Anda di halaman 1dari 3

I.

Judul : Uji Bennedict


II. Tujuan : Untuk membuktikan adanya gula reduksi
III. Latar Belakang
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik biomakromolekul alam yang
banyak ditemukan dalam makhluk hidup terutama tanaman. Pada tanaman yang berklorofil,
karbohidrat dibentuk melalui reaksi antara karbondioksida dan molekul air dengan bantuan
sinar matahari, disebut fotosientesis.

nCO2+ nH2O (CH2O)n + nO2

Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber


energi utama bagi umat manusia dan hewan yang harganya relatif murah. Karbohidrat yang
dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa. Di samping itu dihasilkan oksigen (O2)
yang lepas di udara.
Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan
tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan
makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan
merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati
(amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino,
gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan (Sirajuddin dan Najamuddin, 2011).
Berdasarkan pernyataan di atas bahwa sebagian besar karbohidrat diperoleh dari
makanan akan tetapi terkadang kita tidak mengetahui bahwa karbohidrat jenis apa yang kita
makan dan bagaimana sifat-sifat serta fungsi dari karbohidrat tersebut. Oleh karena itu
dilakukanlah percobaan mengenai karbohidrat ini.

IV. Alat dan Bahan


Alat :
a. Tabung reaksi
b. Lampu bunsen
c. Pipet tetes
d. Gelas Beker
Bahan :

a. Pereaksi bennedict
b. Amilum, glukosa, sukrosa, laktosa, dan maltosa

V. Prosedur Kerja
a. Membuat larutan uji 2%
b. Memasukkan 5 tetes larutan uji ke tabung reaksi
c. Menambahkan 15 tetes reagen bennedict
d. Memanaskan tabung reaksi selama 5 menit
e. Mendinginkan perlahan-lahan
f. Melihat perubahan yang terjadi pada larutan uji.

VI. Hasil dan Pembahasan

Hasil
No Larutan Uji Hasil Uji Bennedict Karbohidrat
(+/-)
1 Amilum Biru muda -
2 Glukosa Jingga +3
3 Sukrosa Hijau kekuningan +1
4 Laktosa Merah bata +4
5 Maltosa Biru tua -
Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami melakukan praktikum uji karbohidrat dengan
menggunakan reagen bennedict yang bertujuan untuk menentukan gula reduksi
monosakarida. Sebelum praktikum kami membuat larutan penguji amilum, glukosa, sukrosa,
glikogen, laktosa, maltosa 2 %.
Dalam uji ini, suatu gula reduksi dapat dibuktikan dengan terbentuknya
endapan yang berwarna merah bata. Akan tetapi tidak selamanya warna larutan atau endapan
yang terbentuk berwarna merah bata, hal ini bergantung pada konsentrasi atau kadar gula
reduksi yang dikandung oleh tiap-tiap larutan uji . Laktosa, sukrosa dan glukosa
menunjukkan hasil yang positif. Terbentuknya endapan merah bata ini sebagai hasil reduksi
ion Cu2+ menjadi ion Cu+ oleh suatu gugus aldehid atau keton bebas yang terkandung dalam
gula reduksi yang berlangsung dalam suasana alkalis (basa). Sifat basa yang dimilki oleh
pereaksi Benedict ini dikarenakan adanya senyawa natrium karbonat. Hal ini membuktikan
maltosa, dan amilum termasuk dalam golongan disakarida karena larutan tersebut
membutuhkan waktu yang lama untuk bereaksi menghasilkan gula reduksi. Ini disebabkan
oleh golongan disakarida memiliki dua gugus aldehid.

VII. Kesimpulan
Uji bennedict dapat dilakukan untuk membuktikan adanya gula reduksi.
Laktosa dan glukosa merupakan larutan uji yang menjadi gula reduksi.

Daftar Pustaka

http://muhammadasrol.blogspot.com/2012/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html (Diakses pada


tanggal 14 September 2013)

http://tivachemchem.blogspot.com/2010/10/analisis-kualitatif-dan-kuantitatif.html (Diakses
pada tanggal 14 September 2013)

Anda mungkin juga menyukai