergantiannya makin lama.
2. Jika kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang lebih kecil maka frekuensi nyala-
padam secara bergantiannya makin cepat.
3. Jika lampu LED tidak nyala bergantian, maka kemungkinan ada kesalahan di
Transistornya, karena di rangkaian ini Transistor berfungsi sebagai saklar. Atau
pada Kapasitornya yang berfungsi sebagai

Kajen, Agustus 2016


Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


SMK MUH KAJEN KOMPETENSI INTI : NO JOB10
Teknik Pemrograman
PROG : TAV WAKTU : 6 X 45”
KELAS : I ( SATU )
Rangkaian Otomatis
REVISI - 2
dengan LDR
TA 2016/2017

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Dapat mendesain PCB rangkaian saklar otomatis.
2. Dapat merakit komponen pada PCB.
3. Dapat menyebutkan komponen yang digunakan pada rangkaian saklar otomatis serta
fungsinya masing-masing.
4. Dapat menjelaskan prinsip kerja saklar otomatis.

II. TEORI DASAR


Saklar otomatis merupakan suatu rangkaian yang dapat mengendalikan lampu secara
otomatis jika terkena pengaruh cahaya, atas dasar prinsip kerja LDR (Light Dependent
Resistor).Adapun prinsip kerja LDR dipengaruhi cahaya. Jika cahaya yang diterima LDR
makin banyak, maka nilai resistansi dari LDR tersebut akan mengecil. Sebaliknya, jika cahaya
yang diterima oleh LDR makin sedikit, maka makin besar nilai resistansi dari LDR.Rangkaian
saklar otomatis ini juga menggunakan komponen SCR (Sillicon Controlled Rectifier) sebagai
saklarnya.Prinsip kerja SCR hampir pula menyerupai Transistor. Adapun prinsip kerja dari
SCR adalah sebagai berikut :
a. Dengan membuat kaki G (Gate) lebih positif dari K, arus akan mengalir hanya dari A
ke K.
b. Jika arus G ditiadakan, arus tetap mengalir dari A ke K.
c. Arus dari A ke K akan berhenti jika :
- Tegangan A ditiadakan VA = 0V atau kurang dari harga tertentu..
- Catu daya dimatikan.
Di rangkaian ini, juga terdapat 4 buah dioda yang bekerja sebagai rectifier. Karena
sumber tegangan adalah tegangan dan arus AC, maka akan diselaraskan dengan dioda menjadi
tegangan dan arus DC karena komponen SCR yang ada di rangkaian ini merupakan saklar arus
DC (untuk saklar arus AC digunakan komponen Triac). Namun, tegangan dan arus DC yang
dihasilkan ini masih bersifat ripple. Sebetulnya, sangat tidak dianjurkan penggunaan tegangan
dan arus ripple pada perangkat elektronika. Akan tetapi, berbeda dengan rangkaian ini, justru
tegangan ripple di sini akan bermanfaat dan merupakan cara kerja rangkaian ini. Di dalam
laporan ini, saya akan menuliskan cara kerja rangkaian, mulai dari saat siang hari, malam hari,
hingga kembali di siang hari.
A. Jika dalam keadaan terang (siang hari)

