Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN PT.

PILAR MANDIRI KUNINGAN


NOMOR : ......................................

TENTANG
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
RUMAH SAKIT UMUM KUNINGAN MEDICAL CENTER

Menimbang : 1. Bahwa berdasarkan Akta Notaris Zainul Rohman, SH. No. 49 tanggal
11 Maret 2010 tentang pembentukan PT. Pilar Mandiri Kuningan
yaitu suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan
kesehatan, maka telah dibentuk RSU Kuningan Medical Center ;
2. Bahwa dalam rangka pelaksanaan operasional rumah sakit
sebagaimana dimaksud nomor 1, perlu menetapkan tugas pokok,
fungsi dan uraian tugas RSU Kuningan Medical Center yang
ditetapkan dengan Keputsan Direktur Utama PT. Pilar Mandiri
Mengingat : 1. Kuningan.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit
2. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan
Nomor : 503/11/051/Jamsarkes tanggal 13 Mei 2010 tentang Ijin
Mendirikan Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center;
3. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan
Nomor : 503/11/123/Jamsarkes tanggal 24 Nopember 2010
tentang Ijin Operasional Sementara Rumah Sakit Umum Kuningan
Medical Center;
4. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Pilar Mandiri Kuningan
Nomor : 006/SK-SO/PT.
MEMUTUSKAN PMK/X/2010
: tentang Struktur Organisasi
Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center
MENETAPKAN : PERATURAN PT. PILAR MANDIRI KUNINGAN TENTANG
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RSU KUNINGAN
MEDICAL CENTER LURAGUNG
KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIK

1) Kepala Seksi Penunjang Medik mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian


tugas Kepala Bidang Pelayanan lingkup penunjang medis.
2)
3) Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Penunjang Medik mempunyai
fungsi:
a. Melakukan penyusunan, penerapan dan pengawasan terhadap pelaksana
standar pelayanan penunjang medis;
b. Melakukan pengawasan pengendalian dan mutu terhadap standar pelayanan
penunjang medis rumah sakit;
c. Menyusun perencanaan dan pengendalian dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan penunjang medis di rumah sakit;
d. Mempersiapkan bahan dan data-data serta permasalahan yang ada dibidang
penunjang pelayanan medis;
e. Melakukan sosialisasi undang-undang praktik kedokteran dan peraturan
lainnya yang berhubungan dengan bidang pelayanan penunjang medis;
f. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi program penunjang
pelayanan medis; dan
g. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan
bagian / bidang terkait dalam pelaksanaannya;

PASAL 22
INSTALASI REHABILITASI MEDIK
(1) Instalasi Rehabilitasi Medik mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan therapy
rehabilitasi medis terhadap penderita sesuai permintaan dokter.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Instalasi
Rehabilitasi Medik mempunyai uraian tugas :
a. Membuat Rencana Kerja (POA)
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana Instalasi Rehabilitasi
Medik;
c. Melaksanakan pengelolaan pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik;
d. Melaksanakan pembinaan staf dalam bidang pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik;
e. Melaksanakan koordinasi dengan Instalasi/bidang terkait;
f. Melaksanakan pengawasan, dan pengendalian kegiatan pelayanan Instalasi
Rehabilitasi Medik;
g. Membuat laporan kegiatan.
PASAL 25
INSTALASI GIZI
(1) Instalasi Gizi mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan merencanakan, mengolah
dan menyalurkan makanan serta menyelenggarakan konsultasi Gizi bagi masyarakat
serta penelitian dan pengembangan gizi.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Instalasi gizi
mempunyai uraian tugas :
a. Membuat rencana kerja (POA) dan prosedur kerja;
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana Instalasi Gizi;
c. Melaksanakan pengelolaan pelayanan Instalasi Gizi;
d. Melaksanakan pembinaan staf dalam bidang pelayanan Instalasi Gizi;
e. Melaksanakan koordinasi dengan Instalasi/bidang terkait;
f. Melaksanakan pengawasan, dan pengendalian kegiatan pelayanan Instalasi Gizi;
g. Membuat laporan kegiatan.

PASAL 26
INSTALASI LABORATORIUM
(1) Instalasi Laboratorium mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas kegiatan
pemeriksaan dibidang Laboratorium klinik untuk keperluan diagnosa, evaluasi
pengobatan, penelitian dan pelayanan tranfusi darah.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Instalasi
Laboratorium mempunyai uraian tugas :
a. Membuat rencana kerja (POA);
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana Instalasi Laboratorium;
c. Melaksanakan pengelolaan pelayanan Instalasi Laboratorium;
d. Melaksanakan pembinaan staf dalam bidang pelayanan Instalasi Laboratorium;
e. Melaksanakan koordinasi dengan Instalasi/bidang terkait;
f. Melaksanakan pengawasan, dan pengendalian kegiatan pelayanan Instalasi
Laboratorium;
g. Membuat laporan kegiatan.

PASAL 27
INSTALASI FARMASI
(1) Instalasi Farmasi mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan penyediaan peracikan,
penyimpanan, penyaluran, pengawasan dan penelitian penggunaan obat-obatan, gas
medis, bahan kimia dan bahan radiologi serta melaksanakan penyimpanan dan
penyaluran alat-alat kesehatan.
(2) Untuk melaksanakn tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Instalasi
Farmasi mempunyai uraian tugas :
a. Membuat rencana kerja (POA) dan prosedur kerja;
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana Instalasi Farmasi;
c. Melaksanakan pengelolaan pelayanan Instalasi Farmasi
d. Melaksanakan pembinaan staf dalam bidang pelayanan Instalasi Farmasi
e. Melaksanakan koordinasi dengan Instalasi/bidang terkait;
f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan Instalasi Farmasi;
g. Membuat laporan kegiatan.

PASAL 28
INSTALASI RADIOLOGI
(1) Instalasi Radiologi mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan radiodiagnostik
dan radiotherapy :
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Instalasi
Radiologi mempunyai uraian tugas :
a. Membuat rencana kerja (POA) dan prosedur kerja;
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana Instalasi Radiologi;

c. Melaksanakan pengelolaan pelayanan Instalasi Radiologi;


d. Melaksanakan pembinaan staf dalam bidang pelayanan Instalasi Radiologi
e. Melaksanakan koordinasi dengan Instalasi/bidang terkait;
f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan Instalasi
Radiologi;
g. Membuat laporan kegiatan.
PASAL 29
INSTALASI KESEHATAN LINGKUNGAN
(1) Instalasi Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dan
melaksanakan kegiatan pengolahan sampah dan limbah serta penyehatan, pengawasan,
pengendalian kualitas lingkungan rumah sakit.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Instalasi
Kesehatan Lingkungan mempunyai uraian tugas :
a. Membuat rencana kerja (POA) dan prosedur kerja;
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana Instalasi Kesehatan
Lingkungan;
c. Melaksanakan pengelolaan pelayanan Instalasi Kesehatan Lingkungan;
d. Melaksanakan pembinaan staf dalam bidang pelayanan Instalasi Kesehatan
Lingkungan;
e. Melaksanakan koordinasi dengan Instalasi/bidang terkait;
f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan Instalasi
Kesehatan Lingkungan;
g. Membuat laporan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai