Anda di halaman 1dari 7

Tutorial DSCH2 #2: Membuat Simbol IC Logika

27. September 2010 · 8 comments · Categories: Simulator Logika


Perangkat lunak DSCH2 merupakan editor sekaligus simulator rangkaian logika yang sangat mudah
pengoperasiannya. Dalam editor ini telah termuat simbol-simbol elemen logika yang dapat diambil
melalui drag and drop dari symbol library seperti pada gambar berikut ini.

DSCH2 menyediakan 2 halaman symbol library, yakni halaman untuk basic symbol dan
halaman advanced symbol. Untuk perancangan rangkaian logika sederhana dengan hanya
melibatkan elemen-elemen dasar dengan jumlah input elemen yang terbatas, symbol
library tersebut masih dapat melayani penggunanya seperti pada rancangan berikut ini.
Namun, untuk rancangan rangkaian dengan melibatkan simbol elemen yang lebih kompleks, user
perlu mendisain terlebih dahulu simbol elemen tersebut. DSCH2 menyediakan fitur untuk
membangun sendiri simbol-simbol elemen logika sesuai keinginan pengguna yakni schema to new
symbol. Selain simbol yang kompleks, dengan fitur ini juga dapat dibangun simbol IC logika.
Membuat Simbol Elemen Logika Baru
Misalnya kita akan membuat simbol rangkaian komparator jenis non-equality comparator, maka
langkah langkah untuk membangun simbol rangkaian ini adalah:

 Jalankan DSCH2, gambarkan rangkaian non-equality comparator seperti gambar berikut ini.
Pastikan rangkaian telah dirancang secara benar dengan mengecek truth table nya sehingga
menghasilkan (A=0, B=0, Y=0), (A=0, B=1, Y=1), (A=1, B=0, Y=1) dan (A=1, B=1, Y=0). Tahap ini
saya sebut sebagai perancangan pada level inside symbol.

 Klik File>Schema to new symbol seperti berikut:

 Lakukan pengaturan posisi pin (terminal) dan symbol properties melalui kotak
dialog Schema to Symbol seperti berikut ini.
 Kolom pin name menunjukkan nama-nama pin simbol yang telah kita definisikan saat
melakukan perancangan. Perubahan nama pin hanya dapat dilakukan melalui layar editor, dalam
kotak dialog ini anda tidak bisa mengubahnya. Position menunjukkan posisi pin, dalam hal
ini position 1 berada pada posisi paling atas, position 2 di bawah position 1 dan seterusnya. Side L
(left) menunjukkan posisi pin pada sisi kiri kotak simbol dan R (right) pada posisi kanan. Jadi, untuk
pin B posisinya adalah paling atas sebelah kiri, pin A posisinya di bawah pin B pada sisi kiri dan pin
Y berada paling atas pada sisi kanan. Melalui kotak dialog ini anda bisa mengubah posisi pin dari
simbol yang akan dibuat. Pada symbol properties, name menunjukkan nama file symbol ketika
disimpan,dan Titlemenunjukkan nama yang tercantum pada kotak simbol. Anda dapat melakukan
perubahan keduanya. Untuk menentukan letak media penyimpanan, lakukan pengaturan pada
baris Save in.

 Selanjutnya lakukan klik OK, maka anda akan memperoleh file pada directory D dengan
nama XOR.SYM. Untuk menguji apakah simbol yang kita buat sudah benar atau belum, load file
tersebut ke dalam DSCH2. Ingat! File yang akan dimuat ke dalam DSCH2 adalah file simbol
(dengan ekstensi .SYM) sehingga perlu dilakukan pengaturan berikut ini, selanjutnya klik Open.
 Anda sekarang telah memperoleh simbol non-equality comparator, lakukan pengujian seperti
saat anda merancang rangkaian ini pada level inside symbol di atas.

 Jika pengujian menghasilkan truth table sama dengan pengujian pada level inside
symbol seperti di atas yakni (A=0, B=0, Y=0), (A=0, B=1, Y=1), (A=1, B=0, Y=1) dan (A=1, B=1,
Y=0), maka anda telah memperoleh simbol baru yang valid/benar.

Membuat Simbol IC Gerbang OR


Salah satu IC yang menyediakan gerbang logika dasar OR adalah seri 7432 yang di dalamnya
terkandung 4 buah gerbang OR masing-masing denga2-input. Untuk membangun simbol IC 7432
ini, terlebih dahulu harus dibangun rangkaian gerbang OR pada level inside
symbol. Berdasarkan datasheet nya, rangkaianinside dari IC 7432 dapat digambarkan sebagai
berikut:
Simbol IC 7432 dapat dibangun dengan cara sebagai berikut:

 Susun rangkaian inside dari gerbang OR seperti gambar berikut ini

 Lakukan pengecekan rangkaian, berikan catu daya terlebih dahulu dengan memasang
tegangan+5V (tinggi) pada kaki 14 dan 0V (rendah) pada kaki 7. Selanjutnya berikan sinyal tinggi
dan rendah ke input gerbang-gerbang OR itu dan amati outputnya. Jika semua gerbang telah
menunjukkan fungsi OR secara benar maka kita telah memperoleh rangkaian inside OR yang valid.

 Ubah rangkaian tersebut menjadi simbol dengan klik File>Schema to new symbol dan
lakukan pengaturan:
 Agar simbol yang dibangun menyerupai bentuk IC 7432 yang sesungguhnya, pengaturan
posisi pin diatur berturut-turut dengan format pin (position, side) sebagai berikut: 1(1,L), 2(2,L),
3(3,L), 4(4,L), 5(5,L), 6(6,L), 7(7,L), 14(1,R), 13(2,R), 12(3,R), 11(4,R), 10(5,R), 9(6,R), dan 8(7,R).

 Klik tombol Refresh untuk melihat tampilan sementara (preview). Jika pengaturan posisi pin
selesai dilakukan, tulis nama, title dan drive/directory/folder tujuan penyimpanan file simbol.

 Klik OK untuk menyimpan simbol.

 Load file 7432.SYM ke layar edior DSCH2 dan lakukan pengecekan IC 7432 apakah
gerbang-gerbangnya sudah sesuai dengan fungsi OR. Rangkaian pengecekan disusun sebagai
berikut.
 Jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa semua gerbang OR yang ada berfungsi dengan
baik, maka anda telah memperoleh simbol IC 7432 yang valid. Setelah anda mahir membuat IC
7432, saya sarankan anda mencoba membuat IC yang lain, gunakan datasheet yang dikeluarkan
oleh pabriknya untuk memperoleh informasi tentang rangkaian inside dari setiap IC yang akan anda
rancang simbolnya.

Selamat mencoba dan menjadi “direktur pabrik IC virtual”. Salam.

Anda mungkin juga menyukai