Anda di halaman 1dari 6

1

PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang mempunyai tugas
mengumpulkan bahan koleksi beserta sarana penulusurannya secara
sistematis, dan memberikan jasa pemanfaatan koleksi dan penulusuran
informasi.
1.2 Perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang ada di sekolah,
baik SD , SDLB, SMP, SMPLB, SMU, SMK, dll. Pemakai Perpustakaan
sekolah adalah siswa dan guru di sekolah bersangkutan.

Tujuan Penyelenggaraan Perpustakaan sekolah :


- Agar siswa dapat memperoleh sumber belajar dengan mudah
- Untuk mengembangkan pola belajar mandiri siswa.
- Agar sekolah dapat membina minat baca siswa.
- Membantu siswa dalam hal penyediakan buku pelajaran
- Menumbuhkan kreatifitas siswa
- Mengembangkan keterampilan dan hobi
- Agar siswa mengenal peranan informasi dalam kehidupan sehari –
hari.
- Agar siswa mengenal peranan perpustakaan .
- Agar sekolah dapat menyajikan bacaan bermutu.

Peranan Perpustakaan sekolah


Perpustakaan sekolah berperan sebagai sumber belajar yang
menunjang pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran,
khususnya dalam penyediaan dan pemanfaatan bahan – bahan pustaka
yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar di sekolah
yang bersangkutan

1.3 Fungsi Perpustakaan

1.3.1 Edukatif
Fungsi ini terarah pada :
Penyajian koleksi yang mengarah pada peningkatan pengetahuan ,
keterampilan, wasan budaya, dan pengembangaan kepribadian.

1.3.2 Informatif
Perpustakaan harus membentuk dirinya sebagai sumber informasi,
terutama yang berkaitan dengan sumber “informasi ilmiah.”

1.3.3 Dokumentatif
Perpustakaan berfungsi mendokumentasikan bahan – bahan pustaka
yang dimilikinya. Kegiatan dokumentasi yang dimaksud meliputi Pencatatan ,
pengolahan dan penyajian koleksi secara sistematis dan penyediaan sarana
untuk menemukan kembali koleksi yang ada yaitu katalog maupun pangkalan
data koleksi yang terekam dalam komputer.
1.3.4 Referensif
Perpustakaan harus mampu menjawab pertanyaan pertanyaan pemakai
yang berhubungan apa yang ada di koleksi referens.

1.3.5 Rekreatif
Lewat bacaan yang tersedia di perpustakaan seseorang dapat
melakukan rekreasi yangsehat dan bermanfaat.

1.4 Tugas Perpustakaan


Meliputi :
- Mengidentifikasi kebutuhan pemakai
- Pengadaan bahan pustaka
- Inventarisasi semua bahan pustaka yang berhasil dikumpulkan.
- Pengolahan semua bahan pustaka yang telah diinventarisasikan
- Penyajian bahan pustaka.
- Pemberian jasa pemanfaatan bahan pustaka.
- Evaluasi kegiatan jasa perpustakaan (penyusunan statistik)
1.5 Struktur Organisasi Perpustakaan

a. Kepala Penanggungjawab Perpustakaan


- Mengkoordinir pelaksanaan tugas –tugas perpustakaan
- Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas – tugas
- Melaksanakan pengadaan bahan pustaka sesuai permintaan
dan kebutuhan pemakai.
- Merencanakan kebutuhan perpustakaan.
- Mengadakan kerjasama dengan perpustakaan lain bila
dibutuhkan.
- Membuat catatan tentang kondissi perpustakaan, dan
Menyusun rencana pengembangan perpustakaan.
- Menentukan kebijakan operasional perpustakaan dan
mengkonsultasikannya dengan atasan/Pembina.

b. Bidang Teknis
- Menampung kebutuhan pengadaan bahan pustaka
- Mengadakan seleksi bahan pustaka
- Menginventarisir buku perpustakaan
- Filling catalog
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas bidang teknis

c. Bidang Sirkulasi
- Memberikan jasa pinjaman bahan pustaka
- Melaksanakan pelayanan referens
- Memberikan bimbingan penggunaan catalog
- Mengadakan rekapitulasi pengunjung, peminjam, dan buku
buku yang dipinjam
- Menyusun statistik perpustakaan.
2
INVENTARISASI BAHAN PUSTAKA

Inventarisasi bahan pustaka merupakan kegiatan pencatatan bahan pustaka


yang berhasil dikumpulkan oleh perpustakaan.

2.1 Inventarisasi buku

2.1.1 Tata kerja Inventarisasi buku


Prinsip kerja pencatatan buku ke dlam buku induk :
a. Nomor induk berlaku untuk setiap eksemplar buku
b. Pemberian nomor induk berurutan dari tahun ke tahun secara
berkesinambungan
c. Setelah di inventarisir, buku diberi tanda milik perpustkaan dengan cara
membubuhkan : ” stempel tanda perpustakaan ” dan ” stempel
inventarisasi ”
d. Jumlah buku induk hanya satu (tunggal)

2.1.2 Pengisian Buku Induk


Buku induk dibuat dari buku bergaris ukuran folio atau dobel folio.
Contoh kolom buku induk adalah sebagai berikut :

Penerbit/
No. Thn
Tgl Judul/Isi Pengarang Tmpt Harga Asal Ket
Induk terbit
terbit

2.2 Stempel Inventarisasi Buku


Dalam membubuhkan stempel, hendaknya agar tidak sampai menutup
informasi yang tercetak
Contoh :
a. Stempel tanda milik perpustakaan

MILIK PERPUSTAKAAN
SD DARUL ULUM-NGEMPLAKREJO

Stempel ini dibubuhkan pada halaman judul dan dua atau tiga
halaman lain yang diinginkan.

b. Stempel inventarisasi
P yang mengikuti nomor induk
PERPUSTAKAAN merupakan tanda untuk buku
............................... pembelian (untuk pemberian beri
Tgl. Penerimaan : 11-04-1994 tanda H)
Nomor Induk : 2209/P
Kode Buku : 510/SUM/m Note : Kode buku = ”Call
Number”
3
PENGOLAHAN BUKU

3.1 Tujuan Pengolahan

Pengolahan buku bertujuan agar buku siap disajikan, siap dipinjamkan, dan
siap dimanfaatkan oleh pemakai.
Siap dalam arti :

a. Telah dibuat kartu katalognya


b. Setiap buku dilengkapi dengan label yang memuat kode buku / ”call
number ” sebagai pedoman penataan buku di rak.

3.2 Prosedur Pengolahan Buku

Rangkaian kegiatan pengolahan buku meliputi tiga tahap yaitu :

a. Penyusunan uraian katalog


b. Pencetakan/pengetikan kartu katalog
c. Labeling
d. Penataan buku di rak (shelving) dan penyusuna kartu katalog pada laci
katalog (filing)

3.3 Katalog
3.3.1 Pengertian Katalog
Katalog merupakan kartu – kartu katalog yang terbuat dari karton manila
berukuran standard 12,5 x 7,5 cm.

12,5 cm

7,5 cm

3.3.2 Fungsi Katalog


a. Sebagi daftar koleksi sehingga menunjukkan koleksi apa saja yang
dimiliki perpustakaan.
b. Menunjukkan tempat koleksi disimpan
c. Sebagi sarana penulusuran yang memungkin pemakai menemukan
buku yang di butuhkan baik lewat penulusuran judul, nama pengarang
maupun subyeknya.
3.3.3 Uraian Katalog
Isi uraian yang yang dituangkan pada kartu katalog, adalah sebagai
berikut :
12,5 cm

Kode
Buku Pengarang
Judul biasa : anak judul / keterangan pengarang –
Cetakan – Impresium.
Kolasi..........................................................( seri )
Catatan .................................................................
7,5 cm
1. SUBYEK I. Jejakan

Contoh :

Pengarang Judul biasa Anak Judul

640
SUM Sumardjono
`` , Hadi
p Ket. Edisi/
` Pendidikan keterampilan : Merajut / Hadi Cetakan

Sumardjono -- Cet. 2 -- Jakarta : Citramedia,1993


Impresium
95 hlm. : ilus. ; 21 cm. -- ( seri kerajinan tangan ). kolasi

Bibliografi : hal. 100


Catatan
1. KETERAMPILAN I. Judul

Subyek Jejakan
3.3.4 Penentuan Klasifikasi Buku

Penentuan nomor klasifikasi betujuan mengelompokkan buku


berdasarkan subyeknya. Dengan adanya nomor klasifikasi, maka buku
dengan subyek yang sama akan berdekatan letaknya, karena masuk
dalam golongan klasifikasi yang sama. Misalnya buku tentang ekonomi
letaknya kan saling berdekatan. Begitu juga dengan subyek – subyek
lainnya. Pada sistem klasifikasi yang siterapkan adlah sistem DDC
( Dewey Decimal Classification ). Dalam bahasa Indonesia disebut
dengan istilah ”Klasifikasi Persepuluhan Dewey”.
Dwewy membagi sepuluh subyek dengan pembagian klasifikasi
sebagai berikut :

000 Karya Umum


100 Filsafat dan Psikologi
200 Agama
300 Ilmu – ilmu sosial
400 Bahasa
500 Ilmu – Ilmu murni (Pasti/Alam)
600 Ilmu – ilmu terapan (Teknologi)
700 Kesenian, Hiburan, Olah raga
800 Kesusastraan
900 Geografi dan sejarah

Anda mungkin juga menyukai