Anda di halaman 1dari 3

Judul : Comparative Study of Ultrasound and Tens in the Management of

Tennis Elbow
Penulis : Sharick Shamsi, Shabana Khan, Faisal M. Alyazedi, Nezar Al-
Toriri, Abdulmohsen Hassan. Al Ghamdi
Tujuan : Untuk membndingkan efek dari US dan TENS pada penderita
Tennis Elbow
Tahun Terbit : 2015

TELAAH JURNAL
A. Population
Sampel dari penelitian ini adalah 30 pasien dari Raj Nursing home
(yang berumur 25-65 tahun) yang didiagnosa tennis elbow selama 1-3 bulan.
Setelah itu dimasukan dengan random pada grup A dan grup B. Kriteria
inklusi adalah pasien dengan riwayat kardiovaskular penyakit organ,
dan / atau keluhan rasa sakit di daerah-daerah selain siku. Pasien,
dengan masalah dalam perawatan stimulasi listrik dan dengan alergi
kulit ke elektroda.

B. Intervension
1. Grup A dengan US
Sebelum memulai pengobatan persetujuan formulir
diberikan kepada pasien dan manfaat dan risiko prosedur termasuk
sensasi diharapkan selama prosedur dijelaskan ke mereka. Mereka
diposisikan (Duduk atau berbaring) dengan dukungan bantal
tambahan nyaman dan dinilai secara menyeluruh. Waktu dan
intensitas disimpan pada '0' sebelumnya menyalakan daya. Pasien
juga diinstruksikan untuk melaporkan kelebihan panas atau rasa
sakit.

1
Gel diaplikasikan pada kulit dan permukaan
transduser. Kepala US dipindahkan lingkaran yang tumpang
tindih, tingkat transduser gerakan adalah 3-4cmsq. Dosis US
adalah 1w / cm2 dengan frekuensi 1MHz dalam mode
berkelanjutan, 1MHz dipilih karenakedalaman penetrasi yang
meningka.Pengobatanberlangsung selama delapan menit wilayah
yang terpancar
2. Grup B dengan TENS
Perangkat TENS digunakan dalam penelitian ini sama seperti
TENS lainnya. Dua karet elektroda (2 cm diameter) ditempatkan pada dua
titik akupuntur pada subjek siku. Itu intensitas stimulasi telah disesuaikan
pada tingkat ditoleransi untuk setiap subjek. Pasien dirawat selama lima
belas menit per kunjungan 2 kali seminggu selama 5 minggu.

C. Comparation
Dimana kelompok grup A dibandingkan dengan grup B

D. Outcome
Kedua intervensi (US dan TENS) efektif dalam mengurangi Nyeri
sebagaimana tercermin oleh VAS dan MPQ. Tapi, Pasien (grup A) yang
menerima US menunjukkan lebih besar peningkatan nyeri dibandingkan
dengan TENS (grup B) pada 5 minggu dibandingkan dengan pra pengobatan.
(p <0,050)

E. Time
Waktu pemberian intervensi tersebut adalah 10 aplikasi selama 5
minggu.

2
Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
Dalam juga sudah dicantumkan dosis latihan dan jelas dan alat yang
digunakan juga dijelaskan secara lengkap. Metode sudah sesuai dengan
penelitian. Disertai dengan tabel hasil sehingga pembaca mudah memahami.
Sudah tercantum uji apa yang digunakan dan sesuai dengan penelitian.
2. Kekurangan
Tidak tercantum gambar penelian dan juga keterbatasan peneliti.
Kriteria inklusi kurang dijelaskan secara rinci.

Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ultrasound lebih efektif dalam
menurunkan nyeri penderita tennis elbow dibanding dengan menggunakan
TENS.
2. Saran
Dihaarapkan pada penelitian selanjutnya mencantum gambar penelian
dan juga keterbatasan peneliti. Serta kriteria inklusi dijelaskan secara rinci.
Serta US dapat diaplikan pada penderita tennis elbow karena mudah dilakukan
dan hasil efektif untuk mengurangi nyeri
.

Anda mungkin juga menyukai