Anda di halaman 1dari 1

Pertemuan

Kita mungkin tidak bersatu.

Tidak semua pertemuan itu menyatukan. Seperti pertemuan kita setiap hari pada orang yang berlalu-
lalang. Hanya sekedar lewat, sedikit tegur sapa. Ku kira kita pun seperti itu.

Mungkin lebih sedikit. Karena kamu sempat berhenti dan menegurku yang seorang diri. Bertanya sedang
apa dan apa kabar. Aku merasa terusik, tapi aku tidak masalah. Sebab kamu yang mengusik.

Tidak semua pertemuan itu menyatukan. Seperti bergantinya siang dan malam. Seperti pasang surutnya
air laut. Hanya perasaanku saja aku ingin bersatu. Selamanya bertemu. Tidak mungkin, kan? Tidak
pernah ada yang benar-benar tinggal tetap.

Sampai pada satu waktu aku menyadari. Kita memang hanya bertemu. Untuk sekedar tahu, bahwa di
dunia ini kita tidak benar-benar seorang diri.

Anda mungkin juga menyukai