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


LDR akan menerima banyak cahaya sehingga nilai resistansinya akan mengecil.
Apabila nilai resistansinya mengecil, maka dari persamaan hukum Ohm (V=I.R), tegangan
LDR yang juga merupakan tegangan pemicu gate (hasil thevenin) akan menurun (saya
katakan <0,7V). Karena tegangan yang hendak memicu gate kurang besar, maka gate tidak
akan terbuka (terpicu), sehingga tidak akan ada arus yang mengalir dari Anoda ke Katoda
SCR sekalipun SCR tersebut dipasang forward. Karena arus tidak dapat melewati
komponen SCR, maka pada output tidak akan ada arus (sekalipun ada, kemungkinan sangat
kecil besarnya). Karena lampu tidak teraliri arus, maka lampu padam.
B. Jika dalam keadaan gelap (malam hari)
LDR akan menerima sedikit cahaya sehingga nilai resistansinya akan membesar.
Apabila nilai resistansinya membesar, maka tegangannya yang merupakan pemicu Gate
akan besar. Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh Resistor yang diseri dengan LDR yang
akan memberlakukan hukum KVL. Karena tegangan pemicu gate besar (>0,7V), maka
akan ada arus yang mengalir dari anoda ke katoda SCR. Arus akan berjalan terus menuju
output, dan melewati lampu. Karena lampu teraliri arus, maka lampu menyala.
Namun, dari beberapa hal tersebut, acap kali terlintas pertanyaan di benak kita. Berdasarkan
prinsip kerja SCR tadi yang menyebutkan bahwa setelah gate terpicu dan tegangan Gate
dihilangkan, masih akan ada arus yang mengalir dari Anoda ke Katoda SCR. Namun, mengapa
setelah malam hari dan kembali lagi siang hari, lampu tidak tetap menyala? Jawaban dari
pertanyaan tersebut bisa dibilang sangat sederhana dan sudah saya sebutkan di awal tadi.
C. Keadaan kembali terang (malam>>siang)
Seharusnya masih ada arus yang mengalir dari Anoda ke Katoda SCR sehingga
membuat lampu menyala. Namun, di rangkaian ini, pada saat kembali lagi ke siang hari
lampu tidak akan tetap menyala, karena tegangan dan arus yang melewati SCR tadi masih
bersifat ripple, jadi masih ada saat tegangan dan arus tersebut mencapai titik 0 (ground).

E=Va=0
V

Karena Anoda tidak akan mendapatkan tegangan (Anoda semakin mendekati


ground/Va=0V), maka dari prinsip kerja SCR tadi, arus Anoda ke Katoda SCR akan
berhenti. Arus tidak akan sampai ke output sehingga lampu tidak akan menyala lagi.

Kepekaan LDR dapat diatur dengan Resistor yang diseri terhadap LDR tersebut.Makin
besar R tersebut, maka dari persamaan KVL, makin meningkat kepekaan LDR terhadap
intensitas cahaya.Namun, tidak berarti nilai resistor yang digunakan itu terlalu besar. Hasilnya,
lampu akan menyala jika benar-benar hari sudah malam (sekitar waktu maghrib), dan tidak
menyala ketika mendung atau bahkan ketika hanya tertutupi bayangan orang yang lewat.

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


III. ALAT DAN BAHAN
1. Solder
2. Tang Potong
3. Tang Cucut
4. Tenol
5. Resistor (2M2 Ω)
6. 4 Dioda (1N4007)
7. SCR (FIR3D)
8. LDR (uk. sedang)
9. Kabel
10. PCB bolong

IV. LANGKAH KERJA


1. Siapkan alat dan bahan.
2. Siapkan PCB Lubang
3. Pasang komponen ke PCB.
4. Uji cobakan kepada guru pembimbing.
GAMBAR RANGKAIAN

D1-D4 R 2M2
1N4007 Ω SCR
FIR3
D

INPUT
LDR
220VAC/50Hz

L 220V/<100W

Adapun Hubungan antara tegangan dan kuat arus pada LDR untuk percobaan ini mendapatkan
hasil seperti yang ada pada tabel dibawah ini:

Tegangan input (V) = 6 volt


Intensitas
Tegangan (volt) Hambatan ( k Ω )
Cahaya
Gelap
Redup
Terang

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017


Tegangan input (V) 4 volt

Intensitas
Tegangan (volt) Hambatan ( k Ω )
Cahaya

Gelap ………………….. ………………………….


Redup …………………… ……………………………
Terang ………………… ……………………………

Tegangan input (V) 2 volt

Intensitas
Tegangan (Volt) Hambatan (k Ω)
Cahaya

Gelap
Redup
Terang

III. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan praktik di dapatkan kesimpulan :
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………….......

Kajen, Agustus 2016


Instruktur 1 Instruktur 2 Instruktur 3 Instruktur 4

JUNAEDI RUDI LISTIO DRI SUGIYARSO ARI MARDIYANTO


NBM. 969 563 NBM. NBM. NBM.

Menyetujui, Diperiksa Oleh,


Waka. Kurikulum Ketua Program Teknik Elektronika

CIPTO WIHARSO, S.T RUDI LUSTIO, S.T


NBM. 1 001 587 NBM. 969 575

Jobsheet TK X SMK Muhamka TH 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai