SOP MALARIA

No.Dokumen : ;; SOP/UKP/MAL/I

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 09/05/2015

Halaman : 1/2

Puskesmas dr.Andri Suharyono, M.KP

Bareng NIP 196612052001121001

1. Pengertian Prosedur dalam Penegakkan diagnosa malaria dengan berbagai Plasmodium

Malaria
2. Tujuan Mencegah terjadinya wabah malaria

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :118.1.1.1.1.2/415.25.33/2015 tentang

Pelayanan klinis
4. Referensi Pedoman Penatalaksanaan kasus Malaria di Indonesia, Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI Tahun 2008
5. Alat dan 1. 1. Bolpoin
Bahan 2. 2. Buku
3. 3. Spyghnomanometer
4. 4. Termometer

6. Prosedur/ 1. Penegakan Anamnesis.

Langkah-
langkah
 Adanya Riwayat demam intermitten atau terus menerus
 Adanya Riwayat dari atau pergi ke daerah endemik malaria
- Adanya Trias Malaria
 Periode dingin (15-60 menit) dimulai dari menggigil kemudian
diikuti
 Periode panas (2-6 jam) ditandai dengan
meningkatnya temperatur tubuh, muka merah,
nadi cepat, Periode tidak panas berlangsung
12 jam pada P. falciparum, 36 jam pada
P.vivax dan ovale, 60 jam pada P. malariae lalu diikuti dengan
 Periode berkeringat (2-4 jam) ditandai
Penderita berkeringat dan temperatur
turun,psien merasa sehat.

Pada malaria berat Ditemukannya P. falcifarum dalam

stadium aseksual disertai satu atau lebih gejala berikut:
a. Malaria serebral : gangguan
kesadaran
b. Anemia berat
c. Gagal ginjal akut

d. Edema paru
e. Syok
f. Hipoglikemia
 g. Perdarahan spontan dari hidung,
gusi, saluran cerna
h. Kejang berulang lebih dari 2 kali dalam 24 jam
i. Asidemia (pH< 7,25 atau asidosis
(bikarbonat plasma <15 mEq/l)

2. Pemeriksaan fisik.
Didapatkan konjungtiva pucat, sklera ikterik, splenomegali

3. Pemeriksaan laboratorium
Sediaan darah tebal dan tipis ditemukan plasmodium, serologi
malaria ditemukan hasil positif.

7. Bagan Alir
Anamnesa

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Laboratorium

Diagnosa Malaria

8. Hal yang perlu

diperhatikan
9. Unit terkait Desa, Kecamatan, Polindes, Puskesmas pembantu ,Puskesmas ,Dinas
Kesehatan
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan